Mitos Curug Sawer Situ Gunung, Salah Satu Wisata Alam Populer di Sukabumi

Kamis 30 Maret 2023, 17:00 WIB
Mitos Curug Sawer Situ Gunung, Salah Satu Wisata Alam Populer di Sukabumi (Sumber : Instagram @chepybennington)

Mitos Curug Sawer Situ Gunung, Salah Satu Wisata Alam Populer di Sukabumi (Sumber : Instagram @chepybennington)

SUKABUMIUPDATE.com - Sukabumi menjadi salah satu daerah di Jawa Barat yang dapat disebut sebagai gudangnya wisata alam.

Bagaimana tidak? Di Sukabumi ada banyak sekali destinasi wisata awal yang sangat populer seperti pantai Palabuhanratu, bukit Panenjoan, danau Situ Gunung, dan beberapa curug salah satunya curug Sawer.

Curug Sawer masuk dalam kawasan wisata alam Situ Gunung, yang berada di Kecamatan Kadudampit, Kabupaten Sukabumi.

Baca Juga: Mengulas Ramalan Jayabaya Soal Pulau Jawa Akan Terbelah Dua di Masa Depan?

Menjadi salah satu wisata alam yang cukup populer di Sukabumi, ternyata ada banyak mitos curug Sawer yang berkembang dikalangan masyarakat sekitar namun belum diketahui banyak orang.

Mengutip dari kanal YouTube Sobat Asik, pada zaman dahulu curug Sawer dikenal sebagai salah satu tempat angker yang tentunya menyeramkan.

Disebutkan, sebelum menjadi sebuah objek wisata alam, curug Sawer juga sering digunakan untuk ritual mistis.

Baca Juga: Tak Dirawat di Kebun Binatang AS, Panda Ya Ya Akan Kembali ke China 7 April 2023

Banyaknya ritual mistis yang dilakukan di kawasan curug Sawer bahkan membuat masyarakat sekitar membatasi aktivitas di daerah tersebut.

Konon katanya, curug Sawer ini tercipta setelah adanya seseorang yang memiliki kemampuan sakti yang tinggal di kaki gunung Ciremai menyelenggarakan upacara saweran di sungai Cipada untuk mendapatkan berkah untuk dirinya serta keturunanya.

Orang tersebut dikatakan bertapa selama bertahun-tahun sehingga menghembuskan nafas terakhirnya di curug Sawer.

Menurut cerita yang berkembang dimasyarakat sekitar, jasad pertapa itu tidak hancur, melainkan menjelma menjadi sosok ular raksasa yang hidup secara gaib.

Selain itu, ada juga cerita dari beberapa sumber yang mengatakan jika curug Sawer kerap kali dijadikan sebagai tempat tapa brata bagi raja-raja Pajajaran.

Hal tersebut merujuk pada sebuah cerita saat Raja Kuda Lalean bertapa untuk menciptakan sebuah senjata pusaka yang disebut Kujang Kembar.

Selain itu, melansir dari YouTube On The Spot Trans7, seorang pakar Retrolognisis Kisah Tanah Jawa Om Hao, mengungkapkan jika aura yang ada di curug Sawer lebih kepada pengasingan.

Pengasingan tersebut lebih kepada hal-hal mengenai percintaan yang kerap kali kandas.

Katanya, jika banyak orang yang datang ke curug Sawer karena sering putus dengan kekasih atau kesulitan mendapatkan jodoh.

Nah itulah cerita mitos tentang Curug Sawer, salah satu wisata alam cukup populer di Sukabumi. Bagaimana apakah kamu sudah mengetahuinya?

