4 Bahaya Menggunakan Windows Bajakan, Bukan Hal Sepele!

Selasa 17 Oktober 2023, 15:45 WIB
Ilustrasi. Bahaya Menggunakan Windows Bajakan | Komputer dengan Windows bajakan terkena ransomware (Sumber : Getty Images)

Ilustrasi. Bahaya Menggunakan Windows Bajakan | Komputer dengan Windows bajakan terkena ransomware (Sumber : Getty Images)

SUKABUMIUPDATE.com - Windows merupakan sistem operasi (OS) yang banyak digunakan pada komputer saat ini. Selain karena mudah digunakan, sistem operasi ini memiliki banyak aplikasi pendukung yang tersedia.

Meskipun demikian, Windows sejatinya tidaklah tersedia secara gratis, melainkan berbayar. Untuk satu lisensi Windows dibandrol hingga jutaan rupiah. Maka dari itu, jalan untuk menikmati Windows tanpa merogoh saku adalah menggunakan versi bajakan atau palsu.

Tidak jarang, komputer-komputer yang ada di sekitar kita menggunakan sistem operasi Windows bajakan. Padahal ada bahaya yang mengintai pengguna Windows versi bajakan, bahkan dampaknya tidak main-main.

Baca Juga: Waspada 16 Gejala ADHD Orang Dewasa, Apa Kamu Mengalaminya?

Dilansir dari berbagai sumber, berikut dampak buruk menggunakan sistem operasi Windows versi bajakan.

Bahaya Menggunakan Windows Bajakan

1. Potensi serangan virus atau malware

Dampak buruk pertama menggunakan sistem operasi Windows bajakan adalah adanya potensi serangan virus atau malware. Windows versi bajakan tidak akan mendapatkan update keamanan dari Microsoft selaku pemilik sistem operasi ini.

Update keamanan diperlukan karena virus atau malware yang kian hari kian meningkat kemampuannya dalam menembus sistem komputer.

Baca Juga: 8 Ciri Orang yang Pura-Pura Lupa Bayar Hutang, Berlaga Tak Punya Tunggakan!

Virus atau malware memiliki macam tujuan diantaranya pencurian data pribadi, merusak sistem komputer dan hingga enkripsi data seperti ransomware. Data-data pribadi yang dicuri ini bisa dijual pembajak ke Dark Web.

2. Kinerja komputer tidak optimal

Penggunaan windows versi bajakan juga berdampak pada performa komputer yang tidak optimal. Windows versi bajakan kemungkinan telah mengalami sedikit modifikasi oleh si pembajak agar bisa lolos dari batasan Microsoft, sehingga bisa digunakan secara gratis.

Sayangnya modifikasi pada Windows bajakan ini rupanya menyebabkan masalah dengan sistem komputer itu sendiri, sehingga muncul beberapa gangguan seperti blue screen, sering freeze dan aplikasi yang tidak kompatibel.

3. Privasi Terancam

Windows bajakan rentan disisipi program-program jahat oleh pihak yang melakukan pembajakan.

Microsoft saja yang merupakan perusahaan teknologi produknya bisa dibajak, apalagi dengan penggunanya. Salah satu bahaya penggunaan Windows versi bajakan adalah privasi pengguna yang terancam.

Baca Juga: 12 Ciri-Ciri Orang Introvert, Salah Satunya Tidak Suka Keramaian

Selain karena data atau file pengguna yang dicuri, aktivitas pengguna di depan komputer pun bisa diketahui melalui webcam dengan memanfaatkan spyware yang tertanam pada Windows bajakan.

4. Jerat Hukum Akibat Pembajakan

Poin terakhir bahaya penggunaan Windows bajakan tidak berkaitan dengan komputer, melainkan dengan hukum. Pembajakan sistem operasi windows sama dengan tindak pencurian terhadap suatu barang tertentu.

Oleh karenanya, seseorang yang menggunakan windows bajakan dapat dikatakan ikut menikmati hasil pencurian. Sanksi atas penggunaan Windows bajakan ini bisa berupa denda uang miliaran rupiah ataupun penjara bertahun-tahun.

Sebagai manusia yang berakhlak dan patuh terhadap Tuhan sejatinya tidak menggunakan Windows bajakan, apalagi digunakan untuk usaha atau bisnis.

