Wisata Panorama Cikondang di Cimanggu Sukabumi Sepi, Omzet Warung Turun Tajam

Sabtu 03 Februari 2024, 19:24 WIB
Kondisi sepi objek wisata Panorama Cikondang di Kampung Cikondang RT 06/02 Desa Cimanggu, Kecamatan Cimanggu, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (3/2/2024). | Foto: SU/Ragil Gilang

Kondisi sepi objek wisata Panorama Cikondang di Kampung Cikondang RT 06/02 Desa Cimanggu, Kecamatan Cimanggu, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (3/2/2024). | Foto: SU/Ragil Gilang

SUKABUMIUPDATE.com - Objek wisata Panorama Cikondang di Kampung Cikondang RT 06/02 Desa Cimanggu, Kecamatan Cimanggu, Kabupaten Sukabumi, kini sepi pengunjung. Padahal sebelumnya tempat ini menjadi tujuan favorit keluarga.

Pantauan sukabumiupdate.com, sebelum masuk area Panorama Cikondang, ada dua warung yang buka, sedangkan di dalam terdapat satu warung yang buka. Terlihat seorang perempuan sedang bersih-bersih di depan warung tanpa satu pun pengunjung.

"Hampir dua tahun pengunjung menurun. Dulu saat 2019 hingga 2020 dan 2021 masih banyak pengunjung. Baru pada 2022 dan 2023 pengunjung mulai berkurang. Jadi hampir dua tahun sepi," kata Encum (55 tahun), pemilik warung, Sabtu (3/2/2024).

Encum sebagai warga Kampung Cikondang mengatakan dulu setiap hari paling kecil bisa memperoleh omzet dari penjualan kopi dan makanan sebesar Rp 500 ribu sampai Rp 600 ribu. Apalagi saat libur panjang seperti lebaran dapat Rp 2 juta hingga Rp 3 juta.

Warung di kawasan objek wisata Panorama Cikondang di Kampung Cikondang RT 06/02 Desa Cimanggu, Kecamatan Cimanggu, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (3/2/2024). | Foto: SU/Ragil GilangWarung di objek wisata Panorama Cikondang, Sabtu (3/2/2024). | Foto: SU/Ragil Gilang

Baca Juga: Ditinggal Pengelola, Kondisi Wisata Curug Puncak Manik Sukabumi Terbengkalai

Sementara saat ini Encum mengaku hanya mendapatkan penghasilan Rp 50 ribu sampai Rp 100 ribu per hari. "Mungkin pengunjung bosan, ditambah sekarang musim hujan. Dulu di dalam area ada dua warung, tapi pindah ke embung. Di sana juga sepi," ujarnya.

Menurut Encum, dia tetap bertahan membuka warung karena sekaligus menjaga objek wisata Panorama Cikondang akibat pengelolanya sudah jarang berkunjung. "Biasa buka pada pagi hari sekira pukul 07.00 WIB dan tutup sore pukul 18.00 WIB," kata dia.

"Dulu di embung ada 11 warung, sekarang yang buka tinggal dua. Itu pun masih saudara. Lalu yang di jalan mau ke lokasi ada dua warung yang masih buka," ungkap Encum.

Panorama Cikondang lokasinya hanya berjarak sekitar satu kilometer dari kantor Desa Cimanggu. Akses menuju tempat ini dapat ditempuh dari Alun-alun Jampangkulon, lalu masuk ke Jalan Cimanggu-Kalibunder dengan tujuan kantor Desa Cimanggu.

Di objek wisata ini, pengunjung disuguhi suasana ketinggian dengan pemandangan lepas aliran Sungai Ciseureh, Sungai Cisuru, bukit, sawah, dan beberapa curug dari aliran Sungai Ciseureh yakni Curug Cipecang, Cipurut, Rajiam, dan batuan unik seperti Batu Papan.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Life09 Mei 2024, 11:00 WIB

Menemukan Kehangatan dan Kebahagiaan: 11 Tips Mengatasi Kesepian Saat Dewasa

Semakin dewasa kita pasti akan merasakan kesepian dan ini merupakan hal yang tidak bisa dihindari.
Ilustrasi - Semakin dewasa kita pasti akan merasakan kesepian dan ini merupakan hal yang tidak bisa dihindari. (Sumber : Freepik.com/@benzoix)
Sukabumi09 Mei 2024, 10:55 WIB

Tekan Biaya Produksi, Petani di Pajampangan Sukabumi Pilih Tanam Padi Cara Jablay

