Viral Tulisan yang Keberatan dengan Wisuda Tingkat TK hingga SMA: Ini Siapa yang Mulai?

Senin 12 Juni 2023, 20:45 WIB
Ilustrasi. Muncul tulisan di media sosial Facebook yang berisi rasa keberatan dengan adanya tradisi wisuda untuk sekolah tingkat TK hingga SMA | Foto: iStock

Ilustrasi. Muncul tulisan di media sosial Facebook yang berisi rasa keberatan dengan adanya tradisi wisuda untuk sekolah tingkat TK hingga SMA | Foto: iStock

SUKABUMIUPDATE.com - Viral di media sosial Facebook unggahan seorang warganet yang kritisi soal anak TK, SD, SMP hingga SM yang harus mengikuti acara wisuda di hari kelulusannya.

Salah satunya tulisan itu diunggah di grup Facebook dengan nama “Lapor Pak Trans7” Unggahan tersebut menuai pro kontra dari warganet.

“Kembalikan wisuda hanya utk yg lulus kuliah aja, TK, SD, SMP & SMA tidak perlu wisuda” bunyi tulisan dalam unggahan tersebut.

Kemudian dalam keterangan unggahan itu pengungah menunjukan dengan adanya wisuda di tingkat TK hingga SMA itu menjadikan orang tua membutuhkan biaya lebih untuk membayar acara wisuda anaknya.

Wisuda-wisudaan

Teteh : "Harus ikut wisuda perpisahan bu, bayarnya saya boleh ambil gaji saya dulu di depan?"
Saya: "Kalau nggak ikutan gimana teh, itu kok mahal sekali. Nanti teteh jadi gali lubang makin dalam dan susah nutupnya"
Teteh: "Semua ortu juga begitu bu pada berat, wisuda itu seperti apa kok mahal. Baju toga itu apa bu?"
Saya: "Lulus SMP mah gah usah wisuda. Wisuda itu untuk sarjana, buat yg kuliah"
dll ...ujung2nya ya gitu deh tebak sendiri”

Si pengunggah juga mempertanyakan siapa yang memulai acara wisuda-wisudaan tersebut untuk anak tingkat TK hingga SMA.

Tangkapan layar unggahan Facebook | Foto: Facebook/@Lapor Pak Trans7Tangkapan layar unggahan Facebook | Foto: Facebook/@Lapor Pak Trans7

“Salut buat sekolah yang tidak ada acara wisuda2an...kembalikan toga sebagaimana fungsi awalnya. Toga itu tradisi perayaan temuan ilmu level tinggi. Karyanya dipresentasikan, diujikan. Toga sendiri diadopsi dari Islam. Bentuk toga yg atapnya datar adalah tempat meletakkan Al-Qur'an sebagai simbol ilmu harus dijunjung tinggi dan bersumber dari Al-Qur'an. Bentuk jubahnya adalah baju tradisional Arab. Intinya melalui proses panjang pencarian ilmu.
Ini siapa sih yang memulai wisuda pakai toga di TK, SD, SMP, SMA ? Filosofi pendidikannya menjadi dangkal. Sekolah teman2 berani nggak memutus rantai itu?” tulisnya.

Unggahan itupun mendapat tanggapan beragam dari warganet. Banyak yang setuju dengan isi dari unggahan tersebut namun tak sedikit juga yang menganggap acara wisuda anak sah-sah saja dilakukan.

“Siapa sih yang pertama mempopulerkan wisuda dini seperti ini.. Saya cuma takut dampaknya ke psikologis anak ,, dari TK sampe SMA rutin ngadain acara wisuda ,, eh pas kuliah malah rutin remidi skripsi” tulis akun @panji***

“Entah apa faedahnya. Kasian orangtuanya banyak pengeluaran” tulis akun @goktu***

“Betul banget gak penting seperti itu, nambah pengeluaran orang tua aja. Udah akrg jaman susah. Untung jaman anakku gak begini tulis akun @monda***

“Gapapalah wisuda. Masalah toga doang. Lihat tuh polisi , seragamnya sama dengan satpam. Bedanya cuma di papan nama aja. Gak semua orang tua mampu menyekolahkan anaknya sampai sarjana. Jadi, apa salahnya mereka bahagia. ikut wisuda walaupun itu hanya mulai TK sampai SMA. Toh mereka sama2 belajar koq. Menuntut ilmu. Sekarang banyak anak kuliah yg otaknya kosong. Nyusun skripsi bayar orang yang Pintar, bukan hasil pikiran sendiri. Jadi buat apa Sarjana dan wisuda kalo ilmunya tidak bertambah?” tulis akun @melia***

“Aku pribadi bersyukur ada wisuda semasa SMK, karna tidak semua orang tua mampu menyekolahkan anaknya ke jenjang yang lebih tinggi,dan tidak semua nasib anak baik,untung aku dulu wisuda waktu SMK jadi tau gimana rasa jadi wisudawati cmiwwww” tulis akun @kristi***

