6 Fakta Menarik Film Horor Sewu Dino, Diangkat Dari Kisah Nyata!

Selasa 18 April 2023, 14:30 WIB
6 Fakta Menarik Film Horor Sewu Dino, Diangkat Dari Kisah Nyata!. | (Sumber : Instagram/@sewudinomovie,)

6 Fakta Menarik Film Horor Sewu Dino, Diangkat Dari Kisah Nyata!. | (Sumber : Instagram/@sewudinomovie,)

SUKABUMIUPDATE.com - Sewu Dino merupakan film horor yang diangkat dari kisah nyata sama seperti film KKN di Desa Penari. Film ini disutradarai oleh Kimo Stamboel sangat dinanti-nantikan oleh para penggemarnya.

Film Sewu Dino diadaptasi dari karya milik akun Twitter Simpleman yang sebelumnya sudah viral dengan kisah KKN di Desa Penari. Sewu Dino sendiri mengisahkan tentang kekejaman praktik santet 1.000 hari.

Berlatar kehidupan desa yang masih kental dengan hal mistis, teror horor ini menyerang satu keluarga yang mati akibat kiriman santet.

Bahkan, saking mengerikannya, Sewu Dino dianggap lebih memiliki alur cerita seram dan menarik dibanding KKN di Desa Penari.

Sinopsis Film Sewu Dino

Melansir dari IMDb via Tempo.co, film horor Sewu Dino bercerita mengenai sosok Sri yang yang sedang kesulitan ekonomi diterima bekerja di keluarga Atmojo dengan bayaran tinggi, karena dia memiliki keunikan: Dia lahir pada Jumat Kliwon. Bersama Erna dan Dini, mereka dibawa ke gubuk tersembunyi di tengah hutan.

Di gubuk itu, Sri, Erna, dan Dini bertugas memandikan Dela Atmojo, cucu Karsa Atmojo, yang pingsan karena kutukan santet Sewu Dino (Seribu Hari). Mereka tidak bisa lari dari gubuk karena terikat perjanjian mistik dengan Karsa Atmojo, dan mereka harus menyelesaikan ritual sampai hari ke 1000. Jika mereka melanggarnya, kematian menanti mereka.

Sri ditugaskan untuk melakukan ritual pensucian untuk Dela Atmojo, perempuan yang tidak sadarkan diri dan sedang mengalami kutukan selama 1000 hari. Teror dimulai ketika seorang temannya lupa menyelesaikan upacara tersebut. Jika gagal mencapai hari ke-1000, akan mengakibatkan kematian bagi mereka.

Baca Juga: Sinopsis Sewu Dino, Kisahkan Kutukan Santet 1000 Hari yang Mengerikan

Film horor terbaru ini akan tayang pada 19 April 2023 di seluruh bioskop kesayangan Anda. Sama seperti film terdahulunya KKN di Desa Penari, Sewu Dino juga diangkat dari thread twitter yang telah ditulis sejak 2019 tepatnya pada 05 Agustus 2019.

Sejumlah aktor dan aktris yang membintangi film horor Sewu Dino:

1. Mikha Tambayong: Sri
2. Rio Dewanto: Sugik
3. Martino Lio: Sabdo Kuncoro
4. Givina Lukita: Erna
5. Agla Artalidia: Dini
6. Giselma Firmansyah: Della Atmojo
7. Karina Suwandi: Karsa Atmojo
8. Pritt Timotius: Mba Tamin
9. Maryam Suprabo: Minah
10. Dan sederet aktor dan aktris lainnya

Sebelum menonton Sewu Dino, berikut ini ada 6 fakta menarik film Sewu Dino yang tidak banyak orang tahu:

1. Trah Pitu Lakon Universe

Setelah sukses dengan Danur Universe, kini MD Pictures kembali hadir membawa konsep baru dengan menghadirkan Trah Pitu Lakon. Melansir dari akun Twitter @habisnontonfilm, Trah Pitu Lakon merupakan sebuah sebutan untuk 7 keluarga terpandang yang bersekutu dalam mengabdi kepada sang ratu.

Dari persekutuan tersebut, ketujuh keluarga besar mendapatkan imbalan kekayaan, kedudukan, kehormatan, kekuatan, bahkan ada yang mendapat kekekalan.

Baca Juga: Sinopsis Losmen Melati, Film Horor Tentang Penginapan Angker dan Terkutuk

Setiap keluarga memiliki pemimpin masing-masing. Mereka yang mengambil keputusan langsung sekaligus mewakili keluarganya saat bertemu. Setiap keluarga masing-masing memiliki perewangan atau kadang disebut ingon-ingon atau dalam bahasa Indonesia disebut peliharaan.

