SUKABUMIUPDATE.com - Jerawat identik dengan masalah kulit yang dialami remaja. Namun sejatinya urusan jerawat ini bisa muncul di usia berapapun asalkan ada faktor yang memicunya.
Faktor pemicu munculnya jerawat bisa berasal dari dalam dan luar tubuh. Dari dalam tubuh misalnya karena perubahan hormonal atau banyaknya kadar minyak pada kulit yang menyumbat pori-pori. Ada pula jerawat yang muncul karena kebiasaan buruk yang secara tak sadar dilakukan berulang kali.
Berikut ini beberapa kebiasaan yang bisa memicu munculnya jerawat, terlepas berapapun usiamu.
1. Terlalu sering mencuci wajah
Mencuci wajah terlau sering ternyata tak baik untuk kulit karena justru bisa memicu timbulnya jerawat. Mengutip WebMD, dermatolog asal New York, Whitney Bowe mengatakan terlalu sering mencuci wajah dapat memangkas minyak alami kulit sehingga kulit menjadi kering dan sensitif. Kondisi ini memicu produksi minyak secara berlebihan yang rentan menimbulkan jerawat.
2. Malas ganti sprei dan sarung bantal
Kasur dan bantal adalah tempat berkumpulnya debu dan bakteri. Kuman yang mengendap pada sprei dan sarung bantal membuat tempat ternyaman di rumah ini tidak higienis. Padahal kita selalu menempelkan wajah selama berjam-jam saat tidur. Jadi, sebaiknya ganti sprei dan sarung bantal setiap seminggu atau dua minggu sekali.
3. Malas keramas
Ternyata ada hubungan antara jerawat dengan keramas. Kamu yang jarang mencuci rambut akan membuat minyak dan kotoran menempel pada rambut. Saat rambut menyentuh wajah, maka kotoran yang ada di rambut tadi akan berpindah ke wajah dan menimbulkan jerawat. Apalagi kamu yang memiliki poni, bukan tak mungkin bagian dahi menjadi sarang jerawat.
4. Sering menyentuh wajah dengan tangan
Kebiasaan menggaruk wajah, menyentuh pipi, atau sekadar menopang dagu bisa menyebabkan munculnya jerawat. Kotoran dan bakteri yang menempel pada tangan bisa dengan mudah berpindah ke wajah. Mulai sekarang, kurangi kebiasaan itu dan pastikan tanganmu bersih saat menyentuh wajah.
5. Tidak ganti handuk
Selain sprei dan sarung bantal, handuk juga bisa menjadi sarang kuman, apalagi jika kamu menggunakannya untuk mengelap wajah. Sebaiknya bedakan handuk untuk tubuh dan wajah. Jangan lupa mengganti handuk secara berkala, setidaknya seminggu sekali.
Sumber: Tempo
