5 Taman Hiburan Menyeramkan di Dunia, Salah Satunya di Bali

Kamis 30 Juni 2022, 22:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Jika kamu salah satu orang pecandu adrenalin pastinya taman hiburan menjadi salah satu tempat favorit kamu.

Selain itu, taman bermain juga merupakan sebuah tempat yang dijadikan sebagai salah satu tujuan untuk bersenang-senang melepaskan penat kehidupan.

Namun apa jadinya jika tempat yang seharusnya membuat hari bahagia kini berubah menjadi sebuah tempat yang paling menyeramkan di dunia?

Seperti beberapa taman hiburan di bawah ini yang sudah terbengkalai dan dicap sebagai tempat angker yang dilarang untuk dikunjungi.

Penasaran dimana saja letak taman hiburan tersebut? Merangkum dari kanal YouTube MATA S berikut lima taman hiburan paling menyeramkan di dunia.

Baca Juga :

6 Jalan Paling Berbahaya di Dunia, Salah Satunya Ada di Indonesia

1. Gulliver's Kingdom Jepang

photoGullivers Kingdom Jepang - (IST)</span

Taman hiburan yang satu ini dibangun dekat dengan hutan aokigahara tempat pembunuh diri paling terkenal di Jepang.

Gulliver's kingdom dibangun pada tahun 1997 dan terbengkalai begitu saja setelah terpaksa ditutup pada tahun 2001.

Hanya empat tahun setelah tanam hiburan tersebut dibuka banyak orang berspekulasi bahwa karena tempat ini berdekatan dengan hutan aokigahara sekitar 200 orang melakukan bunuh diri setiap tahun menyebabkan jumlah pengunjung terus berkurang. Gulliver’s kingdom akhirnya dihancurkan pada tahun 2007.

2. Pripyat Amusement Park Ukraina

photoPripyat Amusement Park Ukraina - (IST)</span

Banyak teori yang membahas taman hiburan ini tetapi umumnya diketahui bahwa Pripyat Amusement Park ditutup pada hari yang sama ketika dibuka yaitu 27 April 1984, satu hari setelah bencana nuklir Chernobyl yang membawa malapetaka membuat dunia seakan terhenti.

Hal itu karena seluruh kota pripyat yang memiliki jumlah penduduk 50.000 orang meninggalkan kota tersebut.

3. Taman Festival Bali Indonesia

photoTaman Festival Bali Indonesia - (IST)</span

Taman hiburan ini dibangun pada tahun 1997 dan merupakan sebuah tempat yang berisi banyak wahana permainan dan kebun binatang.

Namun, di tahun 1999 taman festival ini mengalami kebangkrutan yang disebabkan oleh krisis moneter dimana bangunan yang digadang sangat mewah dan megah ini tidak dapat diselesaikan karena kurangnya dana.

Masih banyak terdapat bangunan yang belum selesai dibangun dan menyisakan kerangka yang memberikan kesan horor ditambah bencana kebakaran di tahun 2012 yang menambah sensasi menyeramkan. 

4. Dadipark  Belgium 

photoDadipark Belgium - (IST)</span

Dadipark dulunya merupakan daya tarik utama kota Dadizele  yang indah di Belgia tapi terpaksa harus menutup pintunya pada tahun 2000.

Disusul dengan insiden mengerikan di salah satu wahana air, yang mana lengan seorang anak laki-laki robek karena menaiki wahana air tersebut.

Karena insiden tersebut orang-orang mulai mengeluh tentang sistem keamanannya yang mengakibatkan pengunjung taman hiburan itu perlahan-lahan berkurang.

Dadipark menjadi kosong dan sepi, lambat laun beberapa coretan grafiti mulai memenuhi tembok yang kosong ulah orang-orang yang menerobos masuk ke taman hiburan yang sudah ditutup tersebut.

Dan pada tahun 2012 bangunan taman hiburan Dadipark dihancurkan tetapi tetap menyisakan elemen-elemen Wahana seperti perosotan air besar.

5. Six Flags New Orleans

photoSix Flags New Orleans - (IST)</span

Pada masanya Six Flags New Orleans merupakan taman bermain yang selalu dibanjiri banyak orang. 

Namun, setelah diterjang angin topan katrina pada tahun 2005 tempat hiburan ini mengalami kebangkrutan pasalnya wahana-wahana tempat permainan ini hancur dan tidak bisa dibangun kembali pasca bencana alam tersebut.

Baca Juga :

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Food & Travel03 Mei 2024, 06:00 WIB

Cara Membuat Air Jeruk Lemon untuk Menurunkan Kolesterol, 8 Langkah Simpel!

