Mengenang Jasa Pejuang, Inilah 10 Film Indonesia Bertema Pahlawan

Kamis 09 November 2023, 21:59 WIB
Film bertema sejarah hari pahlawan 10 November | Foto : Freepik/freepik)

Film bertema sejarah hari pahlawan 10 November | Foto : Freepik/freepik)

SUKABUMIUPDATE.com - Setiap tanggal 10 November diperingati sebagai Hari Pahlawan Nasional. Sebagai warga negara Indonesia yang menghormati sejarah, kita patut menjunjung tinggi perjuangan para pahlawan yang sudah bersusah payah dalam memerdekakan Indonesia.

Sudah cukup banyak para sineas yang mengapresiasi perjuangan para pahlawan Indonesia dengan cara membuat sebuah karya film. Film-film tersebut tentunya berisi pesan dan amanat bagi generasi muda untuk mencontoh perjuangan para pahlawan di masa lalu.

Berikut ini merupakan sepuluh rekomendasi film Indonesia yang bertemakan pahlawan dirangkum sukabumiupdate.com dari berbagai sumber dan dapat kamu saksikan dalam memperingati Hari Pahlawan Nasional.

1. Kartini (2017)

Film besutan sutradara Hanung Bramantyo ini menceritakan tentang pahlawan wanita bernama Kartini yang diperankan oleh Dian Sastrowardoyo. Kartini tumbuh menjadi wanita yang memperjuangkan hak-hak setara bagi semua orang, baik yang merupakan keturunan ningrat atau pun bukan. Ia tidak ingin kejadian yang dialami ibundanya, Ngasirah, terjadi lagi pada orang lain.

Baca Juga: 5 Dampak Negatif Olahraga Bagi Kesehatan Mental, Khususnya Atlet

2. Soekarno (2013)

Kemudian ada film yang dibintangi oleh Ario Bayu dan Maudi Koesnaedi. Seperti judulnya, film ini bercerita mengenai perjalanan presiden pertama Indonesia, Soekarno. Di usianya yang ke-24, Soekarno harus dipenjara karena dituduh menghasut dan memberontak. Namun, Soekarno muda tak pernah patah arah hingga akhirnya beliau bisa memerdekakan Indonesia.

Film berdurasi 111 menit ini menceritakan tentang sekelompok kadet dari sekolah penerbangan Angkatan Udara yang berambisi untuk mempertahankan Indonesia dari serangan Belanda. Misi mereka harus terhambat karena statusnya masih menjadi pelajar Angkatan Udara yang belum diizinkan untuk menggunakan senjata dan menerbangkan pesawat.

3. Bumi Manusia (2019)

Lalu ada film Bumi Manusia yang diadaptasi dari novel berjudul sama karya novelis Pramoedya Ananta Toer. Film ini bercerita tentang kisah dua anak muda-mudi yang meramu cinta di tengah gejolak tanah kolonial abad 20. Film ini mampu menjelaskan secara gamblang bagaimana kondisi masyarakat Indonesia di zaman penjajahan.

4. Tjokroaminoto: Guru Bangsa (2015)

Karya dari Garin Nugroho ini menceritakan tentang Putra Ponorogo bernama Tjokroaminoto yang hijrah dari Ponorogo ke Surabaya. Tjokroaminoto memilih keluar dari pekerjaannya di pemerintahan Hindia Belanda setelah menikahi Soeharsikin karena merasa kaum pribumi melakukan tindakan-tindakan yang tidak adil.

Baca Juga: BPBD Gelar Pelatihan Kesiapsiagaan Bencana Skala Desa di Ciambar Sukabumi

5. Sang Pencerah (2010)

Terakhir ada film berjudul Sang Pencerah karya dari Hanung Bramantyo. Film ini berkisah tentang seorang pemuda berusia 21 tahun yang dikenal dengan Ahmad Dahlan. Pria kelahiran Yogyakarta itu merasa gelisah karena menyaksikan ajaran Islam yang mengarah pada kesesatan. Kegelisahan itu membuat dirinya kemudian mendirikan organisasi Islam yang kini dengan Muhammadiyah.

