Sempat Kunjungi Sukabumi, Profil Jiah YouTuber Korea yang Viral Diajak Pria Indonesia ke Hotel

Sabtu 11 Mei 2024, 01:05 WIB
Jiah, Youtuber Korea Selatan yang tengah viral karena diajak Pria Indonesia ke Hotel. (Sumber : Youtube Jiah)

Jiah, Youtuber Korea Selatan yang tengah viral karena diajak Pria Indonesia ke Hotel. (Sumber : Youtube Jiah)

SUKABUMIUPDATE.com - Sosok YouTuber asal Korea Selatan bernama Jiah tengah ramai diperbincangkan netizen usai dirinya mengunggah video liburan ke Manado, Sulawesi Utara dan mendapatkan ajakan ke hotel oleh pria lokal Indonesia tak dikenal.

Video yang diunggah di Youtube pada Minggu 5 Mei 2024 itu viral karena netizen mendapati momen Jiah didatangi dua pria saat nge-Vlog di sebuah restoran.

Dalam konten video berjudul "Menjadi Teman dengan Para Om | ke Bunaken dari Manado" itu, Jiah semula tengah menyantap makanan sendirian. Ia kemudian diajak mengobrol oleh dua laki-laki di meja seberang.

Dua laki-laki itu menanyakan daerah asal Jiah, kemudian mengajak YouTuber itu bergabung dengan mereka untuk saling berkenalan.

Jiah lalu berpindah tempat duduk. Dia terlihat satu meja dengan seorang pria botak yang mengaku bernama Albert. Interaksi yang canggung kemudian terjalin.

Baca Juga: Positif Konsumsi Ganja, Epy Kusnandar 'Preman Pensiun' Ditangkap Saat Jualan di Warungnya

Albert sempat menanyakan tempat Jiah menginap. Ia bahkan mengajak Jiah untuk main ke hotel tempatnya menginap.

“Mampir ke hotel boleh. Mampir ke hotel aku boleh,” ujar Albert yang ternyata merupakan Kepala Kantor Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) Kelas III Sangia Nibandera Kolaka dan bernama asli Asri Damuna tersebut.

Perbincangan dan gestur dua WNI terhadap Jiah itu pun menuai sorotan dari netizen. Penonton video YouTube tersebut lalu membanjiri kolom komentar dengan menuliskan pesan agar Jiah lebih waspada ketika berkenalan dengan orang baru.

Beberapa orang juga meminta Jiah agar menghapus kontak kedua laki-laki itu jika sempat saling bertukar informasi. Bahkan, tidak sedikit pula netizen yang meminta maaf atas sikap dan gestur dua WNI di video Jiah tersebut.

Video YouTube itu pun ramai hingga ditonton lebih dari 228 ribu kali, sementara kolom komentar sudah dibanjiri 8,1 ribu ribu komentar per Minggu (10/5/2024) malam

Profil Jiah

Dikutip dari suara.com, Jiah adalah seorang YouTuber asal Korea Selatan dengan nama channel JIAH 지아 . Wanita ini diketahui sudah mulai menjadi YouTuber sejak bulan April 2021 lalu.

Namun, Jiah sempat vakum YouTube karena urusan pribadinya sebelum akhirnya kembali menyapa pengikutnya di bulan Desember tahun 2022. Sejauh ini, Jiah sudah memiliki lebih dari 95 ribu pengikut dengan total 72 video.

Setelah comeback menjadi seorang YouTuber, terlihat bahwa Jiah tertarik dengan Indonesia. Tak hanya menyambangi berbagai daerah di Indonesia, Jiah bahkan bisa sedikit berbahasa Indonesia.

Baca Juga: Suci Aulia Asal Kota Sukabumi Gagal Seleksi Liga Voli Korea, Gaji Rp1,94 M Melayang

Kemampuan tersebut rupanya ia dapat karena Jiah merupakan seorang mahasiswa jurusan Bahasa Indonesia di salah satu kampus di Korea Selatan.

YouTuber awalnya bukan merupakan pekerjaan utama Jiah. Wanita berambut panjang ini dulunya memiliki pekerjaan tetap di Bandara Incheon.

Namun, melalui video berjudul ‘Alasan Berhenti Kerja di Korea dan Datang ke Indonesia’ Jiah menjelaskan bahwa dirinya memutuskan berhenti dari pekerjaannya karena pekerjaan tersebut tidak mengizinkannya memiliki kerja sampingan.

