Terima Audiensi JTM, Langkah Awal DPRD Sukabumi Cari Solusi Persoalan Tambang

Rabu 25 Oktober 2023, 21:50 WIB
Puluhan perwakilan dari penambang rakyat yang tergabung dalam Paguyuban Jampang Tandang Makalangam melakukan audiensi di ruangan Bamus gedung DPRD Kabupaten Sukabumi. (Sumber : SU/Ilyas)

Puluhan perwakilan dari penambang rakyat yang tergabung dalam Paguyuban Jampang Tandang Makalangam melakukan audiensi di ruangan Bamus gedung DPRD Kabupaten Sukabumi. (Sumber : SU/Ilyas)

SUKABUMIUPDATE.com - Puluhan massa Paguyuban Jampang Tandang Makalangan (JTM) melakukan audiensi terkait persoalan pertambangan rakyat di ruangan Bamus gedung DPRD Kabupaten Sukabumi, jalan komplek perkantoran Jajaway Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Rabu (25/10/2023).

Berdasarkan informasi yang dihimpun, kedatangan puluhan massa perwakilan dari penambang rakyat tersebut, sebagai bentuk tindak lanjut dari surat yang disepakati ketua DPRD tentang pertambangan rakyat di Kabupaten Sukabumi dalam acara silaturahmi akbar bersama warga Pajampangan beberapa waktu lalu.

Meski ketua DPRD Kabupaten Sukabumi tidak hadir karena tengah mewakili DPRD di acara KPU pusat, audiensi tersebut tetap berlangsung.

Dalam audiensi berupa rapat dengar pendapat (RDP) tersebut, perwakilan massa satu meja dengan sejumlah anggota DPRD Kabupaten Sukabumi, perusahaan tambang dan perkebunan, serta perwakilan dari perangkat daerah Kabupaten Sukabumi dan perwakilan ESDM Provinsi Jabar.

Baca Juga: Silaturahmi Akbar, DPRD Sukabumi Serap Aspirasi Warga Pajampangan

Wakil ketua III DPRD Kabupaten Sukabumi Yudi Suryadikrama, mengatakan izin pertambangan di Kabupaten Sukabumi menghadapi sejumlah kendala. Salah satunya adalah izin yang perlu diurus oleh para penambang. Ia juga menekankan keselamatan para penambang perlu terjaga dan melindungi hak mereka.

"Maka dalam rapat dengar pendapat ini kami tawarkan untuk bisa ketemu antara pemilik IUP (Izin Usaha Pertambangan) dengan para penambang ini, karena mereka ini harus terjaga keamanan dan keselamatannya disamping dia tidak mengerti hukum ataupun misalkan perintah seseorang atau diskomunikasi hukum itu harus diselesaikan," ujar Yudi kepada sukabumiupdate.com usai audiensi.

Menurut Yudi, DPRD juga merekomendasikan agar Bupati Sukabumi (Marwan Hamami) bersama perangkat daerah terkait menyelesaikan permasalahan ini dengan baik dan adil. Semua pihak yang memiliki IUP diharapkan dapat bekerja sama untuk membangun Kabupaten Sukabumi tanpa saling menyalahkan.

"Jadi semua yang memiliki IUP dan IP harus bersama sama membangun Kabupaten Sukabumi jangan sampai saling menyalahkan, lebih baik apa yang diberikan oleh negara, ada beberapa tempat yang boleh tambang rakyat, ada berapa kecamatan, ada berapa hektare yang diberikan nanti itu kan bertahap perjalanannya," jelasnya.

"Jadi dua duanya harus nyaman jangan benar satu satu, tapi harus dua duanya benar. Kemendagri menyatakan harus ada KLHS tetapi salahsatu juga pertambangan sumberdaya harus ada UKL UPL. Nah ini saling tarik menarik harus diselesaikan dulu yang mana nih supaya mereka juga jadi tidak bingung walaupun kajiannya di Kabupaten tapi kan kewenangannya di provinsi," bebernya.

Yudi menegaskan, segala hal tentang kejelasan akan ditindaklanjuti oleh komisi 1. Termasuk di antaranya izin dan segala macamnya. Sehingga para penambang dengan pemilik IUP dapat sama-sama berkontribusi bagi Kabupaten Sukabumi.

"Pertemuan ini diharapkan menjadi langkah awal untuk menemukan solusi atas persoalan-persoalan terkait pertambangan di Kabupaten Sukabumi yang menguntungkan semua pihak dan menjaga keberlanjutan lingkungan serta keselamatan para penambang," pungkasnya.

Sementara itu, Ketua Umum Jampang Tandang Makalangan Hendra Permana mengatakan, pihaknya ingin adanya solusi untuk menyelesaikan persoalan tambang rakyat dengan perusahaan tambang yang telah memiliki IUP serta pihak perkebunan. Selama ini hal tersebut menurutnya terus menjadi pro dan kontra.

“Bagi kami, RDP ini merupakan sebuah harapan baru kepada DPRD yang sudah menanggapi dan menindaklajuti secara serius dengan kondisi di lapangan selama ini. Semoga pertemuan selanjutnya lebih detail, sehingga dapat menghasilkan kebijakan yang menyentuh kepada kepentingan masyarakat tambang,” terangnya.

