Mau Liburan Murah Meriah? 5 Curug di Sukabumi Ini Bisa Jadi Pilihan

Sabtu 25 Juli 2020, 04:50 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Rasanya tak cukup sehari untuk bisa mengunjungi destinasi wisata alam di Kabupaten Sukabumi, karena tak hanya pantai saja. Ada objek wisata alam lainnya yang jangan sampai terlewati untuk dikunjungi diantaranya air terjun atau curug dalam bahasa sunda.

Menyaksikan derasnya air yang jatuh dari atas ke bawah menjadi pemandangan yang pertama ditemui dari sebuah curug. Berwisata ke sebuah curug akan semakin berkesan ketika tempatnya dikelilingi rimbunnya pohon. Jangan hanya melihat saja, sempatkan duduk di batu-batu dan coba rasakan sejuknya air yang mengalir dari curug itu, yakin hal itu bisa membuat pikiran jadi tenang.

Selain keindahannya dan keseruannya, ternyata banyak curug di Sukabumi yang jadi tempat liburan murah meriah. Biasanya pengunjung hanya diminta untuk biaya parkir saja.

Terus curug apa saja yang rekommended untuk dikunjungi dan menjadi objek wisata murah meraih di Sukabumi? Berikut daftarnya:

1.Main Sepuasnya di Curug Cikukulu Ciracap Sukabumi

Curug Cikukulu di Kampung Ciguha, Desa Ciracap, Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi. Di tempat ini, wisatawan bisa menikmati kesejukan aliran air Sungai Cikarang dan pengunjung disuguhkan dengan hamparan kebun yang ditanami tumbuhan hortikultura. Luas kebun holtikultura itu mencapai 6 hektar. 

Di Sungai Cikarang, pengunjung dapat berenang dan bermain di bawah Curug Cikukulu yang memiliki ketinggian 35 meter. Yang pasti sejuk.

Kedalaman sungai dibawah curug bervariasi dari 50 centimeter hingga satu meter, jadi aman bagi pengunjung untuk bermain air.

Akses menuju lokasi Agrowisata Cikukulu patokannya dari Kantor Kecamatan Ciracap. Dari kantor pemerintahan tersebut ke Agrowisata Cikukulu jaraknya kurang lebih 1, 5 kilometer.

2. Curug Cikarang, Air Terjun Bertingkat di Cidadap Sukabumi

Curug Cikarang, destinasi wisata alam yang satu ini memang masih dalam tahap penataan fasilitas dan infrastruktur. Kendati demikian Curug Cikarang yang berada di Kampung Cipicung Muara, Desa Tenjolaut, Kecamatan Cidadap, Kabupaten Sukabumi ini wajib dikunjungi atau masuk daftar liburan karena keindahannya.

Curug ini begitu alami dan tempatnya diapit oleh dua bukit yang ditumbuhi pohon rimbun. Sesuai namanya, air yang mengalir di curug atau air terjun ini berasal dari Sungai Cikarang.

Curug Cikarang memiliki ketinggian sekitar 30 meter serta yang menjadi keistimewaannya, curug ini bertingkat tiga. 

Dengan demikian tinggi setiap tingkat curug 10 meter dengan kedalaman kolam di bawah curug mulai dari 1,5 meter hingga tiga meter.

Untuk menuju lokasi wisata tersebut, patokannya dari kantor desa. Antara kantor desa menuju Curug Cikarang sejauh 2,5 kilometer. Sedangkan jarak Kota Sukabuni menuju ke Desa Tenjolaut Kecamatan Cidadap sekitar 85 kilometer.

3. Curug Cipatala,Wisata Alam Sejak Zaman Belanda

Satu lagi objek wisata alam Pajampangan yang kini jadi buruan para pelancong. Namanya Curug Cipatala. Curug atau air terjun ini berada di aliran Sungai Cibojong. Letaknya di Kampung Panumbangan RT 01/01 Desa Panumbangan, Kecamatan Jampang Tengah, Kabupaten Sukabumi.

Curug Cipatala memiliki ketinggian kurang lebih 15 meter dan lebar 8 meter. Kedalamannya bervariatif. Ada yang hanya setengah meter, hingga 8 meter dalamnya. Air terjun ini dikelilingin pepohonan dan dinding lapisan bebatuan.

Curug tersebut sudah banyak yang mengunjungi sejak tahun 2017. Namun hanya segelintir orang saja yang tahu curug ini. Baik pengunjung lokal maupun luar daerah. Mungkin sejak zaman Belanda tempat ini dijadikan lokasi wisata. 

