Keren, Jampang Luncurkan Film NGANTEURAN: Resep Perempuan Jampang

Jumat 17 Maret 2023, 23:49 WIB
Peluncuran film "Nganteuran: Resep Perempuan Jampang" | Foto : Ist

Peluncuran film "Nganteuran: Resep Perempuan Jampang" | Foto : Ist

SUKABUMIUPDATE.com - "Nganteuran: Resep Perempuan Jampang" merupakan film dokumenter yang diproduksi sebagai salah satu keluaran proyek residensi "Nganteuran (Performative Culinary Arts) dari Tilik Sarira Creative Process yang melibatkan 12 seniman dan peneliti lintas disiplin (Visual, Pertunjukan, Antropologi) dari beberapa daerah di Indonesia.

Mereka telah melakukan penelitian tentang budaya pangan yang diungkap dari proses memasak atau penyajian serta menikmati hasil pangan dan tradisi Nganteuran (mengantarkan makanan) yang memuat proses interaksi dan negosiasi, dijadikan sebagai cara memunculkan data dan pertukaran arsip ketahanan pangan.

Penelitian tersebut berlangsung pada bulan Desember-Februari dengan proses penelitian internal tahap awal dan residensi 12 seniman dan penelitian selama 1 bulan.

Film ini dikerjakan melalui dialog multi perspektif dari latar belakang media yang berbeda dan dibangun dengan cara mendokumentasikan temuan setiap kelompok seniman yang bekerja dengan para perempuan khususnya di empat lokasi yang berbeda, yaitu Gunung Patat, Goa Baduy (Legok Picung), Sungai Cibeureum, dan Pantai Minajaya.

Dengan watak dan potensi medianya, film dokumenter "Nganteuran: Resep Perempuan Jampang" merupakan upaya diseminasi pengetahuan dari hubungan di dalam dan di luar praktik pangan warga, khususnya peran para perempuan di dalam lanskap sejarah lingkungan dan biodiversitas Jampang Kulon.

Nganteuran (dalam bahasa sunda) yang berarti 'mengantarkan', juga dipakai sebagai cara mengungkap pengetahuan dalam proses timbal balik antara perempuan dan lingkungan hidupnya. Seperti melihat bagaimana pentingnya peran air yang bisa dilihat dari masyarakat di bantaran Sungai Cibeureum, siklus pertukaran laut dan darat yang terjadi di Pantai Minajaya, pengetahuan dan pergeseran fungsi lahan
huma pada masyarakat Gunung Patat, juga mitos-mitos dan laku masyarakat yang membentuk wisata edukasi di Goa Baduy (Legok Picung).

Agenda peluncuran film ini diselenggarakan dalam rangkaian seremoni penutupan produksi karya penciptaan NGANTEURAN (Performative Culinary Art).

Dalam seremoni penutupan yang berjudul “Helaran Nganteuran” menyuguhkan ruang interaksi budaya dalam beberapa sesi, yaitu:

(1) Pasar Barter, yaitu pasar kreatif makanan tradisional dari resep dari Sungai Cibeureum dengan pembelian memakai sistem barter (pertukaran) bahan pangan/makanan;

(2) Musium Goah yang berisi instalasi alat dapur dan teknologi pangan dari empat wilayah penelitian;

(3) Riungan Tutunggulan yaitu rampak tumbuk padi dari 50 perempuan;

(4) diskusi karya bersama Irman Firmansyah (Penulis Buku Soekabumi: The Untold Story);

(5) serta pertunjukan dari pegiat seni lokal yaitu Kampung Gondang, Mes Art Company, Karinding Awi Buhun dan Jamsu Hip-Hop Sunda.

Dalam press rilis yang diterima sukabumiupdate.com, peluncuran dan penayangan perdana Film Nganteuran akan digelar pada Sabtu 18 Maret 2023 di Alun-alun Jampang Kulon Kabupaten Sukabumi.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi26 April 2024, 23:14 WIB

Marwan Belum Terima 2 Partai Tambahan yang Akan Dukung Asjap di Pilkada Sukabumi, Kenapa?

Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi, Marwan Hamami menyebut ada dua partai lagi yang ingin turut hadir pada acara deklarasi koalisi tiga partai dalam pengusungan pasangan bakal calon untuk maju di Pilkada 2024.
Marwan Hamami, Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi26 April 2024, 23:09 WIB

Tiga Partai Resmi Berkoalisi, Marwan Beberkan Alasan Usung Asep Japar di Pilkada Sukabumi

Tiga partai yakni Golkar, Gerindra, dan PPP secara resmi berkoalisi untuk mengusung Asep Japar di Pilkada 2024
Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi, Marwan Hamami menandatangani kesepakatan koalisi tiga partai Golkar, PPP dan Gerindra, Jumat (26/4/2024) | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi26 April 2024, 21:49 WIB

Akibat Banjir, Toko Alat Listrik di Cidahu Sukabumi Alami Kerugian hingga Belasan Juta

Banjir yang terjadi di Kampung Pasirdoton, Desa Pasirdoton, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi, pada Kamis, 25 April 2024 membuat beberapa pihak mengalami kerugian yang cukup besar.
Sejumlah warga dan karyawan toko memindahkan barang yang sebelumnya terendam banjir di Kampung Pasirdoton, Desa Pasirdoton, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari
Life26 April 2024, 21:05 WIB

6 Mental Miskin yang Membuat Hidup Anda Melarat di Masa Depan, Yuk Hindari!

Orang yang memelihara mental miskin tentu akan berpengaruh terhadap masa depannya, melarat atau berjaya. Itulah pentingnya hal ini.
Ilustrasi. Mental miskin yang wajib dijauhi. | Sumber foto : Pexels/Mehmet Turgut Kirkgoz
Life26 April 2024, 21:00 WIB

8 Sikap Baik Orang Sopan yang Membuatnya Dihargai dan Dihormati

Inilah Contoh Sikap Baik Orang Sopan yang Membuatnya Dihargai dan Dihormati. Apa Kamu Salah Satunya?
Ilustrasi - Sikap Baik Orang Sopan yang Membuatnya Dihargai dan Dihormati . (Sumber : Freepik.com)
Sukabumi26 April 2024, 20:57 WIB

Jelang Kongres, PAN Kabupaten Sukabumi Pastikan Dukung Zulhas Tiga Periode

DPD PAN Kabupaten Sukabumi menyatakan sikapnya untuk mendukung kembali Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan kembali melanjutkan kepemimpinan di periode ketiga pada masa jabatan 2025-2030.
Mansurudin, Ketua DPD PAN Kabupaten Sukabumi | Foto : Sukabumi Update
Life26 April 2024, 20:30 WIB

Kamu Akan Tetap Miskin Jika 10 Kebiasaan Ini Masih Terus Dilakukan!

Kebiasaan buruk dapat menghambat kemajuanmu dan membuatmu terjebak dalam jurang kemiskinan.
Ilustrasi - Kebiasaan buruk dapat menghambat kemajuanmu dan membuatmu terjebak dalam jurang kemiskinan. (Sumber : Freepik)
Inspirasi26 April 2024, 20:24 WIB

5 Kebiasaan Orang China yang Membuat Hidupnya Gampang Kaya dan Jauh dari Kemiskinan

Orang China memiliki kebiasaan yang membuat hidupnya selalu kaya dan jauh dari kehidupan miskin di masa depannya, apalagi di hari tuanya.
Ilustrasi. Kebiasaan orang china yang membuatnya hidup kaya. | Sumber foto : Pexels/Pixabay
Sukabumi26 April 2024, 20:09 WIB

Kades Ungkap Penyebab Banjir hingga Rendam Jalan dan 18 Rumah Warga di Cidahu Sukabumi

Data sementara terdampak banjir yang melanda Kampung Pasirdoton Desa Pasirdoton Kecamatan Cidahu Kabupaten Sukabumi, pada Kamis, 25 April 2024 bertambah
Kondisi jalan raya Cidahu dan rumah warga yang terendam banjir. (Sumber : Istimewa)
Life26 April 2024, 20:07 WIB

6 Cara Membaca Karakter Orang Pecundang di Sekitar Kita, Kenali Ciri-cirinya

Membaca karakter orang pecundang di sekitar kita sesungguhnya cukup mudah. Tentunya dengan mengenali beberapa karakter yang melekat di dalam dirinya.
Ilustrasi. Membaca karakter orang yang pecundang. | Sumber foto : Pexels/Mike Greer