SUKABUMIUPDATE.com - SCG, sebagai perusahaan terkemuka di ASEAN, memiliki komitmen ESG 4 Plus sebagai kerangka kerja seluruh operasi bisnis perusahaan guna menciptakan dampak positif dan berkelanjutan bagi lingkungan dan masyarakat. Perusahaan asal Thailand ini terus mengembangkan program pemberdayaan masyarakat di lingkungan operasi, salah satunya merangkul generasi muda di Kabupaten Sukabumi Jawa Barat.
Di samping mengadopsi prinsip ESG (Environmental, Social, and Governance) secara umum, SCG lebih lanjut memetakan tujuan yang ingin dicapai dari komitmen tersebut, yaitu “Set Net-Zero”, “Go Green”, “Mengurangi Kesenjangan”, dan “Merangkul Kolaborasi”, dengan memastikan “Keadilan dan Transparansi” di setiap prosesnya.
Salah satu langkah yang SCG lakukan adalah merangkul generasi muda dalam menciptakan solusi bagi permasalahan di masyarakat sesuai dengan minat dan keterampilan mereka.
Presiden Direktur PT SCG Indonesia, Chakkapong Yingwattanathaworn, mengatakan bahwa program beasiswa SCG Sharing the Dream yang dilaksanakan perusahaan sejak tahun 2012 menjadi gerbang untuk merangkul para generasi muda.
“Kami memperkenalkan konsep Ekonomi Sirkular dan ESG, dan menyertakannya pada rangkaian program sehingga kesadaran generasi muda untuk menciptakan perubahan di masyarakat semakin kuat, yang akhirnya mendorong mereka menciptakan berbagai inisiatif. Tugas kami adalah mendukung dan mendampingi mereka agar rencana tersebut dapat terealisasi dan menciptakan dampak yang berkelanjutan di masyarakat,” ujar Chakkapong dilansir dari rilis SCG.
Baca Juga: Reses II di Limbangan Sukabumi, Hendar Darsono Sebut Warga Butuh Pasar Desa
Berikut sejumlah kolaborasi SCG bersama generasi muda melalui berbagai inisiatif:
Budidaya Maggot Kebonmanggu (BMK)
Elsa Nopiyanti, mahasiswi IPB sekaligus penerima beasiswa SCG Sharing the Dream 2022 memanfaatkan sampah sisa makanan sebagai medium budidaya maggot. Maggot sendiri merupakan larva dari lalat black soldier yang dapat mengolah sampah menjadi pakan ternak alternatif serta pupuk organik yang bermanfaat bagi peternak dan petani.
Elsa bersama 12 penerima beasiswa lainnya menjalankan program ini di Desa Kebonmanggu, Sukabumi, bekerja sama dengan Karang Taruna Karya Mandiri Desa Kebonmanggu.