Tujuh Air Terjun di Kabupaten Sukabumi, Cukup Satu Nama Curug

Sabtu 21 Januari 2017, 08:12 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Kabupaten Sukabumi menawarkan keindahan panorama alam yang tiada habisnya. Selain sejuknya udara Sukabumi, juga memiliki daerah tujuan wisata beragam. Letaknya relatif dekat dengan Jakarta dan Bandung, menjadikan Sukabumi pilihan akhir pekan yang pas.

Salah satu destinasi wisata air terjun itu, bernama Curug Sentral. Curug ini memiliki tujuh air terjun dalam satu aliran sungai, ketujuh curug tersebut dinamai sama, yakni Curug Sentral. Untuk membedakan satu dengan lainnya, diberi nama numeric satu hingga tujuh.

Lalu mengapa air terjun yang berada di Desa Jayanegara, Kecamatan Kabandungan ini dinamakan Curug Sentral?

Masyarakat Kabupaten Sukabumi terbiasa menyebut pusat pembangkit listrik tenaga air (PLTA) dengan sebutan Sentral, seperti menyebut PLTA Ubrug pun dengan nama Sentral. Belum diketahui mengapa sebutan Sentral ini berlaku bagi PLTA atau sejenisnya, kemungkinan penyebutan sentral ditujukan bagi kawasan pusat sumber listrik.

BACA JUGA:

Eksotisme Karangnumpang Kabupaten Sukabumi, Sejumput Sorga yang Jatuh di Balik Ilalang

Liburan, Ayo Merangkak di Papan Panjat Jalan Lingkar Selatan Sukabumi

Pelukis Berharap Lahan Eks Terminal Kota Sukabumi Jadi Taman Seni Budaya

Demikian halnya dengan masyarakat setempat menyebutnya Curug Sentral. Alkisah, pada masa pemerintahan Hindia Belanda sempat berdiri PLTA yang mereka sebut dengan nama Sentral.

Untuk mencapai lokasi Curug Sentral relatif mudah. Dari arah Bogor, Anda tinggal belok di Stasiun Kereta Api (KA) Parungkuda. Kemudian lanjutkan perjalanan menuju Jayanegara. Selanjutnya, Anda tinggal bertanya kepada penduduk sekitar, untuk mengetahui lokasi tepat Curug Sentral.

Jika Anda membawa kendaraan, akan dipungut biaya sebesar Rp5 ribu. Kemudian membayar tiket masuk lokasi Curug Sentral sebesar Rp5 ribu. Dari tempat parkir, Anda harus berjalan kaki sekira 15 menit waktu perjalanan.

"Tapi gak usah takut capek, karena sepanjang perjalanan menuju curug, di kanan kirinya terdapat pemandangan perkebunan teh yang luas," terang Dedeh Hermawati (42), warga Cimanggu, Desa Jayanegara kepada sukabumiupdate.com, Sabtu (21/1).

Ditambahkan Dedeh, selain bisa menikmati keindahan tujuh curug dan dimanjakan hijaunya hamparan kebun teh yang berudara sejuk. Anda juga bisa menyaksikan kera-kera bergelantungan di sekitar curug ini.

Menurutnya, kera-kera tersebut cukup jinak. Kerap menyambangi pengunjung untuk minta makanan. “Mungkin karena di situ hutannya banyak dijadikan kebun, jadi nggak ada sumber makanan buat monyet-monyet,” ungkap Dedeh lebih jauh.

Sudah siap berpetualang di Curug Sentral akhir pekan ini? Persiapkan kesehatan dan fisik Anda agar benar-benar fit dan tahan cuaca dingin.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sukabumi26 April 2024, 23:14 WIB

Marwan Belum Terima 2 Partai Tambahan yang Akan Dukung Asjap di Pilkada Sukabumi, Kenapa?

Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi, Marwan Hamami menyebut ada dua partai lagi yang ingin turut hadir pada acara deklarasi koalisi tiga partai dalam pengusungan pasangan bakal calon untuk maju di Pilkada 2024.
Marwan Hamami, Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi26 April 2024, 23:09 WIB

Tiga Partai Resmi Berkoalisi, Marwan Beberkan Alasan Usung Asep Japar di Pilkada Sukabumi

Tiga partai yakni Golkar, Gerindra, dan PPP secara resmi berkoalisi untuk mengusung Asep Japar di Pilkada 2024
Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi, Marwan Hamami menandatangani kesepakatan koalisi tiga partai Golkar, PPP dan Gerindra, Jumat (26/4/2024) | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi26 April 2024, 21:49 WIB

Akibat Banjir, Toko Alat Listrik di Cidahu Sukabumi Alami Kerugian hingga Belasan Juta

Banjir yang terjadi di Kampung Pasirdoton, Desa Pasirdoton, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi, pada Kamis, 25 April 2024 membuat beberapa pihak mengalami kerugian yang cukup besar.
Sejumlah warga dan karyawan toko memindahkan barang yang sebelumnya terendam banjir di Kampung Pasirdoton, Desa Pasirdoton, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari
Life26 April 2024, 21:05 WIB

6 Mental Miskin yang Membuat Hidup Anda Melarat di Masa Depan, Yuk Hindari!

Orang yang memelihara mental miskin tentu akan berpengaruh terhadap masa depannya, melarat atau berjaya. Itulah pentingnya hal ini.
Ilustrasi. Mental miskin yang wajib dijauhi. | Sumber foto : Pexels/Mehmet Turgut Kirkgoz
Life26 April 2024, 21:00 WIB

8 Sikap Baik Orang Sopan yang Membuatnya Dihargai dan Dihormati

Inilah Contoh Sikap Baik Orang Sopan yang Membuatnya Dihargai dan Dihormati. Apa Kamu Salah Satunya?
Ilustrasi - Sikap Baik Orang Sopan yang Membuatnya Dihargai dan Dihormati . (Sumber : Freepik.com)
Sukabumi26 April 2024, 20:57 WIB

Jelang Kongres, PAN Kabupaten Sukabumi Pastikan Dukung Zulhas Tiga Periode

DPD PAN Kabupaten Sukabumi menyatakan sikapnya untuk mendukung kembali Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan kembali melanjutkan kepemimpinan di periode ketiga pada masa jabatan 2025-2030.
Mansurudin, Ketua DPD PAN Kabupaten Sukabumi | Foto : Sukabumi Update
Life26 April 2024, 20:30 WIB

Kamu Akan Tetap Miskin Jika 10 Kebiasaan Ini Masih Terus Dilakukan!

Kebiasaan buruk dapat menghambat kemajuanmu dan membuatmu terjebak dalam jurang kemiskinan.
Ilustrasi - Kebiasaan buruk dapat menghambat kemajuanmu dan membuatmu terjebak dalam jurang kemiskinan. (Sumber : Freepik)
Inspirasi26 April 2024, 20:24 WIB

5 Kebiasaan Orang China yang Membuat Hidupnya Gampang Kaya dan Jauh dari Kemiskinan

Orang China memiliki kebiasaan yang membuat hidupnya selalu kaya dan jauh dari kehidupan miskin di masa depannya, apalagi di hari tuanya.
Ilustrasi. Kebiasaan orang china yang membuatnya hidup kaya. | Sumber foto : Pexels/Pixabay
Sukabumi26 April 2024, 20:09 WIB

Kades Ungkap Penyebab Banjir hingga Rendam Jalan dan 18 Rumah Warga di Cidahu Sukabumi

Data sementara terdampak banjir yang melanda Kampung Pasirdoton Desa Pasirdoton Kecamatan Cidahu Kabupaten Sukabumi, pada Kamis, 25 April 2024 bertambah
Kondisi jalan raya Cidahu dan rumah warga yang terendam banjir. (Sumber : Istimewa)
Life26 April 2024, 20:07 WIB

6 Cara Membaca Karakter Orang Pecundang di Sekitar Kita, Kenali Ciri-cirinya

Membaca karakter orang pecundang di sekitar kita sesungguhnya cukup mudah. Tentunya dengan mengenali beberapa karakter yang melekat di dalam dirinya.
Ilustrasi. Membaca karakter orang yang pecundang. | Sumber foto : Pexels/Mike Greer