Viking Nyatakan Sikap Menolak Nyetadion di Laga Persib vs Dewa United

Rabu 12 Juli 2023, 16:00 WIB
Viking Nyatakan Sikap Menolak Nyetadion di Laga Persib vs Dewa United. | (Sumber : Twitter/@officialvpc.)

Viking Nyatakan Sikap Menolak Nyetadion di Laga Persib vs Dewa United. | (Sumber : Twitter/@officialvpc.)

SUKABUMIUPDATE.com - Komunitas suporter Persib yaitu Viking Persib Club (VPC) menyatakan sikap untuk tidak datang ke stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) di laga Persib Bandung vs Dewa United.

Hal itu merupakan bentuk protes Viking terhadap manajemen klub Persib Bandung terkait polemik penjualan tiket online. Dimana di pertandingan sebelumnya saat Maung Bandung menghadapi Dewa United, mereka juga melakukan aksi walk out di tengah laga.

Lalu berikut ini adalah statement resmi dari Viking Persib Club yang ditujukan ke manajemen Persib Bandung.

"Sikap menepi sejenak ke stadion dihasilkan dari aspirasi distrik-distrik Viking Persib Club dan diperkuat dengan diskusi lintas komunitas Bobotoh yang punya pemikiran yang serupa,"

Baca Juga: Link Nonton Film Sewu Dino Full Movie, Film Horor Tentang Santet yang Mematikan

"Terkait Bobotoh yang belum sependapat, kita tidak pernah memaksa untuk harus sama dan sependapat dengan kita (Tetap saling menghormati pilihan masing-masing)." Adapun beberapa permasalahan yang mendasari sikap ini adalah:

1. Harga Tiket Naik

Harga tiket PERSIB adalah salah satu yang termahal diantara klub-klub lain di Indonesia. Sebenarnya Bobotoh sudah terbiasa dengan harga tiket mahal, namun sayangnya saat ini tidak diimbangi oleh perbaikan kenyamanan fasilitas.

Terkait fasilitas, sebetulnya kami tidak menuntut yang berlebihan, hanya meminta fasilitas dasar seperti toilet dan mushola bisa berfungsi dengan layak (bersih, ada air dan tidak gelap).

"Terkait alasan karena Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) belum diserahterimakan ke Persib, menurut saya kurang bisa diterima karena untuk sekedar membersihkan, memasang lampu dan mempernyaman sudah pernah dilakukan teman-teman Viking Frontline sebelumnya tanpa harus ada proses birokrasi serah terima,"

Baca Juga: 7 Bahasa Tubuh Anak Sedang Berbohong, Perubahan Ekspresi Wajah!

"Ada masukan juga dari kawan-kawan Bobotoh. Jika niatnya ingin meningkatkan keamanan dan kenyamanan Bobotoh, seharusnya terdapat premi asuransi kecelakaan untuk meringankan beban apabila hal yang tidak diharapkan terjadi."

2. Sistem Pembelian Tiket

Sistem pembelian tiket musim ini skemanya baru (harus update install aplikasi baru, mengisi biodata ulang, upload ktp, upload foto selfie). Tidak hanya disitu setelah proses itu selesai kita harus menunggu proses verifikasi diterima, ini menimbulkan masalah baru karena sistem verifikasinya masih manual sehingga banyak persoalan beragam, tidak ada standarisasi waktu verifikasi, ktp tidak terbaca dan penolakan verifikasi.

Komunitas Bobotoh Viking Persib Club saat menyuarakan keresahannya. |Komunitas Bobotoh Viking Persib Club saat menyuarakan keresahannya. | Twitter/@officialvpc.

"Tentunya kita ikut senang terhadap Bobotoh yang terverifikasinya cepat, tapi bagaimana pada orang-orang yang sampai saat ini belum terverifikasi atau bahkan tidak mengerti sama sekali caranya menggunakan aplikasi?

