Meski Berpisah, Intip Tips Besarkan Anak Bersama

Kamis 17 Januari 2019, 05:14 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Meski memutuskan berpisah, Gading Marten dan Gisella Anastasia kompak merayakan ulang tahun anak mereka, Gempita Nora Marten, pada Rabu, 16 Januari 2019. Foto-foto perayaan ulang tahun Gempi diunggah keduanya di akun Instagram.

Unggahan ini mendatangkan banyak komentar warganet. Tak hanya yang memberi ucapan selamat dan doa untuk Gempita, sejumlah warganet juga menyampaikan harapan Gading Marten dan Gisella Anastasia kembali bersatu, demi Gempi.

Meski memutuskan berpisah, banyak cara yang bisa dilakukan orang tua untuk membesarkan anak bersama-sama. Ini penting untuk tumbuh kembang anak yang bahagia. Namun, membesarkan anak bersama setelah perceraian bukanlah hal yang mudah. Dikutip dari Parents.com, berikut tips yang dapat diikuti orang tua.

1. Atasi kesepian

Berpisah dengan anak memang menyakitkan. Christine Carter, Ph.D., seorang sosiolog dan rekan senior di Greater Berkeley Science Center UC Berkeley, yang juga menulis buku Raising Happiness: 10 Simple Stpes for More Joyful Kids and Happier Parents, mengatakan, biarkan kesepian dan duka Anda rasakan di awal. Lalu, manfaatkan waktu, yang biasanya bersama anak, untuk kegiatan yang membuat Anda lebih baik. Misalnya, menemui teman-teman, berolahraga, beristirahat, dan mengerjakan hobi yang membuat senang. Ketika anak sedang bersama mantan pasangan, jangan ganggu kebersamaan mereka hanya karena Anda kangen.

2. Jangan remehkan mantan

Sudah menjadi kebijakan umum untuk tidak meremehkan mantan di depan anak. Ingat, setengah dari anak Anda adalah ayahnya. Maka ketika Anda meremehkan atau memanggilnya dengan sebutan kasar, pada dasarnya Anda juga melakukan hal itu kepada anak. Menghina dan mengkritik mantan juga tidak akan membuat ia mengubah perilakunya.

Jika mantan melakukan hal-hal yang tidak Anda sukai, jangan juga langsung mengiriminya pesan. Paris punya cara lebih elegan. "Saya menyimpan daftar keluhan di komputer saya," kata Paris, "dan pada saat saya berbicara dengan mantan, sebagian besar dari keluhan itu tidak lagi cukup penting untuk dibahas."

3. Kualitas lebih penting daripada kuantitas

Penulis buku Splitopia: Dispatches from Today's Good Divorce and How to Part Well mengatakan bahwa kedekatan dengan anak tidak berdasarkan lamanya waktu yang dihabiskan bersama. Jadi, jika tidak memungkinkan, tidak perlu memaksa pembagian waktu bersama anak 50:50.  Lebih baik, cari waktu yang paling masuk akal untuk bersama, dan manfaatkan waktu itu sebaik-baiknya. Paris, yang juga bercerai, menceritakan pengalamannya. Di masa awal perpisahan mereka, putranya yang saat itu berusia empat tahun tidur bersama Paris, tapi setiap pagi mantan suami datang untuk mengantar sang putra ke sekolah. Ini berhasil menjaga ayah-dan anak tetap terhubung.

4. Belajar bekerja sama dengan mantan

Jika Anda berpisah baik-baik, akan lebih mudah untuk bekerja sama dengan mantan dalam mengasuh anak. Masalah akan datang jika Anda tidak rukun. Anda dan mantan mungkin memang tidak akan menjadi teman baik, tapi Anda harus belajar untuk menyelesaikan masalah bersama, terutama terkait anak. Untuk sebuah keputusan besar, ada baiknya dibicarakan dalam sebuah pertemuan. Tetaplah fokus pada tujuan Anda membesarkan anak yang bahagia.  

5. Berteman dengan pasangan baru mantan

Kadang-kadang ada rasa cemas ketika anak hidup bersama pasangan baru mantan, yaitu seseorang yang belum Anda kenal. Saran Carter, mintalah untuk bertemu pacar atau pasangan baru mantan. Bersikap terbuka dan transparan dapat membuka hubungan yang baik. "Skenario kasus terbaik adalah bahwa anak-anakmu membentuk ikatan yang aman dengannya. Itu akan membuat mereka lebih bahagia dalam jangka panjang,” kata Carter.