Trah Pitu Lakon terdiri dari Sewu Dino, Janur Ireng, Lemah Layat, Aksara Kolo Jiwo, Ranjat Kembang, Padusan Pituh, Kubro, Kolo Sobo, Songkor, dan Ragat Nyowo.

2. Mengisahkan Tentang Ilmu Hitam

Layaknya film-film horor lainnya, Sewu Dino bercerita tentang ilmu hitam khususnya mengenai santet. Santet di Indonesia masih dipercaya oleh masyarakat. Biasanya santet dikirim dari orang tidak menyukai satu keluarga dari jarak jauh.

Baca Juga: SMAN 1 Cibadak Gelar Aksi Smandak Peduli dengan Tema “Ramadhan Berbagi”

Orang yang disantet biasanya akan sakit hingga meninggal. Demikian pula dengan cerita Sewu Dino saat Della Atmojo terkena santet Sewu Dino. Ia terkena santet akan meninggal pada hari ke seribu bersama dengan keluarganya. Santet ini sangat mengerikan.

3. Menelan Biaya hingga 18 Milliar

Manoj Punjabi, CEO MD Entertainment dan MD Pictures menjelaskan untuk memproduksi film ini menghabiskan biaya hingga Rp 17 hingga Rp 18 Miliar.

Baca Juga: 3 Doa Mudik, Dibaca Saat Naik Kendaraan Darat, Laut Maupun Udara

Tapi Manoj optimistis film ini akan laris di pasaran. Manoj sendiri menargetkan film ini bisa tembus 5 juta penonton sehingga biaya produksi akan kembali.

4. Menggunakan Bahasa Jawa

Mayoritas cerita yang ditulis oleh Simple Man berasal dari Jawa, termasuk juga cerita Sewu Dino. Sewu Dino mengambil latar di sebuah desa di Pulau Jawa sekitar tahun 2000-an. Pada masa itu, masyarakat masih sangat percaya pada praktik santet dan kepercayaan gaib.

Film berdurasi 2 jam ini akan menyuguhkan dialog full menggunakan bahasa Jawa Timur. Mikha Tambayong yang menjadi bintang Sewu Dino mengaku kesusahan saat mencoba dialek menggunakan bahasa Jawa Timur.

Baca Juga: Telat Sahur, Apa Masih Boleh Minum Saat Adzan Subuh? Ini Kata Ulama

Kesulitan ini diakuinya sebagai tantangan terberatnya. Film ini juga menyuguhkan subtitle dalam Bahasa Indonesia bagi Anda yang tidak fasih bahasa Jawa.

5. Diangkat dari Kisah Nyata

Dalam thread yang diunggah di Twitter, Simple Man menjelaskan bahwa cerita ini merupakan kisah nyata yang dia dapatkan dari seseorang yang namanya dan segala identitasnya dirahasiakan.

Baca Juga: 5 Fakta Ratu Jelita, Pedangdut Asal Sukabumi yang Punya Suara Merdu

Sewu Dino merupakan pengalaman mengerikan dan paling kelam dibandingkan yang lainnya. Saking kelamnya segala sesuatu yang berhubungan dengan cerita ini dirahasiakan seperti lokasi, identitas, dan lain sebagainya. Tapi yang pasti cerita Sewu Dino terjadi pada 2001.

6. Disutradarai Oleh Kimo Stamboel

Siapa yang tak mengenal Kimo Stamboel, sutradara dengan jam terbang yang tinggi dalam menggarap film horor. Adapun beberapa film horor yang pernah dia garap seperti Ivanna, Ratu Ilmu Hitam, dan lain sebagainya. Pasti terbayang betapa menakutkan dan mengerikan film ini, bukan?

Baca Juga: 7 Mitos di Indonesia yang Hingga Kini Masih Dipercaya Masyarakat

Nah itulah enam fakta menarik film Sewu Dino yang akan tayang pada 19 April 2023 di bioskop terdekat sekitar Anda.