Baca Juga: Kenali 5 Manfaat Konsumsi Kopi Hitam Tanpa Gula Untuk Kesehatan

"Apakah keresahan mereka tidak layak untuk disuarakan? Apakah mereka harus dihakimi sebagai orang yang kuno dan tidak bisa diajak maju demi Persib?,"

"Bukankah katanya sepakbola dan Persib untuk semua dan bukan milik kelompok dan golongan tertentu saja?,"

"Issue lainnya adalah pembelian tiket komunitas yang harus dilakukan individu lewat aplikasi, selain tidak berfungsinya peran komunitas, skema ini menjadi masalah baru karena komunitas (terutama yang diluar kota), dipastikan berangkat rombongan sehingga pembelian tiket kolektif akan memudahkan mereka untuk berkoordinasi dan mengkoordinir para anggotanya."

3. Pelarangan Membawa Makanan dan Minuman ke Stadion

Tidak bisa dipungkiri banyak Bobotoh dengan kondisi ekonomi yang pas2an, biasanya hanya cukup untuk membeli tiket dan ongkos sehingga mereka membawa bekal makanan dari rumah.

Selain itu, menonton persib di stadion merupakan wadah silaturahmi sesama Bobotoh, sebagian Bobotoh memiliki tradisi botram untuk mewarnai silaturahmi tersebut.

Baca Juga: Kisah Misteri Batu Alam Hitam Dekat Stadion Suryakencana Sukabumi

Namun, ada hal lucu di musim ini, yaitu penonton tidak boleh membawa makanan dan minuman masuk ke stadion, alasannya adalah karena makanan dan minuman sering digunakan sebagai media untuk menyelundupkan flare.

Kita sepakat flare adalah benda yang dilarang di stadion (tertuang di regulasi). Namun bukan berarti juga melarang benda lainnya yang sebenarnya tidak dilarang di regulasi untuk masuk ke stadion.

Jika cara berpikir dipakai seperti itu "Makanan dilarang karena sering dipakai sebagai modus menyelundupkan flare" lalu bagaimana dengan modus menyelundupkan flare dimasukkan ke dalam celana dalam? Apakah nanti orang yang ke stadion akan dilarang memakai celana dalam juga?

Baca Juga: Persib Geber Persiapan Untuk Hadapi Dewa United, Luis Milla: Semua Berjalan Baik

Yang seharusnya dilakukan adalah memperketat pemeriksaan, menggunakan bantuan alat yang bisa mendeteksi flare, kemudian menyita barang yang memang dilarang dalam regulasi bukan mengharamkan semua yang sbenenarnya tidak dilarang dalam regulasi.

Demikian beberapa pemikiran yang dapat disampaikan semoga dapat dipahami dan harus diingat bahwa sikap menepi sejenak ini bukan bermaksud untuk meninggalkan Persib, JANGAN PERNAH MERAGUKAN KESETIAAN KAMI (VIKING) UNTUK PERSIB, rasanya sejak 30 tahun berdiri hampir semua stadion di Indonesia bahkan Asia pernah kami kunjungi, baik mengawal dan menyaksikan proses jaura sampai playoff degradasi.

Walau raga ini tidak hadir di GBLA doa kami selalu mengiringi perjuangan para pemain Persib. Terkait sikap kami dan yang berbeda sikap saya berharap semua harus saling menghargai dan saling mendoakan.KABEH DULUR!

Salam Hormat

Tobias Ginanjar Sayidina
Ketua Umum Viking Persib Club.

Sumber: Viking Persib Club

 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Life07 Mei 2024, 13:30 WIB

6 Sikap Konsumtif yang Membuat Hidupmu Miskin dan Sulit Kaya

Sikap konsumtif orang miskin bisa mengakibatkan hutang yang menumpuk, terutama jika mereka bergantung pada kartu kredit atau pinjaman untuk memenuhi gaya hidup konsumtif mereka.
Kartu ATM. Sikap Konsumtif yang Membuat Hidup Miskin dan Sulit Kaya (Sumber : Freepik/freepik)
Sukabumi Memilih07 Mei 2024, 13:25 WIB

KPU Kota Sukabumi Buka Pendaftaran Bacalon Wali Kota Jalur Perseorangan, Ini Syaratnya

