Sekolah Anak dengan Metode Montessori Hits, Ini Kelebihannya

Sabtu 28 Desember 2019, 00:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Metode montessori adalah cara belajar yang berfokus pada keaktivan anak. Metode ini menawarkan pembelajaran langsung dengan praktik dan permainan kolaboratif. Berbeda dari metode tradisional yang cenderung pasif, pada kelas montessori, anak-anak akan diberikan kesempatan untuk memutuskan cara yang menurut mereka paling efektif untuk belajar.

Pada metode ini, guru bertugas sebagai pendamping dan penuntun anak dalam menjalani proses pembelajaran yang sesuai dengan pilihan anak. Anak pun akan belajar secara individu maupun kelompok untuk menemukan dan menggali pengetahuan yang ada di dunia sekitarnya, dan mengembangkan potensi mereka secara lebih maksimal.

Saat ini, montessori sudah menjadi salah satu metode pendidikan paling populer. Tidak heran, banyak orang tua yang memilih untuk memasukkan anaknya ke sekolah-sekolah berbasis metode ini.

Anak yang belajar dengan metode montessori dapat menentukan pelajaran yang ingin dipelajari sendiri. Metode montessori pertama kali dikembangkan oleh Maria Montessori pada awal tahun 1900an. Maria Montessori meyakini bahwa anak-anak akan belajar dengan lebih optimal apabila mereka bisa memilih sendiri subjek yang ingin mereka pelajari.

Pemikiran Maria Montessori tersebutlah yang hingga saat ini, menjadi dasar pembelajaran di kelas-kelas dengan metode montessori. Di kelas ini, guru tidak hanya berdiri di depan, tapi berkeliling menghampiri dari kelompok per kelompok. Selain itu, di kelas montessori juga terdapat berbagai aktivitas yang dipilih anak untuk dilakukan selama di sekolah.

Sistem penilaian yang dilakukan di sekolah ini juga berbeda dan tidak hanya menitikberatkan satu aspek, melainkan pada perkembangan anak secara keseluruhan, mulai dari sosial, emosional, intelektual, hingga fisik.

Ada banyak manfaat yang bisa didapatkan oleh anak yang mengikuti pendidikan dengan metode montessori. Sebab, melalui metode ini, anak tidak dibenturkan dengan suatu standar ketat yang tak sesuai dengan perkembangan dan minatnya.

Di sekolah montessori, anak akan belajar sesuai dengan kecepatan belajarnya sendiri. Hal ini diyakini akan menumbuhkan perilaku-perilaku positif pada anak, seperti mempelajari kemandirian, empati, mengerti kesetaraan sosial, menjadi senang belajar. Kebebasan anak-anak untuk memilih dan bertanya mengenai subjek pilihan juga akan membuatnya mau untuk menggali lebih dalam mengenai pelajaran tersebut dan membuat koneksi yang erat dengan pembelajaran yang sedang dijalani.

Anak yang belajar dengan metode montessori juga dipercaya akan lebih percaya diri, antusias, dan lebih bisa belajar sendiri. Mereka juga dinilai akan berpikir lebih kritis, bisa bekerjasama dalam tim secara lebih baik, serta berani.

Lebih lanjut, metode montessori juga dapat memberikan beberapa manfaat lain, karena beberapa hal berikut ini:

1. Setiap anak dihargai sebagai individu yang unik

Metode montessori mengajarkan bahwa setiap anak adalah individu yang unik dan bisa belajar dengan cara yang berbeda-beda. Pembelajaran dengan metode ini, akan memfasilitasi setiap perbedaan tersebut agar anak bisa belajar dengan cara yang disukainya. Anak juga akan mendapatkan rencana pembelajarannya sendiri, yang dibuat oleh guru secara khusus sesuai dengan minat, perkembangan, serta kecepatan belajar anak.

2. Anak menjadi bagian dari komunitas yang peduli dan dekat satu sama lain

Anak dalam kelas montessori tidak dikelompokkan berdasarkan usia. Sehingga, setiap kelas bisa berisikan anak-anak dari berbagai usia dengan perbedaan usia hingga 3 tahun. Dengan begitu, anak yang berusia lebih tua bisa belajar menjadi mentor dan panutan bagi adik-adiknya. Lalu, anak yang lebih muda bisa belajar dengan lebih percaya diri dengan adanya dukungan dari kakak-kakak di kelasnya.

Di sisi lain, guru akan menjadi panutan bagi kakak maupun adik di kelas dengan caranya memperlakukan murid-murid dengan saling menghormati, menyayangi, dan menyelesaikan masalah yang ada secara damai.

3. Anak didukung menjadi individu yang aktif dalam mencari ilmu pengetahuan

Pada kelas yang menerapkan metode montessori, guru bertugas menyediakan lingkungan belajar yang membuat anak-anak memiliki kebebasan dan alat untuk mendapatkan jawaban dari pertanyaan yang muncul di kepala mereka. Saat anak bisa menemukan sendiri jawaban dari pertanyaannya seputar pengetahuan atau pelajaran, akan timbul kepuasan tersendiri.

Kepuasan tersebut, akan membuat anak menjadi lebih kritis dan haus ilmu pengetahuan, dan akhirnya menemukan keseruan dalam belajar yang akan bertahan dalam jangka waktu lama.

