Potensi Tingkatkan Ekonomi, Pemkot Sukabumi Dukung Penuh Pengembangan Ekraf

Rabu 03 Januari 2024, 19:53 WIB
Pertemuan Komite Ekraf Kota Sukabumi dengan Pj Wali Kota Sukabumi Kusmana Hartadji dan Kepala Bappeda Asep Suhendrawan. (Sumber : Dokpim Pemkot Sukabumi)

Pertemuan Komite Ekraf Kota Sukabumi dengan Pj Wali Kota Sukabumi Kusmana Hartadji dan Kepala Bappeda Asep Suhendrawan. (Sumber : Dokpim Pemkot Sukabumi)

SUKABUMIUPDATE.com - Komite Kreatif Kota Sukabumi bertemu dengan Penjabat Wali Kota Sukabumi Kusmana Hartadji untuk membahas program 17 subsektor ekonomi kreatif (Ekraf) di Kota Sukabumi. Pertemuan tersebut berlangsung di Ruang Pertemuan Setda Kota Sukabumi, pada Kamis 28 Desember 2023.

Dalam pertemuan tersebut, Komite Kreatif Kota Sukabumi menyampaikan beberapa program yang telah dan akan dilaksanakan untuk mendukung pengembangan 17 subsektor ekraf di Kota Sukabumi. Program-program tersebut antara lain:

- Pembentukan ekosistem ekonomi kreatif
- Pengembangan talenta dan SDM ekonomi kreatif
- Peningkatan akses ekonomi kreatif
- Efek program ekonomi kreatif

Penjabat Wali Kota Sukabumi, Kusmana Hartadji, menyambut baik program-program yang disampaikan oleh Komite Kreatif Kota Sukabumi. Ia menyatakan bahwa pemerintah Kota Sukabumi akan mendukung penuh pengembangan ekonomi kreatif di Kota Sukabumi.

Baca Juga: Dikelola BAPPEDA, Pemkot Sukabumi Luncurkan Aplikasi Siapdate

"Ekonomi kreatif merupakan salah satu sektor yang memiliki potensi besar untuk meningkatkan perekonomian Kota Sukabumi. Oleh karena itu, kita harus mendukung pengembangan ekonomi kreatif di Kota Sukabumi. Apalagi ekonomi kreatif yang ada kaitannya dengan pertunjukan," kata Kusmana Hartadji yang turut didampingi Kepala Bappeda Kota Sukabumi, Asep Suhendrawan.

Pada kesempatan tersebut, Kusmana Hartadji juga meminta kepada Komite Kreatif Kota Sukabumi untuk berkolaborasi dengan dinas dan lembaga lain dalam pengembangan ekonomi kreatif di Kota Sukabumi.

"Komite Kreatif Kota Sukabumi harus bisa menyusun program dan melakukan kolaborasi dengan dinas terkait, bahkan dengan cafe-cafe dan hotel di Kota Sukabumi dalam pengembangan ekonomi kreatif di Kota Sukabumi. Kita juga harus bisa menggambarkan secara jelas arah pengembangan ekonomi kreatif di Kota Sukabumi," lanjut Kusmana Hartadji.

Perwakilan Komite Kreatif Kota Sukabumi, Wega Gunawan, menyatakan bahwa Komite Kreatif Kota Sukabumi telah menyusun program pengembangan ekonomi kreatif di Kota Sukabumi. Ia berharap berbagai program tersebut dapat diimplementasikan pada tahun 2024. (ADV)

SUMBER: KDP KOTA SUKABUMI

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi04 Mei 2024, 23:13 WIB

Mau Diperbaiki? Jembatan Reyot Penghubung Waluran-Surade Sukabumi Ditinjau Staf Kemenlu

Jembatan gantung yang berada di aliran Sungai Cikarang, Kampung Cukangbayur, Desa Caringinnunggal, Kecamatan Waluran, Kabupaten Sukabumi, kondisinya sudah lapuk.
Pemdes Caringinnunggal Kecamatan Waluran. Staf Kemenlu, Relawan dan Pemdes saat meninjau Jembatan Gantung Sungai Cikarang | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi04 Mei 2024, 22:54 WIB

58 Persen Masyarakat Kabupaten Sukabumi Kurang Puas Atas Kinerja Marwan-Iyos

Lembaga Kajian dan Penelitian Skala Institute, merilis hasil survei terkait tingkat kepuasan publik terhadap kinerja Pemerintah Kabupaten Sukabumi dibawah kepemimpinan Bupati Marwan Hamami dan Wakil Bupati Iyos Somantri.
Gedung Pendopo Kabupaten Sukabumi | Foto : Ist
Sukabumi04 Mei 2024, 21:49 WIB