Akses menuju Curug Cipatala cukup mudah dijangkau. Dari Sukabumi menuju arah terminal Bojonglopang, Kecamatan Jampang Tengah sekitar cukup menempuh 28 kilometer. Setelah itu lanjut menempuh jarak 1,5 kilometer menuju curug. Selain itu, dari arah Jampang Kulon berjarak sekitar 40 kilometer.

Curug Cipatala berada di pinggir Jalan Kabupaten Bojonglopang - Cimerang. Untuk sampai ke lokasi melewati jalan tanah, berjalan kaki sepanjang 50 meter. 

Di Curug Cipatala, wisatawan bisa menikmati air nan segar, suasana alam yang sejuk, serta udara segar. Tak cukup sampai di situ, wisatawan juga bisa berenang, memasang hamock dan menikmati pemandangan di seputaran curug. 

4. Curug Kacapi di Sagaranten yang Menggoda

Curug Kacapi bisa jadi pilihan traveller yang ingin menikmati kesegaran alam selatan Sukabumi saat akhir pekan. Berada di aliran Sungai Cibodas, curug yang memiliki kolam renang alam dibawahnya ini tak begitu jauh dari Kampung Lio RT 04/02 Desa Cibitung, Kecamatan Sagaranten, Kabupaten Sukabumi.

Kolam alam ini memiliki kedalaman bervariasi, 50 centimeter hingga tiga meter. Dasarnya dipenuhi bebatuan, jadi traveller yang ingin loncat indah dari atas curug, harus hati-hati kenali dulu spot terjunnya. 

Tinggi curug sekitar 10 meter, namun untuk loncat ke air jangan dari atas melainkan dari tengah, sekitar 4 hingga lima meter ketinggiannya. Sehingga saat meloncat bisa mencapai titik terdalam kolam alam dibawahnya.

Ketinggian curug kacapi yang tidak terlalu curam membuat sering dijadikan titik loncak ke kolam alam dibawahnya

Untuk menuju lokasi, patokannya Kantor Desa Cibitung. Dari Kota Sukabumi sekitar 55 Kilometer, dari terminal Sagaranten hanya 4 kilometernya, dan dari kantor desa menuju lokasi sekitar 1 Kilometer.

5. Curug Cihideung Desa Sindangraja, Satu Tempat Dua Air Terjun

Curug Cihideung menjadi salah satu objek wisata favorit di Kecamatan Curugkembar, Kabupaten Sukabumi. Curug yang berada di Kampung Cigembong, Desa Sindangraja, ini memiliki keistimewaan yaitu dua curug dalam satu lokasi. Jarak antara dua curug ini hanya lima meter saja.

Air di curug yang memiliki tinggi 80 meter ini berasal dari dua aliran sungai yaitu Sungai Cihideung dan Sungai Cigembong. Suasana disekitar Curug Cihideung ini sejuk, karena diatasnya dikelilingin hutan pinus. Penasaran ingin kesana?

Untuk sampai ke lokasi ada dua jalur yang bisa ditempuh dari Kota Sukabumi. Pertama jalur Purabaya dengan jarak sekitar 50 kilometer dan melalui jalur Sagaranten sekitar 65 kilometer. Patokanya kantor Desa Sindangraja, dari kantor desa jarakanya sekitar dua kilometer dengan kondisi jalan makadam sejauh 500 meter dan masuk ke wilayah perkebunan kondisi jalan tanah 1,5 kilometer. Apabila saat hujan, mobil dan motor memang cukup kesulitan melewati jalan tanah perkebunan tersebut.

Sampai dikawasan perkebunan, mobil dan motor di parkir dekat rerimbunan pohon pinus. Perjalanan pun dilanjutkan menuruni bukit dengan meniti tangga. Dari tempat parkir ke Curug Cihideung, pengunjung akan disuguhkan pemandangan perbukitan.

Untuk sampai ke lokasi ini memang membutuhkan tenaga ekstra karena harus melewati ratusan anak tangga. Tapi pemandangan ketika meniti tangga ini tak kalah indahnya. Sebab dari anak tangga ini akan terlihat perbukitan dan hijaunya hamparan pesawahan berpadu dengan Curug Cihideung.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sukabumi09 Mei 2024, 00:31 WIB

Hati-hati Jadi TKW! Belajar Rugi dari Warga Sukabumi yang Hamil Sepulang dari Dubai

Camat Gunungguruh Kabupaten Sukabumi, Kusyana menanggapi hal tersebut, pihaknya menyebut peristiwa ini harus menjadi contoh (pelajaran) bagi seluruh masyarakat ketika hendak menjadi TKW.
Camat Gunungguruh Kabupaten Sukabumi, Kusyana saat diwawancarai sukabumiupdate.com, Rabu (8/5/2024) | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi08 Mei 2024, 23:30 WIB

