Mulai Diguyur Hujan, Kawasan TNGHS Cidahu Sukabumi Tetap Dipadati Pengunjung

Minggu 29 Oktober 2023, 23:03 WIB
Suasana di Camping Ground Kaliandra TNGHS Cidahu Sukabumi dipenuhi pengunjung. (Sumber : SU/Ilyas)

Suasana di Camping Ground Kaliandra TNGHS Cidahu Sukabumi dipenuhi pengunjung. (Sumber : SU/Ilyas)

SUKABUMIUPDATE.com - Kendati mulai diguyur hujan selama sepekan terakhir ini, kawasan Taman Nasional Gunung Halimun Salak (TNGHS), tepatnya di Desa/Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi masih diminati pengjunjung, pasalnya menurut data yang dihimpun, wisatawan terbilang banyak pada akhir pekan ini meski belum tiba waktunya liburan panjang.

Ketua Volunteer TNGHS, Budi, mengatakan, bahwa dalam hitungan seminggu terakhir, jumlah pengunjung wisatawan di taman nasional ini telah mencapai lebih dari 600 orang.

"Walaupun hari biasa atau bukan musim liburan jarang terjadi lonjakan, mungkin karena orang-orang sibuk dengan pekerjaan mereka. Jadi, jika kita berhasil mencapai angka 600 pengunjung dalam seminggu, ini sudah cukup lumayan untuk kategori bukan musim liburan," ujarnya kepada sukabumiupdate.com, Minggu (29/10/2023).

Baca Juga: TNGHS Gelar Kemah Konservasi Alam Nasional Tahun 2023

Budi juga menyampaikan bahwa pada rata-rata biasanya, pengunjung di luar musim libur panjang, mencapai sekitar 500 orang per minggu. Namun, puncak kunjungan biasanya terjadi pada akhir pekan.

"Meskipun angka ini masih tergolong sedikit dibandingkan dengan musim liburan panjang, yang biasanya sangat ramai pengunjung," katanya.

Menurut Budi, pengunjung yang banyak biasanya datang selama musim liburan, seperti akhir tahun dan libur sekolah, yang umumnya didominasi oleh anak-anak sekolah. Ia menyoroti bahwa kegiatan outdoor telah menjadi bagian dari kurikulum sekolah, sehingga anak-anak dapat lebih mengenal alam.

"Selain itu, menjelang pertengahan tahun, keluarga-keluarga sering berkemah di TNGHS, terutama pada setiap akhir pekan, namun puncak kunjungan camping keluarga biasanya terjadi selama libur lebaran," tuturnya.

Lanjutnya, ketika ditanyakan apakah musim panas memiliki dampak signifikan terhadap jumlah pengunjung, Budi menjelaskan bahwa cuaca tidak terlalu berpengaruh. Prioritas utama para pengunjung adalah aksesibilitas daripada cuaca.

"Orang-orang yang datang dari jauh untuk berkemah di sini biasanya berangkat malam dan tiba dini hari untuk menghindari kemacetan," tambahnya.

Sehingga, Budi juga berharap bahwa pembangunan tol bocimi seksi 2 yang telah selesai akan segera dilanjutkan ke seksi 3. Sebab, seksi 2 belum membantu secara signifikan untuk meningkatkan jumlah kunjungan. "Kemungkinan kalau tol bocimi seksi 3 rampung, jumlah pengunjung akan bertambah di TNGHS," pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Life06 Mei 2024, 16:30 WIB

Terapkan Yuk Bund! 5 Cara Mendidik Anak yang Suka Melawan Tanpa Perlu Emosi

Sifat melawan dan membantah merupakan bagian dari tumbuh kembang anak, bentuk pertahanan dirinya terhadap situasi mengancam yang tidak ia sukai.
Ilustrasi. Orang tua memberi contoh yang baik. Sumber : pexels.com/@Ketut Subiyanto
Motor06 Mei 2024, 16:00 WIB

