Covid-19 di China Menggila, 37 Juta Orang Setiap Hari Terinfeksi

Sabtu 24 Desember 2022, 19:00 WIB
(Foto Ilustrasi) Sebuah perkiraan dari otoritas kesehatan utama pemerintah menghitung hampir 37 juta orang di China mungkin telah terinfeksi Covid-19 setiap hari dalam satu pekan ini.

(Foto Ilustrasi) Sebuah perkiraan dari otoritas kesehatan utama pemerintah menghitung hampir 37 juta orang di China mungkin telah terinfeksi Covid-19 setiap hari dalam satu pekan ini.

SUKABUMIUPDATE.com - Sebuah perkiraan dari otoritas kesehatan utama pemerintah menghitung hampir 37 juta orang di China mungkin telah terinfeksi Covid-19 setiap hari dalam satu pekan ini. Angka itu menunjukkan wabah di negara ini sebagai yang terbesar di dunia.

Mengutip tempo.co, menurut surat edaran dari pertemuan internal Komisi Kesehatan Nasional China (NHC) yang diadakan pada Rabu, 21 Desember 2022, sebanyak 248 juta orang, atau hampir 18 persen dari populasi, kemungkinan tertular virus dalam 20 hari pertama bulan ini.

Jumlah itu telah dikonfirmasi dengan orang-orang yang terlibat dalam diskusi tersebut. Jika akurat, tingkat infeksi akan mengecilkan rekor harian sebelumnya sekitar 4 juta yang ditetapkan pada Januari 2022.

Sekitar 37 juta kasus harian yang diperkirakan pada 20 Desember 2022 adalah penyimpangan dramatis dari penghitungan resmi yang hanya 3.049 infeksi yang dilaporkan di China pada hari itu. Ini juga beberapa kali lipat lebih tinggi dari rekor dunia sebelumnya untuk pandemi.

Baca Juga: Covid-19 Melandai, Jokowi Beri Sinyal Mungkin Hentikan PPKM Akhir Tahun 2022

Menurut data yang dikumpulkan oleh Bloomberg, kasus global mencapai angka tertinggi sepanjang masa sebesar 4 juta pada 19 Januari 2022, di tengah gelombang awal infeksi Omicron setelah kemunculannya di Afrika Selatan.

Pelonggaran cepat regulasi nol-Covid oleh Beijing telah menyebabkan penyebaran varian Omicron yang sangat menular tanpa batas dalam populasi dengan tingkat kekebalan alami yang rendah. Menurut perkiraan badan tersebut, lebih dari separuh penduduk provinsi Sichuan, di barat daya China, dan ibu kota Beijing telah terinfeksi.

Namun, metode regulator kesehatan China dalam membuat perkiraannya belum jelas.

Negara itu menutup jaringan stan pengujian PCR yang pernah ada di mana-mana pada awal bulan ini. Tingkat infeksi yang tepat sulit ditentukan selama pandemi, karena tes laboratorium yang sulit didapat digantikan oleh pengujian di rumah dengan hasil yang tidak dikumpulkan secara terpusat.

NHC belum mengomentari kabar ini. Biro Pengendalian Penyakit Nasional komisi yang baru didirikan, yang mengawasi respons Covid-19, juga belum memberikan keterangan pers.

Baca Juga: Aturan Vaksinasi Covid-19 Dosis Keempat, Simak Baik-baik Ya!

Orang-orang di China sekarang menggunakan tes antigen cepat untuk mendeteksi infeksi, dan mereka tidak wajib melaporkan hasil positif. Sementara itu, pemerintah telah berhenti menerbitkan jumlah harian kasus tanpa gejala.

Chen Qin, kepala ekonom di konsultan data MetroData Tech, memperkirakan gelombang China saat ini akan memuncak antara pertengahan Desember dan akhir Januari di sebagian besar kota, berdasarkan analisis pencarian kata kunci online.

Modelnya menunjukkan lonjakan pembukaan kembali telah menyebabkan puluhan juta infeksi setiap hari, dengan jumlah kasus terbesar di kota Shenzhen, Shanghai, dan Chongqing.

Angka Kematian Dirahasiakan?

Surat edaran rapat itu tidak mencatat pembahasan berapa orang yang meninggal. Mereka mengutip Ma Xiaowei, kepala NHC, yang mengulangi definisi baru yang jauh lebih sempit yang digunakan untuk menghitung kematian akibat Covid-19.

Meskipun mengakui bahwa kematian pasti akan terjadi karena virus menyebar dengan cepat, dia menggarisbawahi bahwa hanya orang yang meninggal akibat pneumonia yang disebabkan Covid-19 yang dapat dimasukkan dalam statistik kematian.

Para pejabat mengatakan Beijing--yang terkena lebih dulu--mulai melihat puncak kasus Covid-19 yang parah dan kritis bahkan ketika tingkat infeksi secara keseluruhan berkurang.

Baca Juga: Kecelakaan Bus Pengangkut Pasien Covid di China, 27 Orang Tewas

Sementara itu, wabah menyebar dari pusat perkotaan ke perdesaan China, di mana sumber daya medis seringkali kurang. Badan tersebut memperingatkan setiap daerah untuk bersiap menghadapi lonjakan penyakit parah yang akan datang.

