Insomnia hingga Nyeri Otot, Ini 7 Masalah Kesehatan Paling Umum saat WFH

Selasa 29 September 2020, 19:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Bekerja dari rumah atau work from home (WFH) selama pandemi seperti mimpi yang jadi kenyataan bagi sebagian orang. Tak ada lagi macet di jalan atau berdesak-desakan di angkutan umum. Waktu bertemu dengan keluarga juga jadi lebih banyak. 

Namun, di balik kenyamanan ini, ada beberapa masalah kesehatan yang mengancam. Banyak orang yang mengalami perubahan emosional, jadi pemarah, kesepian dan mengalami keluhan fisik.

Dilansir dari Pinkvilla, Selasa, 29 September 2020, berikut adalah masalah kesehatan paling umum yang mungkin Anda hadapi saat bekerja dari rumah dan cara mengatasinya.

1. Kesepian

Manusia adalah makhluk sosial, jadi membutuhkan orang lain untuk berkembang. Terkurung di satu tempat bisa menimbulkan perasaan depresi dan sedih. Tetaplah terhubung dengan kelompok dan terlibat dengan orang-orang yang menjaga semangat tetap tinggi.

2. Kelelahan

Anda mungkin tidak menyadarinya, tetapi banyak orang yang bekerja dari rumah merasa sulit untuk mematuhi jadwal yang ditetapkan. Akibatnya, bekerja di rumah pun terasa begitu melelahkan. Tekanan pekerjaan datang sepanjang hari.

3. Stress eating

Masalah keuangan, bekerja di rumah bersama keluarga, dan mengajar anak-anak yang sekolah dari rumah dapat menambah stres dan menyebabkan ingin makan makanan padat kalori. Hal ini ditambah dengan kekurangan olahraga dapat merusak tubuh. Cobalah makan makanan yang sehat, olahraga, dan jaga tingkat stres untuk mencegah komplikasi kesehatan.

4. Berat badan bertambah

Tidak berolahraga dalam waktu lama dan pilihan diet yang tidak sehat menambah berat badan yang tidak diinginkan. Ini dapat menyebabkan masalah kesehatan. Pastikan Anda makan makanan sehat dan setidaknya 5 jam setiap minggu. Jangan lupa tidur minimal 7-8 jam sehari.

5. Nyeri punggung

Duduk dalam posisi yang tidak seimbang dapat menyebabkan nyeri punggung, otot leher, bahu, lengan, lengan, kaku dan nyeri. Jadi, duduklah dalam posisi yang benar dengan siku sekitar 90 derajat saat duduk di depan komputer Anda. Pastikan berdiri dan melakukan peregangan setiap jam untuk menghindari kekakuan, dan minum cukup.

6. Nyeri otot

Postur tubuh yang buruk juga bisa menyebabkan nyeri otot. Jadi, duduk dengan tegak dan lakukan peregangan setiap jam untuk menghindari komplikasi tersebut.

7. Insomnia

Melihat layar sepanjang hari dapat menghambat pola tidur dan menyebabkan insomnia. Saat selesai bekerja, jauhkan ponsel, laptop, dan tablet setidaknya dua jam sebelum tidur agar tubuh masuk ke mode tidur.

Sumber: Tempo.co

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi04 Mei 2024, 23:13 WIB

Mau Diperbaiki? Jembatan Reyot Penghubung Waluran-Surade Sukabumi Ditinjau Staf Kemenlu

Jembatan gantung yang berada di aliran Sungai Cikarang, Kampung Cukangbayur, Desa Caringinnunggal, Kecamatan Waluran, Kabupaten Sukabumi, kondisinya sudah lapuk.
Pemdes Caringinnunggal Kecamatan Waluran. Staf Kemenlu, Relawan dan Pemdes saat meninjau Jembatan Gantung Sungai Cikarang | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi04 Mei 2024, 22:54 WIB

58 Persen Masyarakat Kabupaten Sukabumi Kurang Puas Atas Kinerja Marwan-Iyos

Lembaga Kajian dan Penelitian Skala Institute, merilis hasil survei terkait tingkat kepuasan publik terhadap kinerja Pemerintah Kabupaten Sukabumi dibawah kepemimpinan Bupati Marwan Hamami dan Wakil Bupati Iyos Somantri.
Gedung Pendopo Kabupaten Sukabumi | Foto : Ist
Sukabumi04 Mei 2024, 21:49 WIB

