SUKABUMIUPDATE.com - Konten begal bergelantungan di jalan sukarno hatta Kota Bandung Jawa Barat viral di media sosial. Video seru pengemudi truk yang berusaha kabur dari kejaran pelaku begal, membuat panik warganet khususnya warga Kota Bandung dan sekitarnya dari aksi-aksi kejahatan jalanan yang semakin marak.
Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Hendra Rochmawan dalam rilis resmi menjelaskan kejadian yang sebenarnya bukanlah begal seperti narasi dalam konten medsos. Peristiwanya adalah aksi saling kejar-kejaran karena didahului insiden senggolan antara truk dan fortuner putih.
Pasca viral konten begal, Direktorat Kriminal Umum (Dirkrimum) Polda Jabar melakukan penyelidikan, dan mengamankan kedua belah pihak beserta kendaraannya masing-masing.
Baca Juga: Kolonel Sugiyono dan Kekejaman G30S: Dikhianati Anak Buah, Jasadnya Ditemukan 21 Hari
“Semua pihak dikumpulkan dan ternyata salah paham. Hari ini, kedua belah pihak dipertemukan untuk melakukan klarifikasi, dan mereka saling memaafkan,” beber Kombes Pol. Hendra Rochmawan.
Gama sang sopir truk dalam klasifikasinya di Polda Jabar menjelaskan semua. “Saya awalnya sangat panik dan ketakutan, sampai hari ini masih trauma. Tapi alhamdulillah dengan respons cepat dari jajaran kepolisian, terutama Ditreskrimum dan Resmob, semuanya selesai dan saya bisa tenang. Ini semua murni kesalahpahaman,” ujar Gama.
Bili pun turut menyampaikan permintaan maaf atas kesalahpahaman yang terjadi dan berterima kasih kepada Polda Jabar atas mediasi yang telah dilakukan sehingga masalah ini dapat diselesaikan secara damai.
Baca Juga: 3 Santri Juara 1 LCC PAI Jawa Barat, Al Umanaa Sukabumi Siap Melaju ke Tingkat Nasional
Kejadian tersebut jelas Kombes Pol Hendra Rochmawan berawal dari mobil Fortuner putih yang dikemudikan Bili terlibat senggolan dengan truk yang dikemudikan Gama di perempatan Soekarno Hatta arah Cibiru.
“Kejadian sekitar pukul 04.00 subuh. Mobil Fortuner putih diserempet truk di perempatan Soekarno Hatta arah Cibiru. Yang mengakibatkan kerusakan dari kedua kendaraan tersebut. Baik sopir truk maupun fortuner berhenti setelah terjadi insiden serempetan,” kata Kombes Pol. Hendra Rochmawan dalam keterangannya di Mapolda Jabar.
Saat itu lanjut Hendra, salah seorang penumpang Fortuner bernama Boeng keluar mendekati truk untuk berkomunikasi terkait insiden tersebut. Entah kenapa, Gama sang sopir truk memilih tancap gas, dan akhirnya dikejar oleh mobil fortuner putih.
Baca Juga: Banyak Pesawat MilIter Terbang Rendah di Langit Sukabumi, Ini Jawaban TNI
Momen inilah yang kemudian direkam oleh sopir truk dan diunggah ke TikTok dengan narasi yang menurut Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Hendra Rochmawan tidak benar.