Sumber: Tempo

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sukabumi04 Mei 2024, 10:14 WIB

Geger Pria di Citepus Sukabumi Ditemukan Tewas Telanjang di Rumah Majikan

Seorang pria bernama Ajo Sutarjo ditemukan tewas di ruang tamu rumah majikannya yang berada di sebuah perumahan di Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (4/5/2024) sekitar pukul 04.15 WIB
Rumah (TKP) pembantu ditemukan tewas di Citepus Palabuhanratu | Foto : Ilyas Supendi
Life04 Mei 2024, 10:00 WIB

Berikan Contoh yang Baik! 12 Cara Mendidik Anak Laki-laki Agar Disiplin dan Penurut

Beberapa cara dapat membantu anak laki-laki agar memiliki sikap disiplin dan penurut.
Ilustrasi. Beberapa cara dapat membantu anak laki-laki agar memiliki sikap disiplin dan penurut. (Sumber : Unplash.com)
Life04 Mei 2024, 09:30 WIB

6 Cara Sederhana untuk Menemukan Jati Diri yang Sebenarnya, Ini Langkahnya

Menemukan jati diri yang sebenarnya memang harus terus dicari oleh setiap orang. Pasalnya, mengenal jati diri bisa membantu hidup lebih bermakna.
Ilustrasi. Cara menemukan jati diri yang sebenarnya. Sumber foto : Pexels/iam hogir
Sehat04 Mei 2024, 09:00 WIB

Rahasia Menaklukkan Kolesterol Jahat dengan 10 Makanan Terbaik Ini

Beberapa makanan baik ini mampu membantu menurunkan kadar kolesterol jahat.
Ilustrasi - Beberapa makanan baik ini mampu membantu menurunkan kadar kolesterol jahat. (Sumber : Freepik.com/jcomp).
Sukabumi04 Mei 2024, 08:26 WIB

Saber Pungli Selidiki Dugaan Pungutan Liar Tenaga Kerja di Pabrik Sukabumi

Tim Saber Pungli tengah melakukan penyelidikan terkait adanya informasi dugaan pungutan liar terhadap para pencari kerja di salah satu pabrik di Kabupaten Sukabumi.
Ketua Unit Pemberantasan Pungutan Liar (UPP) Saber Pungli Kabupaten Sukabumi Kompol Rizka Fadhila. (Sumber : SU/Ilyas)
Life04 Mei 2024, 08:00 WIB

7 Ciri Anak Stres Karena Suka Dimarahi Orang Tua, Sikapnya Tak Biasa

Ciri-Ciri Anak Stres Karena Suka Dimarahi Orang Tua Dapat Dilihat Dari Sikapnya yang Tak Biasa. Ayah Bunda Jangan Abai!
Ilustrasi. Sikap anak yang tidak biasa mengindikasikan bahwa mereka sedang mengalami stres hingga tekanan emosional dan psikologis yang berat. (Sumber : Pixabay/GabrielMiguelBero)
Food & Travel04 Mei 2024, 07:00 WIB

9 Langkah Mudah, Ini Cara Membuat Air Jeruk Peras untuk Menjaga Gula Darah Stabil

Berikut Sembilan Langkah Mudah untuk Membuat Air Jeruk Peras untuk Menjaga Gula Darah Stabil. Yuk, Coba!
Jeruk peras memiliki banyak manfaat kesehatan karena kandungan nutrisi yang kaya, terutama vitamin C. (Sumber : Pexels/pixabay)
Sukabumi04 Mei 2024, 06:28 WIB

KAI akan Tutup Perlintasan Liar TKP Pasutri Tertabrak Kereta di Kebonpedes Sukabumi

Lokasi kejadian pasutri tertabrak KA Siliwangi di Kebonpedes Sukabumi merupakan perlintasan sebidang liar.
Lokasi kejadian pasutri tertabrak kereta api KA Siliwangi di Kebonpedes Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Science04 Mei 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 4 Mei 2024, Cek Dulu Langit Sebelum Berakhir Pekan

Prakiraan cuaca hari ini wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya Sabtu 4 September 2024.
Prakiraan cuaca hari ini wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya Sabtu 4 September 2024. (Sumber : Freepik/@wirestock)
Sukabumi04 Mei 2024, 00:01 WIB

Bayi Baru Lahir Ditemukan Menangis di Semak-semak Gegerkan Warga Gunungguruh Sukabumi

Berawal dari suara tangis, Warga Gunungguruh Sukabumi temukan bayi baru lahir berlumuran darah di semak-semak.
Penemuan bayi laki-laki baru lahir di Gunungguruh Sukabumi. Ditemukan menangis di semak-semak kebun. (Sumber : Istimewa)