Ketagihan Ngemil saat WFH? Ini Alasannya

Rabu 13 Mei 2020, 16:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Tanpa disadari, working from home (WHF) alias bekerja dari rumah membuat kita lebih banyak ngemil dari biasanya. Pada dasarnya orang Indonesia memang suka ngemil. Dilansir dari tempo.co, studi konsumen bertajuk "The State of Snacking" yang dilakukan Mondelez di Indonesia dan 11 negara lainnya mengungkapkan bahwa orang Indonesia 23 persen lebih banyak daripada rata-rata global.

Selain itu, disebutkan pula bahwa rata-rata orang Indonesia bergantung pada camilan untuk memenuhi kebutuhan mental dan emosional. Psikolog Klinis Tara De Thouars mengatakan bahwa kebiasaan ngemil berlebih memang sangat rentan terjadi selama WFH di masa pandemi virus corona baru (COVID-19) ini.

"Hal tersebut dipicu oleh rasa bosan atau kondisi emosi tidak stabil dikarenakan perubahan kebiasaan yang mendadak, ataupun ketakutan akan pandemi itu sendiri. Cara ngemil seperti ini lebih dikenal dengan sebutan emotional eater," kata Tara dalam keterangan pers di Jakarta pada Rabu 13 Mei 2020.

Saat tekanan emosional hadir, Tara menjelaskan bahwa tubuh seolah memberikan sinyal yang mirip seperti rasa lapar. "Sebenarnya sinyal tersebut hanyalah respon terhadap perasaan yang menjadi pelarian dari emosi negatif. Jika dorongan tersebut terus diikuti, tentu tubuh akan kelebihan asupan dan tentunya akan semakin beresiko jika dilakukan secara berulang," kata Tara.

Tara menyarankan agar ngemil bisa dilakukan dengan lebih bijak agar mendapatkan kepuasan dalam mengkonsumsi camilan sehingga tidak menimbulkan penyesalan setelahnya. Juga menghindari ngemil secara berlebih karena memperhatikan isyarat tubuh.

"Kegiatan ngemil sebaiknya dilakukan secara sadar agar manfaat bisa didapatkan. Makanlah secara perlahan dan nikmati setiap gigitannya. Ajak seluruh indera tubuh Anda terlibat, mulai dari memperhatikan bentuk, mencium aroma, menikmati rasa, hingga sensasi suara saat menggigit atau mengunyah camilan," kata Tara.

Tara menjelaskan bahwa kebiasaan ngemil sesungguhnya bisa menjadi solusi untuk memenuhi kebutuhan kalori harian dan menjaga stabilitas metabolisme tubuh, asal dilakukan dengan bijak.

Memasuki bulan Ramadhan, kebiasaan ngemil pun perlu disesuaikan mengingat terbatasnya waktu makan. Namun, sebagian orang terkadang tidak bisa makan banyak saat sahur ataupun berbuka sehingga lebih berisiko akan kekurangan asupan kalori. Padahal kebutuhan kalori harian tubuh tetap sama, baik berpuasa ataupun tidak.

Khrisma Fitriasari selaku Head of Corporate Communication Mondelez Indonesia mengatakan "ngemil" bijak bisa dimulai dengan cara memilih camilan yang tepat, mengkonsumsinya pada waktu yang tepat, serta menikmati camilan tersebut dengan cara yang tepat pula. "Menyadari apa yang kita cemil, dan mengkonsumsinya dengan penuh perhatian adalah inti dari ngemil lebih bijak," kata Khrisma.

Ngemil bijak bisa dilakukan dengan tiga cara sebagai berikut:

1. Kenali isyarat tubuh mengapa Anda ingin ngemil, misalnya apakah karena lapar atau perlu untuk mengembalikan mood.

2. Pilih camilan yang tepat berdasarkan isyarat tubuh tersebut, tentunya dengan memperhatikan porsi camilan dan waktu ketika Anda ngemil.

3. Perhatikan bagaimana Anda ngemil, dengan memaksimalkan semua indera Anda, karena Anda akan dapat mengenali isyarat tubuh, kapan harus berhenti ngemil. "Oleh karenanya, sebaiknya ngemil tidak dilakukan sambil berkegiatan lain, misalnya main gadget," kata Khrisma.

