Tangkap 11 Pelaku Pungli Wisata di Sukabumi dengan Barang Bukti Rp 700 Ribu, Polisi: Laporkan!

Senin 30 Desember 2019, 07:30 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Satgas Preventif Ops Lilin Lodaya 2019 Sat Sabhara Polres Sukabumi mengamankan 11 orang terduga pelaku pungutan liar atau Pungli di objek wisata Simpenan dan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi pada Minggu (29/12/2019).

11 pelaku diamankan di tiga lokasi yang berbeda. Lima orang diamankan di Pantai Bufalo Rawakalong Cipatuguran, Palabuhanratu. Masing-masing berinisial M (16 tahun), J (35 tahun), Y (30 tahun), H (32 tahun) dan A (28 tahun).

BACA JUGA: Pelaku Pungli Lokasi Wisata Sebut Uang Kebersihan, DLH Sukabumi: Alasan Dibuat-buat

Kemudian tiga orang diamankan di Pantai Batu Bintang Cipatuguran Palabuhanratu. Masing-masing berinisial J (34 tahun), J (26 tahun) dan AH (34 tahun). Di hari yang sama pula, tiga orang berinisial Y (22 tahun), S (41 tahun) dan AT (39 tahun) diamankan di pertigaan Loji, tepatnya di Kampung Loji, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi.

"Modus yang dilakukan para pelaku ini, memungut dan meminta sejumlah uang partisipasi atau retribusi kepada para wisatawan yang akan berwisata di Geopark dan sekitar Pantai Palabuhanratu," ujar Kapolres Sukabumi, AKBP Nuredy Irwansyah putra melalui Paur Humas Polres Sukabumi, Ipda Aah Saeful Rohman kepada sukabumiupdate.com, Senin (30/12/2019).

BACA JUGA: Ini Modus Pelaku Pungli Kendaraan Wisatawan di Simpenan Sukabumi

Aah menjelaskan, informasi pungli tersebut berawal dari patroli siber Polres Sukabumi di media sosial. Melalui patroli siber itu, ditemukan banyak keluhan masyarakat, terutama para wisatawan soal adanya pungli di beberapa tempat tersebut. Dalam waktu singkat, sebut Aah, Kapolres Sukabumi AKBP Nuredy Irwansyah Putra memerintahkan Kasat Sabhara IPTU Tenda Sukendar selaku Kepala Satgas Preventif Ops Lilin Lodaya 2019 Polres Sukabumi untuk melakukan penertiban.

"Dan hasilnya anggota berhasil mengamankan 11 orang yang tertangkap tangan sedang melakukan pungli, dengan barang bukti uang hasil pungli. Kapolres Sukabumi menyatakan bahwa penertiban ini merupakan bentuk respon aparat Polres Sukabumi terhadap keluhan masyarakat terkait pungli," jelasnya.

BACA JUGA: Polisi Amankan 8 Orang Diduga Pelaku Pungli di Objek Wisata Kawasan Pantai Palabuhanratu

Menurut Aah, polisi tidak akan mentolelir adanya pungli, terutama pada saat banyaknya wisatawan ke wilayah hukum Polres Sukabumi. "Hal dilakukan guna menjamin keamanan dan kenyamanan para wisatawan yang datang berlibur di wilayah Kabupaten Sukabumi.

Kapolres Sukabumi juga meminta masyarakat dan wisatawan untuk melapor apabila mendapati pungli pada saat berwisata," pungkas Aah.

BACA JUGA: Polisi Bekuk Pelaku Pungli Kendaraan Wisatawan di Simpenan Sukabumi

Sementara itu, Kasatreskrim Polres Sukabumi, AKP Firman Taufik menambahkan, saat ini jajaran kepolisian sedang berkordinasi dengan aparat Satpol PP Kabupaten Sukabumi untuk penanganan lebih lanjut.

"Total dari tiga titik, barang bukti yang diamankan lebih kurang uang tunai sebesar Rp 700.000. Kepada para wisatawan, jika ada ancaman atau perbuatan lain yang melanggar hukum diimbau utuk segera melaporkan ke kantor polisi terdekat untuk segera ditindaklanjuti sebagai dasar kami untuk proses selanjutnya," tambahnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Life03 Mei 2024, 12:30 WIB

6 Cara Mendidik Anak Agar Jadi Orang yang Berakhlak dan Beradab, Yuk Terapkan!

Cara mendidik anak agar menjadi orang yang berakhlak dan beradab memang impian semua orang tua. Yuk, terapkan!
Ilustrasi. Cara mendidik anak agar berakhlak dan beradab. Sumber foto : Pexels/GustavoRing
Bola03 Mei 2024, 12:00 WIB

