Dibintangi Aktris Asal Sukabumi, Inilah 7 Fakta Film Before, Now & Then (Nana)

Kamis 20 Oktober 2022, 16:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Film Before, Now & Then (Nana) adalah sebuah film yang diproduseri oleh Jais Darga dan dibintangi oleh aktris asal Sukabumi, yaitu Happy Salma. 

Film ini menceritakan seorang perempuan bernama Nana (Happy Salma), yang mengalami kekerasan oleh gerombolan yang ingin menjadikannya istri. Latar film itu mengisahkan pada era 1960-an di daerah Jawa Barat dan diangkat dari kisah nyata Raden Nana Sunani. 

Sesuai dengan latarnya, film Before, Now & Then (Nana), juga menggunakan bahasa Sunda sebagai bahasa utamanya. Berbagai fakta lainnya tentang film tersebut sangat menarik untuk dibahas.

Sebelum kamu menontonnya nanti, dirangkum dari berbagai sumber, inilah tujuh fakta dari film ini.

1. Diangkat dari Kisah Nyata

Film ini memang diangkat dari kisah nyata kehidupan dari seorang perempuan Sunda bernama Raden Nana Suhani di era 1960-an. Singkat cerita, Nana harus berjuang hidup sendiri setelah perang di Jawa Barat yang membuat ia kehilangan anak dan ayahnya.

Nana kemudian menikah dengan pria kaya yang memiliki kelakuan tidak setia dan suka merendahkan orang lain. Dalam diam dan duka, Nana pun akhirnya berteman dengan salah satu simpanan suaminya, untuk berjuang meraih kemerdekaan.

2. Dibintangi Deretan Aktris dan Aktor Ternama

Selain dibintangi oleh aktris Happy Salma, film ini juga diperankan oleh aktris dan aktor lainnya seperti Laura Basuki, Arawinda dan Ibnu Jamil. Lebih kerennya lagi, film Before, Now & Then (Nana), Happy Salma ikut berperan sebagai co-produsernya.

3. Menggunakan Bahasa Sunda 

Kamila Andini mengatakan bahwa dia concern pada bahasa daerah. Bahkan film pertamanya juga menggunakan bahasa daerah.

Menurutnya film itu bukan hanya dari visualnya saja, tapi juga dari audio untuk menangkap keberagaman.

Alasan itulah yang menjadikan film Before, Now & The (Nana) ini menggunakan Bahasa Sunda.

4. Hanya Dikembangkan dari Satu Bab Buku

Kamila Andini mengembangkan film ini dari satu bab yang berjudul Telur, dalam buku Jais Darga Namaku yang terbit tahun 2018 silam.

Akhirnya perempuan dengan berbagai kreativitas yang dimilikinya itu berhasil mengembangkan satu bab buku menjadi sebuah film yang bagus.

5. Kisah Perempuan yang Berteman dengan Teman Suaminya

Before, Now & Then (Nana) bercerita tentang perempuan bernama Raden Nana Sunani (Happy Salma) yang kabur dari segerombolan laki-laki yang ingin memperistrinya. 

Dikemudian hari dia menjalani kehidupan baru bersama seorang bangsawan Sunda dan menjalin persahabatan dengan simpanan suaminya, Ino (Laura Basuki).  Film ini berlatar tahun 1950 dan akhir 1960-an.

Nah bagaimana sudah penasaran bagaimana cerita film yang menggunakan Bahasa Sunda ini? Sebagai orang Sunda kita wajib Bangga ya dan harus mengapresiasi film ini. 

6. Banyak Meraih Penghargaan dan Nominasi

Film Before, Now & Then (Nana) yang mengangkat tema pasca kemerdekaan, banyak dianugerahi penghargaan dan nominasi seperti masuk dalam Southeast Asia Feature Competition pada Bali Makãrya Film Festival 2022, pemenang Global Feature Award Winner 2022 pada Jakarta Film Week, memperoleh 4 Nominasi dalam 15th Asia Pacific Screen Awards, menjadi film dengan nominasi terbanyak perhelatan APSA tahun 2022.

7. Sutradara Seorang Perempuan

Kamila Andini yang sebelumnya telah sukses dengan film Yuni, kali ini ia kembali lagi dengan film terbarunya Before, Now & Then (Nana). Dan lewat film tersebut, Kamila Andini ikut berkompetisi di film internasional Berlinale 2022.

#SHOWRELATEBERITA

Writer: Ikbal Juliansyah

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sukabumi26 April 2024, 23:14 WIB

Marwan Belum Terima 2 Partai Tambahan yang Akan Dukung Asjap di Pilkada Sukabumi, Kenapa?

Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi, Marwan Hamami menyebut ada dua partai lagi yang ingin turut hadir pada acara deklarasi koalisi tiga partai dalam pengusungan pasangan bakal calon untuk maju di Pilkada 2024.
Marwan Hamami, Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi26 April 2024, 23:09 WIB

Tiga Partai Resmi Berkoalisi, Marwan Beberkan Alasan Usung Asep Japar di Pilkada Sukabumi

Tiga partai yakni Golkar, Gerindra, dan PPP secara resmi berkoalisi untuk mengusung Asep Japar di Pilkada 2024
Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi, Marwan Hamami menandatangani kesepakatan koalisi tiga partai Golkar, PPP dan Gerindra, Jumat (26/4/2024) | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi26 April 2024, 21:49 WIB

Akibat Banjir, Toko Alat Listrik di Cidahu Sukabumi Alami Kerugian hingga Belasan Juta

Banjir yang terjadi di Kampung Pasirdoton, Desa Pasirdoton, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi, pada Kamis, 25 April 2024 membuat beberapa pihak mengalami kerugian yang cukup besar.
Sejumlah warga dan karyawan toko memindahkan barang yang sebelumnya terendam banjir di Kampung Pasirdoton, Desa Pasirdoton, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari
Life26 April 2024, 21:05 WIB

6 Mental Miskin yang Membuat Hidup Anda Melarat di Masa Depan, Yuk Hindari!

Orang yang memelihara mental miskin tentu akan berpengaruh terhadap masa depannya, melarat atau berjaya. Itulah pentingnya hal ini.
Ilustrasi. Mental miskin yang wajib dijauhi. | Sumber foto : Pexels/Mehmet Turgut Kirkgoz
Life26 April 2024, 21:00 WIB

8 Sikap Baik Orang Sopan yang Membuatnya Dihargai dan Dihormati

Inilah Contoh Sikap Baik Orang Sopan yang Membuatnya Dihargai dan Dihormati. Apa Kamu Salah Satunya?
Ilustrasi - Sikap Baik Orang Sopan yang Membuatnya Dihargai dan Dihormati . (Sumber : Freepik.com)
Sukabumi26 April 2024, 20:57 WIB

Jelang Kongres, PAN Kabupaten Sukabumi Pastikan Dukung Zulhas Tiga Periode

DPD PAN Kabupaten Sukabumi menyatakan sikapnya untuk mendukung kembali Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan kembali melanjutkan kepemimpinan di periode ketiga pada masa jabatan 2025-2030.
Mansurudin, Ketua DPD PAN Kabupaten Sukabumi | Foto : Sukabumi Update
Life26 April 2024, 20:30 WIB

Kamu Akan Tetap Miskin Jika 10 Kebiasaan Ini Masih Terus Dilakukan!

Kebiasaan buruk dapat menghambat kemajuanmu dan membuatmu terjebak dalam jurang kemiskinan.
Ilustrasi - Kebiasaan buruk dapat menghambat kemajuanmu dan membuatmu terjebak dalam jurang kemiskinan. (Sumber : Freepik)
Inspirasi26 April 2024, 20:24 WIB

5 Kebiasaan Orang China yang Membuat Hidupnya Gampang Kaya dan Jauh dari Kemiskinan

Orang China memiliki kebiasaan yang membuat hidupnya selalu kaya dan jauh dari kehidupan miskin di masa depannya, apalagi di hari tuanya.
Ilustrasi. Kebiasaan orang china yang membuatnya hidup kaya. | Sumber foto : Pexels/Pixabay
Sukabumi26 April 2024, 20:09 WIB

Kades Ungkap Penyebab Banjir hingga Rendam Jalan dan 18 Rumah Warga di Cidahu Sukabumi

Data sementara terdampak banjir yang melanda Kampung Pasirdoton Desa Pasirdoton Kecamatan Cidahu Kabupaten Sukabumi, pada Kamis, 25 April 2024 bertambah
Kondisi jalan raya Cidahu dan rumah warga yang terendam banjir. (Sumber : Istimewa)
Life26 April 2024, 20:07 WIB

6 Cara Membaca Karakter Orang Pecundang di Sekitar Kita, Kenali Ciri-cirinya

Membaca karakter orang pecundang di sekitar kita sesungguhnya cukup mudah. Tentunya dengan mengenali beberapa karakter yang melekat di dalam dirinya.
Ilustrasi. Membaca karakter orang yang pecundang. | Sumber foto : Pexels/Mike Greer