Ajarkan Anak Menabung dengan 6 Kiat Berikut

Jumat 02 November 2018, 00:25 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Mungkin Anda sedang melalui masa anak kerap meminta sesuatu yang tak sengaja mereka lihat saat berada di toko. Mungkin tak ada salahnya juga bila Anda mengajarkan anak soal membeli barang tak penting dan penting.

Dan tak ada salahnya juga bila anak diajarkan menabung sejak dini. Berikut enam tips mengajarkan anak bijaksana dalam menggunakan uang.

1. Ajarkan menabung untuk mendapatkan sesuatu
Dibandingkan memikirkan uang yang Anda miliki atau tidak saat ini, akan lebih baik jika Anda mengajarkan anak menabung. Caranya bisa mengenalkan sistem amplop kepada anak. Anda bisa menstimulasi anak dengan memberi riasan pada amplop-amplop tersebut.

Ketika anak sudah merasa nyaman menyimpan uang dalam amplop, Anda bisa mulai mengarahkan anak menyusun setiap amplop beraneka macam untuk keperluan berbeda. Misalnya, mana yang digunakan untuk menabung, mana untuk belanja hadiah. Ini bisa membantu menyadarkan anak nilai uang dan mereka belajar menggunakannya dengan bijaksana.

Anda juga bisa menggunakan matematika dasar menghitung uang. Ini penting juga untuk membantu anak nyaman dengan angka.

2. Ajarkan cara memperoleh uang
Dibandingkan hanya belajar memegang uang, ajarkan juga kepada mereka memperoleh dan menggunakan uang. Tentu saja metode ini tidak dilakukan dengan membuat posisi Anda sebagai orang tua atau bank pribadi untuk mereka. Dengan demikian mereka akan lebih menghargai uang.

Caranya, Anda bisa memiliki beberapa pekerjaan rumah, bisa menyuruh mereka membantu pekerjaan itu, dan sebagai imbalan mereka akan mendapatkan uang. Pastikan Anda juga konsisten dalam pemberian upah ini sehingga anak bisa mengenal bagaimana uang bekerja dan bagaimana anggaran dibuat. Tanyakan juga kepada mereka pemanfaatan uang tersebut.

3. Menghabiskan uang dengan cerdas
Tunjukkan kepada anak menggunakan uang bertujuan meningkatkan kualitas hidup. Caranya, Anda bisa mengajarkan anak berbelanja ke pasar. Di sana Anda bisa mengenalkan anak perbedaan beberapa produk makanan, mana yang ideal dan sesuai dengan anggaran dan sesuai kebutuhan gizi keluarga.

4. Membedakan keinginan dan kebutuhan
Ini adalah pelajaran terpenting untuk anak, yakni memahami perbedaan kebutuhan dengan keinginan sehingga mereka perlu menyusun keputusan mana yang sesuai jumlah uang. Caranya, ketika anak bertanya apa yang akan dibeli, selanjutnya saat berbelanja tanyakan mana yang mereka butuhkan dan yang mereka inginkan. Ini adalah hal yang mudah dilakukan tanpa membuat mereka merasa tertekan.

5. Ajarkan cara berbagi
Salah satu kebijaksanaan dalam memiliki uang adalah belajar membagikannya kepada orang lain. Anda perlu mengajarkan bahwa memberikan sumbangan uang bisa memberikan perubahan besar pada dunia.

Caranya, buatlah tabungan atau celengan di rumah yang fungsinya untuk donasi kepada orang yang membutuhkan. Ide lain misalnya dengan menabungkan uang untuk memberi hadiah kepada seseorang. Tanyakan juga kepada anak apakah mereka ingin menjadi relawan atau membuat hadiah dibandingkan menghabiskan uang. 6. Membeli sesuatu dengan tanggung jawab
Ajarkanlah anak bila meminjam uang harus bertindak penuh tanggung jawab. Caranya, Anda bisa menawarkan kepada anak pinjaman untuk membeli sepeda atau komputer jika mereka ingin belajar membeli setengah dari harga dengan tabungannya.

Duduklah bersama mereka dan lakukan sedikit kajian tentang pembelian itu, apalagi jika ada diskon, sehingga anak bisa memahami pinjaman, bunga, dan peluang dana. Jika merasa nyaman dengan metode itu, Anda juga bisa terbuka kepada anak tentang kondisi keuangan selama proses peminjaman.

Mengajarkan anak peduli pada uang memang cukup sulit. Namun dengan tujuan yang tepat, maka anak pada usia sedini mungkin bisa mengelola keuangan mereka dan menjadi lebih baik ketika dewasa.

