SUKABUMIUPDATE.com - Tim Nasional Indonesia akan memaksimalkan dua tambahan pemain naturalisasi baru. Komisi XIII DPR RI yang membidangi Reformasi dan Hak Asasi Manusia menyetujui proses naturalisasi Miliano Jonathan's dan Mauro Zijlstra pada Selasa, 26 Agustus 2025.
Zijlstra yangs saat ini menginjak usia 20 tahun dan Miliano 21, kedua pemain tersebut memiliki kesempatan yang cukup panjang untuk membela tim nasional Indonesia. Keduanya berkesempatan tampil di ajang Piala Dunia 2026 jika lolos pada fase kualifikasi ronde 4.
Zijlstra berposisi sebagai penyerang memiliki postur 188cm ini memperkuat tim FC Volendam di ajang Eredivisie Belanda.
Baca Juga: Hodak Soroti Penyelesaian Akhir, Dua Penalti Persib Terbuang Sia-sia!
Ketua Umum PSSI Erick Thohir memiliki harapan pada Zijlstra agar ia bisa memperkuat tim nasional Indonesia di ajang kualifikasi Piala Asia U-23 pada bulan September nanti. Namun Exco PSSI Arya Sinulingga menjelaskan bahwa Zijlstra tak akan tampil pada ajang tersebut.
Walaupun urung memperkuat timnas pada Kualifikasi Piala Asia U-23, meskipun begitu masih ada kesempatan baginya untuk bisa memberikan yang terbaik pada ronde empat Kualifikasi Piala Dunia 2026 jika ia dipanggil oleh pelatih timnas Indonesia, Patrick Kluivert.
Timnas Indonesia saat ini membutuhkan seorang ujung tombak pasca cederanya Ole Romeny pada saat ia membela klub Oxford United pada laga pramusim. Belum bisa dipastikan kapan Ole akan pulih. Ini menjadi kesempatan bagi Zijlstra untuk membuktikan pada Kluivert.
Sedangkan Miliano Jonathans saat ini bermain untuk tim FC Utrecht pada ajang Eredivisie Belanda. Miliano yang memiliki darah Jawa Barat merupakan striker yang memiliki kemampuan sama baiknya dengan Zijlstra.
Meskipun di klub ia belum mencetak gol, namun pada klub sebelumnya Vitesse Arnhem, ia cukup produktif dengan mencatatkan 38 kali penampilan dan mengemas 11 gol.
Patut untuk dinantikan debut kedua pemain tersebut, apakah mereka akan tampil di ajang Putaran 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Indonesia dijadwalkan akan bertemu dengan Arab Saudi pada 8 Oktober 2025, dan dilanjutkan menghadapi Irak pada 11 Oktober 2025.
Sumber : Berbagai Sumber
Penulis: M.Farhan Al Rasyid