Akibat Lonjakan Covid-19, Daftar 13 Negara yang Batasi Turis China

Senin 02 Januari 2023, 09:47 WIB
(Foto Ilustrasi) Sudah 13 negara mewajibkan turis China menjalani tes Covid-19 sebelum memasuki wilayah mereka. | Foto: Pixabay

(Foto Ilustrasi) Sudah 13 negara mewajibkan turis China menjalani tes Covid-19 sebelum memasuki wilayah mereka. | Foto: Pixabay

SUKABUMIUPDATE.com - Setidaknya sudah 13 negara mewajibkan turis China menjalani tes Covid-19 sebelum memasuki wilayah mereka. Terakhir Kanada dan Maroko, yang melakukan pembatasan menyusul Australia, AS, dan lainnya.

Mengutip tempo.co, keputusan ini diambil setelah China mencabut pembatasan yang membuat infeksi virus Corona melonjak meskipun tidak diakui oleh Beijing.

1. Amerika Serikat

Amerika Serikat akan memberlakukan tes Covid-19 wajib pada pelancong dari China mulai 5 Januari 2023. Semua penumpang udara berusia dua tahun ke atas akan memerlukan hasil tes negatif tidak lebih dari dua hari sebelum keberangkatan dari China, Hong Kong, atau Makau.

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit CDC juga mengatakan warga AS harus mempertimbangkan kembali perjalanan ke China, Hong Kong, dan Makau.

2. Inggris

Inggris akan mewajibkan tes Covid-19 negatif pra-keberangkatan dari penumpang dari China mulai 5 Januari, kata Departemen Kesehatan pada hari Jumat.

Baca Juga: Covid-19 di China Tak Terkendali: RS Penuh, Pemakaman 200 Kali Sehari

3. Prancis

Prancis akan mewajibkan pelancong dari China untuk memberikan hasil tes Covid-19 negatif kurang dari 48 jam sebelum keberangkatan. Ketentuan ini bahkan langsung diberlakukan mulai 1 Januari 2023.

Prancis juga akan melakukan tes PCR Covid-19 secara acak pada saat kedatangan pada beberapa pelancong yang datang dari China.

4. Australia

Australia sempat memutuskan tidak akan melakukan pembatasan pada pendatang dari China, namun mereka pada Minggu, 1 Januari 2023, memutuskan turis China wajib menyerahkan hasil tes Covid-19 negatif mulai 5 Januari 2022.

5. India

Negara tersebut telah mewajibkan laporan tes negatif Covid-19 untuk pelancong yang datang dari China, Hong Kong. Tidak itu saja, mereka juga mewajibkan pendatang dari Jepang, Korea Selatan, dan Thailand juga melakukan hal sama.

Penumpang dari negara tersebut akan dikarantina jika menunjukkan gejala atau dinyatakan positif.

6. Kanada

Pelancong udara ke Kanada dari China harus dites negatif Covid-19 tidak lebih dari dua hari sebelum keberangkatan. Kebijakan yang berlaku mulai 5 Januari ini akan ditinjau dalam 30 hari.

7. Jepang

Jepang paling cepat mewajibkan tes Covid-19 negatif pada saat kedatangan untuk pelancong dari China daratan. Mereka yang dites positif akan diminta untuk karantina selama tujuh hari.

Tindakan perbatasan baru untuk China mulai berlaku pada tengah malam 30 Desember 2022. Pemerintah juga akan membatasi permintaan dari maskapai penerbangan untuk meningkatkan penerbangan ke China.

Baca Juga: Covid-19 di China Menggila, 37 Juta Orang Setiap Hari Terinfeksi

8. Italia

Italia mewajibkan tes antigen Covid-19 bagi semua pelancong dari China. Bandara utama Milan, Malpensa, sudah mulai menguji penumpang yang datang dari Beijing dan Shanghai, pekan lalu. Roma mengajak negara anggota Uni Eropa untuk melakukan langkah pencegahan ini.

9. Spanyol

Spanyol mewajibkan tes Covid-19 negatif atau vaksinasi lengkap terhadap penyakit tersebut pada saat kedatangan untuk pelancong dari China.

10. Malaysia

Malaysia menjadi negara ASEAN pertama yang melakukan pembatasan pada pelancong dari China. Mereka akan memeriksa semua pelancong yang masuk dan menguji air limbah dari pesawat yang tiba dari China untuk mencegah penyebaran Covid-19.

11. Taiwan

Taiwan menyatakan semua penumpang dengan penerbangan langsung dari China, serta dengan kapal di dua pulau lepas pantai, harus menjalani tes PCR pada saat kedatangan, mulai 1 Januari 2022.

12. Korea Selatan

Korea Selatan akan mewajibkan pelancong dari China untuk memberikan hasil tes Covid negatif sebelum keberangkatan.