Menurut Hendra, di Sukabumi terdapat beberapa perusahaan tambang yang sudah memiliki IUP. Selain itu juga ada beberapa lokasi tambang rakyat yang beririsan atau berada di lingkup perusahaan. Saat ini, masyarakat tambang tidak memiliki saluran untuk mendapatkan izin pertambangan rakyat (IPR), namun baru sampai pada wilayah pertambangan rakyat (WPR).

“Mudah-mudahan tindaklanjut ke depan dari pertemuan hari ini, DPRD akan mengundang semua pihak. Karena pada pertemuan hari ini tidak sempurna. Banyak perusahaan tambang dan perkebunan tidak hadir,” tuturnya.

"Sepertinya bagi masyarakat tambang akan jadi gejolak, jika kedepan tidak ada solusi, kalau kita melihatnya begitu. Karena mereka bicara tentang kebutuhan makan dan kita tentunya membantu saja agar masyarakat ini didorong oleh kita agar punya izin kedepan," tandasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Life03 Mei 2024, 15:30 WIB

Begini 5 Ciri Orang Miskin Banyak Gaya Padahal Keuangan Terbatas

Updaters, Inilah Sederet Ciri Orang Miskin Banyak Gaya Padahal Keuangan Terbatas. Coba Perhatikan Baik-baik!
Ilustrasi. Konsumtif. Ciri Orang Miskin Banyak Gaya Padahal Keuangan Terbatas. (Sumber : Pexels/AlexandraMaria)
Sukabumi03 Mei 2024, 15:21 WIB

Sadisnya Pelajar SMP Sukabumi Ini, 47 Adegan Bunuh dan Sodomi Bocah SD

Kasus tewasnya bocah sd di Cipetir Kadudampit Sukabumi yang tubuhnya ditemukan dengan leher terjerat celana
Rekontruksi penyidikan perkaran pembunuhan disertai tindak asusila bocah sd oleh pelajar SMP di Sukabumi (Sumber: su/awal)
Inspirasi03 Mei 2024, 15:00 WIB

Lowongan Kerja di Sukabumi Sebagai Chef/Cook, Cek Disini Kualifikasinya!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi - Lowongan Kerja di Sukabumi Sebagai Chef/Cook, Cek Disini Kualifikasinya!(Sumber : Freepik.com/@wirestock)
Sukabumi03 Mei 2024, 14:50 WIB

Rotary Club Berikan Donasi Rp 100 Juta untuk Penyintas Tanah Longsor di Cibadak Sukabumi

Rotary Club International ikut memberikan bantuan kepada para penyintas bencana tanah longsor di Kampung Cibatu Hilir, RT 01 RW 11, Desa Sekarwangi, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi
Rotary Club International memberikan bantuan kepada korban longsor Cibadak Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari
Food & Travel03 Mei 2024, 14:25 WIB

Menikmati Lukisan Alam: Meronanya Sunset di Pantai Minajaya Sukabumi

Salah satu daya tariknya adalah hamparan batu karang yang unik dan ombak yang relatif tenang, ditambah saat cuaca bagus menjadi lukisan alam yang indah dengan sunset yang merona.
Sunset di pantai minajaya, Surade Kabupaten Sukabumi Jawa Barat (Sumber: istimewa/kang baban)
Bola03 Mei 2024, 14:15 WIB

Jokowi Minta Timnas Indonesia U-23 Rebut Tiket Olimpiade Paris 2024 di Laga Play-off

Jokowi mengapresiasi perjuangan timnas Indonesia yang berlaga di Piala Asia U-23 2024.
Jokowi mengapresiasi perjuangan timnas Indonesia yang berlaga di Piala Asia U-23 2024. (Sumber : X/@jokowi).
Bola03 Mei 2024, 14:00 WIB

Hadapi Bali United, Bek Persib Alberto Rodriguez Antusias Tatap Championship Series

Alberto Rodriguez antusias hadapi Bali United di Championship Series.
Alberto Rodriguez antusias hadapi Bali United di Championship Series. (Sumber : X@persib)
Sukabumi03 Mei 2024, 13:49 WIB

Disperkim Segera Bangun Tugu Nol Kilometer Kabupaten Sukabumi, Lokasi Mulai Dirapihkan

Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Disperkim) telah memulai melakukan penataan area lokasi yang akan menjadi tempat pembangunan Tugu Nol Kilometer Kabupaten Sukabumi yang berada di Alun-Alun Palabuhanratu.
Penataan area pembangunan tugu nol kilometer Kabupaten Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi
Life03 Mei 2024, 13:48 WIB

Hadiahi Perilaku Baik, Ini 8 Cara Mengajarkan Keterampilan Disiplin Diri pada Anak

Apa pun jenis disiplin yang Anda gunakan pada anak, tujuan akhir dari strategi pengasuhan Anda adalah untuk mengajarkan disiplin diri pada anak.
Ilustrasi mengajarkan keterampilan disiplin diri pada anak. | Foto: Pexels.com/@Andrea Piacquadio
Sukabumi03 Mei 2024, 13:36 WIB

Penguatan P2WKSS, Pemkot Sukabumi Tingkatkan Peran Perempuan dalam Pembangunan

Ineu Nuraeni menjelaskan soal P2WKSS dan lokus program di Kelurahan Sukakarya.
Rapat koordinasi program P2WKSS pada Jumat (3/5/2024) di Balai Kota Sukabumi. | Foto: Website KDP Kota Sukabumi