Pelaku Ditangkap Saat Onani, Fakta Baru Penyerangan Siswi MI di Jampang Tengah Sukabumi

Kamis 20 Februari 2020, 07:13 WIB

SUKABUMIUPDATE.com – Polisi mengungkap fakta baru kasus kekerasan terhadap anak yang menimpa NS (10 tahun) Siswi Madrasah Ibtidaiyah (MI) di Jampang Tengah Kabupaten Sukabumi. Terduga pelaku yang kini mendekam di sel tahanan Polsek Jampang Tengah ternyata ditangkap warga saat tengah onani disebuah gubuk tak jauh dari lokasi penyerangan.

Dari laporan penyelidikan awal kepolisian disebutkan bahwa pelaku ditangkap oleh warga pada hari Selasa 18 Februari 2020 silam tak lama sekitar pukul 22.00 WIB setelah kasus penyerangan terhadap korban. Warga memang langsung melakukan pengejaran terhadap pria yang menyerang korban NS. 

Warga kemudian menemukan seorang pria mencurigakan karena tidak dikenal di sebuah gubuk areal persawahan di Kampung Surya, Desa Tanjungsari Kecamatan Jampangtengah Kabupaten Sukabumi. “Menurut pengakuan warga yang melakukan penangkapan, pria diduga pelaku dalam keadaan tidak memakai baju hanya menggunakan celana saja dan sedang onani,” tulis Kapolsek Jampang Tengah, AKP Usep Nurdin dalam laporan yang diterima redaksi sukabumiupdate.com, Kamis (20/2/2020).

Pria tersebut kemudian dibawa dan diserahkan ke Polsek Jampangtengah oleh warga. Belu diketahui asal usul terduga pelaku ini karena sulit berkomunikasi atau linglung. “Sampai saat ini pelaku tidak mau bicara dan terlihat pura-pura depresi,” sambung Kapolsek.

Penyidik akan meminta bantuan psikiater untuk memeriksa kejiwaan pelaku. Hal ini menjadi kendala penyidikan yang sudah mendapatkan pengakuan korban bahwa pria berambut sedikit gondrong berkulit putih dan berkumis tipis ini adalah pelaku penyerangan terhadap NS.

BACA JUGA: Penyerangan Siswi MI di Jampang Tengah Sukabumi, Seorang Pria Diamankan

“Rabu kemarin korban kita jemput untuk memastikan pelakunya. Selanjutnya korban membenarkan bahwa pria yang diamankan warga dan saat ini berada di sel tahanan polsek adalah orang yang telah melakukan kekerasan terhadap dirinya,” ungkap AKP Usep Nurdin lebih jauh.

Walaupun belum mendapatkan barang bukti, polisi sudah mengantongi keterangan medis (visum) terkait luka yang dialami korban akibat penyerangan tersebut. Korban disebutkan sempat mnengeluarkan darah di bagian mulutnya dan mengalami luka lebam di wajahnya, mengalami luka goresan kuku tangan pada bagian lehernya, luka lebam pada bagian kelopak mata sebelah kanan dan kiri, luka lecet pada bagian telinga sebelah kiri serta patah tulang dan luka lecet pada bagian jari telunjuk tangan sebelah kanan, selain itu korban juga mengalami trauma.

BACA JUGA: Diserang Pria Tak Dikenal, Siswi MI di Jampang Tengah Sukabumi Sempat Dibaringkan di Sawah

“Kita juga sudah mendapatkan laporan polisi dari keluarga yang dilakukan oleh ayah korban. LP/B/03/II/2020/JBR/RES SKI/SEK JP. TENGAH per tanggal 18 Februari 2020 silam sebagai dasar penyidikan dan keterangan dari sejumlah saksi-saksi,” pungkas Kapolsek.

Seperti diberitakan sebelumnya, NS diserang pelaku saat berada di areal persawahan dan kebun saat berjalan kaki seorang diri menuju rumahnya. Korban dibekak dari belakang dan sempat dibaringkan ke sawah, namun beruntung korban berontak hingga akhirnya lolos dari aksi kekerasaan tersebut. 

