Profil Dandhy Laksono, Sutradara Film Dirty Vote yang Viral dan Tuai Kontroversi

Senin 12 Februari 2024, 08:30 WIB
Dandhy Laksono - Sosok Dandhy Laksono sang sutradara film Dirty Vote yang kini sedang viral diperibincangkan publik. (Sumber : X@Dandhy_Laksono).

Dandhy Laksono - Sosok Dandhy Laksono sang sutradara film Dirty Vote yang kini sedang viral diperibincangkan publik. (Sumber : X@Dandhy_Laksono).

SUKABUMIUPDATE.com - Menjelang hari pemungutan suara, banyak kehebohan yang terjadi pada film 'Dirty Vote' karya Dandhy Laksono yang baru saja dirilis. Film ini mengungkap fakta di balik kecurangan pemilu 2024.

Media sosial terutama di X (dulu Twitter) mendadak diviralkan oleh film yang menampilkan tiga praktisi doesen dan pakar hukum, yakni Bivitri Susanti, Feri Amsari, dan Zainal Arifin Mochtar yang memaparkan berbagai informasi dan bukti penipuan Pilpres 2024.

Selain ketiga tokoh yang menjadi sorotan di atas, ada juga Dandhy Laksono yang merupakan sutradara film dokumenter tersebut.

Baca Juga: TKN Prabowo-Gibran Sebut Film Dirty Vote Berisi Fitnah

Lalu siapa sebenarnya Dandhy Laksono? Profil Dandhy Laksono langsung memancing rasa penasaran publik karena ia mengunggah film tersebut di akun YouTube resminya namun tidak mengaktifkan AdSense atau meminta iklan. Berikut profil singkatnya yang dikutip dari Suara.com.

1. Pengalaman tahunan di industri media

Pengalaman pria bernama lengkap Dandhy Dwi Laksono ini di dunia industri memang tak terbantahkan. Pengalaman Dandhy di dunia media bermula sebagai jurnalis. Beliau terakhir bekerja sebagai konsultan editorial untuk First Media News hingga tahun 2011..

Dhandy pernah menjadi reporter di tabloid dan Warta Ekonomi setidaknya selama dua tahun antara tahun 1998 dan 2000. Ia kemudian menjadi editor Radio PAS FM, AHA Digital Lifestyle Magazine dan bahkan terjun langsung ke media televisi seperti Liputan 6, SCTV, RCTI dan seterusnya sampai tahun 2009.

Baca Juga: Link Nonton Dirty Vote, Film yang Mengungkap Dugaan Kecurangan Pemilu 2024

2. Konsentrasi ingin buat karya bermutu dan kritis

Pria kelahiran Lumajang, Jawa Timur, Indonesia, 29 Juni 1976 ini pernah mengaku ingin menciptakan karya-karya berkualitas dan kritis sejak usia muda. Oleh karena itu, tak heran jika ia kerap mendapat serangan dari berbagai pihak yang mengkritik karya jurnalistiknya. Ancaman bahkan sampai ke keluarganya, termasuk ada orang tak dikenal yang memfoto istrinya.

3. Ditangkap karena film dokumenter

Selain ancaman, Dandhy Laksono yang dikenal sebagai aktivis juga pernah ditangkap Polda Metro Jaya pada 2019. Ia merupakan pendiri WatchdoC saat itu dan ditangkap karena pembuatan film dokumenter Sexy Killers. Film ini mengungkap fakta di balik industri pertambangan batu bara yang memakan korban jiwa karena merusak saluran pernafasan warga sekitar dan mencemari lingkungan.

4. Lakukan perjalanan ke pedalaman

Perjalanannya memasuki ke pedalaman dengan sepeda motor ini diberi nama Ekspedisi Biru, dan ia membuat dokumentasi terkait isu energi, mikro ekonomi, kearifan lokal, dan sosial budaya. Dari perjalanannya, ia menghasilkan sejumlah film dokumenter pendek yang mengangkat isu-isu lokal namun sensitif dan nasional yang jarang diliput secara mendalam oleh media.

Baca Juga: 9 Alasan Menikah dengan Pria Introvert Adalah Hal yang Luar Biasa

5. Pendidikan Dandhy Laksono

Dibesarkan di industri media selama beberapa dekade dan kini dikenal sebagai pembuat film dokumenter, Dandhy lulus di bidang Hubungan Internasional dari Universitas Padjadjaran.

Selain itu, pada tahun 2007, ia juga menerima pelatihan informal di program magang Broadcast Journalist Covering Conflict di Ohio University di Amerika Serikat. Kursus pascasarjana tahun 2008 di British Council Broadcasting Program di London, Inggris..

