SUKABUMIUPDATE.com - Balai Besar Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP) menurunkan 2.658 pendaki ilegal dari Gunung Gede-Pangrango selama libur panjang 29 Mei sampai 1 Juni 2025. Para pendaki yang tidak mengantongi izin resmi pendakian ini mendapat pembinaan dari petugas.
Mengutip tempo.co, Ketua Tim Kerja Data, Evaluasi, Pelaporan, dan Kehumasan TNGGP Agus Deni di Cianjur mengatakan bahwa terdapat lokasi yang disinyalir menjadi jalur ilegal pendakian. Balai Besar TNGGP pun menempatkan petugas di lokasi tersebut selama 24 jam pada periode libur panjang.
"Ini kami lakukan untuk mencegah masuknya calon pendaki yang tidak memiliki izin dan melaksanakan patroli rutin di jalur pendakian saat momen libur panjang, tanggal 30 Mei terjaring 687 orang dan tanggal 31 Mei terjaring 1.971 orang," katanya.
Upaya pencegahan membuahkan hasil dengan menurunkan ribuan orang pendaki yang tidak dapat menunjukkan izin resmi.
Baca Juga: Pendakian Gunung Gede Pangrango Dibuka Lagi, Pendaki Diminta Jauhi Kawah Wadon
Izin Pendakian dari Basecamp
Berdasarkan informasi yang diperoleh, para pendaki ilegal tersebut memperoleh izin dari base camp (BC). Balai Besar TNGGP menegaskan bahwa BC bukan bagian dari pengelola pendakian yang diberikan kewenangan atau izin dalam mengelola pendakian.
"Hiking Organizer (HO) yang telah memiliki izin resmi yaitu Basecamp Gepangku, Kobel Adventure, Usaha Sajalur Salam Rimba (USSR), dolan.gedepangrango, dan mt_gedepangrango," katanya.
Pendaftaran Pendakian Online
Pendaftaran pendakian Gunung Gede Pangrango saat ini dilakukan secara online. Saat ini untuk pendakian tidak diterbitkan Surat Izin Masuk Kawasan Konservasi (SIMAKSI), diganti dengan kode batang atau barcode yang berisi data pendaki saat melakukan pendaftaran online.
Sebelum melakukan pendaftaran, calon pendaki perlu menyaipkan beberapa dokumen seperti surat kesehatan, surat pernyataan bagi pendaki usia kurang dari 16 tahun atau lebih dari 60 tahun, dan pendampingan untuk memastikan keselamatan selama pendakian. Pendaki dibatasi sebanyak 600 orang per hari.
Gunung Gede Pangrango merupakan salah satu taman nasional dengan ekosistem hutan hujan tropis pegunungan yang menjadi destinasi favorit bagi pengunjung wisata alam yang berasal dari kota besar seperti Jabodetabek dan kota lainnya.
Sumber: Tempo.co