Peluang Terakhir ke Olimpiade Paris 2024: Timnas Indonesia U-23 vs Guinea di Laga Play-off

Meskipun kalah dari Irak di perebutan peringkat ketiga Piala Asia U-23 2024, Garuda Muda masih memiliki peluang lolos melalui babak play-off melawan Guinea, wakil Afrika.
Meskipun kalah dari Irak di perebutan peringkat ketiga Piala Asia U-23 2024, Garuda Muda masih memiliki peluang lolos melalui babak play-off melawan Guinea, wakil Afrika. (Sumber : pssi.org)
Life03 Mei 2024, 11:40 WIB

Simak Alasan dan Konsekuensi Perbedaan Pendapat dalam Mendisiplinkan Anak

Perbedaan pendapat terkadang bisa menjadi pelengkap dalam setiap pasangan, begitu pun ketika mendisiplinkan anak. Namun apa alasan perbedaan itu?
Ilustrasi perbedaan pendapat dalam mendisiplinkan anak. | Foto: Pexels.com/@Migs Reyes
Sukabumi03 Mei 2024, 11:38 WIB

Penampakan Pintu Tol Cisaat di Cibolang Kaler, Realisasi dan Target Tol Bocimi Seksi 3

Proses pembukaan lahan di pintu tol Cisaat di Cibolang Kaler ini dilaporkan oleh edwar widodo, youtuber spesialis pemantau perkembangan pembangunan tol bocimi di Sukabumi.
Proses land clearing, untuk area pintu tol Cisaat di Cibolang Kaler pembanggunan tol bocimi seksi 3 Cibadak - Sukabumi Barat (Sumber: istimewa/akun youtube edwar widodo)
DPRD Kab. Sukabumi03 Mei 2024, 11:33 WIB

Hardiknas 2024, Wakil Ketua DPRD Sukabumi: Kurikulum Merdeka Harus Munculkan Inovasi

Masih ada aspek yang perlu ditingkatkan seiring perkembangan teknologi.
Wakil Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi sekaligus Ketua DPD PKS Kabupaten Sukabumi M Sodikin. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Life03 Mei 2024, 11:30 WIB

Tak Selalu Positif, Ini 6 Bahaya Terlalu Percaya Diri yang Harus Diketahui

Percaya diri merupakan mentalitas yang baik bagi seseorang. Tetapi, terlalu percaya diri juga tidak baik, mengingat terdapat berbahaya di balik itu semua.
Ilustrasi. Bahaya terlalu percaya diri. Sumber foto : Pexels/Nicole Michalou
Life03 Mei 2024, 11:15 WIB

5 Cara yang Bisa Dilakukan Orang Tua Jika Beda Pendapat saat Mendisiplinkan Anak

Meskipun selalu berbeda pendapat, namun Anda berdua memiliki tujuan yang sama, yaitu mencintai dan membimbing anak dengan kemampuan terbaik Anda.
Ilustrasi orang tua berbeda pendapat. | Foto: Pexels.com/@Agung Pandit Wiguna
DPRD Kab. Sukabumi03 Mei 2024, 11:04 WIB

Apresiasi Timnas di Piala Asia U-23, DPRD Sukabumi: Harapan Tembus Olimpiade Masih Ada

Anak asuh Shin Tae-yong memiliki peluang terakhir untuk lolos Olimpiade Paris 2024.
Anggota Komisi II DPRD Kabupaten Sukabumi sekaligus Ketua Fraksi PKS Amran Munawar Lutphi. | Foto: Instagram/@fpks.kabsukabumi
Inspirasi03 Mei 2024, 11:00 WIB

Lowongan Kerja Lulusan D3 dan/atau S1 untuk Penempatan Wilayah Ancol

Berikut Informasi Lowongan Kerja Lulusan D3 dan/atau S1 di Perusahaan Makanan untuk Penempatan Wilayah Ancol, Jakarta.
Ilustrasi - Lowongan Kerja di Sukabumi Sebagai Teknisi Jaringan Minimal Lulusan SMK. (Sumber : Freepik.com)
Life03 Mei 2024, 10:30 WIB

10 Cara Hidup Tenang Meski Banyak Masalah dan Cobaan, Jangan Lupa Bersyukur!

Yuk Praktekkan Sederet Cara Hidup Tenang Ini Meskipun Kamu Sedang Menghadapi Banyak Masalah dan Cobaan, Jangan Lupa Bersyukur Ya!
Ilustrasi. Cara Hidup Tenang Meski Banyak Masalah dan Cobaan. (Sumber : Pexels/thnhphng)