6. Gie (2005)

Gie merupakan film biografi Indonesia yang dibintangi Nicholas Saputra. Film ini diangkat dari kisah nyata seorang aktivis yang dikenal dengan nama Gie. Penulis keturunan China ini dikenal vokal dan kritis menyuarakan pendapatnya pada kurun waktu 1960an sebelum dirinya ditemukan tewas di gunung Semeru di usianya yang ke-26 tahun karena menghirup gas beracun.

7. K.H. Ahmad Sanusi Sang Pemikir Dan Pejuang

Film Sang Pemikir dan pejuang digunakan Pemerintah Kota Sukabumi sebagai media untuk mensosialisaikan peran penting K.H Ahmad Sanusi dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia, dengan menampilkannya sebagai tokoh utama sebagai figur Keagamaan, kebudayaan dan kenegarawan. Film Sang Pemikir dan Pejuang merupakan tokoh pahlawan nasional yang menjadikan kebanggaan masyarakat Sukabumi.

Baca Juga: Polres Sukabumi Amankan Tiga Tersangka Aktivasi SIM Card Ilegal

8. Kadet 1947

Kadet 1947 adalah sebuah film drama biografi perang Indonesia tahun 2021 yang disutradarai dan ditulis oleh Rahabi Mandra dan Aldo Swastia. Film ini terinspirasi dari peristiwa misi serangan udara pertama Angkatan Udara Republik Indonesia yang dilakukan oleh para kadet (calon penerbang Angkatan Udara) di markas pertahanan Belanda di Semarang, Salatiga, dan Ambarawa pada 29 Juli 1947.

Film ini tayang perdana di Jakarta Film Week 2021 pada 20 November 2021 dan dirilis untuk umum di bioskop Indonesia pada 25 November 2021.

9. Sultan Agung: Tahta, Perjuangan, Cinta

Sultan Agung: Tahta, Perjuangan, Cinta (sebelumnya Sultan Agung Mataram 1628) adalah sebuah film sejarah Indonesia yang disutradarai oleh Hanung Bramantyo dan x.Jo sebagai ko-sutradara. Film ini berkisah tentang Sultan Agung Hanyakrakusuma (1593-1646), raja ketiga Kerajaan Mataram yang memerintah pada 1613-1646.

10. Tjoet Nja' Dhien

Tjoet Nja' Dhien adalah film drama epos biografi sejarah Indonesia tahun 1988 yang disutradarai oleh Eros Djarot. Film ini memenangkan Piala Citra sebagai Film Terbaik dalam Festival Film Indonesia 1988. Film ini dibintangi Christine Hakim sebagai Cut Nyak Dien, Piet Burnama sebagai Panglima Laot, Slamet Rahardjo sebagai Teuku Umar, dan juga didukung Rudy Wowor.

Baca Juga: Kejinya Ayah Cabuli 2 Anak hingga Hamil di Sukabumi, Korban Disiksa Pakai Raket

Film ini sempat diajukan Indonesia kepada Academy Awards ke-62 tahun 1990 untuk penghargaan Film Berbahasa Asing Terbaik, tetapi tidak lolos dalam pencalonan nominasi.[1] Walaupun begitu, film ini menjadi film Indonesia pertama yang ditayangkan di Festival Film Cannes (tahun 1989).

Itulah sepuluh film Indonesia bertema pahlawan yang dapat kamu saksikan. Mana film yang menarik perhatian kamu?

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi21 Mei 2024, 09:15 WIB

Edi Jabrig: Preman Pensiun Versi Ciracap Sukabumi, Kini Jualan Gorengan

Edi menghabiskan uang hasil kerjanya untuk berfoya-foya.
Edi Sutedi atau Edi Jabrig (67 tahun), warga Kampung Pananggapan, Desa Cikangkung, Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ragil Gilang
Sehat21 Mei 2024, 09:00 WIB

4 Tanda Asam Urat Anda Semakin Parah, Jangan Dibiarkan Bisa Bahaya!

Asam urat bisa berbahaya apabila dibiarkan dan tidak diobati.
Ilustrasi - Asam urat bisa berbahaya apabila dibiarkan dan tidak diobati. (Sumber : Freepik.com)
Life21 Mei 2024, 08:30 WIB