Begini Cara Membuat Air Jeruk Lemon untuk Menurunkan Kolesterol, Ternyata Langkah-langkahnya Simpel!
Ilustrasi. Cara Membuat Air Jeruk Peras untuk Menurunkan Kolesterol (Sumber : Pexels/ToniCuenca)
Science03 Mei 2024, 05:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 3 Mei 2024, Termasuk Sukabumi, Cianjur dan Bogor

Prakiraan cuaca wilayah Jawa Barat 2 Mei 2024 dimana cuaca berawan berpotensi terjadi di berbagai wilayah termasuk Sukabumi dan sekitarnya.
Ilustrasi. Prakiraan cuaca wilayah Jawa Barat 2 Mei 2024 dimana cuaca berawan berpotensi terjadi di berbagai wilayah termasuk Sukabumi dan sekitarnya. | Foto: Pixabay
Nasional03 Mei 2024, 01:02 WIB

Jokowi Teken UU Desa Baru, Kades Dapat Uang Pensiun dan Bisa Menjabat Hingga 16 Tahun

Presiden Jokowi menandatangani pengesahan UU Desa baru, Kades dapat uang pensiun hingga jabat 2 periode.
Ilustrasi Kepala Desa atau Kades. | Foto : Sukabumi Update
Jawa Barat03 Mei 2024, 00:01 WIB

Bahas UHC, Sekda Kabupaten Sukabumi Hadiri Monev Implementasi JKN

Sekda Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman hadiri acara monev Implementasi Inpres Nomor 1 Tahun 2022 tentang Optimalisasi Pelaksanaan Program JKN di Bandung.
Sekda Kabupaten Sukabumi didampingi perangkat daerah hadiri acara monev implementasi inpres terkait JKN di Bandung. (Sumber : Dokpim Pemkab Sukabumi)
Sukabumi02 Mei 2024, 22:39 WIB

Longsor di Parungkuda Sukabumi, Akses Jalan Desa Langensari Tertutup Dapuran Bambu

Akses jalan Desa Langensari Parungkuda Sukabumi tertutup longsor dapuran bambu.
P2BK bersama sejumlah relawan tengah melakukan penanganan longsor dapuran bambu yang menutup badan jalan di Kampung Sindangsari RT 1/2, Desa Langensari, Parungkuda Sukabumi, Kamis (2/5/2024). (Sumber : Istimewa)
Opini02 Mei 2024, 22:12 WIB

Mengarahkan Kompas Pendidikan: Sebuah Renungan di Hari Pendidikan Nasional

Sistem pendidikan harus menyediakan ruang yang cukup untuk pembelajaran empati, kejujuran, dan keberanian moral.
Ilustrasi. Seputar Hardiknas 2024 | Foto: Pixabay/sasint
Keuangan02 Mei 2024, 21:56 WIB

Masih Dibuka, Pendaftar Tahara di BPR Cicurug Sukabumi Diprediksi Terus Meningkat

Pendaftaran calon nasabah Tabungan Hari Raya (Tahara) Perumda BPR Sukabumi cabang Cicurug masih dibuka hingga 8 Mei 2024.
Kepala Pemasaran BPR Sukabumi Cabang Cicurug, Jujun Junaedi. (Sumber : SU/Ibnu)
Opini02 Mei 2024, 21:33 WIB

Menjadi Pembaca Kritis: Memilah Informasi di Era Media Baru

Pembaca kritis tidak hanya menerima informasi mentah-mentah, tertapi mampu memahami konteks informasi, menganalisis isi dan sumbernya, serta mengevaluasi kebenarannya.
Ilustrasi memilah informasi di zaman hadirnya media baru. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi02 Mei 2024, 21:17 WIB

Pengantar ke Neraka! Bank Emok-Rentenir Dilarang Keras Masuk Kutamara Sukabumi

Spanduk tolak rentenir dan bank emok terbentang di Kampung Kutamara Surade Sukabumi. Praktik riba disebut sudah rusak rumah tangga dan pengantar ke neraka.
Spanduk penolakan hadirnya praktik riba akibat rentenir hingga bank emok yang dipasang ormas Gempa di Kampung Kutamara Surade Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Bola02 Mei 2024, 21:00 WIB

Link Live Streaming Timnas Indonesia vs Irak di Perebutan Tempat ke-3 Piala Asia U-23 2024

Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Liga 1 2023/2024 antara Timnas Indonesia U-23 vs Irak U-23 berikut kami sediakan layanan live streamingnya.
Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Liga 1 2023/2024 antara Timnas Indonesia U-23 vs Irak U-23 berikut kami sediakan layanan live streamingnya. (Sumber : Instagram/@jagad_stadium/Ist).