13. Maroko

Maroko akan memberlakukan larangan bagi orang yang datang dari China, apa pun kewarganegaraannya, mulai 3 Januari untuk mencegah gelombang baru infeksi virus Corona.

Sumber: Tempo.co

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Science20 April 2024, 05:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 20 April 2024, Cek Dulu Sebelum Berakhir Pekan!

Prakiraan cuaca hari ini Sabtu 20 April 2024, Sukabumi dan sekitarnya.
Ilustrasi - Prakiraan cuaca hari ini Sabtu 20 April 2024, Sukabumi dan sekitarnya. (Sumber : Freepik)
Sukabumi20 April 2024, 00:14 WIB

Usai Lebaran, Pasien Membludak di RSUD Palabuhanratu Sukabumi

Humas RSUD Palabuhanratu Sukabumi sebut pasien yang datang rata-rata mengeluhkan penyakit demam, pencernaan, metabolik, serta penyakit dalam.
Kondisi di sekitar IGD RSUD Palabuhanratu Sukabumi, Jumat (19/4/2024). (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi Memilih19 April 2024, 23:48 WIB

Yudi Suryadikrama Respon Perundingan Kebonpedes Soal Dukungan Maju Pilkada Sukabumi

Ketua DPC PDIP Kabupaten Sukabumi, Yudi Suryadikrama merespon pernyataan sejumlah kader partai yang memintanya untuk maju dalam kontestasi Pilkada Sukabumi 2024.
Yudi Suryadikrama Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari
Keuangan19 April 2024, 23:24 WIB

Upaya Bapenda Sukabumi Mudahkan Layanan Perpajakan Bagi Wajib Pajak di Desa

Kepala Bapenda Kabupaten Sukabumi Herdy Somantri mengatakan inovasi tersebut menekankan pentingnya integrasi sistem administrasi pajak daerah dari tingkat desa hingga kabupaten.
Kepala Bapenda Kabupaten Sukabumi Herdy Somantri. | Foto: SU/Ilyas (Sumber : SU/Ilyas)
DPRD Kab. Sukabumi19 April 2024, 22:01 WIB

DPRD Minta Bakesbangpol Usut Penyebab Meninggalnya Peserta Seleksi Paskibraka Sukabumi

Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi Hera Iskandar turut berbelasungkawa atas meninggalnya Kayla Nur Syifa saat mengikuti seleksi Paskibraka.
Jenazah siswi SMAN Negeri 1 Cisaat saat akan diberangkatkan dari RSUD Palabuhanratu menuju rumah duka di Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024). | Foto: SU/Ilyas Supendi
Opini19 April 2024, 21:44 WIB

Menjadi Lelaki Berkualitas: Inspirasi dari Kartini

Sosok Kartini, seorang pejuang kesetaraan gender dari Indonesia pada abad ke-19, memberikan pandangan yang menarik dan relevan, bukan saja bagi perempuan, bahkan bagi kaum laki-laki masa kini.
Dr. Ari Riswanto, M.Pd., MM / Dosen Universitas Linggabuana PGRI Sukabumi/Pengurus DPW Forum shilaturahmi Doktor Indonesia | Foto : Sukabumi Update
Sukabumi19 April 2024, 21:08 WIB

Dinsos Sukabumi Salurkan Program Makan Untuk Lansia Di Tegalbuleud Sukabumi

Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi, bantu salurkan program bantuan makanan bagi lanjut usia (Lansia), yang merupakan program Kemensos RI.
Program makan bagi lansia di Tegalbuleud Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi19 April 2024, 21:04 WIB

Kronologi dan Dugaan Penyebab Meninggalnya Siswi Sukabumi saat Ikut Tes Seleksi Paskibraka

Berikut kronologi dugaan penyebab meninggalnya Kayla Nur Syifa Siswi Sukabumi peserta seleksi Paskibraka.
Suasana rumah duka Kayla Nur Syifa di Desa Cibentang, Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024). | Foto: SU/Asep Awaludin
Life19 April 2024, 20:29 WIB

5 Penjelasan Kenapa Seseorang Mudah Menangis Tanpa Sebab

Ketika seseorang menangis tanpa alasan yang jelas, hal itu seringkali dapat menjadi pengalaman yang membingungkan dan membuat frustrasi.
Kenapa seseorang mudah menangis tanpa sebab | Foto : pixabay/jouycristoo
Sukabumi19 April 2024, 20:11 WIB

Ratusan Buruh Garmen di Cicurug Sukabumi Demo Tuntut Perusahan Bayar Gaji

Ratusan buruh pabrik garmen berdemonstrasi di depan halaman PT Indo Garment Lestari (IGL) tepatnya di Kampung Bojong Pereng, Desa Nyangkowek, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024).
Sejumlah buruh pabrik garmen melakukan aksi demo di depan halaman PT IGL | Foto : Ibnu Sanubari