26 Meninggal Akibat Tabrakan Kereta Api Adu Lokomotif di Yunani

Rabu 01 Maret 2023, 17:15 WIB
Ilustrasi. Tabrakan kereta api di Yunani menyebabkan 26 orang meninggal dan 85 orang terluka | Foto: Pixabay/Shutterbug75

Ilustrasi. Tabrakan kereta api di Yunani menyebabkan 26 orang meninggal dan 85 orang terluka | Foto: Pixabay/Shutterbug75

SUKABUMIUPDATE.com - Kecelakaan hebat yang melibatkan dua kereta api terjadi di Yunani pada Selasa (28/2/2023) hingga menyebabkan korban jiwa.

Setidaknya ada 26 orang meninggal dan sedikitnya 85 terluka dalam tabrakan kereta tersebut. Namun, penyebab pasti kecelakaan tersebut masih belum jelas.

Kecelakaan tersebut melibatkan sebuah kereta penumpang antar-kota yang melaju dari Athena ke kota utara Thessaloniki bertabrakan dengan kereta kargo di luar kota Larissa di Yunani tengah, kata gubernur wilayah Thessaly seperti dikutip dari Tempo.co.

"Tabrakan itu sangat kuat," kata Gubernur Konstantinos Agorastos kepada SKAI TV, dan menambahkan empat gerbong pertama dari kereta penumpang itu tergelincir.

Baca Juga: Gurun Pasir di Arab Saudi Ditumbuhi Bunga Lavender, Benarkah Tanda Akhir Zaman?

Dua gerbong terdepan terbakar setelah tabrakan. "Hampir hancur total," kata Agorastos.

Sekitar 250 penumpang selamat dievakuasi ke Thessaloniki dengan bus. Seorang penumpang mengatakan kepada ERT bahwa dia berhasil lolos setelah memecahkan jendela kereta dengan kopernya.

"Ada kepanikan di gerbong, orang-orang berteriak," kata seorang pemuda yang dievakuasi ke jembatan terdekat kepada SKAI TV.
"Itu seperti gempa bumi," kata Angelos Tsiamouras, penumpang lainnya, kepada ERT.

Penyiar SKAI menunjukkan cuplikan gerbong yang tergelincir, rusak parah dengan jendela pecah dan asap tebal, serta puing-puing berserakan di jalan. Petugas penyelamat terlihat membawa senter di gerbong mencari penumpang yang terjebak.

Baca Juga: Mengintip Keseruan Kang Ujang Preman Pensiun Motoran ke Sukabumi, Diguyur Hujan

"Evakuasi penumpang sedang berlangsung dalam kondisi sangat sulit mengingat parahnya tabrakan dua kereta," kata juru bicara pemadam kebakaran Vassilis Varthakogiannis.

Pada dini hari Rabu, rekaman dari stasiun penyiaran negara bagian ERT menunjukkan petugas penyelamat dengan lampu sorot mencari korban selamat di reruntuhan dan ladang sekitarnya.

Media lokal melaporkan ada sekitar 350 penumpang di kereta, yang berangkat dari Athena sekitar pukul 19:30 waktu setempat. Pemadam kebakaran mengatakan telah diberitahu tentang kecelakaan itu sesaat sebelum tengah malam pada hari Selasa. Kereta kargo sedang dalam perjalanan dari Thessaloniki ke Larissa.

Baca Juga: Titik di Simpenan, Sesar Cimandiri Picu Gempa Guncang Sukabumi

Kereta penumpang dioperasikan oleh grup Italia Ferrovie dello Stato Italiane, yang menurut situs webnya adalah penyedia utama transportasi kereta api untuk penumpang dan barang di Yunani dan menjalankan 342 rute penumpang dan komersial setiap hari.

