Pakar Bagi Tips Bertahan di Masa Pandemi saat Dana Darurat Habis

Senin 08 Juni 2020, 19:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Pandemi Covid-19 yang berlangsung berbulan-bulan menyebabkan perekonomian lesu. Banyak orang yang kehilangan pekerjaan hingga harus bertahan dengan dana darurat dan tabungan. Tapi sampai kapan? Banyak yang kondisi keuangannya mulai sulit, misalnya dana darurat mulai menipis atau bahkan habis. 

Jika hal itu terjadi, apa yang harus dilakukan untuk bertahan di masa sulit ini? Apakah perlu berutang?

"Harus jelas dulu buat apa (berutang), misalnya KPR jadi rumah, KPM jadi kendaraan, bahkan ngutang untuk HP (handphone) pun masih jelas bisa terpakai untuk kerja. Jadi bukan berutang yang tidak kembali misalnya beli makanan, kalau sedang tidak ada penghasilan jangan berutang," ucap perencana keuangan Ligwina Hananto dalam Live Instagram Sophienavitalk pada Jumat, 5 Juni 2020.

Daripada berutang, Ligwina menyarankan lebih baik fokus mencari penghasilan lain. Salah satu solusi bertahan dan cepat yang ditawarkan Ligwina dengan berdagang, walau semua orang tidak terbiasa dan nyaman dengan berdagang. Tapi ternyata jika Anda mau mencoba ada caranya, sebab semua bisnis bisa dimulai dari dagang atau berjualan.

"Fokus dagang itu di pembeli, misalnya sama-sama jualan makanan ternyata barang yang sama bisa saling menjualkan di lingkaran pertemanan. Walau produk sama, tapi tidak semua punya networking (jejaring) yang sama," tambahnya.

Untuk jenis barang yang dijual, ia mengungkapkan jangan hanya terpaku pada makanan. Amati pula kebiasaan masyarakat yang lebih banyak di rumah saja turut mempengaruhi keinginan saat berbelanja.

"Jadi mulai tanaman hidup pakai jastip (jasa titip), perlengkapan rumah tangga seperti bantal sofa, sampai ring light untuk Instagram Live," imbuhnya.

Produk perlindungan diri dan kesehatan juga paling banyak dicari saat pandemi, contohnya masker kain aneka motif, hand sanitizer, hingga face shield atau pelindung wajah. 

Selain jeli menjual produk yang dibutuhkan saat pandemi, terapkan pula go digital dengan memanfaatkan aplikasi dan media sosial. "Ternyata digital bisa memangkas jarak geografis bisa menjangkau banyak orang di berbagai lokasi," katanya.

sumber: tempo.co

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Bola25 April 2024, 14:00 WIB

Prediksi Timnas Indonesia vs Korea Selatan di Piala Asia U-23 2024, Siapa yang Akan Lolos?

Timnas Indonesia vs Korea Selatan di Piala Asia U-23 2024, akan tersaji dini hari nanti pukul 00.30 WIB.
Timnas Indonesia vs Korea Selatan di Piala Asia U-23 2024, akan tersaji dini hari nanti pukul 00.30 WIB. (Sumber : X/@TimnasIndonesia/@theKFA).
Sehat25 April 2024, 13:00 WIB

Bebas Asam Urat dengan 10 Cara Alami: Mencegahnya Tanpa Obat-obatan

Ada beberapa cara alami untuk mencegah dan mengelola asam urat yang bisa Anda lakukan.
Ilustrasi - Ada beberapa cara alami untuk mencegah dan mengelola asam urat yang bisa Anda lakukan. (Sumber : Freepik.com)
Bola25 April 2024, 12:15 WIB

Prediksi dan Link Live Streaming Dewa United vs Madura United di Liga 1 Pekan ke-33

Dewa United vs Madura United akan saling bentrok sore ini di Liga 1 2023/2024 pekan ke-33.
Dewa United vs Madura United akan saling bentrok sore ini di Liga 1 2023/2024 pekan ke-33. (Sumber : X/@dewaunitedfc_/@MaduraUnitedFC).
Kecantikan25 April 2024, 12:00 WIB

Tetap Lembab, 10 Tips Memiliki Kulit Glowing Meski Cuaca Panas

Jangan lupa untuk tetap konsisten dalam merawat kulit dan memberikan perhatian ekstra saat cuaca panas atau musim panas agar kulit tetap glowing.
Tetap Lembab, Ini Tips Memiliki Kulit Glowing Meski Cuaca Panas (Sumber : pexels.com/AndreaPiacquadio)
Life25 April 2024, 11:30 WIB

10 Kebiasaan Orang Baik yang Membuatnya Disenangi Semua Kalangan

Orang yang baik biasanya terbuka untuk mendengarkan dan memahami perspektif orang lain.
Ilustrasi. Orang yang baik biasanya terbuka untuk mendengarkan dan memahami perspektif orang lain. (Sumber : Pexels/KetutSubiyanto)
Sukabumi25 April 2024, 11:25 WIB

Jemaah Haji Kota Sukabumi Tahun 2024 Ada 336 Orang, Lebih Banyak Perempuan

Kemenag berkoordinasi dengan Pemerintah Kota Sukabumi terkait keberangkatan.
(Foto Ilustrasi) Tahun 2024 Kota Sukabumi mendapat penambahan kuota 80 orang sehingga jumlah calon jemaah haji yang akan diberangkatkan adalah 336 orang. | Foto: Pixabay
Motor25 April 2024, 11:00 WIB

8 Dampak yang Terjadi Apabila Motor Jarang Dipanaskan, Yuk Kenali!

Jarang memanaskan motor dapat menimbulkan beberapa dampak negatif.
Jarang memanaskan motor  dapat menimbulkan beberapa dampak negatif. | (Sumber : Freepik.com/@ pressfoto)
Sukabumi25 April 2024, 10:55 WIB

Sempat DPO, Bos Investasi Bodong Senilai Rp 5 Miliar di Sukabumi Serahkan Diri

H selaku direktur dan pemilik CV AAP merupakan oknum wartawan.
H (43 tahun) saat diperiksa di Mapolres Sukabumi Kota, Rabu, 24 April 2024. | Foto: Humas Polres Sukabumi Kota
Sehat25 April 2024, 10:30 WIB

Menyembuhkan Asam Urat Secara Alami dengan 8 Gaya Hidup Sehat

Penting untuk diingat bahwa sebaiknya konsultasikan dengan dokter sebelum memulai atau mengubah regimen pengobatan asam urat, terutama jika Anda memiliki kondisi kesehatan yang mendasarinya atau sedang mengonsumsi obat-obatan lain.
Ilustrasi. Untuk Menyembuhkan Asam Urat Secara Alami Yuk Terapkan Cara Pola Hidup Sehat. | Foto: Freepik/@freepik
Life25 April 2024, 10:00 WIB

Bersyukur, 10 Kebiasaan Kecil yang Membuat Kamu Bisa Hidup Lebih Bahagia

Dengan mempraktikkan kebiasaan-kebiasaan kecil ini, kamu dapat meningkatkan kebahagiaan dan menjalani hidup yang lebih memuaskan.
Ilustrasi - Dengan mempraktikkan kebiasaan-kebiasaan kecil ini, Anda dapat meningkatkan kebahagiaan dan menjalani hidup yang lebih memuaskan. (Sumber : Freepik.com/jcomp)