Jawa Barat berhasil menyapu bersih medali nomor single TPB 1 pada hari pertama pertandingan cabang olahraga tenpin boling Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) XV/2016 Jawa Barat di Siliwangi Bowling Center, Jalan Aceh, Kota Bandung, Minggu (16/10).

Peboling putri Dede Siti Syaadah meraih medali emas setelah menbukukan total skor tertinggi yaitu 633 dari total 6 game. Dede dengan status handycap 10 poin, unggul empat poin atas rekannya peboling putra Dwi Widhiantoro (629) yang meraih medali perak dan 43 poin dari Irfan Arimansyah (590) yang meraih medali perunggu.

Pada nomor ini, satu pemain lain berstatus handycap 10 adalah Rosi Rosmiati. Peboling putri dari Kalimantan Timur itu membukukan total skor 278 dan menempati peringkat delapan. Sementara delapan peboling lainnya adalah putra dari lima provinsi yakni Jawa Barat, DKI Jakarta, Kalimantan Timur, Riau, dan Sumatera Barat.

"Enggak nyangka dapat meraih medali emas. Padahal beberapa game seperti game tiga dan empat, skor saya tertinggal. Alhamdulillah dapat medali emas," ujar Dede, usai pertandingan.

Skor 633 Dede masing-masing dibukukan 105 di game pertama, 97 (2), 69 (3), 84 (4), 116 (5), dan 102 pada game enam.

Kemenangan dan sapu bersih medali di kelas TPB 1 memang sudah menjadi target Jawa Barat. "Alhamdulillah di nomor single TPB 1 ini Jabar dapat semua medali. Di nomor ini kami mencapai target medali emas. Mudah-mudahan di nomor lain juga tercapai," ujar pelatih tim tenping boling Jawa Barat, Herlinda Safitri.

Menurut dia, kunci kemenangan anak asuhnya ada pada fokus dan konsentrasi terutama untuk melempar bola di pin sisa. "Saya juga instruksikan kepada pendampingnya untuk memberi tahu posisi pin sisa agar pemain melempar bola seakurat mungkin untuk menambah poin demi poin," kata Herlinda.