Anti Mainstream! 5 Pekerjaan Ini Dapat Gaji Selangit, Berminat?

Senin 08 Agustus 2022, 14:30 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Memiliki pekerjaan yang gajinya tinggi sudah pasti menjadi keinginan semua orang. Maka tidak heran jika banyak orang yang rela bekerja keras untuk mendapatkannya.

Tapi ternyata, di dunia ini ada lho orang yang dibayar mahal untuk melakukan pekerjaan anti mainstream. 

Dilansir oleh suara.com dari lama topmenmag inilah lima pekerjaan unik dengan gaji lebih dari Rp 500 ribu per jam hingga Rp 740 juta dalam setahun.

Lantas apa saja pekerjaannya? Yuk simak penjelasannya dibawah ini.

Baca Juga :

1. Pengambil Bola Golf

photo(Ilustrasi) Pengambil Bola Golf - (Freepik)</span

Pekerjaan ini mungkin terdengar sepele dan tak menarik. Tapi siapa sangka orang yang memiliki pekerjaan ini bisa meraup mulai dari Rp 740 juta hingga Miliaran rupiah dalam satu tahun. Ini karena resiko kerja saat mengambil bola di alam terbuka cukup besar.

2. Professional Cuddler

photo(Ilustrasi) Professional Cuddler - (Freepik)</span

Tingginya angka kesepian di beberapa tempat membuat jasa ini laris diminati. Seorang cuddler atau pemeluk profesional bisa membantu untuk memberikan afeksi secara fisik maupun emosional. 

Soal bayaran, seorang professional cuddler bisa meraup mulai dari Rp 500 ribuan untuk satu jam layanan.

3. Koki dalam Kapal Selam

photo(Ilustrasi) Koki dalam Kapal Selam - (Freepik)</span

Seorang koki di kapal selam bisa dibayar hingga Rp 2 M setahun. Tentu saja tidak sembarang orang bisa mendaftar. 

Selain perlu memiliki skill, pekerjaan ini menuntut agar tidak takut ruang sempit, mengingat kapal selam memiliki ruang yang tak begitu luas.

4. Food Tester untuk Makanan Hewan

photo(Ilustrasi) Food Tester untuk Makanan Hewan - (Freepik)</span

Tidak salah baca, food tester ini diperlukan untuk mengecek rasa makanan bagi para hewan. Mereka dibayar mulai dari Rp500 juta hingga Miliaran per tahun untuk merasakan makanan hewan tersebut.

5. Menebak Jenis Kelamin Ayam

photo(Ilustrasi) Menebak Jenis Kelamin Ayam - (Freepik)</span

Mungkin ini terdengar unik, tetapi menebak jenis kelamin ayam diperlukan dalam industri ternak hewan.

Tugasnya sederhana, di usia beberapa hari setelah menetas, pekerja harus menentukan jenis kelamin ayam tersebut. Pekerja di sektor ini bisa meraup hingga Rp 200 juta dalam setahun.

Nah itu dia lima pekerjaan unik dengan gaji selangit, tertarik untuk mencobanya?

Baca Juga :

SOURCE: SUARA.COM

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sukabumi20 April 2024, 00:14 WIB

Usai Lebaran, Pasien Membludak di RSUD Palabuhanratu Sukabumi

Humas RSUD Palabuhanratu Sukabumi sebut pasien yang datang rata-rata mengeluhkan penyakit demam, pencernaan, metabolik, serta penyakit dalam.
Kondisi di sekitar IGD RSUD Palabuhanratu Sukabumi, Jumat (19/4/2024). (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi Memilih19 April 2024, 23:48 WIB

Yudi Suryadikrama Respon Perundingan Kebonpedes Soal Dukungan Maju Pilkada Sukabumi

Ketua DPC PDIP Kabupaten Sukabumi, Yudi Suryadikrama merespon pernyataan sejumlah kader partai yang memintanya untuk maju dalam kontestasi Pilkada Sukabumi 2024.
Yudi Suryadikrama Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari
Keuangan19 April 2024, 23:24 WIB

