Perselingkuhan, Begini Efeknya pada Anak, Pasangan dan Pelakor

Sabtu 24 Februari 2018, 16:47 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Saat perselingkuhan terjadi, orang ketiga atau perempuan kedua itu biasa dituding  khalayak sebagai pelakor atau perebut laki orang. Sungguh sebuah istilah yang tidak enak didengar.

Psikolog Tiara Puspita M.Psi dari tim psikolog TigaGenerasi, Jakarta, mengatakan, secara umum mungkin tidak ada perempuan yang ingin menjadi orang ketiga.

“Saya yakin pihak yang bersangkutan menyadari perilaku dan konsekuensi yang timbul karena perilakunya. Namun mengenai alasannya, saya rasa kurang bijak jika kita menduga-duga atau menghakimi tanpa mengetahui permasalahan yang sebenarnya,” ungkap wanita yang akrab disapa Tita itu.

Perlu dipertimbangkan juga, dalam beberapa kasus, pihak ketiga bisa jadi tidak mengetahui bahwa pasangannya masih terikat pernikahan sah.

“Dalam kasus seperti ini, pihak ketiga juga akan terkena dampak psikologis seperti syok, malu, tersakiti, dan merasa dikhianati—perasaan serupa yang muncul pada pasangan sah,” Tita menyambung.

Ada juga yang sudah mengetahui pasangannya masih beristri dan sudah memiliki anak, tetapi tetap melanjutkan hubungan. Apa pun alasannya, perselingkuhan tidak hanya menyakiti istri sah tetapi juga berdampak pada anak-anak, bahkan si pihak ketiga sendiri.

Ketika sebuah pernikahan yang telah membuahkan anak retak, anak sudah pasti menjadi korban. Anak yang masih kecil mungkin tidak belum terlalu merasakan dampaknya mengingat mereka belum memahami secara jelas masalahnya, seperti ketiga anak Sunu dan Suci.

Bisa saja orang tua membatasi informasi pada anak juga menahan diri tidak meluapkan perasaan marah dan kecewa pada anak.

Namun jika anak sudah memasuki usia remaja, mereka tentu punya akses ke media sosial. Terlebih jika orang tua mereka figur publik. Kemungkinan dampaknya besar, karena anak bisa memperoleh informasi dari berbagai pihak.

“Dampak yang mungkin muncul, selain kemarahan yang meluap dan perilaku yang sulit dikontrol, juga dapat mengakibatkan keretakan hubungan anak dan orang tua, khususnya pihak yang berselingkuh,” Tita memperingatkan.

Dampak terbesar dirasakan oleh wanita yang diselingkuhi. Efeknya bisa berlarut-larut. Ke depannya dia bisa menjadi wanita yang penuh curiga.

“Lantaran adanya insecurity atau perasaan tidak aman bahwa mungkin dirinya akan tergantikan oleh orang lain. Juga adanya kemarahan yang meluap, upaya untuk mengontrol dan menghukum pasangan yang selingkuh. Munculnya keinginan untuk membalas (kepada pihak ketiga), menarik diri, malu, hingga terus mengingat perselingkuhan meskipun pasangannya tidak lagi berselingkuh,” urai Tita.

Akan tetapi tanpa disadari, kita sering melihat perselingkuhan hanya dari satu sisi. Banyak wanita korban perselingkuhan menuding pelakor penyebab tunggal perpecahan dalam rumah tangga. Tanpa mengintrospeksi diri terlebih dahulu, apakah kualitas hubungan kita dengan suami sudah baik?

Apakah hubungan ini sudah memuaskan dan membahagiakan kedua pihak? Apakah ada masalah yang tidak pernah benar-benar terselesaikan? Ada dua orang yang terikat pernikahan.

“Banyak aspek yang bisa menyebabkan perselingkuhan dan sering kali jika ditilik lebih jauh, pihak ketiga lebih merupakan bagian dari rangkaian permasalahan pernikahan yang sudah ada sebelumnya,” Tita mengingatkan.

Bagi pihak ketiga itu sendiri, terutama jika mereka publik figur, risikonya adalah permasalahan pribadi ini terungkap ke media. Tentunya konsekuensi psikologisnya sangat hebat.

“Sekalipun bukan publik figur, akibatnya pihak ketiga dapat merasa malu, terasingkan dari orang sekitar, atau bahkan dirundung oleh pihak-pihak yang bahkan tidak terkait langsung dengan hubungan perselingkuhan itu,” pungkas Tita.

