Ternak Puyuh Rp 300 Ribu per Hari, Pemuda Sukabumi Jadi Petani Milenial Jabar

Senin 29 Maret 2021, 11:50 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Pemerintah Provinsi Jabar (Jawa Barat) resmi meluncurkan program petani milenial dengan merekrut 2240 anak muda. Ada ratusan pemuda Sukabumi yang bergabung dalam program ini, salah satunya Brainy Brilliant pemuda asal Cikembar.

Brainy menjadi salah satu anak muda yang hadir dalam acara peluncuran program Petani Milenial Juara secara daring dan luring, Jumat pekan lalu tanggal 26 Maret 2021. Peluncuran yang berlangsung di lahan pertanian Desa Suntenjaya, Lembang, Kabupaten Bandung Barat, dihadiri Gubernur Jabar Ridwan Kamil.

Ribuan petani milenial itu nantinya akan memilih jenis pertanian yang diminati, termasuk bidang perikanan dan peternakan.  Seperti Brainy, pemuda asal Cikembar salah satu petani milenial yang lolos dalam program ini, ia tertarik untuk beternak burung puyuh.

"Saya ingin mengembangkan peternakan puyuh, sebab sudah hafal dengan peternakan burung puyuh ini," jelasnya ditemui di sela peluncuran dilansir dari website resmi humas Pemprov Jabar.

Bukan tanpa sebab, beberapa tahun ini, ia bersama rekan-rekannya dalam kelompok tani di Desa Cikembar Kabupaten Sukabumi, membudidayakan burung puyuh. Dengan populasi terkini sudah mencapai 2.000 ekor burung puyuh.

Dari sana Brainy dan kawan-kawan mengaku bisa mendapatkan penghasilan kotor Rp 300 ribu rupiah per hari, hanya dari jualan telur puyuh saja. Potensi ini yang mendorong Brainy berupa mengembangkan peternakan puyuh lebih luas lagi, termasuk mencoba ikut program petani milenial Jabar juara.

photoBrainy Brilliant pemuda asal Cikembar Sukabumi gabung program petani milenial Jabar - (Humas Jabar)</span

Pengembangan usaha ternak  Brainy dan kelompok taninya terbentur modal pribadi dan anggota. Saat mendapat kabar soal program petani milenial, ia langsung ikut dengan niat mengembangkan usaha ternak puyuh yang sudah dilakoni bersama teman-temanya di Cikembar.

"Saya tertarik lalu membuka website dan baca-baca. Ternyata sangat sesuai dengan passion saya. Saya kan sudah jalan dengan peternakan puyuh, jadinya langsung daftar," ujar anak muda berusia 22 tahun ini.

Ia kemudian mendaftarkan diri dengan mengisi google form yang disediakan. Kemudian mengikuti seleksi hingga pada tahap wawancara. "Saat wawancara saya jawab santai saja, yang saya tahu saja, kebetulan kan memang sudah terjun di peternakan," tuturnya.

Ia mengaku tertarik dengan petani milenial karena prihatin dengan semakin berkurangnya anak muda yang berminat di bidang pertanian dan peternakan. Padahal lanjut Brainy sektor ini (pertanian) memiliki masa depan sangat baik, karena mampu bertahan di masa pandemi COVID-19.

Baca Juga :

Ratusan Anak Muda Sukabumi Lolos Seleksi Awal Petani Milenial Jabar

"Jika ada bantuan, saya ingin menambah bibit puyuh agar tentunya menambah penghasilan. Kalau 2.000 ekor, butuh bantuan sekitar Rp50 juta. Jika dihitung, seribu ekor puyuh mampu memberikan penghasilan Rp2 juta per bulan, jadi tinggal dikalikan saja," tuturnya.

Mendatang, selain hanya menjual telur mentah, saat ini sudah mulai ada upaya untuk menambah nilai produk yang dihasilkannya. Yakni, membuat telur asin puyuh, mengemas daging puyuh matang dalam kaleng dan lainnya.