Sumber: Tempo.co (Dwi Lucy Susetiowati/IMDB)

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Life27 April 2024, 18:00 WIB

Doa yang Diajarkan Rasulullah SAW Ketika Susah Tidur atau Insomnia

Rasulullah SAW pernah mengajarkan doa ketika susah untuk tidur.
Ilustrasi - Rasulullah SAW pernah mengajarkan doa ketika susah untuk tidur. (Sumber : pexels.com/RDNE Stock project)
Life27 April 2024, 17:30 WIB

Perhatikan Bahasa Tubuhnya! 6 Cara Mengetahui Gerak-Gerik Orang Berbohong saat Berbicara

Orang yang sedang berbohong akan nampak dari gerak-gerik tubuhnya dan isyarat tertentu sebagai bukti sedang menutupi fakta dari lawan bicaranya.
Ilustrasi - Orang yang sedang berbohong akan nampak dari gerak-gerik tubuhnya dan isyarat tertentu sebagai bukti sedang menutupi fakta dari lawan bicaranya. (Sumber : Pexels/Alena Darmel).
Sukabumi27 April 2024, 17:02 WIB

Lomba Cerdas Cermat hingga MHQ, Daftar Juara Pentas PAI di Cidolog Sukabumi

Ada beberapa perlombaan dalam Pentas PAI di Kecamatan Cidolog.
(Foto Ilustrasi) Ratusan SD mengikuti Pentas PAI se-Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Pixabay
Keuangan27 April 2024, 17:00 WIB

Selain Pandai Menabung, Ini 6 Ciri Orang yang Bijak dalam Mengelola Uang

Orang yang bijak dalam mengelola uang akan nampak dari cara mengaturnya dengan baik dn benar serta diperuntukkan demi masa depan cerahnya.
Ilustrasi - Orang yang bijak dalam mengelola uang akan nampak dari cara mengaturnya dengan baik dn benar serta diperuntukkan demi masa depan cerahnya. (Sumber : Pexels/ Karolina Grabowska).
Sukabumi27 April 2024, 16:43 WIB

Bikin Resah Tengah Malam, Jalan Lingkar Selatan Sukabumi Jadi Arena Balap Liar

Arena atau trek balap liar di jalan raya lingkar selatan ini biasanya berlangsung di sekitar babakan mangkalaya, Gunungguruh Kabupaten Sukabumi.
Balap liar tengah malam di jalan raya lingkar selatan mangkalaya Sukabumi (Sumber: istimewa)
Life27 April 2024, 16:30 WIB

7 Ciri-ciri Orang Baperan di Sekitar Kita, Jangan-jangan Kamu Termasuk?

Orang baperan memang sering ditemui di lingkungan sosial kita. Keberadaannya selalu hadir dengan segala macam persoalan kejiwaannya.
Ilustrasi - Orang baperan memang sering ditemui di lingkungan sosial kita. Keberadaannya selalu hadir dengan segala macam persoalan kejiwaannya. (Sumber : Pexels/Liza Summer).
Nasional27 April 2024, 16:22 WIB

Getaran Hingga Jakarta dan Sukabumi, Gempa M4,8 di Sumur Banten

Koordinator mitigasi gempa bumi dan tsunami BMKG Dr Daryono menyebut episenter gempa ini berada di koordinat 7.14 LS dan 105.35 BT, berlokasi di laut 58 km Barat Daya Sumur, Provinsi Banten.
Parameter gempa sumur banten, Sabtu (27/4/2024) (Sumber: BMKG)
Life27 April 2024, 16:00 WIB

Ketahui Kuncinya! 6 Etika Ngobrol yang Harus Diterapkan Jika Ingin Disegani Orang

Etika dalam berbicara atau ngobrol dengan orang lain harus diterapkan agar supaya memunculkan keseganan dari pendengar atau lawan bicara.
Ilustrasi - Etika dalam berbicara atau ngobrol dengan orang lain harus diterapkan agar supaya memunculkan keseganan dari pendengar atau lawan bicara. (Sumber : Pexels/fauxels).
Produk27 April 2024, 15:54 WIB

Es Krim Magnum di Inggris dan Irlandia Ditarik Gegara Kandungan Plastik, Ini Kata BPOM

Noorman memastikan tidak ada produk Magnum Almond yang masuk ke Indonesia.
(Foto Ilustrasi) Unilever Plc menarik produk es krim Magnum di Inggris dan Irlandia. | Foto: Pexels
Life27 April 2024, 15:30 WIB

6 Ciri Orang Rakus yang Harus Dihindari di Lingkungan Kita, Yuk Waspada!

Orang rakus memang kerap merugikan, sehingga sudah semenstinya untuk tidak terlalu akrab dengannya. Tentu demi kesehatan mental itu sendiri
Ilustrasi - Orang rakus memang kerap merugikan, sehingga sudah semenstinya untuk tidak terlalu akrab dengannya. Tentu demi kesehatan mental itu sendiri. (Sumber : Pexels/MART PRODUCTION).