Upaya Bapenda Sukabumi Mudahkan Layanan Perpajakan Bagi Wajib Pajak di Desa

Kepala Bapenda Kabupaten Sukabumi Herdy Somantri mengatakan inovasi tersebut menekankan pentingnya integrasi sistem administrasi pajak daerah dari tingkat desa hingga kabupaten.
Kepala Bapenda Kabupaten Sukabumi Herdy Somantri. | Foto: SU/Ilyas (Sumber : SU/Ilyas)
DPRD Kab. Sukabumi19 April 2024, 22:01 WIB

DPRD Minta Bakesbangpol Usut Penyebab Meninggalnya Peserta Seleksi Paskibraka Sukabumi

Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi Hera Iskandar turut berbelasungkawa atas meninggalnya Kayla Nur Syifa saat mengikuti seleksi Paskibraka.
Jenazah siswi SMAN Negeri 1 Cisaat saat akan diberangkatkan dari RSUD Palabuhanratu menuju rumah duka di Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024). | Foto: SU/Ilyas Supendi
Opini19 April 2024, 21:44 WIB

Menjadi Lelaki Berkualitas: Inspirasi dari Kartini

Sosok Kartini, seorang pejuang kesetaraan gender dari Indonesia pada abad ke-19, memberikan pandangan yang menarik dan relevan, bukan saja bagi perempuan, bahkan bagi kaum laki-laki masa kini.
Dr. Ari Riswanto, M.Pd., MM / Dosen Universitas Linggabuana PGRI Sukabumi/Pengurus DPW Forum shilaturahmi Doktor Indonesia | Foto : Sukabumi Update
Sukabumi19 April 2024, 21:08 WIB

Dinsos Sukabumi Salurkan Program Makan Untuk Lansia Di Tegalbuleud Sukabumi

Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi, bantu salurkan program bantuan makanan bagi lanjut usia (Lansia), yang merupakan program Kemensos RI.
Program makan bagi lansia di Tegalbuleud Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi19 April 2024, 21:04 WIB

Kronologi dan Dugaan Penyebab Meninggalnya Siswi Sukabumi saat Ikut Tes Seleksi Paskibraka

Berikut kronologi dugaan penyebab meninggalnya Kayla Nur Syifa Siswi Sukabumi peserta seleksi Paskibraka.
Suasana rumah duka Kayla Nur Syifa di Desa Cibentang, Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024). | Foto: SU/Asep Awaludin
Life19 April 2024, 20:29 WIB

5 Penjelasan Kenapa Seseorang Mudah Menangis Tanpa Sebab

Ketika seseorang menangis tanpa alasan yang jelas, hal itu seringkali dapat menjadi pengalaman yang membingungkan dan membuat frustrasi.
Kenapa seseorang mudah menangis tanpa sebab | Foto : pixabay/jouycristoo
Sukabumi19 April 2024, 20:11 WIB

Ratusan Buruh Garmen di Cicurug Sukabumi Demo Tuntut Perusahan Bayar Gaji

Ratusan buruh pabrik garmen berdemonstrasi di depan halaman PT Indo Garment Lestari (IGL) tepatnya di Kampung Bojong Pereng, Desa Nyangkowek, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024).
Sejumlah buruh pabrik garmen melakukan aksi demo di depan halaman PT IGL | Foto : Ibnu Sanubari
Sukabumi19 April 2024, 20:05 WIB

Cita-citanya Polwan, Orang Tua Terpukul Kehilangan Kayla Siswi Peserta Paskibraka Sukabumi

Orang tua Kayla Nur Syifa peserta seleksi Paskibraka Kabupaten Sukabumi yang meninggal punya cita-cita jadi Polwan.
Orang tua Kayla Nur Syifa peserta Paskibraka Kabupaten Sukabumi yang meninggal saat diwawancarai sukabumiupdate.com di rumah duka (Sumber : SU/Asep Awaludin)