Viral Video Gerombolan Bermotor Acungkan Sajam di Cisaat Sukabumi, Ini Kata Polisi

Rabu 07 Juni 2023, 18:52 WIB
Tangkapan layar video viral gerombolan bermotor acungkan senjata tajam atau sajam di jalan Cimahi Cisaat Sukabumi. (Sumber : Istimewa)

Tangkapan layar video viral gerombolan bermotor acungkan senjata tajam atau sajam di jalan Cimahi Cisaat Sukabumi. (Sumber : Istimewa)

SUKABUMIUPDATE.com - Unggahan video yang memperlihatkan aksi gerombolan bermotor sambil mengacungkan senjata tajam atau sajam ke arah warga di Sukabumi viral di media sosial.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, aksi yang terekam dalam video berdurasi 15 detik tersebut ternyata terjadi di Jalan Cimahi depan Masjid Biru Kampung Cimahi RT 28/06 Desa Cibolangkaler, Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi, Senin 5 Juni 2023 sekira pukul 02:30 WIB dini hari. Warga mengaku resah dengan gerombolan remaja yang diduga kelompok geng motor tersebut.

"Saya lihat sendiri, saya lihat gerombolan geng motor itu bawa senjata tajam, tindakan kriminal itu, kurang lebih 10 motor, boncengan. Jadi kurang lebih ada sekitar 20 orang dari arah selatan masuk ke sini (jalan Cimahi)," ujar Novi Purnama (47 tahun), salah seorang saksi mata kepada sukabumiupdate.com, Rabu (7/6/2023).

Baca Juga: Salah Sasaran? Cerita Warga Sukabumi Korban Sabetan Sajam Gerombolan Bermotor

Novi menyebut gerombolan bermotor itu datang dari arah selatan Jalan Raya Cibolang. Selain itu, menurut dia, ada satu plat nomor kendaraan yang diduga milik berandal motor tersebut yang tertinggal.

"Pas dia selesai, saya keluar dan ada salah satu plat nomor kendaraan pelaku yang jatuh, saya simpan, mereka lari ke arah Talaga," ungkapnya.

Menurut Novi, kejadian teror gerombolan bermotor ini sudah sering terjadi, karena jalan tersebut menjadi jalur alternatif atau perlintasan jalan bagi pengendara kendaraan bermotor.

"Saya sebagai warga sangat merasa terganggu bagi ketertiban masyarakat, apalagi ibu-ibu yang punya anak remaja," pungkasnya.

Sementara itu, Kasi Humas Polres Sukabumi Kota Iptu Astuti Setyaningsih membenarkan peristiwa tersebut. Saat ini polisi masih melakukan penyelidikan terhadap aksi berandal motor yang meresahkan itu.

"Iya betul, sedang kita lidik, terkait nopol kendaraan pun sudah terdeteksi. Honda Beat Pop warna putih nopol D 2254 LK," singkat Astuti.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Food & Travel20 April 2024, 06:00 WIB

Cara Membuat Rebusan Asam Jawa untuk Menurunkan Gula Darah, Ini 8 Langkahnya!

Begini Cara Membuat Rebusan Asem Jawa untuk Menurunkan Gula Darah, Ikuti 8 Langkahnya Yuk!
Asam Jawa. Cara Membuat Rebusan Asem Jawa untuk Menurunkan Gula Darah, Ini 8 Langkahnya! (Sumber : Freepik/jcomp)
Science20 April 2024, 05:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 20 April 2024, Cek Dulu Sebelum Berakhir Pekan!

Prakiraan cuaca hari ini Sabtu 20 April 2024, Sukabumi dan sekitarnya.
Ilustrasi - Prakiraan cuaca hari ini Sabtu 20 April 2024, Sukabumi dan sekitarnya. (Sumber : Freepik)
Sukabumi20 April 2024, 00:14 WIB

Usai Lebaran, Pasien Membludak di RSUD Palabuhanratu Sukabumi

Humas RSUD Palabuhanratu Sukabumi sebut pasien yang datang rata-rata mengeluhkan penyakit demam, pencernaan, metabolik, serta penyakit dalam.
Kondisi di sekitar IGD RSUD Palabuhanratu Sukabumi, Jumat (19/4/2024). (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi Memilih19 April 2024, 23:48 WIB

Yudi Suryadikrama Respon Perundingan Kebonpedes Soal Dukungan Maju Pilkada Sukabumi

Ketua DPC PDIP Kabupaten Sukabumi, Yudi Suryadikrama merespon pernyataan sejumlah kader partai yang memintanya untuk maju dalam kontestasi Pilkada Sukabumi 2024.
Yudi Suryadikrama Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari
Keuangan19 April 2024, 23:24 WIB

Upaya Bapenda Sukabumi Mudahkan Layanan Perpajakan Bagi Wajib Pajak di Desa

Kepala Bapenda Kabupaten Sukabumi Herdy Somantri mengatakan inovasi tersebut menekankan pentingnya integrasi sistem administrasi pajak daerah dari tingkat desa hingga kabupaten.
Kepala Bapenda Kabupaten Sukabumi Herdy Somantri. | Foto: SU/Ilyas (Sumber : SU/Ilyas)
DPRD Kab. Sukabumi19 April 2024, 22:01 WIB

DPRD Minta Bakesbangpol Usut Penyebab Meninggalnya Peserta Seleksi Paskibraka Sukabumi

Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi Hera Iskandar turut berbelasungkawa atas meninggalnya Kayla Nur Syifa saat mengikuti seleksi Paskibraka.
Jenazah siswi SMAN Negeri 1 Cisaat saat akan diberangkatkan dari RSUD Palabuhanratu menuju rumah duka di Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024). | Foto: SU/Ilyas Supendi
Opini19 April 2024, 21:44 WIB

Menjadi Lelaki Berkualitas: Inspirasi dari Kartini

Sosok Kartini, seorang pejuang kesetaraan gender dari Indonesia pada abad ke-19, memberikan pandangan yang menarik dan relevan, bukan saja bagi perempuan, bahkan bagi kaum laki-laki masa kini.
Dr. Ari Riswanto, M.Pd., MM / Dosen Universitas Linggabuana PGRI Sukabumi/Pengurus DPW Forum shilaturahmi Doktor Indonesia | Foto : Sukabumi Update
Sukabumi19 April 2024, 21:08 WIB

Dinsos Sukabumi Salurkan Program Makan Untuk Lansia Di Tegalbuleud Sukabumi

Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi, bantu salurkan program bantuan makanan bagi lanjut usia (Lansia), yang merupakan program Kemensos RI.
Program makan bagi lansia di Tegalbuleud Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi19 April 2024, 21:04 WIB

Kronologi dan Dugaan Penyebab Meninggalnya Siswi Sukabumi saat Ikut Tes Seleksi Paskibraka

Berikut kronologi dugaan penyebab meninggalnya Kayla Nur Syifa Siswi Sukabumi peserta seleksi Paskibraka.
Suasana rumah duka Kayla Nur Syifa di Desa Cibentang, Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024). | Foto: SU/Asep Awaludin
Life19 April 2024, 20:29 WIB

5 Penjelasan Kenapa Seseorang Mudah Menangis Tanpa Sebab

Ketika seseorang menangis tanpa alasan yang jelas, hal itu seringkali dapat menjadi pengalaman yang membingungkan dan membuat frustrasi.
Kenapa seseorang mudah menangis tanpa sebab | Foto : pixabay/jouycristoo