Makam Wali Songo hingga Kelenteng, 10 Wisata Religi di Surabaya Harus Dikunjungi

Selasa 09 Januari 2024, 18:30 WIB
Makam Wali Songo hingga Kelenteng, 10 Wisata Religi di Surabaya Harus Dikunjungi (Sumber : jejakbanua.com)

Makam Wali Songo hingga Kelenteng, 10 Wisata Religi di Surabaya Harus Dikunjungi (Sumber : jejakbanua.com)

SUKABUMIUPDATE.com - Surabaya menjadi salah satu daerah tujuan wisata favorit di Indonesia. Daerah di timur Pulau Jawa ini memiliki banyak destinasi wisata salah satunya wisata religi.

Surabaya menjadi daerah yang syarat dengan peristiwa bersejarah seperti pertempuran 10 November sehingga tak mengherankan jika di kota ini terdapat banyak peninggalan masa lalu.

Peninggalan-peninggalan tersebut termasuk bangunan keagamaan yang masih dijaga dan dirawat hingga saat ini. Penasaran destinasi wisata religi apa saja yang ada di Surabaya? Berikut ulasannya seperti dikutip dari Tempo.co.

Baca Juga: Simak! Ini Harga Tiket Masuk Baru di Objek Wisata Curug Sodong Sukabumi

1. Gereja Katolik Kelahiran Santa Perawan Maria

Gereja Katolik Kelahiran Santa Perawan Maria pada awalnya didirikan oleh dua orang pastor asal Belanda, yakni Hendricus Waanders dan Phillipus Wedding pada 12 Juli 1810 di pojok Jalan Kepanjen dan Kebonrojo, Surabaya.

Namun, belakangan gereja ini dipindah ke gedung baru di sebelah utaranya, di Jalan Kepanjen, Kelurahan Krembangan Selatan karena bangunan yang lama rusak dan dibangun kembali pada 4 April 1899.

2. Kampung Santri Ndresmo

Berlokasi di Jalan Sidosermo II Nomor 18, Kelurahan Sidosermo, Kecamatan Wonocolo, Surabaya, Kampung Santri Ndresmo menjadi kawasan bagi sekitar 30 pondok pesantren (ponpes).

Baca Juga: Wisata Hits Majalengka, Menikmati Segarnya Air Terjun di Kaki Gunung Ciremai

Istilah Ndresmo sendiri dikenalkan pertama kali oleh KH Mas Sayyid Ali Akbar yang merupakan kependekan dari “sing nderes wong limo” (yang membaca Al Quran sebanyak lima santri).

3. Klenteng Boen Bio

Klenteng Boen Bio berdiri pada 1883 di Jalan Kapasan 131, Surabaya. Klenteng yang awalnya diberi nama Boen Tjhiang Soe ini masih digunakan sebagai tempat ibadah umat Konghucu hingga sekarang.

Bangunan yang tercatat sebagai cagar budaya sejak 2012 ini dibangun oleh Go Tiek Lie dan Co Toe Siong.

4. Klenteng Hok An Kiong

Konon, berdirinya Klenteng Hok An Kiong atau Klenteng Suka Loka berkaitan erat dengan peran dewa Mak Co Po. Bangunan yang beralamat di Jalan Coklat Nomor 2, Kelurahan Bongkaran, Kecamatan Pabean Cantian ini didirikan oleh seorang insinyur asal Tiongkok bernama Hok Kian Kong Tik pada 1830.

Baca Juga: Camping Nyaman di Bogor View Gede Pangrango, Tak Perlu Repot Bawa Alat Camp

5. Langgar Dhuwur

Langgar Dhuwur merupakan sebuah masjid yang berada di tengah-tengah perkampungan Lawang Seketeng, Kelurahan Peneleh, Surabaya.

Salah satu destinasi wisata religi di Surabaya yang menjadi tempat beribadah umat Islam ini konon didirikan oleh beberapa ulama pada 1893 dengan luas 39 meter.

6. Makam Sunan Ampel

Sunan Ampel atau Raden Rahmat merupakan satu dari sembilan wali yang berperan dalam penyebaran agama Islam di Pulau Jawa pada abad ke-15.

Baca Juga: Pantai Pasir Putih Ditutup, Ini 5 Pantai di Sukabumi yang Memiliki Pasir Putih

Makam Sunan Ampel yang berada di kawasan Ampel, Surabaya ini menjadi tempat sakral bagi umat Muslim dan salah satu tujuan ziarah paling populer di Indonesia.

7. Makam Sunan Bungkul

Ki Ageng Mahmuddin atau lebih dikenal dengan nama Mbah Bungkul diyakini menjadi salah satu penguasa Muslim di Surabaya pada abad ke-14 Masehi.

Dikutip dari situs Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Provinsi Jawa Timur, Dosen Departemen Ilmu Sejarah Universitas Airlangga (Unair), Adrian Perkasa, mengatakan bahwa Mbah Bungkul memiliki peran istimewa untuk menyebarkan agama Islam pada masa kejayaan Majapahit.

Baca Juga: Mitigasi Sungai Cimandiri, Babak Baru Pengembangan Wisata Alam di Kota Sukabumi

8. Masjid Muhammad Cheng Hoo Surabaya

Masjid Muhammad Cheng Hoo Surabaya merupakan masjid pertama yang menggunakan nama Muslim Tionghoa di Indonesia.

Nama tempat peribadatan umat Islam yang berada di Jalan Gading Nomor 2, Kelurahan Ketabang, Kecamatan Genteng ini dipilih untuk menghormati kedatangan Cheng Hoo yang saat itu disambut baik.