Intip Spesifikasi dan Harga Motor Yamaha Lexi LX 155 Terbaru Mei 2024

Yamaha Lexi LX 155 tersedia dalam tiga varian: Standard, S Version, dan Connected-ABS.
Yamaha Lexi LX 155 tersedia dalam tiga varian: Standard, S Version, dan Connected-ABS. (Sumber : yamaha-motor.co.id).
DPRD Kab. Sukabumi06 Mei 2024, 15:31 WIB

Masa Sidang Terakhir, DPRD Sukabumi Kebut Finalisasi 21 Raperda: Berikut Rinciannya

Jelang masa akhir jabatan, berikut rincian 21 Raperda yang masih menjadi pekerjaan rumah DPRD Kabupaten Sukabumi periode 2019-2024.
Rapat Paripurna ke-5 DPRD Kabupaten Sukabumi beragendakan Penyampaian Penutupan Masa Sidang Kesatu Tahun Kelima Tahun Sidang 2024 dan Pembukaan Masa Sidang Kedua Tahun Kelima Tahun Sidang 2024. (Sumber : Dok. DPRD)
Life06 Mei 2024, 15:30 WIB

6 Cara Menciptakan Kebahagiaan Sendiri Tanpa Bergantung ke Orang Lain

Menciptakan kebahagiaan sendiri tanpa bergantung kepada orang lain adalah hal yang patut dicoba, karena tidak semua orang bisa melakukannya.
Ilustrasi. Cara menciptakan kebahagiaan sendiri. Sumber Foto : Pexels/Sound On
Sukabumi06 Mei 2024, 15:11 WIB

Dua Kasus Beda Cerita, Psikolog Soroti Pembunuhan Berlatar Belakang Sodomi di Sukabumi

Konsultan psikologi asal Sukabumi ikut bersuara atas kedua kasus pembunuhan ini.
(Foto Ilustrasi) Dua kasus pembunuhan berlatar belakang sodomi terjadi di Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa
Inspirasi06 Mei 2024, 15:00 WIB

Lowongan Kerja di Minimarket Sukabumi Sebagai Display, Minimal Lulusan SLTA/SMU/SMA

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Lowongan Kerja di Minimarket Sukabumi Sebagai Display, Minimal Lulusan SLTA/SMU/SMA. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi Memilih06 Mei 2024, 14:38 WIB

Botram Bareng Ayep Zaki, Bangun Hubungan Erat Antar Calon Pemimpin dan Masyarakat

Bacalon Wali Kota Sukabumi, Ayep Zaki sosialisasikan visi dan misinya lewat botram bareng masyarakat.
Bakal Calon Wali Kota Sukabumi, H. Ayep Zaki botram bareng warga, sampaikan visi dan misinya dalam memberantas kemiskinan. (Sumber : Istimewa)
Life06 Mei 2024, 14:30 WIB

Begini 7 Cara Ampuh Melerai Pertengkaran Anak, Yuk Lakukan!

Anak-anak perlu mengetahui bahwa mereka dicintai secara setara dan istimewa, terlepas dari bagaimana mereka bertindak.
Ilustrasi. Cara ampuh memisahkan pertengkaran anak. Sumber : pexels.com/@Vika Glitter
Inspirasi06 Mei 2024, 14:22 WIB

Media Lokal Harus Naik Kelas, SMS 2024 Cetak Sejarah

Kick Off program yang dipusatkan di Hotel Aryaduta Pelembang, Senin (6/5/2024), ini dibuka secara simbolis oleh Editor in Chief sekaligus CEO Suara.com Suwarjono.
Sumatera Media Summit (SMS) 2024, mempertemukan para pemilik media massa online lokal, organisasi media hingga lembaga pers Mahasiswa se-Pulau Andalas. (Sumber: SMS 2024)
Life06 Mei 2024, 14:00 WIB

Stres Bukan Hal Sepele! Kenali 4 Dampak Bahayanya yang Mengancam Kesehatan

Stres sangat berbahaya apabila dibiarkan dalam waktu yang berkepanjangan.
Ilustrasi - Stres sangat berbahaya apabila dibiarkan dalam waktu yang berkepanjangan. (Sumber : pexels.com/@emre keshavarz)