4. Anak dapat belajar memperbaiki kesalahannya dan menilainya sendiri

Seiring berjalannya waktu, anak akan bertambah dewasa dari segi usia maupun pemikiran. Saat waktu ini tiba, anak akan menjadi lebih kritis terhadap hasil pekerjaannya. Dengan begitu, anak akan mengenali saat dirinya membuat kesalahan dan akan berusaha memperbaikinya, serta belajar dari kesalahan sebelumnya.

5. Metode montessori juga mengembangkan kemampuan sosial-emosional anak

Anak yang belajar dengan metode montessori juga dipercaya akan memiliki kemampuan sosial-emosional yang lebih baik, jika dibandingkan dengan anak yang berlajar dengan metode tradisional.

Sumber: Tempo.co

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Life04 Mei 2024, 09:30 WIB

6 Cara Sederhana untuk Menemukan Jati Diri yang Sebenarnya, Ini Langkahnya

Menemukan jati diri yang sebenarnya memang harus terus dicari oleh setiap orang. Pasalnya, mengenal jati diri bisa membantu hidup lebih bermakna.
Ilustrasi. Cara menemukan jati diri yang sebenarnya. Sumber foto : Pexels/iam hogir
Sehat04 Mei 2024, 09:00 WIB

Rahasia Menaklukkan Kolesterol Jahat dengan 10 Makanan Terbaik Ini

Beberapa makanan baik ini mampu membantu menurunkan kadar kolesterol jahat.
Ilustrasi - Beberapa makanan baik ini mampu membantu menurunkan kadar kolesterol jahat. (Sumber : Freepik.com/jcomp).
Sukabumi04 Mei 2024, 08:26 WIB

Saber Pungli Selidiki Dugaan Pungutan Liar Tenaga Kerja di Pabrik Sukabumi

Tim Saber Pungli tengah melakukan penyelidikan terkait adanya informasi dugaan pungutan liar terhadap para pencari kerja di salah satu pabrik di Kabupaten Sukabumi.
Ketua Unit Pemberantasan Pungutan Liar (UPP) Saber Pungli Kabupaten Sukabumi Kompol Rizka Fadhila. (Sumber : SU/Ilyas)
Life04 Mei 2024, 08:00 WIB

7 Ciri Anak Stres Karena Suka Dimarahi Orang Tua, Sikapnya Tak Biasa

Ciri-Ciri Anak Stres Karena Suka Dimarahi Orang Tua Dapat Dilihat Dari Sikapnya yang Tak Biasa. Ayah Bunda Jangan Abai!
Ilustrasi. Sikap anak yang tidak biasa mengindikasikan bahwa mereka sedang mengalami stres hingga tekanan emosional dan psikologis yang berat. (Sumber : Pixabay/GabrielMiguelBero)
Food & Travel04 Mei 2024, 07:00 WIB

9 Langkah Mudah, Ini Cara Membuat Air Jeruk Peras untuk Menjaga Gula Darah Stabil

Berikut Sembilan Langkah Mudah untuk Membuat Air Jeruk Peras untuk Menjaga Gula Darah Stabil. Yuk, Coba!
Jeruk peras memiliki banyak manfaat kesehatan karena kandungan nutrisi yang kaya, terutama vitamin C. (Sumber : Pexels/pixabay)
Sukabumi04 Mei 2024, 06:28 WIB

KAI akan Tutup Perlintasan Liar TKP Pasutri Tertabrak Kereta di Kebonpedes Sukabumi

Lokasi kejadian pasutri tertabrak KA Siliwangi di Kebonpedes Sukabumi merupakan perlintasan sebidang liar.
Lokasi kejadian pasutri tertabrak kereta api KA Siliwangi di Kebonpedes Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Science04 Mei 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 4 Mei 2024, Cek Dulu Langit Sebelum Berakhir Pekan

Prakiraan cuaca hari ini wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya Sabtu 4 September 2024.
Prakiraan cuaca hari ini wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya Sabtu 4 September 2024. (Sumber : Freepik/@wirestock)
Sukabumi04 Mei 2024, 00:01 WIB

Bayi Baru Lahir Ditemukan Menangis di Semak-semak Gegerkan Warga Gunungguruh Sukabumi

Berawal dari suara tangis, Warga Gunungguruh Sukabumi temukan bayi baru lahir berlumuran darah di semak-semak.
Penemuan bayi laki-laki baru lahir di Gunungguruh Sukabumi. Ditemukan menangis di semak-semak kebun. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi03 Mei 2024, 21:46 WIB

5 Perangkat Daerah Kabupaten Sukabumi Akan Dinilai Ombudsman, Ini Arahan Sekda

5 perangkat daerah Kabupaten Sukabumi yang akan dinilai Ombudsman yaitu DPMPTSP, Dinsos, Dinkes, Disdik dan Disdukcapil.
Sekda kabupaten Sukabumi Ade Suryaman, memimpin rapat pembahasan persiapan penilaian pelayanan publik oleh Ombudsman. (Sumber : Dokpim Pemkab Sukabumi)
Life03 Mei 2024, 21:00 WIB

12 Tips Menghadapi Orang Egois yang Selalu Merasa Benar

Berikut Beberapa Tips Menghadapi Orang Egois yang Selalu Merasa Benar. Meskipun Hati Sangat Kesal pada Mereka, Coba untuk Tetap Empati Ya!
Ilustrasi. Pasangan bertengkar. Tips Menghadapi Orang Egois yang Selalu Merasa Benar. (Sumber : Freepik.com)