“Karena YouTuber dianggap sebagai pekerjaan, aku tidak boleh menjadi YouTuber. Kalau mau tetap jadi YouTuber harus minta izin dulu, sayangnya aku tidak dikasih izin,” ungkap Jiah dalam video tersebut.

Manado dan Bunaken bukanlah satu-satunya daerah yang pernah disambangi Jiah. Dilihat dari kanal YouTube-nya, Jiah sudah pernah berkunjung ke Sukabumi, Bogor, Bandung, hingga Pulau Seribu.

Thumbnail konten Jiah di Suspension Bridge Sukabumi.Thumbnail konten Jiah di Suspension Bridge Sukabumi.

Di Sukabumi, Jiah membuat tiga konten video. Konten pertama ia unggah pada 14 Maret 2024, berjudul "[SUKABUMI1] KAMI SUKA SUKABUMI | dari BANDUNG ke SUKABUMI". Youtuber cantik tersebut berlibur bersama ibunya dengan menikmati Dimsum, roti kukus bakar hingga oleh-oleh khas Sukabumi, yakni Mochi.

Pada 16 Maret 2024, Jiah membuat konten travelling di Situ Gunung Suspension Bridge dengan judul "[SUKABUMI2] INI ADALAH JEMBATAN TERPANJANG YANG PERNAH AKU LIHAT!".

Lalu video ketiga dengan judul "[SUKABUMI3] ORANG KOREA MENCOBA NASI UNGU PERTAMA KALINYA", Jiah terlihat bersama ibunya berkunjung ke salah satu restoran di Jalan Brawijaya hingga menikmati bubur ayam bunut di Jalan Siliwangi, Kota Sukabumi. Video tersebut diunggah pada 31 Maret 2024.

Viral karena digoda om-om botak

Awalnya, tidak ada yang salah dari video Jiah ketika berlibur ke Manado. Namun, semua itu berubah ketika seorang pria berkepala plontos menghampirinya, mengajaknya berbicara, bahkan menawarkan Jiah pergi ke hotelnya.

“Mampir ke hotel boleh. Mampir ke hotel aku boleh,” ujar pria bernama Asri Damuna tersebut.

“Tapi jam 2 perahu ke Bunaken [berangkat],” blas Jiah. Setelah itu keduanya melanjutkan obrolan dengan topik lain.

Tangkapan layar Jiah saat berbincang dengan Asri Damuna.Tangkapan layar Jiah saat berbincang dengan Asri Damuna.

Karena video-nya viral, melalui Instagram pribadinya, @cookie.jiah, Jiah menyampaikan bahwa dirinya baik-baik saja.

Sementara itu, karena ulahnya Asri Damuna dikabarkan sudah dibebastugaskan oleh Kementerian Perhubungan (Kemenhub).

Pembebastugasan ini dilakukan guna memudahkan penyelidikan lebih lanjut terkait video Asri yang tengah viral.

"Kementerian Perhubungan sangat menyesalkan video viral yang melibatkan Asri Damuna, Kepala Kantor UPBU Sangia Nibandera Kolaka. Yang bersangkutan telah dibebastugaskan guna memudahkan penyelidikan dan tindakan lebih lanjut," ujar Juru Bicara Kementerian Perhubungan Adita Irawati, di Jakarta, Jumat (10/5/2024).

Menurut Adita, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi telah memerintahkan agar kebenaran berita yang tengah viral tersebut segera diusut dan diberikan sanksi tegas jika terbukti bersalah. Untuk itu, pemeriksaan terhadap yang bersangkutan tengah dilakukan.

"Jika terbukti benar, maka artinya yang bersangkutan tidak dapat menjaga marwah sebagai Aparatur Sipil Negara. Kemungkinan akan ada sanksi internal terkait hal tersebut," kata Adita.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi Memilih02 Desember 2024, 23:18 WIB

Dida Sembada Ucapkan Selamat kepada Ayep Zaki-Bobby Maulana atas Kemenangan di Pilkada

Calon Wakil Wali Kota Sukabumi nomor urut 1, Dida Sembada, mengucapkan selamat kepada pasangan calon nomor urut 2, Ayep Zaki-Bobby Maulana, atas kemenangan di Pilkada Kota Sukabumi.
Calon Wakil Wali Kota Sukabumi Nomor Urut 1, Dida Sembada, berpose bersama warga. (Sumber : Instagram/@didasembada)
Keuangan02 Desember 2024, 23:06 WIB