Niat Cari Kerja: Pelaku Tolak Sodomi hingga Duel Sebelum Bunuh Pria di Citepus Sukabumi

Kasat Reskrim Polres Sukabumi, AKP Ali Jupri, mengatakan bahwa pelaku berinisial A (20 tahun) awalnya mendatangi Ceceu ini dengan niat mencari kerja, sebelum akhirnya membunuh korban
Pelaku pembunuhan setelah ditangkap di Mapolsek Parungkuda Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi
Sukabumi04 Mei 2024, 21:09 WIB

Pemkab Sukabumi Akan Relokasi Rumah yang Terdampak Longsor di Cibadak

Pemerintah Kabupaten Sukabumi berencana merelokasi warga terdampak longsor di Kampung Cibatu Hilir RT 01/RW 11, Desa Sekarwangi, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, yang berdampak pada belasan rumah.
Foto udara lokasi longsor di Kampung Cibatu Hilir RT 01/11, Desa Sekarwangi, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Instagram/@kiekiesukabumi
Sehat04 Mei 2024, 21:00 WIB

8 Cara Sehat Menyembuhkan Asam Urat Agar Tidak Kambuh di Malam Hari

Berikut Sederet Cara Sehat Menyembuhkan Asam Urat Agar Tidak Kambuh di Malam Hari yang Bisa Dilakukan.
Ilustrasi - Pijat Ringan untuk Meringankan Penyakit Asam Urat (Sumber : Freepik/freepik)
Sukabumi Memilih04 Mei 2024, 20:46 WIB

Survei Terbaru Elektabilitas 17 Calon Bupati Sukabumi: Tidak Ada Sosok yang Kuat

asil survei dirilis oleh Lembaga Kajian dan Penelitian Skala Institute bekerjasama dengan Litbang Sukabumiupdate.com.
Ilustrasi pasangan calon bupati/wakil bupati Sukabumi dari jalur perseorangan atau independen | Foto : Sukabumi Update
Life04 Mei 2024, 20:00 WIB

6 Dampak Buruk Terlalu Memanjakan Anak yang Wajib Diketahui Orang Tua

Terlalu memanjakan anak rupanya memiliki dampak buruk bagi perkembangan anak jika sudah tumbuh dewasa. Ini yang perlu diperhatikan para orang tua.
Ilustrasi. Dampak buruk terlalu memanjakan anak. Sumber foto : Pexels/ Pavel Danilyuk
Sukabumi04 Mei 2024, 19:40 WIB

Sukabumi Dinilai Stagnan, Koalisi 5 Partai Cenderung Usung Figur Alternatif di Pilkada

ima partai politik yaitu, PKB, PKS, Demokrat, PAN dan PDIP secara resmi berkoalisi di Pikada Kabupaten Sukabumi 2024. Deklarasi koalisi digelar di salah satu kafe di Jalan Cemerlang, Kota Sukabumi, Sabtu, (4/5/2024).
Deklarasi koalisi 5 partai, PKB, Demokrat, PKS, PAN, PDIP | Foto : Asep Awaludin
Sehat04 Mei 2024, 19:00 WIB

5 Jenis Ikan Laut Tinggi Purin yang Tidak Aman Dikonsumsi Penderita Asam Urat

Penderita Asam Urat Sebaiknya Mengetahui Apa Saja Jenis Ikan Laut Tinggi Purin yang Tidak Aman Dikonsumsi Guna Mencegah Serangannya Kambuh.
Ilustrasi. Jenis Ikan Laut Tinggi Purin yang Tidak Aman Dikonsumsi Penderita Asam Urat (Sumber : Pexels/OzielGomez)
Sukabumi04 Mei 2024, 18:57 WIB

Di Kubur Berdampingan, Pasutri Tewas Tertabrak Kereta di Kebonpedes Sukabumi Dikenal Ramah

Dalam prosesi pemakaman, berlangsung haru serta diiringi isak tangis keluarga. Mengingat semasa hidup korban yang baik dan suka bersosialisasi dengan tetangga.
Suasana saat pemakaman jenazah suami istri korban tertabrak kereta di Kampung Gunung Kebonpedes Kabupaten Sukabumi | Foto : Asep Awaludin