Simak Tips Rawat Baterai Ponsel Android Agar Tetap Hemat dan Awet

Senin 10 Mei 2021, 06:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Ada beberapa hal yang bisa kita lakukan untuk mengoptimalkan masa pakai baterai ponsel perangkat Android. Mulai dari merawat baterai, tidak terlalu sering menghidupkan layar, hingga tidak menjalankan aplikasi dalam jumlah banyak secara bersamaan

Untuk dapat melakukan beberapa tindakan dalam memperpanjang masa pakai baterai perangkat bisa dimulai dengan memilih setelan yang tersedia pada handphone.

Terdapat beberapa tips memilih setelan yang menggunakan lebih sedikit baterai seperti membiarkan layar mati lebih cepat, mengurangi kecerahan layar, menyetel kecerahan agar berubah secara otomatis, menonaktifkan suara atau getaran keyboard, membatasi aplikasi dengan penggunaan baterai tinggi, mengaktifkan baterai adaptif atau pengoptimalan baterai dan menghapus akun yang tidak digunakan.

Selain memilih setelan pada handphone yang berguna untuk menghemat daya baterai, ada juga beberapa tips yang bisa dilakukan ketika daya baterai hampir habis. Tips ini bisa dilakukan untuk memperpanjang masa baterai.

1. Mengaktifkan mode penghemat baterai atau hemat daya

Beberapa ponsel Android dilengkapi dengan penghemat baterai atau mode daya rendah. Setelan ini membantu daya baterai bertahan lebih lama.

2.Hindari tindakan yang membuat layar tetap aktif

Untuk menghemat masa pakai baterai, coba untuk tidak menggunakan navigasi dalam waktu yang lama, tidak menonton video dan tidak memainkan game dengan kualitas grafis yang tinggi.

3. Hindari sambungan konstan

Untuk menghemat masa pakai baterai, coba untuk tidak Tethering ponsel (hotspot), tidak menggunakan GPS dalam waktu yang lama, tidak streaming video atau musik dan tidak melakukan panggilan telepon saat dalam perjalanan, seperti di dalam mobil.

4. Hindari tindakan yang memproses terlalu banyak informasi

Untuk menghemat masa pakai baterai, coba untuk tidak sering menggunakan kamera, tidak memainkan game yang sangat interaktif dan tidak menggunakan aplikasi dalam waktu yang lama.

5. Membatasi konektivitas dan lokasi

Jika Anda tidak memerlukan jaringan seluler, aktifkan mode Pesawat Mode pesawat. Gunakan Wi-Fi, bukan data seluler, nonaktifkan Bluetooth dan nonaktifkan Akses lokasi. Beberapa aplikasi dan fitur tidak akan berfungsi jika Lokasi dinonaktifkan. Pembatasan tersebut bisa berguna dalam memperpanjang masa penggunaan baterai.

Dalam pengoperasian sistem pada gadget tersebut, bukan hanya penghematan baterai dan penggunaan aplikasi yang perlu diwaspadai. Dalam hal ini perawatan baterai juga harus diperhatikan agar baterai tahan lama dan tidak mudak rusak. Jika baterai sudah rusak, biasanya daya akan cepat habis dan memerlukan waktu yang dalam pengisian dayanya. Maka dari itu ada beberapa tips dalam perawatan baterai.

1. Menggunakan adaptor daya yang disertakan dalam ponsel

Adaptor daya dan pengisi daya lain dapat mengisi daya dengan lambat atau tidak mengisi daya sama sekali. Keduanya juga dapat merusak ponsel maupun baterai.

2. Menjaga agar ponsel tetap dingin

Hindari situasi yang dapat menyebabkan ponsel terlalu panas, terutama saat baterai terisi penuh dayanya. Baterai akan terkuras lebih cepat saat sedang panas, meski tidak sedang digunakan.

3. Isi daya baterai seperlunya

Matikan ketika baterai ponsel android sudah mencapai 20 persen dan isi daya hingga penuh. Baru kemudian bisa digunakan kembali. Hindari kebiasaan memainkan ponsel selama masa pengisian daya baterai. Jangan terlalu sering mengisi daya ponsel agar tidak merusak baterai dan ponsel.

