Covid-19 di China Tak Terkendali: RS Penuh, Pemakaman 200 Kali Sehari

Kamis 29 Desember 2022, 14:18 WIB
(Foto Ilustrasi) Pasien Covid-19 di China membanjiri rumah sakit. Rumah duka pun penuh karena gelombang Covid-19 yang melonjak. | Foto: Pixabay

(Foto Ilustrasi) Pasien Covid-19 di China membanjiri rumah sakit. Rumah duka pun penuh karena gelombang Covid-19 yang melonjak. | Foto: Pixabay

SUKABUMIUPDATE.com - Pasien Covid-19 di China membanjiri rumah sakit. Rumah duka pun penuh karena gelombang Covid-19 yang melonjak telah menguras sumber dayanya. Dicabutnya kebijakan nol-Covid-19 sebelumnya menjadi penyebab sistem kesehatan di negara tersebut semakin rapuh.

Staf di Huaxi, sebuah rumah sakit besar di barat daya kota Chengdu, mengatakan mereka sangat sibuk dengan pasien Covid-19. "Saya telah melakukan pekerjaan ini selama 30 tahun dan ini adalah pekerjaan tersibuk yang pernah saya ketahui," kata seorang pengemudi ambulans yang menolak disebutkan namanya, seperti dikutip Reuters lewat tempo.co.

Ada antrean panjang di dalam dan di luar bagian gawat darurat rumah sakit dan di klinik demam yang berdekatan pada Selasa malam, 27 Desember 2022. Sebagian besar dari mereka yang tiba dengan ambulans diberi oksigen untuk membantu pernapasan mereka.

"Hampir semua pasien mengidap Covid-19," kata salah satu staf farmasi departemen gawat darurat. Dia menambahkan, rumah sakit tidak memiliki stok obat khusus Covid-19 dan hanya dapat menyediakan obat untuk gejala seperti batuk.

Baca Juga: Ngeri! Jumlah Kasus Covid-19 di China Menggila, Tembus 250 Juta Bulan Ini

Sementara tempat parkir di sekitar rumah duka Dongjiao, salah satu yang terbesar di Chengdu, penuh. Prosesi pemakaman berlangsung terus saat asap mengepul dari krematorium.

"Sekarang kami harus melakukan ini sekitar 200 kali sehari," kata seorang petugas pemakaman. "Kami sangat sibuk bahkan tidak punya waktu untuk makan. Ini sudah terjadi sejak pembukaan. Sebelumnya sekitar 30-50 sehari."

Di krematorium Chengdu lainnya, milik pribadi Nanling, para staf sama sibuknya. "Ada begitu banyak kematian akibat Covid-19 akhir-akhir ini. Slot kremasi semuanya sudah penuh dipesan. Anda tidak bisa mendapatkannya sampai tahun baru," kata seorang pekerja.

Seorang pejabat di Rumah Sakit Chaoyang Beijing, Zhang Yuhua, mengatakan sebagian besar pasien baru-baru ini adalah orang lanjut usia dan sakit kritis dengan penyakit yang mendasarinya. Dia mengatakan jumlah pasien yang menerima perawatan darurat meningkat menjadi 450-550 per hari. Media pemerintah sebelumnya mewartakan jumlah pasien tercatat 100.

Baca Juga: Covid-19 di China Menggila, 37 Juta Orang Setiap Hari Terinfeksi

Media pro-Beijing juga menyebut, klinik demam Rumah Sakit Persahabatan China-Jepang di Beijing juga dikemas dengan pasien lanjut usia. Perawat dan dokter diminta untuk bekerja, sementara pekerja medis yang sakit dan pensiunan di komunitas pedesaan dipekerjakan kembali untuk membantu. Beberapa kota telah berjuang dengan kekurangan obat.

China pada bulan ini melepas kebijakan ketat Covid-19 untuk menyesuaikan dengan perkembangan ekonomi negaranya. Pencabutan pembatasan itu menyusul protes yang meluas terhadap kebijakan nol-Covid-19 tersebut.

Beijing melaporkan tiga kematian baru terkait Covid-19 untuk Selasa, 27 Desember 2022. Angka kematian yang sedikit di tengah gelombang besar penyebaran virus corona tersebut memicu keraguan sejumlah negara-negara.

Pada Rabu malam, 28 Desember 2022, Amerika Serikat menjadi negara kelima setelah India, Italia, Jepang, dan Taiwan yang mengatakan akan mewajibkan tes Covid-19 untuk pelancong dari China.

Tingkat vaksinasi keseluruhan China ada di atas 90 persen, tetapi tingkat untuk orang dewasa yang telah mendapatkan suntikan penguat turun menjadi 57,9 persen.

Sementara menurut data pemerintah pekan lalu, untuk orang berusia 80 tahun ke atas tercatat 42,3 persen. Negara ini memiliki sembilan vaksin Covid-19 yang dikembangkan di dalam negeri yang disetujui untuk digunakan, tetapi tidak ada yang diperbarui untuk menargetkan varian Omicron yang sangat menular.