Sumber: Tempo.co (Reuters)

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Internasional23 April 2024, 16:00 WIB

Apakah Ada Indonesia? Daftar 10 Negara yang Paling Tidak Aman di Dunia

Di dunia ini ada beberapa negara yang tidak aman untuk dikunjungi.
Ilustrasi - Di dunia ini ada beberapa negara yang tidak aman untuk dikunjungi. (Sumber : Freepik.com).
Life23 April 2024, 15:30 WIB

Wajib Catat! Ini 5 Penyebab Pasangan Tidak Menghargaimu

Artikel ini akan membahas beberapa penyebab umum mengapa seseorang merasa tidak dihargai oleh pasangannya, dari kurangnya komunikasi yang efektif hingga ketidaksesuaian harapan.
Ilustrasi. Pasangan. Sumber Foto : Pixabay/justmrd77
Keuangan23 April 2024, 15:14 WIB

Cara Mudah Cek Saldo JHT BPJS Ketenagakerjaan, Bisa Offline atau Online

Peserta dapat mengecek saldo BPJS Ketenagakerjaan untuk JHT yang sudah dibayarkan.
Tampilan aplikasi JMO BPJS Ketenagakerjaan. | Foto: Istimewa
Internasional23 April 2024, 15:10 WIB

2 Helikopter Militer Malaysia Tabrakan di Udara Saat Latihan, 10 Orang Tewas

Dua helikopter militer Malaysia bertabrakan dan jatuh saat sesi pelatihan pada hari Selasa, 23 April 2024.
2 Helikopter Malaysia tabrakan di udara saat sesi latihan | Foto : Ist
Sukabumi23 April 2024, 15:04 WIB

One Agency One Innovation, Bupati Sukabumi Bicara Memperkuat Kebijakan Daerah

Bupati Sukabumi Marwan Hamami meminta setiap perangkat daerah dan kecamatan membuat satu program inovasi di setiap tahunnya.
Sosialisasi Peraturan Bupati Nomor 13 Tahun 2024 Tentang Tata Kelola Inovasi Daerah Tahun 2024, Selasa (23/4/2024) di Aula Hotel Augusta Cikukulu. (Sumber : dokpim kabupaten sukabumi)
Inspirasi23 April 2024, 15:00 WIB

Lowongan Kerja di Sukabumi Sebagai Freelance Administrator, Minimal SMK

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, silahkan daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi. Lowongan Kerja di Sukabumi Sebagai Freelance Administrator, Minimal SMK. (Sumber : Freepik)
Sukabumi23 April 2024, 14:45 WIB

Ada 8 Kali Sambaran Petir, Saat Insiden 2 Warga Tewas Tersambar di Cikembar Sukabumi

BMKG memetakan ada delapan kali sambaran petir di Sukabumi, tepatnya di sekitar jalan raya di Kampung Cimenteng RT 003/05 Desa Sukamulya Kecamatan Cikembar, pada Ahad lalu, 21 April 2024.
Ilustrasi sambaran petir saat terjadi insiden 2 Warga Sukabumi tewas tersambar di Cikembar Sukabumi. | Foto: Freepik.com/wirestock
Life23 April 2024, 14:30 WIB

5 Penyebab Seseorang Menaruh Rasa Iri, Ada Perbandingan Sosial

Artikel ini akan mengeksplorasi beberapa penyebab umum dari perasaan iri dan cara-cara untuk mengatasinya.
Ilustrasi. Tatapan mata seseorang yang iri. Sumber Foto : Pixabay/galery21
Sukabumi23 April 2024, 14:16 WIB

10 Tahun Alami Kebutaan, Titin Hidup Sebatang Kara Huni Rumah Reyot di Surade Sukabumi

Kehidupan Titin sangat memperihatinkan, hidup sebatang kara dan mengalami kebutaan. Titin sudah hampir 10 tahun tak bisa melihat.
Titin (56 tahun), dan kondisi rumahnya yang sudah lapuk | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi23 April 2024, 14:09 WIB

Ada di Utara Sukabumi, Kapolres Soal Potensi Terorisme yang Harus Diwaspadai

Polres Sukabumi telah beberapa kali melakukan penangkapan terduga teroris.
Kapolres Sukabumi AKBP Tony Prasetyo. | Foto: SU/Ibnu Sanubari