Sumber: Tempo

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Science03 Mei 2024, 05:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 3 Mei 2024, Termasuk Sukabumi, Cianjur dan Bogor

Prakiraan cuaca wilayah Jawa Barat 2 Mei 2024 dimana cuaca berawan berpotensi terjadi di berbagai wilayah termasuk Sukabumi dan sekitarnya.
Ilustrasi. Prakiraan cuaca wilayah Jawa Barat 2 Mei 2024 dimana cuaca berawan berpotensi terjadi di berbagai wilayah termasuk Sukabumi dan sekitarnya. | Foto: Pixabay
Nasional03 Mei 2024, 01:02 WIB

Jokowi Teken UU Desa Baru, Kades Dapat Uang Pensiun dan Bisa Menjabat Hingga 16 Tahun

Presiden Jokowi menandatangani pengesahan UU Desa baru, Kades dapat uang pensiun hingga jabat 2 periode.
Ilustrasi Kepala Desa atau Kades. | Foto : Sukabumi Update
Jawa Barat03 Mei 2024, 00:01 WIB

Bahas UHC, Sekda Kabupaten Sukabumi Hadiri Monev Implementasi JKN

Sekda Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman hadiri acara monev Implementasi Inpres Nomor 1 Tahun 2022 tentang Optimalisasi Pelaksanaan Program JKN di Bandung.
Sekda Kabupaten Sukabumi didampingi perangkat daerah hadiri acara monev implementasi inpres terkait JKN di Bandung. (Sumber : Dokpim Pemkab Sukabumi)
Sukabumi02 Mei 2024, 22:39 WIB

Longsor di Parungkuda Sukabumi, Akses Jalan Desa Langensari Tertutup Dapuran Bambu

Akses jalan Desa Langensari Parungkuda Sukabumi tertutup longsor dapuran bambu.
P2BK bersama sejumlah relawan tengah melakukan penanganan longsor dapuran bambu yang menutup badan jalan di Kampung Sindangsari RT 1/2, Desa Langensari, Parungkuda Sukabumi, Kamis (2/5/2024). (Sumber : Istimewa)
Opini02 Mei 2024, 22:12 WIB

Mengarahkan Kompas Pendidikan: Sebuah Renungan di Hari Pendidikan Nasional

Sistem pendidikan harus menyediakan ruang yang cukup untuk pembelajaran empati, kejujuran, dan keberanian moral.
Ilustrasi. Seputar Hardiknas 2024 | Foto: Pixabay/sasint
Keuangan02 Mei 2024, 21:56 WIB

Masih Dibuka, Pendaftar Tahara di BPR Cicurug Sukabumi Diprediksi Terus Meningkat

Pendaftaran calon nasabah Tabungan Hari Raya (Tahara) Perumda BPR Sukabumi cabang Cicurug masih dibuka hingga 8 Mei 2024.
Kepala Pemasaran BPR Sukabumi Cabang Cicurug, Jujun Junaedi. (Sumber : SU/Ibnu)
Opini02 Mei 2024, 21:33 WIB

Menjadi Pembaca Kritis: Memilah Informasi di Era Media Baru

Pembaca kritis tidak hanya menerima informasi mentah-mentah, tertapi mampu memahami konteks informasi, menganalisis isi dan sumbernya, serta mengevaluasi kebenarannya.
Ilustrasi memilah informasi di zaman hadirnya media baru. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi02 Mei 2024, 21:17 WIB

Pengantar ke Neraka! Bank Emok-Rentenir Dilarang Keras Masuk Kutamara Sukabumi

Spanduk tolak rentenir dan bank emok terbentang di Kampung Kutamara Surade Sukabumi. Praktik riba disebut sudah rusak rumah tangga dan pengantar ke neraka.
Spanduk penolakan hadirnya praktik riba akibat rentenir hingga bank emok yang dipasang ormas Gempa di Kampung Kutamara Surade Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Bola02 Mei 2024, 21:00 WIB

Link Live Streaming Timnas Indonesia vs Irak di Perebutan Tempat ke-3 Piala Asia U-23 2024

Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Liga 1 2023/2024 antara Timnas Indonesia U-23 vs Irak U-23 berikut kami sediakan layanan live streamingnya.
Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Liga 1 2023/2024 antara Timnas Indonesia U-23 vs Irak U-23 berikut kami sediakan layanan live streamingnya. (Sumber : Instagram/@jagad_stadium/Ist).
Sehat02 Mei 2024, 20:30 WIB

Sulit Tidur dan Sangat Mengganggu! 4 Cara Mengobati Sakit Asam Urat di Malam Hari

Ada beberapa cara mengobati sakit asam urat di malam hari.
Ilustrasi - Ada beberapa cara mengobati sakit asam urat di malam hari. (Sumber : Freepik.com/DC Studio).