 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Life04 Mei 2024, 08:00 WIB

7 Ciri Anak Stres Karena Suka Dimarahi Orang Tua, Sikapnya Tak Biasa

Ciri-Ciri Anak Stres Karena Suka Dimarahi Orang Tua Dapat Dilihat Dari Sikapnya yang Tak Biasa. Ayah Bunda Jangan Abai!
Ilustrasi. Sikap anak yang tidak biasa mengindikasikan bahwa mereka sedang mengalami stres hingga tekanan emosional dan psikologis yang berat. (Sumber : Pixabay/GabrielMiguelBero)
Food & Travel04 Mei 2024, 07:00 WIB

9 Langkah Mudah, Ini Cara Membuat Air Jeruk Peras untuk Menjaga Gula Darah Stabil

Berikut Sembilan Langkah Mudah untuk Membuat Air Jeruk Peras untuk Menjaga Gula Darah Stabil. Yuk, Coba!
Jeruk peras memiliki banyak manfaat kesehatan karena kandungan nutrisi yang kaya, terutama vitamin C. (Sumber : Pexels/pixabay)
Sukabumi04 Mei 2024, 06:28 WIB

KAI akan Tutup Perlintasan Liar TKP Pasutri Tertabrak Kereta di Kebonpedes Sukabumi

Lokasi kejadian pasutri tertabrak KA Siliwangi di Kebonpedes Sukabumi merupakan perlintasan sebidang liar.
Lokasi kejadian pasutri tertabrak kereta api KA Siliwangi di Kebonpedes Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Science04 Mei 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 4 Mei 2024, Cek Dulu Langit Sebelum Berakhir Pekan

Prakiraan cuaca hari ini wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya Sabtu 4 September 2024.
Prakiraan cuaca hari ini wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya Sabtu 4 September 2024. (Sumber : Freepik/@wirestock)
Sukabumi04 Mei 2024, 00:01 WIB

Bayi Baru Lahir Ditemukan Menangis di Semak-semak Gegerkan Warga Gunungguruh Sukabumi

Berawal dari suara tangis, Warga Gunungguruh Sukabumi temukan bayi baru lahir berlumuran darah di semak-semak.
Penemuan bayi laki-laki baru lahir di Gunungguruh Sukabumi. Ditemukan menangis di semak-semak kebun. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi03 Mei 2024, 21:46 WIB

5 Perangkat Daerah Kabupaten Sukabumi Akan Dinilai Ombudsman, Ini Arahan Sekda

5 perangkat daerah Kabupaten Sukabumi yang akan dinilai Ombudsman yaitu DPMPTSP, Dinsos, Dinkes, Disdik dan Disdukcapil.
Sekda kabupaten Sukabumi Ade Suryaman, memimpin rapat pembahasan persiapan penilaian pelayanan publik oleh Ombudsman. (Sumber : Dokpim Pemkab Sukabumi)
Life03 Mei 2024, 21:00 WIB

12 Tips Menghadapi Orang Egois yang Selalu Merasa Benar

Berikut Beberapa Tips Menghadapi Orang Egois yang Selalu Merasa Benar. Meskipun Hati Sangat Kesal pada Mereka, Coba untuk Tetap Empati Ya!
Ilustrasi. Pasangan bertengkar. Tips Menghadapi Orang Egois yang Selalu Merasa Benar. (Sumber : Freepik.com)
Sehat03 Mei 2024, 20:30 WIB

7 Daun yang Berkhasiat Membantu Menurunkan Kadar Gula Darah dalam Tubuh

Daun-daun ini dipercaya dapat menurunkan kadar gula darah dalam tubuh.
Ilustrasi daun kelor. Daun-daun ini dipercaya dapat menurunkan kadar gula darah dalam tubuh. (Sumber : Instagram/@dina_dara_chadank)
Sukabumi03 Mei 2024, 20:08 WIB

Kronologi Pasutri Tewas Tertabrak KA Siliwangi di Sukabumi, Korban Sudah Diteriaki

Warga ceritakan detik-detik suami istri tewas tertabrak kereta api KA Siliwangi di Kebonpedes Sukabumi.
Tempat Kejadian Perkara Pasutri tertabrak kereta api di Kampung Babakansirna, Rt 03/04, Desa/Kecamatan Kebonpedes, Sukabumi. (Sumber : SU/Asep Awaludin)
Keuangan03 Mei 2024, 20:00 WIB

10 Kebiasaan Sepele yang Bisa Membuat Hidupmu Miskin, Jangan Lakukan!

Waspada Terhadap Kebiasaan Sepele yang Bisa Membuat Hidupmu Miskin, Jangan Lakukan!
Finansial Terbatas. Kebiasaan Sepele yang Bisa Membuat Hidup Miskin | Foto : Karolina Grabowska/Pexels