Delapan Tahun Berlalu, Penampilan Terkini Tim Sukabumi FC Jawara Suratin U-18 Jabar 2012

Selasa 21 Januari 2020, 12:27 WIB

SUKABUMIUPDATE.com – Tim Sukabumi FC (Football Club) U-18 pernah mengukir prestasi gemilang tahun 2012 silam, jadi juara turnamen Suratin Jawa Barat. Delapan tahun berlalu, kini skuad Sukabumi FC U-18 edisi 2012 kembali berkumpul di lapangan hijau, tentunya dengan penampilan yang berbeda-beda. 

Hari Minggu, 19 Januari 2020 kemarin sebagian mereka kembali merumput di Lapang Yonif 310 Cikembar Kabupaten Sukabumi. Bertanding melawan tim asal Cicurug, coach orgen, mang adjo, Budi Effendi dan kawan-kawan berhasil menang dengan skor 3-0. 

Dua gol disubangkan oleh pemain tengah Sukabumi FC Yusuf Bachtiar (Kablu) dan satu 1 gol oleh striker Rian Cepi. Selain Yusuf Bachtiar dan Rian Cepi, hadi dalam reuni Sukabumi FC ini Deden Somantri (Denso), Agus (kiper), Febri, Pijal, Guguh, Topan, Asep Wiratna (Uce), Vianka dan Iqbal Serge (brutus).

Tim Sukabumi FC U 18 di turnamen Suratin Jabar 2012 silam

“Ini acara kami saja, sering komunikasi tapi jarang bertemu apalagi maen bola bareng karena sudah sibuk masing-masing. Makanya kemarin kita reuni setelah hampir delapan tahun tidak merumput bareng lagi,” jelas Deden Somantri kepada sukabumiupdate.com, Selasa (21/1/2020).

Deden menambahkan reuni ini bukan tanpa asalan karena membawa semangat kebangkitan kembali sepak bola sukabumi. Di jamannya (tahun 2012) Deden cs, skuad Sukabumi FC menjadi perbincangan publik Jawa Barat setelah mampu menjadi juara turnamen Suratin Cup U 18. 

“Saat itu kami berhasil mengalahkan Persikad Depok 2-0. Alhamdulilah kami juara membawa nama Sukabumi bikin bangga. Masih ingat sepulang dari Bandung diundang ke Pemkot Sukabumi dan kemudian diarak keliling kota. Makanya kami reuni, kita pernah juara, dan bukan tidak mungkin adik-adik kami juga akan menjadi juara dimasa depan,” ungkap Deden.

Pemain dan Official Sukabumi FC U-18 setelah memenangkan juara suratin Jabar 2012

Skuad Sukabumi FC U 18 di turnamen Suratin Jabar 2012

Ia menuturkan Sukabumi punya potensi untuk mengirimkan tim ke liga 1 Indonesia, bersanding dengan Persib Bandung dan Persikabo Bogor. Harusnya saat itu, sambung Deden jadi momentum kebangkitan sepakbola Sukabumi, setelah U 18 jadi “raja” di Jawa Barat. 

"Harapan kami pemerintah daerah bisa mulai memikirkan potensi sepak bola lokal. Banyak perusahaan besar di Sukabumi harusnya mereka bisa jadi bapak angkat bagi club sepakbola lokal,” pungkasnya. 

 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Life04 Mei 2024, 20:00 WIB

6 Dampak Buruk Terlalu Memanjakan Anak yang Wajib Diketahui Orang Tua

Terlalu memanjakan anak rupanya memiliki dampak buruk bagi perkembangan anak jika sudah tumbuh dewasa. Ini yang perlu diperhatikan para orang tua.
Ilustrasi. Dampak buruk terlalu memanjakan anak. Sumber foto : Pexels/ Pavel Danilyuk
Sukabumi04 Mei 2024, 19:40 WIB

Sukabumi Dinilai Stagnan, Koalisi 5 Partai Cenderung Usung Figur Alternatif di Pilkada

ima partai politik yaitu, PKB, PKS, Demokrat, PAN dan PDIP secara resmi berkoalisi di Pikada Kabupaten Sukabumi 2024. Deklarasi koalisi digelar di salah satu kafe di Jalan Cemerlang, Kota Sukabumi, Sabtu, (4/5/2024).
Deklarasi koalisi 5 partai, PKB, Demokrat, PKS, PAN, PDIP | Foto : Asep Awaludin
Sehat04 Mei 2024, 19:00 WIB