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Sukabumi telah membuka pendaftaran bagi warga masyarakat yang akan mencalonkan Pilkada 2024 melalui jalur perseorangan atau calon independen.
Pengumuman pendaftaran bakal calon wali kota Sukabumi melalui jalur perseorangan | Foto : Dok. KPU Kota Sukabumi
Sukabumi07 Mei 2024, 13:21 WIB

Bukan Parafilia Murni, Menebak Pikiran Pelajar SMP Bunuh dan Sodomi Bocah SD di Sukabumi

Alasan Joko tidak meyakini kasus ini sebagai parafilia murni adalah karena terduga pelaku masih dalam kondisi pubertas.
Proses ekshumasi makam MA (7 tahun) di Kecamatan Kadudampit, Kabupaten Sukabumi, pada 25 Maret 2024 oleh tim forensik Polda Jawa Barat. | Foto: Humas Polres Sukabumi Kota
Life07 Mei 2024, 13:15 WIB

6 Cara Sederhana untuk Menikmati Hidup Walau Gaji Pas-pasan, Ini Rahasianya

cara menikmati hidup sangat mudah, yang penting setiap orang mau melakukannya dengan penuh rasa syukur dan menyenangkan
ilustrasi seseorang  menikmati hidup dengan gaji pas-pasan (Sumber : Pexels/ @Andrea Piacquadio)
Sehat07 Mei 2024, 13:00 WIB

Meredakan Gejala Pilek, Rahasia 7 Teh Terbaik yang Ciptakan Tubuh Sehat dan Bugar!

Redakan pilek bisa dengan mengonsumsi teh herbal yang memiliki khasiat luar biasa.
Ilustrasi - Redakan pilek bisa dengan mengonsumsi teh herbal yang memiliki khasiat luar biasa. (Sumber : pexels.com/@Alesia Talkachova).
Entertainment07 Mei 2024, 12:55 WIB

Rebutan Lambe Turah, Ujung Sengketa Pemilik Akun Gosip Paling Hot di Indonesia

Dengan followersnya yang mencapai 12 juta, akun medsos lambe turah menjadi kanal informasi seputar gosip paling hot di Indonesia.
Icon dan logo akun IF lambe turah (Sumber: akun lambe turah)
Kecantikan07 Mei 2024, 12:45 WIB

5 Warna Cat Kuku yang Cocok untuk Kulit Sawo Matang

Kulit sawo matang memiliki pesona tersendiri yang memancarkan kehangatan dan keindahan alami.
Ilustrasi warna cat kuku yang cocok untuk kulit sawo matang (Sumber : pixabay.com / @bbgirl)
Life07 Mei 2024, 12:30 WIB

8 Tips Menyenangkan Orang Lain yang Membuat Citra Diri Semakin Baik

Memberi perhatian kepada orang lain dan memberikan dukungan emosional dapat meningkatkan hubungan sosial dan memberi kesan positif kepada mereka sehingga membuat citra diri semakin baik.
Ilustrasi - Tips Menyenangkan Orang Lain yang Membuat Citra Diri Semakin Baik (Sumber : Freeoik/tirachardz)
Kecantikan07 Mei 2024, 12:15 WIB

Kurang Nutrisi, Berikut 6 Penyebab Kuku Mudah Patah

kuku yang sering patah bukanlah masalah sepele. Bagi banyak orang, kuku yang rapuh dan mudah patah bukan hanya menjadi sumber frustasi.
Ilustrasi kuku yang mengalami patah (Sumber : pixabay.com/@ziounail)
Sukabumi07 Mei 2024, 12:10 WIB

Jadi Tuan Rumah Healthy Cities Summit (HCS) 2024, Kabupaten Sukabumi Bersiap

Bupati Sukabumi Marwan Hamami mengatakan rakor ini untuk menyelaraskan pemahaman. Sehingga antara pemerintah, perusahaan, dan masyarakat selaras dan seirama.
Bupati Sukabumi Marwan Hamami memimpin rapat koordinasi terkait suksesnya penyelenggaraan HCS ke 6 tingkat nasional tahun 2024 di Kabupaten Sukabumi,bertempat di Pangrango Resort (Sumber: dokpim kabupaten sukabumi)