Inilah 200 CPNS Penerima SK Bupati Sukabumi, 18 orang Dari Sekolah Kedinasan

Kamis 31 Maret 2022, 00:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - 200 CPNS formasi 2021 hari ini resmi mendapatkan SK (Surat Keputusan) Bupati Sukabumi, Marwan Hamami. Dari jumlah ini 18 CPNS berasal dari dua sekolah kedinasan yaitu politeknik keuangan negara (STAN) dan politeknik transportasi Darat Indonesia atau STTD.

Mengutip dari portal resmi pemda, penyerahan Petikan Keputusan Bupati Sukabumi tentang Pengangkatan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) ini berlangsung di Aula Setda - Palabuhanratu. Kamis (31/3/2022). Bupati Sukabumi Marwan Hamami berharap CPNS ini punya Knowledge, Skills, Ability dan dapat bekerjasama dengan baik dalam menjalankan tugas-tugas selaku aparatur pemerintah.

"Saya Harapkan Kalian Semua Mampu Menjadi Bagian Birokrasi Pemerintah Yang Profesional Dengan Karakteristik Adaptif, Berintegritas, Berkinerja Tinggi, Bersih Dan Bebas Dari Kolusi-korupsi-nepotisme, Mampu Melayani Publik, Netral, Sejahtera, Berdedikasi, Dan Memegang Teguh Nilai-nilai Dasar Dan Kode Etik Aparatur Negara" ungkap Marwan.

Surat Keputusan Bupati Diberikan kepada 200 orang CPNS, berdasarkan Keputusan Bupati Sukabumi nomor : 800/kep.224-BKPSDM/2022 tentang pengangkatan calon pegawai negeri sipil dari lulusan politeknik keuangan negara STAN  dilingkungan Pemerintah Kabupaten sukabumi tahun formasi 2021 sejumlah 14 orang. Keputusan Bupati Sukabumi nomor: 820/kep.313-BKPSDM/2022 tentang pengangkatan calon pegawai negeri sipil dilingkungan Pemerintah Kabupaten sukabumi tahun formasi 2021 sejumlah 182 orang. 

Baca Juga :

Tak Ada Formasi CPNS, Tahun 2022 Pemerintah Hanya Rekrut PPPK

Terakhir, Keputusan Bupati Sukabumi nomor : 800/kep.312-BKPSDM/2022 tentang pengangkatan calon pegawai negeri sipil dari lulusan politeknik transportasi Darat Indonesia - STTD di lingkungan Pemerintah Kabupaten sukabumi tahun formasi 2021 sejumlah 4 orang.

Masih kata Bupati, PNS merupakan aparatur sipil negara (ASN) yang punya arti sangat strategis dan peranan untuk keberhasilan penyelenggara pemerintahan dan pembangunan.  "PNS sebagai kader dalam birokrasi melanjutkan estafet kepemimpinan dimasa datang, serta punya peranan besar mewujudkan Good Governance," ungkap Bupati Sukabumi.

Selain itu lanjut Marwan, ASN harus bisa menghadapi tantangan, peluang, sekaligus memenangkan persaingan global di Era 4.0 sekarang ini. "tantangan dunia semakin kompleks, seperti Digitalisasi, Globalisasi, Information Overload, Termasuk Penanganan Pandemi Covid-19 Dan Percepatan Vaksinasi Covid-19" pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi04 Mei 2024, 23:13 WIB

Mau Diperbaiki? Jembatan Reyot Penghubung Waluran-Surade Sukabumi Ditinjau Staf Kemenlu

Jembatan gantung yang berada di aliran Sungai Cikarang, Kampung Cukangbayur, Desa Caringinnunggal, Kecamatan Waluran, Kabupaten Sukabumi, kondisinya sudah lapuk.
Pemdes Caringinnunggal Kecamatan Waluran. Staf Kemenlu, Relawan dan Pemdes saat meninjau Jembatan Gantung Sungai Cikarang | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi04 Mei 2024, 22:54 WIB

58 Persen Masyarakat Kabupaten Sukabumi Kurang Puas Atas Kinerja Marwan-Iyos

Lembaga Kajian dan Penelitian Skala Institute, merilis hasil survei terkait tingkat kepuasan publik terhadap kinerja Pemerintah Kabupaten Sukabumi dibawah kepemimpinan Bupati Marwan Hamami dan Wakil Bupati Iyos Somantri.
Gedung Pendopo Kabupaten Sukabumi | Foto : Ist
Sukabumi04 Mei 2024, 21:49 WIB