Sumber: Tempo

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Opini02 Mei 2024, 21:33 WIB

Menjadi Pembaca Kritis: Memilah Informasi di Era Media Baru

Pembaca kritis tidak hanya menerima informasi mentah-mentah, tertapi mampu memahami konteks informasi, menganalisis isi dan sumbernya, serta mengevaluasi kebenarannya.
Ilustrasi memilah informasi di zaman hadirnya media baru. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi02 Mei 2024, 21:17 WIB

Pengantar ke Neraka! Bank Emok-Rentenir Dilarang Keras Masuk Kutamara Sukabumi

Spanduk tolak rentenir dan bank emok terbentang di Kampung Kutamara Surade Sukabumi. Praktik riba disebut sudah rusak rumah tangga dan pengantar ke neraka.
Spanduk penolakan hadirnya praktik riba akibat rentenir hingga bank emok yang dipasang ormas Gempa di Kampung Kutamara Surade Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Bola02 Mei 2024, 21:00 WIB

Link Live Streaming Timnas Indonesia vs Irak di Perebutan Tempat ke-3 Piala Asia U-23 2024

Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Liga 1 2023/2024 antara Timnas Indonesia U-23 vs Irak U-23 berikut kami sediakan layanan live streamingnya.
Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Liga 1 2023/2024 antara Timnas Indonesia U-23 vs Irak U-23 berikut kami sediakan layanan live streamingnya. (Sumber : Instagram/@jagad_stadium/Ist).
Sehat02 Mei 2024, 20:30 WIB

Sulit Tidur dan Sangat Mengganggu! 4 Cara Mengobati Sakit Asam Urat di Malam Hari

Ada beberapa cara mengobati sakit asam urat di malam hari.
Ilustrasi - Ada beberapa cara mengobati sakit asam urat di malam hari. (Sumber : Freepik.com/DC Studio).
Life02 Mei 2024, 20:15 WIB

6 Minuman yang Bisa Menenangkan Pikiran saat Stres, Cemas dan Galau, Yuk Dicoba!

Sejumlah minuman bermanfaat untuk membantu menenangkan pikiran di saat sedang mengalami stres, cemas dan galau. Patut menjadi rekomendasi sebagai menu harian.
Ilustrasi minuman yang menenangkan pikiran. | Sumber foto : Pexels/Anna Tarazevich
Life02 Mei 2024, 20:00 WIB

10 Tips Pola Tidur yang Baik untuk Penderita Gula Darah

Yuk Lakukan Sederet Tips Pola Tidur yang Baik untuk Penderita Gula Darah Berikut Agar Bisa Nyenyak di Malam Hari.
Ilustrasi. Tidak Nyenyak. Pola Tidur yang Baik untuk Penderita Gula Darah. (Sumber : Pexels/IvanOboleninov)
Sukabumi02 Mei 2024, 19:59 WIB

Polisi Ungkap Alasan Tak Autopsi Mayat Wanita yang Ditemukan di Sungai Cicatih Sukabumi

Mayat wanita setengah telanjang, berinisal EKS (25 tahun), warga Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, yang ditemukan meninggal dunia di Sungai Cicatih tidak dilakukan autopsi
Mayat EKS (25 tahun) di Sungai Cicatih, Kampung Jamu Diva RT 05/03 Desa Langensari, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (27/4/2024). | Foto: Istimewa
DPRD Kab. Sukabumi02 Mei 2024, 19:44 WIB

Mimpi Ketua DPRD, Kabupaten Sukabumi Jadi Pertahanan Pangan hingga Tujuan Wisata

Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi, Yudha Sukmagara mengatakan dirinya punya mimpi bahwa Kabupaten Sukabumi kedepan harus menjadi (lokasi) pertahanan pangan nasional.
Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi, Yudha Sukmagara | Foto: Dok. SU
Sehat02 Mei 2024, 19:30 WIB

3 Penyebab Utama Asam Urat yang Sering Dianggap Sepele, Tiba-tiba Sakit!

Asam urat adalah salah satu bentuk radang sendi yang disebabkan oleh tingginya kadar asam urat dalam darah.
Ilustrasi - Asam urat adalah salah satu bentuk radang sendi yang disebabkan oleh tingginya kadar asam urat dalam darah. (Sumber : Freepik.com)
Sukabumi02 Mei 2024, 19:18 WIB

Hardiknas 2024, Bupati Bicara Pendidikan Karakter dan Kewajiban Ikuti Pramuka di Sukabumi

Pembina upacara Hardiknas 2024, Bupati Sukabumi Marwan Hamami soroti soal pentingnya pendidikan karakter dan kewajiban mengikuti gerakan pramuka.
Bupati Sukabumi saat menjadi pembina upacara dalam peringatan Hardiknas tahun 2024. (Sumber : Diskominfosan Kab. Sukabumi)