Cerita Mayat Wanita di Cibeureum Kota Sukabumi, Keluarga: Pamit Daftar Kuliah

Senin 22 Juli 2019, 11:28 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Mayat perempuan yang ditemukan setengah telanjang di Kampung Bungbulang Salaeurih RT 03/05 Kelurahan Babakan, Kecamatan Cibeureum, Kota Sukabumi, Senin (22/7/2019) pagi, ternyata sempat berpamitan untuk daftar kuliah S1 di salah satu perguruan tinggi di Bogor.

BACA JUGA: Terungkap! Ini Identitas Mayat Wanita Nyaris Tanpa Busana di Cibeureum Kota Sukabumi

"Terakhir pamit itu Sabtu (20/7/2019) siang, izin mau mendaftar kuliah S1 di Bogor. Karena dulunya pun almarhumah kuliah di D3 IPB Bogor. Tentu orang tua mengizinkan. Almarhumah lalu berangkat membawa dokumen kelengkapan pendaftaran kuliah," tutur paman korban, Gunalan kepada sukabumiupdate.com, Senin sore saat berada di RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi.

Belakangan diketahui, korban bernama Amelia Ulfah (22 tahun) warga Jalan Prof Mohamad Yamin RT 02/09 Kecamatan Cianjur, Kabupaten Cianjur.

Gunalan melanjutkan, Amelia terakhir melakukan komunikasi dengan pihak keluarga itu pada Minggu (21/7/2019) malam. Pembicaraan terakhir, Amelia mengatakan sudah mendapatkan mobil untuk perjalanan pulang ke Cianjur. Tapi mobil dalam keadaan kosong. Amelia Harus segera pulang karena mengejar jadwal bekerja pada hari Senin ini.

"Masih ada WA dengan ibu dan teman-temannya tadi malam. Terakhir bilang ke ibunya sudah dapat mobil, tapi masih kosong, takut. Beliau juga sempat bilang sudah mau sampai, tapi setelah itu WA dari ibunya masih terkirim masuk, tapi tidak dibaca, kelanjutannya ceklis saja. Komunikasi terakhir sekitar pukul 22.00 WIB," sambung Gunalan.

BACA JUGA: Mayat Wanita Tanpa Busana di Cibeureum Kota Sukabumi Akan Diotopsi

Senin (22/7/2019) pagi, ibu korban meminta pamannnya yang bernama Gunalan itu, untuk mencari keberadaan Amelia, karena keluarga sudah merasa khawatir. Akhirnya, Gunalan mencoba melacak keberadaan korban melalui e-mail yang ada di laptop, yang juga sinkron dengan e-mail yang ada di handphone korban. Dan setelah dilacak, ternyata posisi HP korban ada di Sukabumi, tepatnya sebelum Sukaraja.

BACA JUGA: Video: Temuan Mayat Wanita di Pinggir Sawah

"Kita mulai panik, karena korban tidak pernah main ke Sukabumi. Apalagi malam-malam seperti itu. Akhirnya kami berinisiatif membuat laporan kehilangan ke Polres Cianjur," tambah Gunalan.

Terakhir Gunalan mengaku tidak tahu persis mobil apa yang digunakan korban dalam perjalanan pulangnya ke Cianjur. Namun ia menduga mirip seperti kendaraan Colt Mini.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sukabumi26 April 2024, 23:14 WIB

Marwan Belum Terima 2 Partai Tambahan yang Akan Dukung Asjap di Pilkada Sukabumi, Kenapa?

Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi, Marwan Hamami menyebut ada dua partai lagi yang ingin turut hadir pada acara deklarasi koalisi tiga partai dalam pengusungan pasangan bakal calon untuk maju di Pilkada 2024.
Marwan Hamami, Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi26 April 2024, 23:09 WIB

Tiga Partai Resmi Berkoalisi, Marwan Beberkan Alasan Usung Asep Japar di Pilkada Sukabumi

Tiga partai yakni Golkar, Gerindra, dan PPP secara resmi berkoalisi untuk mengusung Asep Japar di Pilkada 2024
Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi, Marwan Hamami menandatangani kesepakatan koalisi tiga partai Golkar, PPP dan Gerindra, Jumat (26/4/2024) | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi26 April 2024, 21:49 WIB

Akibat Banjir, Toko Alat Listrik di Cidahu Sukabumi Alami Kerugian hingga Belasan Juta

Banjir yang terjadi di Kampung Pasirdoton, Desa Pasirdoton, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi, pada Kamis, 25 April 2024 membuat beberapa pihak mengalami kerugian yang cukup besar.
Sejumlah warga dan karyawan toko memindahkan barang yang sebelumnya terendam banjir di Kampung Pasirdoton, Desa Pasirdoton, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari
Life26 April 2024, 21:05 WIB

6 Mental Miskin yang Membuat Hidup Anda Melarat di Masa Depan, Yuk Hindari!

Orang yang memelihara mental miskin tentu akan berpengaruh terhadap masa depannya, melarat atau berjaya. Itulah pentingnya hal ini.
Ilustrasi. Mental miskin yang wajib dijauhi. | Sumber foto : Pexels/Mehmet Turgut Kirkgoz
Life26 April 2024, 21:00 WIB

8 Sikap Baik Orang Sopan yang Membuatnya Dihargai dan Dihormati

Inilah Contoh Sikap Baik Orang Sopan yang Membuatnya Dihargai dan Dihormati. Apa Kamu Salah Satunya?
Ilustrasi - Sikap Baik Orang Sopan yang Membuatnya Dihargai dan Dihormati . (Sumber : Freepik.com)
Sukabumi26 April 2024, 20:57 WIB

Jelang Kongres, PAN Kabupaten Sukabumi Pastikan Dukung Zulhas Tiga Periode

DPD PAN Kabupaten Sukabumi menyatakan sikapnya untuk mendukung kembali Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan kembali melanjutkan kepemimpinan di periode ketiga pada masa jabatan 2025-2030.
Mansurudin, Ketua DPD PAN Kabupaten Sukabumi | Foto : Sukabumi Update
Life26 April 2024, 20:30 WIB

Kamu Akan Tetap Miskin Jika 10 Kebiasaan Ini Masih Terus Dilakukan!

Kebiasaan buruk dapat menghambat kemajuanmu dan membuatmu terjebak dalam jurang kemiskinan.
Ilustrasi - Kebiasaan buruk dapat menghambat kemajuanmu dan membuatmu terjebak dalam jurang kemiskinan. (Sumber : Freepik)
Inspirasi26 April 2024, 20:24 WIB

5 Kebiasaan Orang China yang Membuat Hidupnya Gampang Kaya dan Jauh dari Kemiskinan

Orang China memiliki kebiasaan yang membuat hidupnya selalu kaya dan jauh dari kehidupan miskin di masa depannya, apalagi di hari tuanya.
Ilustrasi. Kebiasaan orang china yang membuatnya hidup kaya. | Sumber foto : Pexels/Pixabay
Sukabumi26 April 2024, 20:09 WIB

Kades Ungkap Penyebab Banjir hingga Rendam Jalan dan 18 Rumah Warga di Cidahu Sukabumi

Data sementara terdampak banjir yang melanda Kampung Pasirdoton Desa Pasirdoton Kecamatan Cidahu Kabupaten Sukabumi, pada Kamis, 25 April 2024 bertambah
Kondisi jalan raya Cidahu dan rumah warga yang terendam banjir. (Sumber : Istimewa)
Life26 April 2024, 20:07 WIB

6 Cara Membaca Karakter Orang Pecundang di Sekitar Kita, Kenali Ciri-cirinya

Membaca karakter orang pecundang di sekitar kita sesungguhnya cukup mudah. Tentunya dengan mengenali beberapa karakter yang melekat di dalam dirinya.
Ilustrasi. Membaca karakter orang yang pecundang. | Sumber foto : Pexels/Mike Greer