10 Cara Bersikap Bodo Amat Agar Beban Hidup Tidak Mempengaruhi Pikiran

Mengembangkan sikap bodo amat bukan berarti menjadi tidak peduli sepenuhnya terhadap segala sesuatu, melainkan belajar untuk melepaskan hal-hal yang tidak penting dan fokus pada apa yang benar-benar berarti dalam hidup Anda.
Ilustrasi. Cara Bersikap Bodo Amat Agar Beban Hidup Tidak Mempengaruhi Pikiran. Sumber foto : Pexels/Vera Arsic
Sukabumi21 Mei 2024, 08:27 WIB

Puluhan Warga Datangi Kantor Desa Sukajadi Sukabumi, Pertanyakan Penyaluran BLT DD

Puluhan warga mempertanyakan penyaluran BLT DD tahun anggaran 2024 kepada Kepala Desa Sukajadi Cimanggu Sukabumi.
Puluhan warga penerima manfaat BLT DD saat audiensi di Kantor Desa Sukajadi Cimanggu Sukabumi. (Sumber : SU/Ragil Gilang)
Sehat21 Mei 2024, 08:00 WIB

8 Manfaat Minum Teh Hijau Setiap Pagi untuk Penderita Asam Urat

Dengan memasukkan teh hijau ke dalam rutinitas pagi, penderita asam urat dapat merasakan berbagai manfaat kesehatan yang membantu mengelola gejala dan meningkatkan kualitas hidup.
Ilustrasi. Green Tea. Manfaat Minum Teh Hijau Setiap Pagi untuk Penderita Asam Urat (Sumber : Twitter/@SweetRotation)
Life21 Mei 2024, 07:00 WIB

8 Tips Hidup Sehat Dengan Asam Urat, Boleh Konsumsi Obat Herbal dan Tradisional

Tips Hidup Sehat Dengan Asam Urat: Lakukan pemeriksaan rutin untuk memantau kadar asam urat dalam darah dan konsultasikan dengan dokter untuk penanganan yang tepat.
Ilustrasi - Tips Hidup Sehat yang Membantu Menyembuhkan Asam Urat.  (Sumber : Freepik.com/@Lifestylememory)
Food & Travel21 Mei 2024, 06:00 WIB

Cara Membuat Air Cuka Apel untuk Mengatasi Gejala Asam Urat, Simpel Lho!

Tak hanya minum air cuka apel, selalu penting untuk menggabungkan pengobatan alami dengan perubahan gaya hidup sehat dan konsultasi medis untuk hasil terbaik dalam menyembuhkan penyakit asam urat.
Ilustrasi. Cara Membuat Air Cuka Apel untuk Mengatasi Gejala Asam Urat, Simpel Lho! (Sumber : freepik.com/@jcomp)
Science21 Mei 2024, 05:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 21 Mei 2024, Sukabumi Potensi Diguyur Hujan Sejak Siang Hari

Berikut prakiraan cuaca wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dimana sebagian besar wilayah berpotensi hujan saat siang.
Ilustrasi. Berikut prakiraan cuaca wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dimana sebagian besar wilayah berpotensi hujan saat siang. | Foto: Pixabay/adege
Sukabumi Memilih21 Mei 2024, 03:36 WIB

Calon Pendamping Fahmi di Pilkot Sukabumi Bukan Orang Sembarangan, Ada Adiknya Eks Gubernur

Dewan Pengurus Daerah Partai Keadilan Sejahtera (DPD PKS) Kota Sukabumi saat ini tengah menggodok dua nama untuk dipasangkan menjadi wakil wali kota mendampinginya Achmad Fahmi.
Iwan Juanda dan Dida Sembada, 2 nama yang disiapkan PKS untuk mendampingi Achmad Fahmi di Pilkada Kota Sukabumi | Foto : Ist
DPRD Kab. Sukabumi20 Mei 2024, 23:38 WIB

Ratusan PPK Pilkada 2024 Sudah Dilantik, Ini Pesan Ketua Komisi I DPRD Sukabumi

Paoji berharap kepada PPK yang sudah dilantik agar mempersiapkan diri untuk bertugas pada perhelatan Pilkada 2024.
Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Sukabumi Paoji Nurjaman (tengah) sampaikan pesan untuk ratusan PPK Pilkada 2024 yang baru dilantik. (Sumber : Istimewa)