Seringnya gagal panen pada tanam kedua membuat petani menekan biaya produksi.
Kondisi sawah di Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa
Sukabumi09 Mei 2024, 10:04 WIB

Rakor Puskesmas Cikundul, Dinkes Perkuat Kolaborasi Penanganan DBD di Kota Sukabumi

Reni mengatakan beberapa upaya pencegahan DBD dilakukan di Kota Sukabumi.
Kepala Dinkes Kota Sukabumi Dr. Reni Rosyida Muthmainnah, M.Kes saat membuka rapat koordinasi atau rakor penanganan DBD, Rabu, 8 Mei 2024 di objek wisata Oasis. | Foto: Instagram/@puskesmas_cikundul
Sehat09 Mei 2024, 10:00 WIB

Sederet Manfaat Makan Rambutan untuk Kesehatan Tubuh, Yuk Kenali!

Rambutan adalah buah yang menarik dan bergizi serta mengandung banyak manfaat kesehatan.
Ilustrasi - Rambutan adalah buah yang menarik dan bergizi serta mengandung banyak manfaat kesehatan. (Sumber : pexels.com/Quang Nguyen Vinh)
DPRD Kab. Sukabumi09 Mei 2024, 09:35 WIB

Lempar Botol saat Rapat, DPRD Tolak Pencabutan UHC Non-Cut Off Kabupaten Sukabumi

Andri diduga melempar botol karena jengkel dengan penjelasan Dwi Surini.
Anggota Komisi I DPRD Kabupaten Sukabumi Andri Hidayana saat mengikuti rapat kerja dengan BPJS Kesehatan di RSUD Sekarwangi, Rabu, 8 Mei 2024. | Foto: Istimewa
Inspirasi09 Mei 2024, 09:30 WIB

Info Loker D3 Jawa Barat, Syarat: Punya Skill Tentang Bahan Pangan

Info Loker D3 Jawa Barat untuk posisi Product Development Technician ini dibuka hingga 12 Juli 2024 mendatang.
Ilustrasi. Info Loker D3 Jawa Barat, Syarat: Punya Skill Tentang Bahan Pangan (Sumber : Freepik)
Sehat09 Mei 2024, 09:00 WIB

10 Rempah untuk Mengatasi Nyeri Sendi, Jadi Obat Alami Ala Rumahan!

Sebelum menggunakan rempah-rempah ini sebagai pengobatan alternatif untuk nyeri sendi, penting untuk berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi Anda, terutama jika Anda memiliki kondisi kesehatan yang sudah ada atau sedang mengonsumsi obat-obatan tertentu
Ilustrasi. Rempah untuk Mengatasi Nyeri Sendi, Jadi Obat Alami Ala Rumahan! (Sumber : Freepik/@freepik)
Sukabumi09 Mei 2024, 08:21 WIB

Dokter Masuk Kampung, Puskesmas Parungkuda Jemput Bola Layani Kesehatan Masyarakat

Kegiatan Dokter Masuk Kampung Puskesmas Parungkuda Sukabumi ini dilakukan untuk mendekatkan layanan kepada masyarakat sesuai instruksi dari Bupati.
Pelayanan dokter masuk kampung di Desa Babakanjaya, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, Rabu (8/7/2024). (Sumber : Istimewa)
Life09 Mei 2024, 08:00 WIB

Punya Daya Tarik dan Karismatik, 10 Ciri Orang Memiliki Banyak Energi Positif

Orang-orang yang memiliki banyak energi positif sering menjadi sumber inspirasi bagi orang lain dan membawa dampak positif dalam lingkungan mereka.
Ilustrasi - Punya Daya Tarik dan Karismatik Termasuk Ciri Orang Memiliki Banyak Energi Positif (Sumber : pexels.com/AndreaPiacquadio)
Food & Travel09 Mei 2024, 07:00 WIB

Simpel dan Mudah, Cara Membuat Air Rebusan Ketumbar untuk Meredakan Nyeri Sendi

Air rebusan ketumbar dapat dikonsumsi secara teratur untuk mendapatkan manfaat kesehatannya, terutama untuk meredakan masalah pencernaan, meredakan nyeri sendi, dan memberikan efek detoksifikasi pada tubuh.
Ilustrasi. Mudah Dibuat di Rumah, Cara Membuat Air Rebusan Ketumbar untuk Meredakan Nyeri Sendi (Sumber : Instagram/@sweet.deeva)