Skala infeksi yang disarankan oleh perkiraan resmi menggarisbawahi tantangan yang dihadapi China setelah tiba-tiba beralih dari rezim nol-Covid yang sebagian besar menahan virus selama tiga tahun terakhir.

Rumah sakit di kota-kota besar China termasuk Beijing dan Shanghai telah kewalahan dengan lonjakan pasien yang tiba-tiba, sedangkan krematorium berjuang untuk menangani serangan kematian.

Sumber: Tempo.co

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi Memilih25 April 2024, 00:04 WIB

Ditutup 25 April, DPC Demokrat Jaring 7 Bacalon Bupati/Wakil Bupati Sukabumi

Tercatat sebanayk tujuh orang yang menyatakan akan maju menjadi calon bupati / wakil bupati Sukabumi yang akan maju melalui partai demokrat
Bambang Topan Firmasyah bakal calon wakil Bupati di Pilkada 2024 saat mendaftar di Kantor DPC Partai Demokrat Kabupaten Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi
Sukabumi24 April 2024, 23:27 WIB

Dinas PU Perbaiki Titik Kerusakan di Jalan Ahmad Yani Palabuhanratu Sukabumi

Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Sukabumi melakukan perbaikan jalan rusak yang sempat menjadi keluhan warga di ruas Jalan Jendral Ahmad Yani, Kelurahan Palabuhanratu, Kecamatan Palabuhanratu.
Petugas Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Sukabumi perbaiki jalan Jendral Ahmad Yani di Palabuhanratu | Foto : Ilyas Supendi
Sukabumi24 April 2024, 22:55 WIB

Pelaksanaan PSAJ Tingkat SMP di Kabupaten Sukabumi Diikuti 25.576 Siswa

Pelaksanaan ujian sekolah kini berganti nama menjadi Penilaian Sumatif Akhir Jenjang (PSAJ).
Siswa SMPN 1 Bojonggenteng Kabupaten Sukabumi saat mengikuti Penilauan Sumatif Akhir Jenjang atau PSAJ | Foto : Ibnu Sanubari
Sukabumi24 April 2024, 22:03 WIB

Pengelola Parkir Pasar Surade Sukabumi Anggap Keluhan Pengunjung Bahan Evaluasi

Pengelola parkir di Pasar Surade Kabupaten Sukabumi memberikan tanggapan terkait keluhan pengunjung soal tata cara memungut uang parkir yang dilakukan oleh petugas.
Kondisi pasar Surade Sukabumi pada, Rabu (24/4/2025) | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi24 April 2024, 21:13 WIB

Pria Paruh Baya Tewas Tergantung di Bojonggenteng Sukabumi Tinggalkan Secarik Surat

Belum diketahui motif bunuh diri yang dilakukan pria paruh baya di Bojonggenteng Sukabumi tersebut.
(Foto Ilustrasi) Pria paruh baya ditemukan tewas tergantung di Bojonggenteng Sukabumi. | Foto: Istimewa
Sehat24 April 2024, 21:00 WIB

Kaya Vitamin C, Inilah 10 Manfaat Buah Jeruk Bali untuk Kesehatan

Jeruk Bali mengandung vitamin C yang tinggi, yang penting untuk menjaga sistem kekebalan tubuh, membantu penyembuhan luka, dan melindungi sel-sel dari kerusakan akibat radikal bebas.
Manfaat Buah Jeruk Bali untuk Kesehatan. Foto: Instagram/@uyah_oyok
Life24 April 2024, 20:40 WIB

Mengejutkan, Ini 10 Alasan Mengapa Anak Berperilaku Buruk dan Cara Menanganinya

Anak-anak umumnya akan menunjukkan perasaan dan keinginan mereka dalam bentuk perilaku yang belum mampu diutarakan dengan beberapa alasan yang mengejutkan.
Ilustrasi anak berperilaku buruk. (Sumber : Freepik)
Sukabumi24 April 2024, 20:30 WIB

Bupati Sukabumi Antarkan 150 Penerima Beasiswa Bupati Tahun 2024 ke Universitas Nusa Putra

Sebanyak 150 penerima beasiswa Bupati Sukabumi tahun 2024 di Universitas Nusa Putra tersebut merupakan hasil seleksi dari ribuan peserta.
Bupati Sukabumi Marwan Hamami, Civitas Akademika Universitas Nusa Putra dan 150 penerima beasiswa tahun 2024. (Sumber : Istimewa)
Sehat24 April 2024, 20:30 WIB

7 Cara Sehat dengan Perubahan Gaya Hidup untuk Menurunkan Gula Darah

Perubahan gaya hidup sederhana ini untuk meminimalkan perubahan gula darah dan mengontrol kadar gula Anda.
Ilustrasi - Perubahan gaya hidup sederhana ini untuk meminimalkan perubahan gula darah dan mengontrol kadar gula Anda. (Sumber : Freepik/freepik)
Sukabumi Memilih24 April 2024, 20:25 WIB

5 Bakal Calon Bupati Sukabumi Resmi Mendaftar ke PKB

Ketua Desk Pilkada DPC PKB Kabupaten Sukabumi, Bayu Permana mengatakan selama proses penjaringan sejak dibuka hingga saat ini sudah ada 5 kandidat yang mendaftar untuk maju Pilkada Sukabumi melalui PKB.
Ketua Desk Pilkada PKB Bayu Permana saat menerima penyerahan berkas pendaftaran dari salah satu kandidat | Foto : Ist