Tayang di Netflix, Ini Sinopsis Pernikahan Arwah (The Butterfly House) Film Horor Tradisi Tionghoa

Sukabumiupdate.com
Jumat 04 Jul 2025, 13:00 WIB
Tayang di Netflix, Ini Sinopsis Pernikahan Arwah (The Butterfly House) Film Horor Tradisi Tionghoa

Cuplikan Film Pernikahan Arwah, Tayang di Netflix, Ini Sinopsis Pernikahan Arwah (The Butterfly House) Film Horor Tradisi Tionghoa (Sumber : X/@tarizsolis)

SUKABUMIUPDATE.com - Film horor Indonesia kembali menghadirkan kisah yang tak hanya menyeramkan, tetapi juga kental dengan budaya. Salah satunya adalah "Pernikahan Arwah" atau "The Butterfly House", yang kini tayang di platform Netflix. Disutradarai oleh Paul Agusta, film ini mengangkat tradisi Minghun, atau pernikahan arwah, sebuah ritual unik dari budaya Tionghoa yang jarang disorot dalam sinema lokal.

Sinopsis Pernikahan Arwah

Film ini mengikuti kisah pasangan calon pengantin, Salim ( Morgan Oey) dan Tasya (Zulfa Maharani). Rencana prewedding mereka berubah setelah tante Salim satu-satunya kerabat darah yang tersisa meninggal dunia. Keduanya pun memutuskan memindahkan sesi foto prewedding ke rumah keluarga Salim di Lasem, Jawa Tengah, yang dikenal sebagai kota dengan warisan budaya Tionghoa.

Namun, situasi semakin rumit saat Salim harus menjalankan ritual harian berupa membakar dupa di altar misterius milik keluarga. Jika ritual ini diabaikan, nyawa Salim bisa dalam bahaya. Kehadiran tim fotografer justru memicu kemunculan roh-roh leluhur Salim yang meninggal pada masa penjajahan Jepang. Teror demi teror mulai terjadi di rumah itu.

Alih-alih takut, Tasya terdorong untuk menyelidiki masa lalu kelam keluarga calon suaminya. Ia berharap bisa memutus kewajiban Salim terhadap ritual leluhur agar mereka bisa keluar dari rumah itu dengan selamat. Tapi, apakah semuanya bisa berubah semudah itu?

Baca Juga: Sinopsis Film Thriller Terbaru "Wall to Wall": Ketegangan di Balik Dinding Apartemen

Produksi dan Penekanan Budaya

Film Pernikahan Arwah digarap dengan penuh riset dan kehati-hatian. Sutradara Paul Agusta bersama tim penulis Ario Sasongko dan Aldo Swastia, serta produser Perlita Desiani, berkolaborasi memastikan semua elemen budaya dalam film ini akurat. Lokasi syuting di Lasem juga dipilih secara khusus untuk memperkuat atmosfer peranakan Tionghoa yang kental.

Dikutip dari Tempo.co Dalam konferensi pers, Paul mengatakan, "Kami ingin budaya yang kami tampilkan terasa otentik dan tidak menyinggung. Riset sangat penting dalam proses ini."

Morgan Oey yang juga merupakan keturunan Tionghoa, mengaku bahwa perannya memberikan tantangan emosional tersendiri. Ia melakukan riset pribadi dengan berdiskusi bersama keluarga dan sutradara untuk memahami lebih dalam tentang tradisi pernikahan arwah.

Deretan Pemeran Utama

Film ini turut menghadirkan sederet aktor dan aktris berbakat:

  • Morgan Oey sebagai Salim
  • Zulfa Maharani sebagai Tasya
  • Jourdy Pranata sebagai Febri
  • Brigitta Cynthia sebagai Mei Hwa
  • Puty Sjahrul sebagai Arin
  • Ama Gerald sebagai Harja
  • Alam Setiawan sebagai Bhanu
  • Verdi Solaiman sebagai Koh Chung-Chung
  • Bernadette Bonita sebagai Wen Ling

"Pernikahan Arwah" bukan hanya menawarkan ketegangan khas film horor, tetapi juga mengangkat warisan budaya yang jarang dieksplorasi. Perpaduan antara unsur mistis, sejarah, dan drama personal menjadikan film ini unik dan berkesan.

Kini tersedia di Netflix, film ini menjadi pilihan tepat bagi kamu yang menyukai horor dengan sentuhan lokal dan nilai budaya yang kuat.

Baca Juga: Sinopsis Law and the City, Drama Hukum di Tengah Ketegangan Firma Elite

Sumber: Tempo.co , IMDb

Berita Terkait
Berita Terkini