Tanggapi Rencana Kenaikan PPN 12 Persen, Ini Kata Mahasiswa UIMA Jakarta

Rencana pemerintah menaikkan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) sebesar 12 persen yang akan diberlakukan mulai awal tahun 2025 mendapat tanggapan dari kalangan mahasiswa
Ilustrasi pajak pertambahan nilai (PPN). (Sumber : Istimewa)
Sukabumi Memilih02 Desember 2024, 22:08 WIB

Beda RW di Cikujang-Dayeuhluhur, Menengok Kediaman Dua Bakal Pemimpin Baru Sukabumi

Cikujang di Kelurahan Dayeuhluhur, Kecamatan Warudoyong, Kota Sukabumi, saat ini identik dengan dua tokoh yang tengah naik daun di panggung politik Sukabumi, yaitu Asep Japar dan Ayep Zaki.
Peta Kelurahan Dayeuhluhur, Kecamatan Warudoyong, Kota Sukabumi | Foto : Capture Google Eart/ Sukabumiupdate
Sukabumi02 Desember 2024, 22:02 WIB

Gerobak Hancur, Cerita Tukang Cilok Selamat dari Kecelakaan di Jalan Bhayangkara Sukabumi

Berikut kesaksian tukang cilok yang selamat dari maut di insiden kecelakaan truk boks seruduk angkot di Jalan Bhayangkara Kota Sukabumi.
Kecelakaan di Jalan Bhayangkara Kota Sukabumi, Senin (2/12/2024) sore. (Sumber : SU/Asep Awaludin)
Sukabumi02 Desember 2024, 21:28 WIB

Pencarian Berakhir Duka, Mayat Pria di Cibadak Sukabumi Tak Diautopsi usai Keluarga Ikhlas

Keluarga ikhlas, mayat pria yang ditemukan tersangkut di pintu air PLTA Ubrug Cibadak Sukabumi tak diautopsi.
Ujang Saepudin anak kedua Sodin saat berada di RSUD Sekarwangi Cibadak Sukabumi. (Sumber Foto: Istimewa)
Jawa Barat02 Desember 2024, 20:45 WIB

Gempa M4,5 di Barat Daya Bandung, BMKG: Aktivitas Sesar Aktif Bawah Laut

Episenter terletak pada koordinat 8.11 LS dan 107.1 BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 129 km Barat Daya Kabupaten Bandung pada kedalaman 21 km.
Episenter gempa M4,5 di laut selatan Jawa Barat pada Senin (2/12/2024) pukul 19:40:03 WIB. (Sumber : BMKG)
Food & Travel02 Desember 2024, 20:00 WIB

Pantai Karang Taraje, Melihat Atraksi Alam dengan Sensasi Ombak dan Karang

Pantai Karang Taraje menjadi pilihan yang tepat bagi wisatawan yang ingin menikmati keindahan alam dengan suasana yang damai, ditemani pemandangan spektakuler yang sulit ditemukan di tempat lain.
Pantai Karang Tarje menjadi opsi menarik saat berliburan di kawasan Lebak Banten. | (Sumber : Google/Foto Dani).
DPRD Kab. Sukabumi02 Desember 2024, 19:51 WIB

Mieling Surade Ke-266, Ini Harapan Anggota DPRD Sukabumi Erpa Aris Purnama

Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi, Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Erpa Aris Purnama memberikan ucapan selamat ulang tahun (Milangkala), berdirinya Surade.
Erpa Aris Purnama, Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi Fraksi PKS | Foto : Istimewa
Sukabumi02 Desember 2024, 19:35 WIB

Angkot Ringsek Diseruduk Truk Boks di Jalan Bhayangkara Sukabumi, 4 Orang Terluka

Berikut kesaksian warga terkait kecelakaan truk boks seruduk angkot di jalan Bhayangkara Kota Sukabumi.
Kecelakaan di Jalan Bhayangkara Kota Sukabumi, Senin (2/12/2024) sore. (Sumber : SU/Asep Awaludin)
Sukabumi Memilih02 Desember 2024, 19:09 WIB

Minum Teh Bareng Andri Hamami, Ayep Zaki: Kompetisi Sudah Selesai, Kita Bersama Kembali

Calon Walikota Sukabumi terpilih, Ayep Zaki, memastikan bahwa kompetisi dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Sukabumi sudah selesai.
Ayep Zaki saat menjamu kunjungan Cawalkot Paslon 3 Andri Hamami di kediamannya, Minggu malam (1/12/2024) | Foto : Dok. Ayeuna