Niat Cari Kerja: Pelaku Tolak Sodomi hingga Duel Sebelum Bunuh Pria di Citepus Sukabumi

Kasat Reskrim Polres Sukabumi, AKP Ali Jupri, mengatakan bahwa pelaku berinisial A (20 tahun) awalnya mendatangi Ceceu ini dengan niat mencari kerja, sebelum akhirnya membunuh korban
Pelaku pembunuhan setelah ditangkap di Mapolsek Parungkuda Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi
Sukabumi04 Mei 2024, 21:09 WIB

Pemkab Sukabumi Akan Relokasi Rumah yang Terdampak Longsor di Cibadak

Pemerintah Kabupaten Sukabumi berencana merelokasi warga terdampak longsor di Kampung Cibatu Hilir RT 01/RW 11, Desa Sekarwangi, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, yang berdampak pada belasan rumah.
Foto udara lokasi longsor di Kampung Cibatu Hilir RT 01/11, Desa Sekarwangi, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Instagram/@kiekiesukabumi
Sehat04 Mei 2024, 21:00 WIB

8 Cara Sehat Menyembuhkan Asam Urat Agar Tidak Kambuh di Malam Hari

Berikut Sederet Cara Sehat Menyembuhkan Asam Urat Agar Tidak Kambuh di Malam Hari yang Bisa Dilakukan.
Ilustrasi - Pijat Ringan untuk Meringankan Penyakit Asam Urat (Sumber : Freepik/freepik)
Sukabumi Memilih04 Mei 2024, 20:46 WIB

Survei Terbaru Elektabilitas 17 Calon Bupati Sukabumi: Tidak Ada Sosok yang Kuat

asil survei dirilis oleh Lembaga Kajian dan Penelitian Skala Institute bekerjasama dengan Litbang Sukabumiupdate.com.
Ilustrasi pasangan calon bupati/wakil bupati Sukabumi dari jalur perseorangan atau independen | Foto : Sukabumi Update
Life04 Mei 2024, 20:00 WIB

6 Dampak Buruk Terlalu Memanjakan Anak yang Wajib Diketahui Orang Tua

Terlalu memanjakan anak rupanya memiliki dampak buruk bagi perkembangan anak jika sudah tumbuh dewasa. Ini yang perlu diperhatikan para orang tua.
Ilustrasi. Dampak buruk terlalu memanjakan anak. Sumber foto : Pexels/ Pavel Danilyuk
Sukabumi04 Mei 2024, 19:40 WIB

Sukabumi Dinilai Stagnan, Koalisi 5 Partai Cenderung Usung Figur Alternatif di Pilkada

ima partai politik yaitu, PKB, PKS, Demokrat, PAN dan PDIP secara resmi berkoalisi di Pikada Kabupaten Sukabumi 2024. Deklarasi koalisi digelar di salah satu kafe di Jalan Cemerlang, Kota Sukabumi, Sabtu, (4/5/2024).
Deklarasi koalisi 5 partai, PKB, Demokrat, PKS, PAN, PDIP | Foto : Asep Awaludin
Sehat04 Mei 2024, 19:00 WIB

5 Jenis Ikan Laut Tinggi Purin yang Tidak Aman Dikonsumsi Penderita Asam Urat

Penderita Asam Urat Sebaiknya Mengetahui Apa Saja Jenis Ikan Laut Tinggi Purin yang Tidak Aman Dikonsumsi Guna Mencegah Serangannya Kambuh.
Ilustrasi. Jenis Ikan Laut Tinggi Purin yang Tidak Aman Dikonsumsi Penderita Asam Urat (Sumber : Pexels/OzielGomez)
Sukabumi04 Mei 2024, 18:57 WIB

Di Kubur Berdampingan, Pasutri Tewas Tertabrak Kereta di Kebonpedes Sukabumi Dikenal Ramah

Dalam prosesi pemakaman, berlangsung haru serta diiringi isak tangis keluarga. Mengingat semasa hidup korban yang baik dan suka bersosialisasi dengan tetangga.
Suasana saat pemakaman jenazah suami istri korban tertabrak kereta di Kampung Gunung Kebonpedes Kabupaten Sukabumi | Foto : Asep Awaludin