Surabi Kedai Bang Jago Palabuhanratu Sukabumi, Bisa Pesan Take Away

Minggu 31 Januari 2021, 05:59 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Para pemburu kuliner Sukabumi, pasti tak asing lagi dengan penganan berbahan dasar tepung yang satu ini. Namanya Serabi, atau kebanyakan orang menyebutnya Surabi

Di kawasan wisata Pantai Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, sebelumnya surabi cukup sulit ditemukan. Namun kini, bisa ditemui di Kedai Surabi Bang Jago, lokasinya di depan SPBU Jalan Siliwangi Palabuhanratu.

Di tangan Salman (20 tahun), Surabi dibuat dengan pelbagai varian rasa, seperti surabi dengan topping keju, coklat, nanas, dan lainnya. Surabi yang masih panas ditaburi susu kental manis dan parutan keju membuat rasa manis. Tekstur surabi yang lembut dan kenyal menyatu saat digigit.

BACA JUGA: Tiga Topping Pilihan, Roti Gulung Selai Madu dari Sukaraja Sukabumi Ini Patut Dicoba!

Salman mengaku baru sekitar tiga bulan berjualan Surabi di Kedai Bang Jago. "Dulu belajar membuat Surabi saat usia 17 tahun. Waktu itu bekerja di tempat pembuatan Surabi. Saya belajar akhirnya bisa dan membuka usaha di sini bersama teman," ujar Salman kepada sukabumiupdate.com, Minggu (31/1/2021).

Salman mengaku tertarik lantaran melihat peluang usaha yang cukup menjanjikan, dan ia pun ingin mempertahankan keberadaan Surabi di Palabuhanratu.

"Dulu ada dua lokasi yang berjualan, sekarang sudah lama enggak ada. Saya ingin mempertahankan keberadaan Surabi ini," sambungnya.

Salman menjelaskan, harga kue Surabi yang dijualnya di kisaran Rp 6.000 per buah, lengkap dengan topping sesuai pesanan. "Alhamdulillah bisa menjual dengan harga terjangkau. Selama tiga bulan ini banyak peminat Surabi. Kebanyakan pesan take away atau dibawa pulang," terangnya.

BACA JUGA: Resep Pepes Jamur Tiram Tempe ala Warga Palabuhanratu Sukabumi, Semua Bisa Coba

Salman menyebut, untuk membuat Surabi yang familiar dengan lidah orang banyak, diperlukan ketelitian. Termasuk cara menuangkan adonan ke dalam cetakan yang sudah dipanaskan dari api pembakaran kayu atau tempurung kelapa. Hal itu dilakukan supaya kematangannya dari Surabi merata.

"Kita pun harus menjaga api stabil tetap menyala, karena kan kalau api enggak terjaga akan mempengaruhi tingkat kematangan dan kecepatan proses pembuatannya," terangnya.

Nah bagi anda penikmat Surabi namun enggan datang ke Kedai Surabi Bang Jago bisa melakukan pemesanan di nomor 0858-7142-8217.

Ingat Pesan Ibu: Wajib 5M (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun, menghindari kerumunan dan membatasi mobilitas serta aktivitas di luar rumah). Redaksi sukabumiupdate.com mengajak seluruh pembaca untuk menerapkan protokol kesehatan Covid-19 di setiap kegiatan.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sukabumi27 April 2024, 21:59 WIB

Janda Asal Kompa, Identitas Mayat Setengah Telanjang di Sungai Cicatih Sukabumi

Menurut Yulianti, korban mengalami keterbelakangan mental.
Mayat EKS (25 tahun) di Sungai Cicatih, Kampung Jamu Diva RT 05/03 Desa Langensari, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (27/4/2024). | Foto: Istimewa
Science27 April 2024, 21:20 WIB

Warga Sukabumi Ngerasa? BMKG Catat Gempa Darat M3.1 Akibat Sesar Cugenang

Gempa yang terjadi merupakan gempa bumi dangkal akibat aktivitas Sesar Cugenang.
Peta gempa bumi berkekuatan 3.1 magnitudo pada Sabtu (27/4/2024) pukul 20.22.59 WIB di wilayah Sukabumi dan Cianjur. | Foto: BMKG
Life27 April 2024, 21:00 WIB