Sumber: Tempo.co

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Nasional28 Maret 2024, 16:42 WIB

UU DKJ Disahkan: Pilgub Jakarta Dipilih Langsug, Bagaimana Wacana Sukabumi Masuk Aglomerasi?

Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia atau DPR RI resmi mengesahkan Rancangan Undang-Undang tentang Provinsi Daerah Khusus Jakarta (RUU DKJ) menjadi undang-undang.
Monas, salah satu ikon DKI Jakarta | Foto : Ist
Sehat28 Maret 2024, 16:30 WIB

Mencegah Asam Lambung Naik: 7 Kebiasaan Ini Harus Anda Lakukan Jika Ingin Sembuh

Ada beberapa kebiasaan yang bisa dilakukan untuk mengobati asam lambung naik.
Ilustrasi - Ada beberapa kebiasaan yang bisa dilakukan untuk mengobati asam lambung naik. (Sumber : Freepik.com/jcomp)
Life28 Maret 2024, 16:12 WIB

6 Cara Melatih Diri Agar Lebih Dewasa Secara Emosional, Terapkan Kebiasaan Ini!

Untuk menjadi lebih dewasa seseorang harus melakukan kebiasaan sehari-hari yang membantu proses tersebut. Yuk simak sederet cara agar lebih dewasa secara emosional berikut ini!
Ilustrasi. Orang dewasa emosional yang sukses. Sumber foto : Pexels/Ketut Subiyanto
Life28 Maret 2024, 16:00 WIB

Sikapnya Beda Bund! Kenali 10 Ciri Anak Mengalami Anxiety Disorder

Jika Ayah Bunda menduga bahwa anak mungkin mengalami Anxiety Disorder, penting untuk berkonsultasi dengan profesional kesehatan mental untuk evaluasi dan perawatan yang tepat.
Ilustrasi. Ciri Anak Mengalami Anxiety Disorder, Sikapnya Beda. (Sumber : Freepik/@freepik)
Sukabumi28 Maret 2024, 15:55 WIB

Apresiasi Pengesahan UU Desa, Apdesi Sukabumi Siap Kawal Pembentukan Regulasi Turunannya

Ketua Dewan Pimpinan Cabang Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (DPC Apdesi) Kabupaten Sukabumi Deden Deni Wahyudin menyampaikan ucapan terima kasih kepada DPR dan Pemerintah.
Deden Deni Wahyudin, Ketua APDESI Kabupaten Sukabumi | Foto : dok.Sukabumi Update
Sehat28 Maret 2024, 15:39 WIB

Air Rebusan vs Air Galon untuk Minum Lebih Sehat Mana? Simak Penjelasannya!

Updaters harus mengetahui plus minus meminum air rebusan dan air galon agar tidak salah memilih untuk konsumsi rumah tangga.
Ilustrasi. Air minum. Perbedaan air rebusan dan air galon. Sumber foto : Pixabay/Pexels
Sehat28 Maret 2024, 15:30 WIB

5 Infused Water Untuk Mengatasi Asam Urat yang Mudah Dibuat di Rumah

Berikut ini berbagai infused water yang bisa membantu mengatasi serangan asam urat
Ilustrasi - 5 Infused Water Untuk Mengatasi Asam Urat yang Mudah Dibuat di Rumah (Sumber : Freepik/picoftasty)
Keuangan28 Maret 2024, 15:15 WIB

Ramai Pajak THR 2024, Benarkah Tunjangan Hari Raya yang Diterima Pekerja jadi Lebih Kecil?

Warganet ramai membahas pajak penghasilan (PPh) pasal 21 dengan skema terbaru khususnya yang diterapkan pada bulan diterimanya THR 2024
Ilustrasi - Ramai Pajak THR 2024, Benarkah Tunjangan Hari Raya yang Diterima Pekerja jadi Lebih Kecil? (Sumber : Freepik)
Inspirasi28 Maret 2024, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Staff/Crew di Gerai Es Krim, Penempatan Baros Sukabumi

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi - Lowongan Kerja Staff/Crew di Gerai Es Krim, Penempatan Baros Sukabumi. (Sumber : Freepik.com/@freepic.diller)
Sehat28 Maret 2024, 14:51 WIB

Kolang-kaling Bisa Bikin Awet Muda? Ini 7 Manfaat Caruluk untuk Kesehatan!

Kolang Kaling atau buah Atap, juga disebut Caruluk oleh orang Sunda Sukabumi. Caruluk seringkali memang dijadikan penganan manis, terutama saat bulan puasa. Padahal, Kolang Kaling penuh manfaat jika dikonsumsi sehari-hari hingga mencegah penuaan dini.
Manfaat buah Kolang Kaling untuk kesehatan tubuh. Sumber foto : YouTube / Galeri Rasa Channel