9. Masjid Nasional Al Akbar Surabaya

Dibangun sejak 4 Agustus 1995, Masjid Nasional Al Akbar Surabaya berdiri atas gagasan Wali Kota Surabaya kala itu, Soenarto Soemopawiro. Masjid yang diresmikan pada 10 November 2000 ini terletak di Jalan Raya Wisma Pagesangan, Kelurahan Pagesangan, Kecamatan Jambangan.

Baca Juga: 10 Wisata Surabaya Hits, Cocok Jadi Tempat Liburan Tahun Baru Bersama Keluarga

10. Masjid Sunan Ampel

Masjid Sunan Ampel termasuk salah satu wisata religi di Surabaya, tepatnya di Jalan Petukangan I, Kelurahan Ampel, Kecamatan Semampir. Masjid ini didirikan oleh Sunan Ampel bersama sahabat karibnya, Mbah Sholeh dan Mbah Sonhaji di atas tanah seluas 120 meter x 180 meter pada 1421.

Sumber: Tempo.co/Melynda Dwi Puspita

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Sehat17 Mei 2024, 16:00 WIB

5 Kunci Sukses Mencegah Asam Urat Agar Tidak Kembali Kambuh di Masa Depan

Penderita asam urat dapat memperbaiki gejalanya dan mengurangi frekuensi serangan akut dengan mengikuti langkah-langkah tertentu dalam hal perubahan pola makan dan gaya hidup.
Ilustrasi - Penderita asam urat dapat memperbaiki gejalanya dan mengurangi frekuensi serangan akut dengan mengikuti langkah-langkah tertentu dalam hal perubahan pola makan dan gaya hidup. (Sumber : Freepik.com).
Life17 Mei 2024, 15:45 WIB

5 Manfaat Bermain Pura-pura yang Dapat Mengembangkan Imajinasi Anak-anak

Dari memupuk kreativitas hingga mendorong pertumbuhan sosial dan emosional anak, bermain pura-pura atau permainan imajinatif bermanfaat karena berbagai alasan.
Ilustrasi anak-anak yang sedang memainkan permainan pura-pura (Sumber : Pexels.com/@cottonbrostudio)
Life17 Mei 2024, 15:15 WIB

9 Manfaat Kesehatan Menyusui Bayi Bagi Ibu, Salah Satunya Menurunkan Resiko Kanker

ASI memiliki berbagai manfaat bagi si kecil. Tetapi, menyusui juga berdampak baik pada Ibunya
manfaat kesehatan memberikan ASI pada Bayi bagi seorang Ibu (Sumber : Pexels.com/@AnnaShvets)
Nasional17 Mei 2024, 15:01 WIB

Ini Harta Kekayaan Ketua KPU Hasyim Asy'ari yang Disindir Hidup Bermewah-mewahan

Ketua KPU Hasyim As'yari disindir anggota Komisi II DPR RI Fraksi Partai Golkar Riswan Tony soal gaya hidup para anggota KPU yang terlihat bermewah-mewahan.
Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari | Foto : Istimewa
Inspirasi17 Mei 2024, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Service Crew di Minimarket, Penempatan di Cikembar, Cisaat dan Pelabuhan Ratu

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi - Lowongan Kerja Service Crew di Minimarket, Penempatan di Cikembar, Cisaat dan Pelabuhan Ratu. (Sumber : Freepik.com/@Lifestylememory)
Life17 Mei 2024, 14:45 WIB

Dapat Melindungi Dari Penyakit, Berikut 8 Manfaat Luar Biasa ASI Bagi Bayi

Menyusui memiliki berbagai manfaat bagi bayi, salah satunya adalah dapat melindungi si kecil dari penyakit
Ilustrasi manfaat memberikan ASI kepada bayi yang bisa dijauhkan dari penyakit (Sumber : Freepik.com/@bristekjegor)
Sukabumi17 Mei 2024, 14:37 WIB

Rekonstruksi Pembunuhan di Citepus Sukabumi: Ceceu Ditusuk Pisau Ditenggorokan

Satreskrim Polres Sukabumi merekonstruksi kasus pembunuhan Ajo Sutarjo alias Ceceu (55 tahun), seorang asisten rumah tangga (pembantu). Ceuceu ditemukan tewas bersimbah darah di rumah majikanya, pada Sabtu (4/5/2024) lalu.
Adi (20 tahun), tersangka pembunuhan saat rekonstruksi | Foto : Ilyas Supendi
Life17 Mei 2024, 14:30 WIB

Anak Minum ASI 2 Tahun Penuh: Ini Manfaat Kesehatan, Emosional hingga Ekonomi!

WHO dan UNICEF merekomendasikan menyusui secara eksklusif selama 6 bulan pertama dan melanjutkan menyusui hingga usia 2 tahun atau lebih, bersama dengan pemberian makanan pendamping ASI.
Ilustrasi. Breastfeeding. Manfaat Minum ASI Selama 2 Tahun Penuh untuk Anak (Sumber : Freepik/@freepik)
Life17 Mei 2024, 14:15 WIB

Orang Tua Perlu Tahu, 3 Alasan Mengapa Anak Berani Berbohong

Anak yang sering berbohong seringkali mengalami kesulitan dalam membangun hati nurani yang benar serta dapat dengan jelas belum bisa membedakan mana yang benar dan mana yang salah.
Ilustrasi ketika seorang anak berani berbohong kepada orang tuanya (Sumber : Pexels.com/@KetutSubiyanto)
Sukabumi Memilih17 Mei 2024, 14:07 WIB

5 Dari 10 PPK Bermasalah Kembali Dilantik, Ini Alibi KPU Kota Sukabumi

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Sukabumi resmi melantik 35 Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) untuk Pilkada 2024. Kamis (16/5/2024).
Ketua KPU Kota Sukabumi, Imam Sutrisno saat diwawancarai soal PPK bermasalah kembali dilantik | Foto : Asep Awaludin