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi20 April 2024, 00:14 WIB

Usai Lebaran, Pasien Membludak di RSUD Palabuhanratu Sukabumi

Humas RSUD Palabuhanratu Sukabumi sebut pasien yang datang rata-rata mengeluhkan penyakit demam, pencernaan, metabolik, serta penyakit dalam.
Kondisi di sekitar IGD RSUD Palabuhanratu Sukabumi, Jumat (19/4/2024). (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi Memilih19 April 2024, 23:48 WIB

Yudi Suryadikrama Respon Perundingan Kebonpedes Soal Dukungan Maju Pilkada Sukabumi

Ketua DPC PDIP Kabupaten Sukabumi, Yudi Suryadikrama merespon pernyataan sejumlah kader partai yang memintanya untuk maju dalam kontestasi Pilkada Sukabumi 2024.
Yudi Suryadikrama Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari
Keuangan19 April 2024, 23:24 WIB

Upaya Bapenda Sukabumi Mudahkan Layanan Perpajakan Bagi Wajib Pajak di Desa

Kepala Bapenda Kabupaten Sukabumi Herdy Somantri mengatakan inovasi tersebut menekankan pentingnya integrasi sistem administrasi pajak daerah dari tingkat desa hingga kabupaten.
Kepala Bapenda Kabupaten Sukabumi Herdy Somantri. | Foto: SU/Ilyas (Sumber : SU/Ilyas)
DPRD Kab. Sukabumi19 April 2024, 22:01 WIB

DPRD Minta Bakesbangpol Usut Penyebab Meninggalnya Peserta Seleksi Paskibraka Sukabumi

Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi Hera Iskandar turut berbelasungkawa atas meninggalnya Kayla Nur Syifa saat mengikuti seleksi Paskibraka.
Jenazah siswi SMAN Negeri 1 Cisaat saat akan diberangkatkan dari RSUD Palabuhanratu menuju rumah duka di Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024). | Foto: SU/Ilyas Supendi
Opini19 April 2024, 21:44 WIB

Menjadi Lelaki Berkualitas: Inspirasi dari Kartini

Sosok Kartini, seorang pejuang kesetaraan gender dari Indonesia pada abad ke-19, memberikan pandangan yang menarik dan relevan, bukan saja bagi perempuan, bahkan bagi kaum laki-laki masa kini.
Dr. Ari Riswanto, M.Pd., MM / Dosen Universitas Linggabuana PGRI Sukabumi/Pengurus DPW Forum shilaturahmi Doktor Indonesia | Foto : Sukabumi Update
Sukabumi19 April 2024, 21:08 WIB

Dinsos Sukabumi Salurkan Program Makan Untuk Lansia Di Tegalbuleud Sukabumi

Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi, bantu salurkan program bantuan makanan bagi lanjut usia (Lansia), yang merupakan program Kemensos RI.
Program makan bagi lansia di Tegalbuleud Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi19 April 2024, 21:04 WIB

Kronologi dan Dugaan Penyebab Meninggalnya Siswi Sukabumi saat Ikut Tes Seleksi Paskibraka

Berikut kronologi dugaan penyebab meninggalnya Kayla Nur Syifa Siswi Sukabumi peserta seleksi Paskibraka.
Suasana rumah duka Kayla Nur Syifa di Desa Cibentang, Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024). | Foto: SU/Asep Awaludin
Life19 April 2024, 20:29 WIB

5 Penjelasan Kenapa Seseorang Mudah Menangis Tanpa Sebab

Ketika seseorang menangis tanpa alasan yang jelas, hal itu seringkali dapat menjadi pengalaman yang membingungkan dan membuat frustrasi.
Kenapa seseorang mudah menangis tanpa sebab | Foto : pixabay/jouycristoo
Sukabumi19 April 2024, 20:11 WIB

Ratusan Buruh Garmen di Cicurug Sukabumi Demo Tuntut Perusahan Bayar Gaji

Ratusan buruh pabrik garmen berdemonstrasi di depan halaman PT Indo Garment Lestari (IGL) tepatnya di Kampung Bojong Pereng, Desa Nyangkowek, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024).
Sejumlah buruh pabrik garmen melakukan aksi demo di depan halaman PT IGL | Foto : Ibnu Sanubari
Sukabumi19 April 2024, 20:05 WIB

Cita-citanya Polwan, Orang Tua Terpukul Kehilangan Kayla Siswi Peserta Paskibraka Sukabumi

Orang tua Kayla Nur Syifa peserta seleksi Paskibraka Kabupaten Sukabumi yang meninggal punya cita-cita jadi Polwan.
Orang tua Kayla Nur Syifa peserta Paskibraka Kabupaten Sukabumi yang meninggal saat diwawancarai sukabumiupdate.com di rumah duka (Sumber : SU/Asep Awaludin)