Hingga Senin, (12/6/2023), unggahan tersebut sudah dibagikan 672 kali dan mendapat 169 komentar dari warganet.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Sehat08 Mei 2024, 21:00 WIB

Tanaman Jelatang: Nutrisi dan 5 Khasiatnya untuk Mengobati Beragam Penyakit

Jelatang adalah tanaman kurus dari keluarga jelatang yang disebut Urticaceae.
Ilustrasi - Jelatang adalah tanaman kurus dari keluarga jelatang yang disebut Urticaceae. (Sumber : pexels.com/@Simon Gough).
Sukabumi08 Mei 2024, 20:59 WIB

Kamboja Belajar soal Pencegahan Perkawinan Anak ke Pemkab Sukabumi

Kabupaten Sukabumi jadi tempat belajar soal pencegahan perkawinan anak bagi delegasi Kamboja.
Bupati Sukabumi Marwan Hamami saat berbagi cenderamata dengan delegasi pemerintah Kamboja. (Sumber : Diskominfosan Kab. Sukabumi)
Sukabumi08 Mei 2024, 20:14 WIB

Kebakaran Rumah di Lengkong Sukabumi Diduga Akibat Korsleting Listrik, Penghuni Mengungsi

Kerugian akibat kebakaran rumah di Lengkong Sukabumi ini capai Rp65 Juta. Penyebab diduga akibat korsleting listrik.
Kondisi rumah di Lengkong Sukabumi yang hangus terbakar. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi Memilih08 Mei 2024, 20:09 WIB

Pleno DPD Nasdem Putuskan Ayep Zaki Bacalon Wali Kota/Wakil Wali Kota Sukabumi

DPD Partai Nasdem Kota Sukabumi menetapkan Ayep Zaki sebagai satu-satunya nama bakal calon wali kota / wakil wali kota Sukabumi yang lolos penjaringan.
Pleno DPD Partai Nasdem Kota Sukabumi memutuskan H Ayep Zaki satu-satunya yang lolos penjaringan dan akan diusulkan ke DPW Nasdem Jabar, Rabu (8/5/2024) | Foto : Syams
Sehat08 Mei 2024, 20:00 WIB

12 Bahan Alami untuk Mencegah Asam Lambung Naik di Malam Hari

Selain mengonsumsi bahan alami, penderita asam lambung juga penting untuk menghindari makanan dan minuman yang dapat memicu refluks asam, seperti makanan pedas, berlemak, kafein, dan minuman berkarbonasi.
Ilustrasi. Beberapa bahan alami dapat membantu mencegah asam lambung naik dan meredakan gejalanya (Sumber : Freepik/diana.grytsku)
Sukabumi08 Mei 2024, 19:37 WIB

Mau Jadi Duta Baca Kabupaten Sukabumi 2024, Cek Syaratnya di Sini

Pendaftaran Duta Baca Kabupaten Sukabumi tahun 2024 dibuka, berikut kriteria dan syaratnya.
Finalis Duta Baca Kabupaten Sukabumi tahun 2023. (Sumber : Istimewa)
Gadget08 Mei 2024, 19:30 WIB

Sering Dapat Telepon dari Nomor Tidak Dikenal? Begini Cara Blokirnya di HP Android atau iPhone

Anda dapat memblokir nomor tidak dikenal secara otomatis atau manual di Android dan iPhone.
Ilustrasi - Anda dapat memblokir nomor tidak dikenal secara otomatis atau manual di Android dan iPhone. (Sumber : Freepik.com/@vecstock).
Life08 Mei 2024, 19:15 WIB

7 Langkah yang Bisa Dilakukan Orang Tua Untuk Menghindari Memanjakan Anak

Membesarkan anak yang tidak manja berarti kita menikmati kebersamaan dengan mereka dengan lebih sedikit konflik dan lebih banyak kesenangan.
Ilustrasi menghindari memanjakan anak (Sumber : pexels.com/ @PolesieToys)
Sehat08 Mei 2024, 19:00 WIB

Mengenal Apa Itu Penyakit Jantung: 5 Gejala, Penyebab dan Cara Mengobatinya

Penyakit jantung tidak boleh dianggap sepele, karena sangat mengancam jiwa.
Ilustrasi seseorang terkenan serangan jantung - Penyakit jantung tidak boleh dianggap sepele, karena sangat mengancam jiwa.. (Sumber : Freepik/jcomp)
Jawa Barat08 Mei 2024, 18:45 WIB

Jamin PPDB Jabar 2024 Bersifat Terbuka dan Adil, Pj Gubernur: Tak Ada ‘Titip Titipan’

Pendaftaran PPDB Jabar 2024 tahap 1 dimulai tanggal 3 Juni 2024. Pemprov Jabar deklarasikan bersih, berkualitas, dan berintegritas.
Pj Gubernur Jabar Bey Machmudin berbincang dengan pelajar saat acara Kick Off Penerimaan PPDB 2024 (Sumber : Biro Adpim Pemprov Jabar)