Sumber: hukumonline.com | teknoinside.com | dianisa.com

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi30 April 2024, 01:01 WIB

Nobar di Cibadak, Begini Komentar Wabup Iyos Soal Hasil Timnas Indonesia U-23 vs Uzbekistan

Wakil Bupati Sukabumi Iyos Somantri dukung perjuangan Timnas Indonesia U-23 rebut posisi ketiga Piala Asia U-23 agar bisa lolos ke olimpiade Paris 2024.
Wabup Sukabumi Iyos Somantri Nobar di Mal Ramayana Cibadak. (Sumber : SU/Ibnu)
Bola29 April 2024, 23:59 WIB

Kalah dari Uzbekistan 0-2, Timnas Indonesia Gagal ke Final Piala Asia U-23

Meski gagal ke final Piala Asia U-23 2024, Timnas Indonesia masih berpeluang raih jatah tiket olimpiade Paris 2024.
Timnas Indonesia U-23 gagal ke Final Piala Asia U-23 usai kalah dari Uzbekistan. (Sumber : IG AFC Asian Cup)
Life29 April 2024, 23:31 WIB

Bisa Bunda Coba di Rumah, 6 Tips yang Bisa Diterapkan Agar Anak Tidur Nyenyak

Waktu tidur tidak harus menjadi mimpi buruk. Para ahli menawarkan tips bagaimana membuat waktu tidur menjadi mudah, sehingga Anda semua bisa beristirahat.
Ilustrasi anak tidur nyenyak / Sumber : pexels.com/@Giianni Orefice
Life29 April 2024, 22:45 WIB

6 Cara agar Anak Tidak Kecanduan Main HP Setiap Waktu, Ini Solusinya

Mencegah anak agar tidak kecanduan bermain HP sangat penting bagi pertumbuhan dan perkembangannya. Orang tua harus paham cara mencegahnya.
Ilustrasi. Cara mencegah anak tidak kecanduan main HP. | Sumber foto : Pexels/Liliana Drew
Sukabumi29 April 2024, 22:40 WIB

Rumah Rusak Terdampak Gempa Garut di Surade Sukabumi Akan Diperbaiki Swadaya

Pemerintah Kelurahan Surade, Sukabumi akan memperbaiki rumah semi permanen ukuran 6 x 4 meter, milik Maemunah (74 tahun) seorang jompo, warga Kampung Cibarehong RT 13 /13 yang mengalami rusak berat terdampak getaran gempa Garut
Kondisi rumah Maemunah Warga Kelurahan / Kecamatan Surade yang rusak terdampak gempa Garut | Foto : Ragil Gilang
Life29 April 2024, 22:19 WIB

Jangan Gunakan Ancaman Bund! Begini 9 Cara Mengatasi Perilaku Balita yang Agresif

Perilaku agresif adalah hal yang normal ketika balita belajar tentang pengendalian diri dan pengaturan emosi. Penting untuk memberikan respons yang tenang dan konsisten.
Ilustrasi mengatasi perilaku balita agresif / Sumber Foto: pexels.com/@Yan Krukau
Sukabumi Memilih29 April 2024, 22:17 WIB

Omesh Masuk Wacana Usungan Gerindra di Pilkada Sukabumi, Bagaimana dengan Yudha?

Aktor dan komedian Indonesia kelahiran Sukabumi, Ananda Omesh diakui masuk dalam wacana bursa Pilkada Sukabumi dari Partai Gerindra.
Ananda Omesh dan Yudha Sukmagara | Foto : Sukabumi update
Keuangan29 April 2024, 21:32 WIB

6 Cara Melatih Anak Pandai Mengelola Uang Sejak Dini, Ikuti Langkah Ini

Mengajarkan anak pandai mengelola uang sangat berguna untuk masa depannya. Hal ini membantunya dewasa dalam memili uang.
Ilustrasi. Cara mengajari anak mengelola uang. | Sumber foto : Pexels/cottonbro studio
Sehat29 April 2024, 21:00 WIB

Hidup Sehat Bebas Asam Urat: Rekomendasi Makanan Sehat dan Pantangan yang Perlu Diketahui

Bagi penderita asam urat, ada sejumlah makanan yang dipantang dan beberapa diantaranya di rekomendasikan.
Ilustrasi daging merah - Bagi penderita asam urat, ada sejumlah makanan yang dipantang dan beberapa diantaranya di rekomendasikan. (Sumber : pexels.com/@Eduardo Krajan)
Life29 April 2024, 20:53 WIB

Bisa Berasal Dari Kemarahan, Ini 3 Penyebab Agresi Pada Balita

Ingin tahu mengapa balita Anda begitu marah dan agresif? Pelajari lebih lanjut tentang agresi balita, dan kapan harus khawatir.
Ilustrasi agresi pada balita / Sumber Foto: Freepik/@stocking