"Olahan hasil puyuh sudah disiapkan agar ada nilai tambahnya. Burung puyuh yang sudah tidak bertelur atau afkiran masih ekonomis dengan memanfaatkan olahan dagingnya," tutup Brainy.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi27 April 2024, 21:59 WIB

Janda Asal Kompa, Identitas Mayat Setengah Telanjang di Sungai Cicatih Sukabumi

Menurut Yulianti, korban mengalami keterbelakangan mental.
Mayat EKS (25 tahun) di Sungai Cicatih, Kampung Jamu Diva RT 05/03 Desa Langensari, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (27/4/2024). | Foto: Istimewa
Science27 April 2024, 21:20 WIB

Warga Sukabumi Ngerasa? BMKG Catat Gempa Darat M3.1 Akibat Sesar Cugenang

Gempa yang terjadi merupakan gempa bumi dangkal akibat aktivitas Sesar Cugenang.
Peta gempa bumi berkekuatan 3.1 magnitudo pada Sabtu (27/4/2024) pukul 20.22.59 WIB di wilayah Sukabumi dan Cianjur. | Foto: BMKG
Life27 April 2024, 21:00 WIB

Mau Tahu Rahasianya? 6 Langkah Menjadi Orang yang Berkelas dan Elegan

Menjadi orang berkelas di mata orang lain bukanlah tentang kemewahan atau kekayaan, tetapi lebih kepada cara Anda bersikap, berperilaku, dan membawa diri.
Ilustrasi - Menjadi orang berkelas di mata orang lain bukanlah tentang kemewahan atau kekayaan, tetapi lebih kepada cara Anda bersikap, berperilaku, dan membawa diri. (Sumber : Pexels/ Andrea Piacquadio).
Life27 April 2024, 20:42 WIB

Tanggapi dengan Serius, 7 Cara Ini Bisa Dilakukan saat Anak Tidak Mau Pergi Sekolah

Apakah anak prasekolah Anda kesulitan meninggalkan Anda? Bagaimana dengan anak Anda yang berusia 5 tahun? Apakah mereka tidak mau sekolah? Inilah yang harus dilakukan.
Ilustrasi anak ke sekolah. | Foto: Pexels.com/@RDNEStockproject
Life27 April 2024, 20:33 WIB

Dapat Memupuk Keterampilan Kognitif, Ini 6 Aktivitas yang Sangat Baik untuk Anak

Membesarkan anak yang baik hati, bersemangat, dan mandiri mungkin lebih mudah dari yang Anda kira. Berikut beberapa aktivitas yang sering diabaikan yang memupuk keterampilan kognitif, sosial, dan emosional.
Ilustrasi aktivitas anak. | Foto: Freepik/jcomp
Life27 April 2024, 20:00 WIB

7 Penyakit Hati yang Haram Dipelihara agar Selamat Dunia Akhirat, Apa Kamu Memilikinya?

Orang yang memiliki penyakit hati menandakan hatinya belum bersih dan masih kotor dengan persoalan-persoalan keduniawian yang bersifat semua semata.
Ilustrasi. Orang yang memiliki penyakit hati menandakan hatinya belum bersih dan masih kotor dengan persoalan-persoalan keduniawian yang bersifat semua semata. (Sumber : Freepik/@freepik)
Sukabumi27 April 2024, 19:52 WIB

Polres Sukabumi Kota Gelar Nobar Timnas Indonesia vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U-23 2024

Polres Sukabumi Kota mengajak kepada warga Kota Sukabumi untuk ikut nobar Timnas Indonesia vs Uzbekistan.
Ilustrasi - Polres Sukabumi Kota mengajak kepada warga Kota Sukabumi untuk ikut nobar Timnas Indonesia vs Uzbekistan. (Sumber : X/@@kabarmojokerto_).
Sukabumi27 April 2024, 19:36 WIB

Mayat Wanita Setengah Telanjang di Sungai Cicatih Sukabumi, Rambutnya Pendek

Jenazah berusia remaja ini ditemukan dalam kondisi tersangkut pada tumpukan kayu.
Mayat wanita setengah telanjang yang ditemukan di Sungai Cicatih, Kampung Jamu Diva RT 05/03 Desa Langensari, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (27/4/2024). | Foto: Warganet Instagram
Life27 April 2024, 19:00 WIB

Bisa Sebabkan Kematian! 6 Bahaya Kesepian yang Jarang Disadari Banyak Orang

Orang yang selalu merasa kesepian tidak baik bagi kesehatan. Sebab di dalamnya tersimpan bahaya yang mengancam kondisi fisik seseorang.
Ilustrasi - Orang yang selalu merasa kesepian tidak baik bagi kesehatan. Sebab di dalamnya tersimpan bahaya yang mengancam kondisi fisik seseorang. (Sumber : Pixabay/Andrea Piacquadio).
Sukabumi27 April 2024, 18:55 WIB

Terlindas Mobil, Kronologi Pemotor Tewas Kecelakaan di Cibadak Sukabumi

H meninggal dunia karena mengalami luka sobek dan luka lecet.
Tangkapan layar video saat H (35 tahun) dievakuasi warga. H meninggal dunia setelah kecelakaan di Jalan Suryakencana, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (27/4/2024). | Foto: Istimewa