Mau Tahu Rahasianya? 6 Langkah Menjadi Orang yang Berkelas dan Elegan

Menjadi orang berkelas di mata orang lain bukanlah tentang kemewahan atau kekayaan, tetapi lebih kepada cara Anda bersikap, berperilaku, dan membawa diri.
Ilustrasi - Menjadi orang berkelas di mata orang lain bukanlah tentang kemewahan atau kekayaan, tetapi lebih kepada cara Anda bersikap, berperilaku, dan membawa diri. (Sumber : Pexels/ Andrea Piacquadio).
Life27 April 2024, 20:42 WIB

Tanggapi dengan Serius, 7 Cara Ini Bisa Dilakukan saat Anak Tidak Mau Pergi Sekolah

Apakah anak prasekolah Anda kesulitan meninggalkan Anda? Bagaimana dengan anak Anda yang berusia 5 tahun? Apakah mereka tidak mau sekolah? Inilah yang harus dilakukan.
Ilustrasi anak ke sekolah. | Foto: Pexels.com/@RDNEStockproject
Life27 April 2024, 20:33 WIB

Dapat Memupuk Keterampilan Kognitif, Ini 6 Aktivitas yang Sangat Baik untuk Anak

Membesarkan anak yang baik hati, bersemangat, dan mandiri mungkin lebih mudah dari yang Anda kira. Berikut beberapa aktivitas yang sering diabaikan yang memupuk keterampilan kognitif, sosial, dan emosional.
Ilustrasi aktivitas anak. | Foto: Freepik/jcomp
Life27 April 2024, 20:00 WIB

7 Penyakit Hati yang Haram Dipelihara agar Selamat Dunia Akhirat, Apa Kamu Memilikinya?

Orang yang memiliki penyakit hati menandakan hatinya belum bersih dan masih kotor dengan persoalan-persoalan keduniawian yang bersifat semua semata.
Ilustrasi. Orang yang memiliki penyakit hati menandakan hatinya belum bersih dan masih kotor dengan persoalan-persoalan keduniawian yang bersifat semua semata. (Sumber : Freepik/@freepik)
Sukabumi27 April 2024, 19:52 WIB

Polres Sukabumi Kota Gelar Nobar Timnas Indonesia vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U-23 2024

Polres Sukabumi Kota mengajak kepada warga Kota Sukabumi untuk ikut nobar Timnas Indonesia vs Uzbekistan.
Ilustrasi - Polres Sukabumi Kota mengajak kepada warga Kota Sukabumi untuk ikut nobar Timnas Indonesia vs Uzbekistan. (Sumber : X/@@kabarmojokerto_).
Sukabumi27 April 2024, 19:36 WIB

Mayat Wanita Setengah Telanjang di Sungai Cicatih Sukabumi, Rambutnya Pendek

Jenazah berusia remaja ini ditemukan dalam kondisi tersangkut pada tumpukan kayu.
Mayat wanita setengah telanjang yang ditemukan di Sungai Cicatih, Kampung Jamu Diva RT 05/03 Desa Langensari, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (27/4/2024). | Foto: Warganet Instagram
Life27 April 2024, 19:00 WIB

Bisa Sebabkan Kematian! 6 Bahaya Kesepian yang Jarang Disadari Banyak Orang

Orang yang selalu merasa kesepian tidak baik bagi kesehatan. Sebab di dalamnya tersimpan bahaya yang mengancam kondisi fisik seseorang.
Ilustrasi - Orang yang selalu merasa kesepian tidak baik bagi kesehatan. Sebab di dalamnya tersimpan bahaya yang mengancam kondisi fisik seseorang. (Sumber : Pixabay/Andrea Piacquadio).
Sukabumi27 April 2024, 18:55 WIB

Terlindas Mobil, Kronologi Pemotor Tewas Kecelakaan di Cibadak Sukabumi

H meninggal dunia karena mengalami luka sobek dan luka lecet.
Tangkapan layar video saat H (35 tahun) dievakuasi warga. H meninggal dunia setelah kecelakaan di Jalan Suryakencana, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (27/4/2024). | Foto: Istimewa