Sumber: Tempo

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Nasional03 Mei 2024, 18:35 WIB

57 Pemimpin Redaksi Deklarasi ICEC di Hari Pers Internasional, Cek Visi dan Misinya!

ICEC sendiri bertujuan untuk bertukar ide dan keahlian dalam mengelola dan memimpin media. Selain itu, untuk membangun redaksi yang berpihak pada kepentingan publik.
Perwakilan dari 57 Pemimpin Redaksi meneken deklarasi Perhimpunan Pemimpin Redaksi Indonesia (Indonesia Chief Editors Club/ICEC). (Sumber: istimewa)
Sukabumi03 Mei 2024, 18:12 WIB

Warga Ungkap Fakta, Suami Istri Tewas Tertabrak Kereta Api di Kebonpedes Sukabumi

Kecelakaan menimpa dua warga tertabrak kereta api atau KA Siliwangi terjadi di perlintasan kereta tepatnya di Desa Kebonpedes, Kecamatan Kebonpedes, Kabupaten Sukabumi, Jumat (3/5/2024), sekitar pukul 16.07 WIB.
Sepasang suami istri tertabrak kereta api KA Siliwangi di Kebonpedes Sukabumi | Foto : Asep Awaludin
Life03 Mei 2024, 18:00 WIB

Doa Pengantin Baru Agar Rumah Tangganya Diberi Keberkahan dan Keharmonisan

Bagi pengantin baru dianjurkan untuk membaca doa agar rumah tangganya diberikan keberkahan oleh Allah SWT.
Ilustrasi seseorang sedang berdoa. - Bagi pengantin baru dianjurkan untuk membaca doa agar rumah tangganya diberikan keberkahan oleh Allah SWT.(Sumber : istockphoto.com/@golfcphoto)
Sukabumi03 Mei 2024, 17:55 WIB

PT KAI Soal Palang Pintu, Pasutri Tewas Disambar KA Siliwangi di Kebonpedes Sukabumi

Dua pemotor yang berboncengan dilaporkan tewas setelah disambar kereta api yang tengah melaju di perlintasan tanpa palang pintu di Kebonpedes Sukabumi.
Lokasi kejadian dua pemotor disambar kereta api saat melintasi perlintasan tanpa palang pintu di Kebonpedes Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Sehat03 Mei 2024, 17:30 WIB

7 Makanan Sehat yang Aman untuk Diet Gula Darah, Salah Satunya Rendah Karbohidrat

Inilah Makanan Sehat yang Aman untuk Diet Gula Darah Agar Tetap Stabil, Salah Satunya Rendah Karbohidrat
Ilustrasi. Mentimun adalah salah satu satu contoh sayuran non amilase, tergolong makanan Sehat yang Aman untuk Diet Gula Darah (Sumber : Sumber : Freepik/@jcomp)
Sukabumi03 Mei 2024, 17:20 WIB

35 Anggota DPRD Kota Sukabumi Hasil Pemilu 2024 Ditetapkan, Inilah Daftar Nama-namanya

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Sukabumi resmi menetapkan 35 nama anggota DPRD terpilih. Penetapan itu dilakukan berdasarkan PKPU 6 tahun 2024 dan keputusan KPU no 5 tahun 2024.
Rapat Pleno penetapan 35 nama Anggota DPRD Kota Sukabumi, Kamis (2/5/2024) | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi03 Mei 2024, 17:08 WIB

Polisi Selidiki Temuan Senjata Api Terkubur di Cisaat Sukabumi, Stand dengan Amunisi Aktif

Pihak Kepolisian akan melakukan penyelidikan atas penemuan dua senjata laras panjang yang terkubur di dalam tanah lengkap dengan kotak senjata hingga peluru yang masih aktif yang di Cisaat Kabupaten Sukabumi.
Dua senjata api laras panjang yang ditemukan terkubur di Desa Selajambe, Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi, Senin, 29 April 2024. | Foto: Asep Awaludin
Sukabumi03 Mei 2024, 17:04 WIB

Angkot Terbakar di Nagrak Sukabumi, Diduga akibat Selang Bensin Bocor

Berikut kronologi dan dugaan pemicu terjadinya kebakaran angkot di Nagrak Sukabumi.
Tangkapan layar video angkot yang terbakar di Nagrak Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Musik03 Mei 2024, 17:00 WIB

Lirik dan Terjemahan Lagu Bleeding Love Leona Lewis yang Viral

Berikut Lirik dan Terjemahan Lagu Bleeding Love Leona Lewis yang Viral di Media Sosial.
Lagu Bleeding Love Leona Lewis (Sumber : YouTube/LeonaLewis)
Sehat03 Mei 2024, 16:30 WIB

9 Tips Mengkonsumsi Makanan Purin untuk Penderita Asam Urat

Yuk Coba Sederet Tips Mengkonsumsi Makanan Purin untuk Penderita Asam Urat Berikut!
Ilustrasi - Daging Ayam. Tips Mengkonsumsi Makanan Purin untuk Penderita Asam Urat. (Sumber : Freepik.com/@mdjaff)