Niat Cari Kerja: Pelaku Tolak Sodomi hingga Duel Sebelum Bunuh Pria di Citepus Sukabumi

Kasat Reskrim Polres Sukabumi, AKP Ali Jupri, mengatakan bahwa pelaku berinisial A (20 tahun) awalnya mendatangi Ceceu ini dengan niat mencari kerja, sebelum akhirnya membunuh korban
Pelaku pembunuhan setelah ditangkap di Mapolsek Parungkuda Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi
Sukabumi04 Mei 2024, 21:09 WIB

Pemkab Sukabumi Akan Relokasi Rumah yang Terdampak Longsor di Cibadak

Pemerintah Kabupaten Sukabumi berencana merelokasi warga terdampak longsor di Kampung Cibatu Hilir RT 01/RW 11, Desa Sekarwangi, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, yang berdampak pada belasan rumah.
Foto udara lokasi longsor di Kampung Cibatu Hilir RT 01/11, Desa Sekarwangi, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Instagram/@kiekiesukabumi
Sehat04 Mei 2024, 21:00 WIB

8 Cara Sehat Menyembuhkan Asam Urat Agar Tidak Kambuh di Malam Hari

Berikut Sederet Cara Sehat Menyembuhkan Asam Urat Agar Tidak Kambuh di Malam Hari yang Bisa Dilakukan.
Ilustrasi - Pijat Ringan untuk Meringankan Penyakit Asam Urat (Sumber : Freepik/freepik)
Sukabumi Memilih04 Mei 2024, 20:46 WIB

Survei Terbaru Elektabilitas 17 Calon Bupati Sukabumi: Tidak Ada Sosok yang Kuat

asil survei dirilis oleh Lembaga Kajian dan Penelitian Skala Institute bekerjasama dengan Litbang Sukabumiupdate.com.
Ilustrasi pasangan calon bupati/wakil bupati Sukabumi dari jalur perseorangan atau independen | Foto : Sukabumi Update
Life04 Mei 2024, 20:00 WIB

6 Dampak Buruk Terlalu Memanjakan Anak yang Wajib Diketahui Orang Tua

Terlalu memanjakan anak rupanya memiliki dampak buruk bagi perkembangan anak jika sudah tumbuh dewasa. Ini yang perlu diperhatikan para orang tua.
Ilustrasi. Dampak buruk terlalu memanjakan anak. Sumber foto : Pexels/ Pavel Danilyuk
Sukabumi04 Mei 2024, 19:40 WIB

Sukabumi Dinilai Stagnan, Koalisi 5 Partai Cenderung Usung Figur Alternatif di Pilkada

ima partai politik yaitu, PKB, PKS, Demokrat, PAN dan PDIP secara resmi berkoalisi di Pikada Kabupaten Sukabumi 2024. Deklarasi koalisi digelar di salah satu kafe di Jalan Cemerlang, Kota Sukabumi, Sabtu, (4/5/2024).
Deklarasi koalisi 5 partai, PKB, Demokrat, PKS, PAN, PDIP | Foto : Asep Awaludin
Sehat04 Mei 2024, 19:00 WIB

5 Jenis Ikan Laut Tinggi Purin yang Tidak Aman Dikonsumsi Penderita Asam Urat

Penderita Asam Urat Sebaiknya Mengetahui Apa Saja Jenis Ikan Laut Tinggi Purin yang Tidak Aman Dikonsumsi Guna Mencegah Serangannya Kambuh.
Ilustrasi. Jenis Ikan Laut Tinggi Purin yang Tidak Aman Dikonsumsi Penderita Asam Urat (Sumber : Pexels/OzielGomez)
Sukabumi04 Mei 2024, 18:57 WIB

Di Kubur Berdampingan, Pasutri Tewas Tertabrak Kereta di Kebonpedes Sukabumi Dikenal Ramah

Dalam prosesi pemakaman, berlangsung haru serta diiringi isak tangis keluarga. Mengingat semasa hidup korban yang baik dan suka bersosialisasi dengan tetangga.
Suasana saat pemakaman jenazah suami istri korban tertabrak kereta di Kampung Gunung Kebonpedes Kabupaten Sukabumi | Foto : Asep Awaludin