Sumber: Suara.com

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Sehat12 Mei 2024, 20:00 WIB

Menurunkan Kolesterol Tinggi: 5 Bahan Alami yang Harus Segera Anda Coba

Beberapa bahan alami yang bisa menurunkan kadar kolesterol dalam tubuh.
Ilustrasi - Beberapa bahan alami yang bisa menurunkan kadar kolesterol dalam tubuh. (Sumber : pexels.com/@Pixabay).
Sukabumi Memilih12 Mei 2024, 19:25 WIB

Caleg Terpilih Bisa Dilantik Belakangan Bila Mencalonkan Pilkada 2024, Begini Teknisnya

Calon anggota legislatif yang terpilih pada Pemilu 2024 bisa dilantik belakangan, bila yang bersangkutan maju Pilkada serentak yang digelar pada 27 November 2024 mendatang.
Ketua KPU RI, Hasyim Asy'ari | Foto : Capture Youtube KPU RI
Sehat12 Mei 2024, 19:00 WIB

Rahasia Sukses Bebas dari Serangan Asam Urat, 5 Langkah Ini Cegah Kembali Kambuh

Dengan melakukan tips ini, Anda bisa mencegah serangan asam urat yang sering datang tiba-tiba.
Ilustrasi minum air putih - Dengan melakukan tips ini, Anda bisa mencegah serangan asam urat yang sering datang tiba-tiba. | (Sumber : Freepik.com)
Sukabumi12 Mei 2024, 18:04 WIB

Pengelola Geopark: Longsor di Curug Cimarinjung Sukabumi Harus Segera Ditangani

Pengelola Geopark Ciletuh Palabuhanratu sekaligus Wakil Bupati Sukabumi, Iyos Somantri menanggapi longsoran yang terjadi di sekitar wisata Curug Cimarinjung kawasan Ciletuh-Palabuhanratu UNESCO Global Geopark Sukabumi.
Iyos Somantri, Wakil Bupati Sukabumi sekaligus pengelola Geopark Ciletuh Palabuhanratu Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Life12 Mei 2024, 18:00 WIB

Doa Selamat dalam Perjalanan, Agar Kita Senantiasa Dalam Lindungan Allah SWT

Bacaan Doa Selamat Perjalanan, Yuk Amalkan Sebelum Pergi Untuk Beraktivitas
Bacaan Doa Selamat Perjalanan, Yuk Amalkan Sebelum Pergi Untuk Beraktivitas. (Sumber : Freepik.com /@fanjianhua)
Life12 Mei 2024, 17:00 WIB

Jangan Disepelekan, 7 Cara Membantu Meningkatkan Perkembangan Bahasa Pada Bayi

Dari mulai menyanyi dan membaca hingga terlibat dalam permainan drama, ada banyak cara berbeda yang dapat Anda lakukan untuk membantu perkembangan bahasa anak.
Ilustrasi -  membantu meningkatkan perkembangan bahasa pada bayi dengan membacakan buku. (Sumber : pexels.com/@Lina Kivaka).
Sukabumi12 Mei 2024, 16:53 WIB

Serikat Pekerja di Sukabumi Menolak Pencabutan Status UHC Non Cut Off

FSP TSK SPSI Kabupaten Sukabumi menyatakan keberatan dengan langkah BPJS Kesehatan Cabang Sukabumi yang mencabut status UHC Non Cut Off per 1 Mei 2024 bagi masyarakat Kabupaten Sukabumi yang memerlukan pelayanan kesehatan.
FSP TSK SPSI Kabupaten Sukabumi menyatakan keberatan dengan langkah  BPJS Kesehatan Cabang Sukabumi yang mencabut status UHC Non Cut Off | Foto : Ist
Sukabumi12 Mei 2024, 16:11 WIB

Rumah Panggung Milik Lansia Ludes Terbakar Di Jampangkulon Sukabumi

Kebakaran menghanguskan satu rumah panggung milik seorang lansia warga Kampung Panimbaan RT 005/005 Desa Nagraksari, Kecamatan Jampangkulon, Kabupaten Sukabumi.
Rumah panggung ludes terbakar di Jampangkulon Kabupaten Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Life12 Mei 2024, 16:00 WIB

2 Tanda Gangguan Bahasa Pada Bayi yang Harus Diketahui Orang Tua

Jika balita belum bisa berbicara dan Anda mencurigai adanya kesulitan dalam berbicara, maka bicaralah. Kunci untuk mengobati gangguan bahasa adalah intervensi dini.
Ilustrasi -  Tanda gangguan bahasa pada bayi yang perlu diketahui orang tua. (Sumber : Pexels/George Pak).
Sukabumi12 Mei 2024, 15:51 WIB

Tajam Menganga, Besi Gorong-gorong Rusak di Jalur Lingkar Sukabumi Makan Korban

Besi penutup gorong-gorong di jalan Jalur Lingkar Kota Sukabumi, tepatnya di pertigaan Balandongan, terlihat kondisinya sudah rusak parah, besinya suda pada patah dan tidak beraturan
Kondisi besi gorong-gorong di Jalan Jalur Lingkar Kota Sukabumi (pertigaan balandongan) | Foto : Sukabumi Update