Masih Berulah Usai Dibubarkan, Ini Tanggapan Wali Kota Sukabumi dan Kapolres Soal Geng Motor

Senin 24 Desember 2018, 09:47 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Jajaran Polres Sukabumi Kota  kembali mengungkap kasus kekerasan yang melibatkan anggota geng motor di Kota Sukabumi. Sudah ke sekian kalinya para anggota geng motor dijemur di Bundaran Tugu Adipura Kota Sukabumi. Yang paling terakhir, Senin (24/12/2018) siang, 33 anggota geng motor dijemur di ikon pusat Kota Sukabumi tersebut. Bukan dari satu geng motor, melainkan empat geng motor yang namanya sudah sangat dikenal, yakni GBR, Moonraker, Brigez dan XTC.

Wali Kota Sukabumi, Achmad Fahmi yang ikut serta menyaksikan pengungkapan tersebut bahkan menyebut, pemerintah sudah melakukan berbagai upaya agar aksi kekerasan yang melibatkan kelompok bermotor itu tak kembali berulang. Namun, ia rencananya akan kembali menggaet elemen kepemudaan seperti KNPI agar para pemuda yang tergabung dalam geng motor tersebut dapat menyalurkannya ke hal yang lebih positif.

BACA JUGA: Lagi! Polisi Jemur Anggota Geng Motor di Bundaran Adipura Kota Sukabumi

"Kalau soal dibubarkan, sudah pernah dibubarkan sebelumnya. Tapi ini kan berulang. Kita berterima kasih kepada keluarga besar Polres Sukabumi Kota yang beberapa hari terakhir meningkatkan keamanan dan kenyamanan di Kota Sukabumi. Dan kita lihat, hasilnya geng motor ini bisa dibersihkan. Kita juga berharap keamanan dan ketertiban bukan hanya tanggung jawab polisi saja, tapi masyarakat juga ikut menjaga," ungkap Fahmi kepada sejumlah awak media.

Di tempat yang sama, Kapolres Sukabumi Kota, AKBP Susatyo Purnomo Condro mengakui, pihaknya pernah menginisiasi deklarasi damai. Beberapa pimpinan geng motor tersebut sempat bersepakat untuk menjaga kondusifitas.

BACA JUGA: Polisi Ciduk Tujuh Anggota Geng Motor di Kota Sukabumi

Namun demikian, di akar rumput, masih ada beberapa anggota yang berbuat onar dan tak mengindahkan deklarasi tersebut.

"Tentunya sudah pernah dilakukan deklarasi, namun demikian di akar rumputnya masih ada. Kami lebih mengedepankan upaya-upaya preventif, preemtif, maupun penanganan hukum secara simultan bersama pihak-pihak terkait. Dalam tahap-tahap tertentu apabila membahayakan masyarakat, membahayakan petugas, maka akan kita lakukan tindakan tegas," beber Susatyo.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi07 Mei 2024, 08:30 WIB

Kota Sukabumi dalam Musrenbangnas 2024, Sinkronisasi dan Koordinasi Pembangunan

Kusmana akan bersinergi dengan pemerintah pusat dalam melaksanakan program.
Pj Wali Kota Sukabumi Kusmana Hartadji (kanan) dan Kepala BAPPEDA Kota Sukabumi Asep Suhendrawan (kiri) hadir dalam Musrenbangnas 2024, Senin, 6 Mei 2024 di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan. | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Sehat07 Mei 2024, 08:00 WIB

Tetap Hati-hati, Ini 7 Tantangan Hidup Sehat Bagi Penderita Asam Lambung

Stres dapat meningkatkan produksi asam lambung dalam tubuh, sehingga dapat memperburuk gejala asam lambung.
Ilustrasi - Sakit Perut. Tantangan Hidup Sehat Bagi Penderita Asam Lambung. (Sumber : Freepik.com/@diana.grytsku)
Life07 Mei 2024, 07:00 WIB

7 Ciri Anak Stres Karena Memiliki Masalah di Sekolah, Tingkahnya Beda!

Anak yang bermasalah di sekolah bisa kehilangan nafsu makan atau makan berlebihan sebagai respons terhadap stres, dan juga mungkin memiliki masalah tidur, seperti kesulitan tidur atau terbangun dalam tidur.
Ilustrasi. Ciri Anak Stres Karena Memiliki Masalah di Sekolah (Sumber : pixabay.com/@ธนาวุธเกตุชีพ)
Sehat07 Mei 2024, 06:00 WIB

5 Air Rebusan untuk Mengobati Asam Lambung Secara Alami

Cara membuat air rebusan untuk mengobati asam lambung bisa dengan mencampurkan salah satu atau beberapa bahan alami berikut ke dalam air panas, biarkan meresap beberapa saat, kemudian saring dan minum air rebusan tersebut.
Ilustrasi. Jahe. Air Rebusan untuk Mengobati Asam Lambung Secara Alami (Sumber : Freepik)
Science07 Mei 2024, 05:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 7 Mei 2024, Sukabumi Cerah dari Pagi Hingga Malam

Prakiraan cuaca tanggal 7 Mei 2024 wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi
Ilustrasi. Prakiraan cuaca tanggal 7 Mei 2024 wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi. | Foto: Pixabay/yeskay1211
Sukabumi06 Mei 2024, 22:27 WIB

Momen Hardiknas, Diarpus Sukabumi Bicara Program Pendukung Gerakan Merdeka Belajar

Kepala Diarpus Kabupaten Sukabumi Aisah dukung gerakan merdeka belajar agar generasi Indonesia emas bisa tercapai.
Program Pusling Diarpus Kabupaten Sukabumi di SMK Doa Bangsa Palabuhanratu 30 Maret 2024. (Sumber : IG UPP Palabuhanratu)
Sukabumi06 Mei 2024, 21:34 WIB

UPTD PU Sagaranten Tangani Longsor di Irigasi Binongsari Curugkembar Sukabumi

UPTD PU Wilayah Sagaranten melakukan penanganan sementara bencana longsor yang sempat menimbun aliran irigasi Binongsari Curugkembar Sukabumi.
Kabag TU UPTD Wilayah Sagaranten, Ami Amalia saat meninjau  penanganan longsor di Daerah Irigasi (DI) Binongsari, Curugkembar Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi Memilih06 Mei 2024, 21:19 WIB

Solusi Ayep Zaki Soal SDM hingga Penanganan Kemiskinan di Kota Sukabumi

Ayep Zaki menyebut dua persoalan yang harus diperhatikan di Kota Sukabumi yakni soal peningkatan kapasitas sumber daya manusia, dan soal kemiskinan.
Ayep Zaki dan Fungsionari HIMASI Kota Sukabumi | Foto : Ist
Sehat06 Mei 2024, 21:00 WIB

Terbangun dengan Tidak Nyaman, 10 Tips Jitu Menghentikan Asam Lambung Naik Saat Tidur

Terkadang jika Asam Lambung terjadi pada malam hari dapat menyebabkan tersedak saat tidur.
Ilustrasi - Terkadang jika Asam Lambung terjadi pada malam hari dapat menyebabkan tersedak saat tidur. (Sumber : Freepik.com/@stefamerpik).
Sukabumi06 Mei 2024, 20:27 WIB

Ratusan Perumahan di Kota Sukabumi Belum Serahkan PSU, Ini Upaya DPUTR

DPUTR Kota Sukabumi tengah fokus mengintensifkan upaya pengambil alihan PSU Perumahan.
Kepala DPUTR Kota Sukabumi, Sony Hermanto. (Sumber : SU/Asep Awaludin)