Silaturahmi Kepala Desa Se-Dapil V, Satukan Langkah untuk Kemajuan Sukabumi

Silahturahmi dan Halal Bihalal Apdesi Kabupaten Sukabumi bersama para kepala desa, para istri kepala desa, dan aparat desa se Dapil V di gelar di Agro Park, Kecamatan Nyalindung, Rabu (8/5/2024).
Halal Bihalal dan Silaturahmi Apdesi dan Para Kepala Desa Se Dapil V Kabupaten Sukabumi, Rabu (8/5/2024) | Foto : Dok. Apdesi
Sukabumi08 Mei 2024, 23:23 WIB

Diduga Sopir Main HP saat Berkendara, Angkot di Sukabumi Seruduk Mobil Penjual Cireng

Angkot seruduk mobil penjual cireng di Goalpara Sukabumi, diduga gegara sopir asyik main HP saat berkendara.
Angkot seruduk mobil penjual cireng di Goalpara Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
DPRD Kab. Sukabumi08 Mei 2024, 22:54 WIB

DPRD Sukabumi Raker soal Pencabutan Status UHC Non-Cut Off, Ini Hasilnya

Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi Hera Iskandar ungkap hasil raker soal pencabutan status UHC Non-Cut Off bersama Pemda.
Raker Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi dan Pemda soal pencabutan status UHC Non-Cut Off oleh BPJS Kesehatan. (Sumber : Diskominfosan Kab. Sukabumi)
Sukabumi08 Mei 2024, 21:16 WIB

Banyak Kasus Kriminal Libatkan Anak, Bupati Sukabumi Soroti Dampak Medsos hingga Ekonomi

Bupati Sukabumi, Marwan Hamami menyebut pengawasan perserta didik harus diperketat mulai dari pengawasan orang tua, lembaga pendidikan hingga lingkungan sosial
Bupati Sukabumi, Marwan Hamami | Foto : Asep Awaludin
Sehat08 Mei 2024, 21:00 WIB

Tanaman Jelatang: Nutrisi dan 5 Khasiatnya untuk Mengobati Beragam Penyakit

Jelatang adalah tanaman kurus dari keluarga jelatang yang disebut Urticaceae.
Ilustrasi - Jelatang adalah tanaman kurus dari keluarga jelatang yang disebut Urticaceae. (Sumber : pexels.com/@Simon Gough).
Sukabumi08 Mei 2024, 20:59 WIB

Kamboja Belajar soal Pencegahan Perkawinan Anak ke Pemkab Sukabumi

Kabupaten Sukabumi jadi tempat belajar soal pencegahan perkawinan anak bagi delegasi Kamboja.
Bupati Sukabumi Marwan Hamami saat berbagi cenderamata dengan delegasi pemerintah Kamboja. (Sumber : Diskominfosan Kab. Sukabumi)
Sukabumi08 Mei 2024, 20:14 WIB

Kebakaran Rumah di Lengkong Sukabumi Diduga Akibat Korsleting Listrik, Penghuni Mengungsi

Kerugian akibat kebakaran rumah di Lengkong Sukabumi ini capai Rp65 Juta. Penyebab diduga akibat korsleting listrik.
Kondisi rumah di Lengkong Sukabumi yang hangus terbakar. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi Memilih08 Mei 2024, 20:09 WIB

Pleno DPD Nasdem Putuskan Ayep Zaki Bacalon Wali Kota/Wakil Wali Kota Sukabumi

DPD Partai Nasdem Kota Sukabumi menetapkan Ayep Zaki sebagai satu-satunya nama bakal calon wali kota / wakil wali kota Sukabumi yang lolos penjaringan.
Pleno DPD Partai Nasdem Kota Sukabumi memutuskan H Ayep Zaki satu-satunya yang lolos penjaringan dan akan diusulkan ke DPW Nasdem Jabar, Rabu (8/5/2024) | Foto : Syams
Sehat08 Mei 2024, 20:00 WIB

12 Bahan Alami untuk Mencegah Asam Lambung Naik di Malam Hari

Selain mengonsumsi bahan alami, penderita asam lambung juga penting untuk menghindari makanan dan minuman yang dapat memicu refluks asam, seperti makanan pedas, berlemak, kafein, dan minuman berkarbonasi.
Ilustrasi. Beberapa bahan alami dapat membantu mencegah asam lambung naik dan meredakan gejalanya (Sumber : Freepik/diana.grytsku)