Ikan Panggang ala Hokkaido di Takumi Restoran

Kamis 27 April 2017, 06:14 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Robata merupakan istilah untuk cara memanggang ikan khas nelayan pulau Hokkaido, Jepang. Mirip barbeque. Cara memanggangnya lambat dengan arang panas di atas lubang pasir. Butuh 30 menit untuk menunggu ikan matang dengan cara robata.

Takumi Restoran Robata & Sushi yang diklaim sebagai restoran otentik Robatayaki pertama dan satu-satunya di Jakarta. Terdapat sepetak meja persegi berisi pasir. Di tengahnya ada arang yang membara dibentuk seperti api unggun.

Ikan tusuk pada batang logam ditancapkan mengelilingi arang tersebut. Executive Director PT. Graha Andrawina Lestari sebagai perusahaan Takumi Restoran Robata & Sushi, Benjamin Lee mengatakan sengaja memakai pasir untuk mencerminkan tradisi nelayan sekaligus merefleksikan panas sehingga matangnya merata.

Bumbui ikan yang dimasak dengan cara robata tidaklah rumit. Ikan bersih ditusukkan pada sebatang logam, lalu diberi sayatan menyilang membentuk huruf X pada permukaan badan. Kemudian, disemprot sake khusus masakan. Lalu, ditaburi sautee salt.

Sirip-sirip ikan ditegakkan serta dibubuhi garam. Ikan yang ditancapkan di sekitar arang panas membara perlahan berubah kecokelatan khas ikan bakar. Ini tandanya ikan siap disantap. "Ini ikan Kinki dari Hokkaido dan bisa dimakan," kata chef Kishino dari restoran Takumi, Senayan National Golf Club, Jakarta, sambil menyodorkan sepiring kecil berisi ikan berwarna kemerahan yang hanya hidup di perairan dingin Hokkaido.

Chef Kishino juga menunjuk sirip ikan yang berdiri tegak, lalu membuat gestur menghisap. Rupanya, selain daging ikan Kinki yang terasa lembut dan asin, sirip-sirip bertabur garam yang renyah itu pun bisa dinikmati.

Selain ikan Kinki, restoran ini juga menyediakan beragam hasil laut yang diimpor dari pasar ikan Jepang, Tsukiji Market, seperti Nihonkai Nodokuro atau Blackthroat Seaperch, Tarabagani (kepiting besar dari Alaska), oyster, scallop, dan abalone hidup. "Beberapa ikan yang dipakai di sini hanya ada di Jepang. Tapi kami juga memakai produk lokal bila kualitasnya bagus, seperti tuna, cumi-cumi, dan udang," ucap Benjamin.

Sumber: Tempo

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Tags :
Berita Terkini
Science20 Mei 2024, 05:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 20 Mei 2024, Cek Dulu Langit di Awal Pekan

Prakiraan cuaca hari ini wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya Senin 20 Mei 2024.
Prakiraan cuaca hari ini wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya Senin 20 Mei 2024. (Sumber : Freepik/@wirestock)
Jawa Barat19 Mei 2024, 23:43 WIB

Tak Hanya Sukabumi, Status UHC Non-Cut Off Dua Daerah di Jabar Ini Juga Tengah Dicabut

BPJS Kesehatan ungkap ada dua daerah di Jabar yang status UHC Non-Cut Off nya dicabut selain Kabupaten Sukabumi.
Ilustrasi. kartu BPJS Kesehatan | Foto: Istimewa
Sukabumi19 Mei 2024, 22:26 WIB

Bapenda Sukabumi Terima Kunker DPRD Kota, Bagikan Kiat dalam Optimalisasi PAD

Konsultasi terkait optimalisasi PAD, Bapenda Kabupaten Sukabumi terima kunker Komisi II DPRD Kota Sukabumi.
Bapenda Kabupaten Sukabumi terima kunker rombongan Komisi II DPRD Kota Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi19 Mei 2024, 21:16 WIB

Meninggal saat Ngojek, Cerita Pilu Istri di Sukabumi yang Kehilangan Suami Akibat Kecelakaan

Istri Hendi, korban kecelakaan di Cibadak Sukabumi ungkap cerita pilu detik-detik sebelum suaminya tewas terlindas mobil.
Tangkapan layar video saat Hendi (35 tahun) dievakuasi warga. Hendi meninggal dunia setelah kecelakaan di Jalan Suryakencana, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (27/4/2024). | Foto: Istimewa
Life19 Mei 2024, 21:00 WIB

13 Tips Menenangkan Pikiran yang Sering Overthinking Agar Hidup Kembali Bahagia

Begini Tips Menenangkan Pikiran yang Sering Overthinking Agar Hidup Kembali Bahagia. Segera Lakukan!
Ilustrasi. Berpikir | Cara Menenangkan Pikiran yang Sering Overthinking  (Sumber : pixabay.com/@DanaTentis)
Sukabumi19 Mei 2024, 20:15 WIB

Industri Retail Pakaian Sukabumi Terus Berkembang, PLN Energize Perubahan Daya PT Doosan Jaya

Pada tahun 2024, PT Doosan Jaya Sukabumi kembali mengajukan permohonan penambahan daya menjadi 1.730 kVA.
PLN Sukabumi Energize Perubahan Daya PT Doosan Jaya Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Food & Travel19 Mei 2024, 20:00 WIB

7 Kategori Makanan Agar Sakit Asam Urat Tidak Menganggu Tidur, Konsumsi Yuk!

Dengan memilih kategori makanan-makanan ini, penderita asam urat dapat membantu mengurangi gejala asam urat dan mendukung tidur yang lebih nyenyak.
Ceri adalah salah satu dari tiga obat alami yang dipercaya bisa mengobati penyakit asam urat. (Sumber : freepik.com/@azerbajian_stockers)
Sukabumi Memilih19 Mei 2024, 19:27 WIB

Tetap dan Tepat, Filosofi Logo Achmad Fahmi Menuju Pilkada Kota Sukabumi 2024

Kontinuitas menunjukkan Achmad Fahmi berkomitmen melanjutkan program dan kebijakan yang sudah berjalan baik pada masa sebelumnya.
Achmad Fahmi resmi dideklarasikan oleh DPD PKS Kota Sukabumi sebagai bakal calon Wali Kota Sukabumi di Pilkada 2024. | Foto: Istimewa
Nasional19 Mei 2024, 19:09 WIB

Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Tangerang Selatan Sempat Hilang Kontak

Pesawat latih milik Indonesia Flying Club dengan nomor registrasi PK-IFP tersebut memiliki rute Tanjung Lesung-Pondok Cabe.
Kondisi pesawat latih yang jatuh di BSD Tangerang Selatan. (Sumber Foto : Akun X TMC Polda Metro Jaya)
Life19 Mei 2024, 19:00 WIB

15 Sikap Seenaknya yang Membuatmu Dibenci Orang, Jangan Lakukan!

Inilah Sederet Sikap Seenaknya yang Membuatmu Dibenci Orang, Jangan Pernah Lakukan!
Ilustrasi. Sikap Seenaknya yang Membuatmu Dibenci Orang (Sumber : Pexels/KeiraBurton)