 

Sumber : tempo.co

 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sukabumi27 April 2024, 21:59 WIB

Janda Asal Kompa, Identitas Mayat Setengah Telanjang di Sungai Cicatih Sukabumi

Menurut Yulianti, korban mengalami keterbelakangan mental.
Mayat EKS (25 tahun) di Sungai Cicatih, Kampung Jamu Diva RT 05/03 Desa Langensari, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (27/4/2024). | Foto: Istimewa
Science27 April 2024, 21:20 WIB

Warga Sukabumi Ngerasa? BMKG Catat Gempa Darat M3.1 Akibat Sesar Cugenang

Gempa yang terjadi merupakan gempa bumi dangkal akibat aktivitas Sesar Cugenang.
Peta gempa bumi berkekuatan 3.1 magnitudo pada Sabtu (27/4/2024) pukul 20.22.59 WIB di wilayah Sukabumi dan Cianjur. | Foto: BMKG
Life27 April 2024, 21:00 WIB

Mau Tahu Rahasianya? 6 Langkah Menjadi Orang yang Berkelas dan Elegan

Menjadi orang berkelas di mata orang lain bukanlah tentang kemewahan atau kekayaan, tetapi lebih kepada cara Anda bersikap, berperilaku, dan membawa diri.
Ilustrasi - Menjadi orang berkelas di mata orang lain bukanlah tentang kemewahan atau kekayaan, tetapi lebih kepada cara Anda bersikap, berperilaku, dan membawa diri. (Sumber : Pexels/ Andrea Piacquadio).
Life27 April 2024, 20:42 WIB

Tanggapi dengan Serius, 7 Cara Ini Bisa Dilakukan saat Anak Tidak Mau Pergi Sekolah

Apakah anak prasekolah Anda kesulitan meninggalkan Anda? Bagaimana dengan anak Anda yang berusia 5 tahun? Apakah mereka tidak mau sekolah? Inilah yang harus dilakukan.
Ilustrasi anak ke sekolah. | Foto: Pexels.com/@RDNEStockproject
Life27 April 2024, 20:33 WIB

Dapat Memupuk Keterampilan Kognitif, Ini 6 Aktivitas yang Sangat Baik untuk Anak

Membesarkan anak yang baik hati, bersemangat, dan mandiri mungkin lebih mudah dari yang Anda kira. Berikut beberapa aktivitas yang sering diabaikan yang memupuk keterampilan kognitif, sosial, dan emosional.
Ilustrasi aktivitas anak. | Foto: Freepik/jcomp
Life27 April 2024, 20:00 WIB

7 Penyakit Hati yang Haram Dipelihara agar Selamat Dunia Akhirat, Apa Kamu Memilikinya?

Orang yang memiliki penyakit hati menandakan hatinya belum bersih dan masih kotor dengan persoalan-persoalan keduniawian yang bersifat semua semata.
Ilustrasi. Orang yang memiliki penyakit hati menandakan hatinya belum bersih dan masih kotor dengan persoalan-persoalan keduniawian yang bersifat semua semata. (Sumber : Freepik/@freepik)
Sukabumi27 April 2024, 19:52 WIB

Polres Sukabumi Kota Gelar Nobar Timnas Indonesia vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U-23 2024

Polres Sukabumi Kota mengajak kepada warga Kota Sukabumi untuk ikut nobar Timnas Indonesia vs Uzbekistan.
Ilustrasi - Polres Sukabumi Kota mengajak kepada warga Kota Sukabumi untuk ikut nobar Timnas Indonesia vs Uzbekistan. (Sumber : X/@@kabarmojokerto_).
Sukabumi27 April 2024, 19:36 WIB

Mayat Wanita Setengah Telanjang di Sungai Cicatih Sukabumi, Rambutnya Pendek

Jenazah berusia remaja ini ditemukan dalam kondisi tersangkut pada tumpukan kayu.
Mayat wanita setengah telanjang yang ditemukan di Sungai Cicatih, Kampung Jamu Diva RT 05/03 Desa Langensari, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (27/4/2024). | Foto: Warganet Instagram
Life27 April 2024, 19:00 WIB

Bisa Sebabkan Kematian! 6 Bahaya Kesepian yang Jarang Disadari Banyak Orang

Orang yang selalu merasa kesepian tidak baik bagi kesehatan. Sebab di dalamnya tersimpan bahaya yang mengancam kondisi fisik seseorang.
Ilustrasi - Orang yang selalu merasa kesepian tidak baik bagi kesehatan. Sebab di dalamnya tersimpan bahaya yang mengancam kondisi fisik seseorang. (Sumber : Pixabay/Andrea Piacquadio).
Sukabumi27 April 2024, 18:55 WIB

Terlindas Mobil, Kronologi Pemotor Tewas Kecelakaan di Cibadak Sukabumi

H meninggal dunia karena mengalami luka sobek dan luka lecet.
Tangkapan layar video saat H (35 tahun) dievakuasi warga. H meninggal dunia setelah kecelakaan di Jalan Suryakencana, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (27/4/2024). | Foto: Istimewa