Kasus Sodomi Terkatung-katung, Ini Penjelasan Kejaksaan Negeri Kabupaten Sukabumi

Rabu 14 November 2018, 05:02 WIB

SUKABUMIUPDATE.com – Kejaksaan Negeri Cibadak berikan penjelasan terkait keluhan keluarga korban kasus dugaan sodomi di Kampung Cidadap Pesantren, Desa Limbangan, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Sukabumi. Seperti diberitakan sebelumnya, keluarga MSS, bocah enam tahun korban sodomi menuntut keadilan karena kasus ini dianggap terkatung-katung ditangan lembaga penegak hukum.

Kepada sukabumiupdate.com, Selasa kemarin (13/11/2018) Kepala Seksi Pidana Umum Kejari Kabupaten Sukabumi, Yeriza Adhytia menegaskan berkas perkara kasus sodomi ini memang belum lengkap. “Kalau dikembalikan ke penyidik kepolisian artinya ada petunjuk Jaksa yang belum dipenuhi penyidik, dengan kata lain berkas belum lengkap secara materil dan formil.”

Yeriza meminta keluarga korban bersabar karena prinsipnya lembaga hukum baik kepolisian dan kejaksaan serius menangani kasus ini. “Kelengkapan berkas secara materil maupun formil ini sangat penting agar kasus ini terbukti di pengadilan.”

Terkait permintaan keluarga korban agar pelaku sodomi ditahan, Yeriza memastikan ada aturan yang membuat kepolisian hingga saat ini tidak melakukan penahanan. AH pelaku yang masih tetangga korban ini masuk kategori anak dibawah umur, sehingga dalam UU Anak Berhadapan Dengan Hukum, tidak bisa dilakukan penahanan.

“Jika dalam waktu dekat berkas lengkap P21 dan tersangka diserakan kepolisian pada jaksa, kami juga tidak bisa menahan karena ada aturan tentang anak berhadapan dengan hukum. Tapi akan kami pikirkan lagi untuk mencarikan solusi terbaiknya, seperti penitipan bukan penahanan,” sambungnya.

Seperti diberitakan sukabumiupdate.com sebelumnya,  keluarga MSS, bocah enam tahun asal Kampung Cidadap Pesantren, Desa Limbangan, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Sukabumi korban sodomi mencari keadilan. Kasus yang sudah dilaporkan ke pihak kepolisian pada bulan Mei 2018, hingga kini belum juga masuk ke pengadilan.

BACA JUGA: Terkatung-katung, Keluarga Korban Kasus Sodomi di Sukaraja Sukabumi Cari Keadilan

Hari berlalu, pekan berganti hingga bulan terlewati, namun pelaku sodomi masih berkeliaran bebas, hingga membuat keluarga bertanya-tanya apakah kasus ini ditangani dengan baik oleh lembaga penegak hukum.

“Kami sudah berapa kali mendatangi kepolisian dan kejaksaan untuk meminta kepastian atas kasus ini, karena jika pelaku tidak ditindak kami khawatir dengan keselamatan anak anak kami,” jelas Diana, bibi korban sambil menunjukkan dua surat pemberitahuan perkembangan hasil penyidikan (SP2HP) dari Polresta Sukabumi, saat mengunjungi kantor redaksi sukabumiupdate.com, Senin kemarin (12/11/2018).

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Life28 April 2024, 22:12 WIB

Ini 5 Sikap Sabar yang Membuat Anda Hidup Damai Setiap Hari

Sikap sabar akan membantu setiap orang lebih merasakan kedamaian dan ketenangan dalam hidupnya.
Ilustrasi. Sikap sabar yang membuat damai. | Sumber Foto : Pexels/Andrea Piacquadio
Sukabumi28 April 2024, 22:07 WIB

Dihuni Nenek dan Cucu, Rutilahu di Surade Sukabumi Nyaris Roboh Akibat Gempa Garut

Rutilahu yang dihuni nenek dan cucu di Surade Sukabumi nyaris roboh akibat gempa Garut M6,2.
Kondisi rutilahu yang nyaris roboh akibat diguncang gempa laut Garut. (Sumber : Istimewa)
Life28 April 2024, 21:30 WIB

Sembunyi Saat Bertemu Orang Baru, Kenali 7 Perilaku Umum Anak Usia 2 Tahun

Anak usia dua tahun menunjukkan emosinya dengan cara yang cukup aneh. Pelajari cara memecahkan kode tujuh perilaku umum balita.
Ilustrasi. Perilaku umum anak 2 tahun. Sumber : Freepik/@freepik
Bola28 April 2024, 21:22 WIB

Kapolres Sukabumi Ajak Nobar Semifinal Piala Asia U-23 Indonesia Vs Uzbekistan, Ini Lokasinya

Dukung Timnas masuk Final, Polres Sukabumi gelar nobar semifinal Piala Asia U-23 Indonesia vs Uzbekistan.
Timnas Indonesia U-23 lolos ke Semifinal Piala Asia U-23 2024 usai kalahkan Korea Selatan. (Sumber : Dok. AFC)
Life28 April 2024, 21:00 WIB

10 Kebiasaan Positif yang Membuat Anda Dihargai Orang Lain

Ayo Lakukan Sederet Kebiasaan Positif Berikut yang Bisa Membuat Hidupmu Dihargai oleh Orang Lain.
Ilustrasi. Kebiasaan Positif yang Membuat Seseorang Dihargai oleh Orang Lain. (Sumber : Pexels/HuyPhan)
Life28 April 2024, 20:30 WIB

Tanggapi Segera, Begini 10 Cara Untuk Menghentikan Balita yang Suka Menggigit

Balita seringkali menggigit jika mereka merasa marah, tidak nyaman, hingga mengekspresikan perasaannya. Namun jangan dibiarkan dan hentikan dengan cara ini.
Ilustrasi. Tips menghentikan balita yang suka menggigit. Sumber : Freepik/@kreasi orang
Life28 April 2024, 20:04 WIB

7 Rutinitas Sederhana yang Bisa Menenangkan Hati Serta Pikiran Lebih Rileks dan Damai

Beberapa rutinitas rupanya bisa digunakan sebagai media menenangkan hati dan pikiran dari potensi kegelisahan, stres dan lain sejenisnya.
Ilustrasi. Rutinitas yang menenangkan pikiran. | Sumber foto : Pexels/Sound On
Life28 April 2024, 20:00 WIB

Jangan Diremehkan, Ini 6 Dampak Buruk Jika Sering Meneriaki Anak!

Berteriak memang sering terjadi, namun para ahli berbagi alasan mengapa hal tersebut tidak menghasilkan perilaku yang Anda inginkan dan bagaimana Anda dapat bereaksi.
Ilustrasi. Dampak buruk meneriaki anak. Sumber : Freepik/@8photo
Science28 April 2024, 19:56 WIB

Bukan Megathrust, Ini Fakta-fakta Gempa M6,2 di Laut Garut Menurut BMKG

Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono menghimpun sembilan fakta gempa yang berpusat di Samudra Hindia tersebut.
Episenter gempa kuat di laut Garut. (Sumber : BMKG)
Life28 April 2024, 19:30 WIB

10 Cara Mendisiplinkan Anak Balita, Salah Satunya Perkenalkan Konsekuensi

Kunci untuk menjadikan anak disiplin efektif adalah konsistensi dan tindak lanjut dengan konsekuensi yang sesuai dengan usia jika mereka melanggar aturan.
Ilustrasi. Bermain. Ketahui cara mendisiplinkan anak balita. Sumber : Freepik/@jcomp