5 Jenis Ikan Laut Tinggi Purin yang Tidak Aman Dikonsumsi Penderita Asam Urat

Penderita Asam Urat Sebaiknya Mengetahui Apa Saja Jenis Ikan Laut Tinggi Purin yang Tidak Aman Dikonsumsi Guna Mencegah Serangannya Kambuh.
Ilustrasi. Jenis Ikan Laut Tinggi Purin yang Tidak Aman Dikonsumsi Penderita Asam Urat (Sumber : Pexels/OzielGomez)
Sukabumi04 Mei 2024, 18:57 WIB

Di Kubur Berdampingan, Pasutri Tewas Tertabrak Kereta di Kebonpedes Sukabumi Dikenal Ramah

Dalam prosesi pemakaman, berlangsung haru serta diiringi isak tangis keluarga. Mengingat semasa hidup korban yang baik dan suka bersosialisasi dengan tetangga.
Suasana saat pemakaman jenazah suami istri korban tertabrak kereta di Kampung Gunung Kebonpedes Kabupaten Sukabumi | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi Memilih04 Mei 2024, 18:39 WIB

5 Partai Resmi Berkoalisi di Pilkada Sukabumi 2024: Optimis Rebut Kursi Bupati

Menghadapai perhelatan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak yang akan berlangsung pada 27 November 2024 mendatang, 5 partai di Kabupaten Sukabumi resmi berkoalisi, yaitu PKB, PKS, Demokrat, PAN dan PDIP.
5 partai politik resmi berkoalisi di Pilkada 2024 Kabupaten Sukabumi, Sabtu 04 Mei 2024 | Foto : Asep Awaludin
Life04 Mei 2024, 18:00 WIB

9 Kalimat yang Tidak Boleh Diucapkan Orang Tua Saat Mendisiplinkan Anak

Membesarkan dan mendidik anak merupakan hal yang terkadang sulit. Sehingga orang tua tidak boleh mengeluarkan kalimat yang membuat anak trauma.
Ilustrasi. Mendisiplinkan anak. Sumber : pexels.com/@Monstera Production
Sukabumi04 Mei 2024, 17:01 WIB

Edarkan Sabu, Pemuda Asal Gunungguruh Sukabumi Diringkus Polisi

Pemuda asal Cibolang Gunungguruh Sukabumi diamankan Sat Narkoba Polres Sukabumi Kota karena diduga terlibat dalam peredaran narkoba jenis Sabu
DAM (31 tahun), pemuda asal Cibolang Gunungguruh Sukabumi diamankan Sat Narkoba Polres Sukabumi Kota karena diduga terlibat peredaran Sabu | Foto : Ist
Musik04 Mei 2024, 17:00 WIB

Lirik dan Terjemahan Lagu Too Much Of A Good Thing Niki Zefanya

Simak Lirik dan Terjemahan Too Much Of A Good Thing Berikut, Lagu Niki Zefanya yang Baru Dirilis pada Jumat, 3 Mei 2024.
Official Music Video Lirik dan Terjemahan Lagu Too Much Of A Good Thing Niki Zefanya (Sumber : YouTube/NIKI)
Sukabumi04 Mei 2024, 16:10 WIB

Motif Pembunuhan Pria di Citepus Sukabumi, Diduga Tolak Hubungan Sesama Jenis

Polisi mengungkap motif pembunuhan terhadap seorang asisten rumah tangga bernama Ajo Sutarjo alias Ceceu (55 tahun) di sebuah perumahan di Desa Citepus, Kecamatan Pelabuhanratu, Kabupaten Sukabumi
A (20 tahun) pelaku pembunuhan pembantu di Citepus Palabuhanratu Kabupaten Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari
Life04 Mei 2024, 16:00 WIB

Menyebabkan Perpisahan, 6 Tanda Pasangan Anda Tidak Bahagia Hidup Bersama

Hubungan yang tidak sehat bisa menyebabkan perpisahan. Oleh sebab itu, setiap pasangan harus paham tanda bahwa kekasih sudah tidak bahagia.
Ilustrasi. Tanda pasangan sudah tidak bahagia. Sumber foto : Pexels/Vera Arsic