Park Hang-seo Tersenyum, Ini 3 Faktor Kekalahan Timnas Indonesia dari Vietnam

Selasa 10 Januari 2023, 12:45 WIB
3 Faktor Kekalahan Timnas Indonesia dari Vietnam di Piala AFF 2022. | (Sumber : Twitter/@PSSI).

3 Faktor Kekalahan Timnas Indonesia dari Vietnam di Piala AFF 2022. | (Sumber : Twitter/@PSSI).

SUKABUMIUPDATE.com - Semifinal leg kedua Piala AFF 2022 resmi dimenangkan oleh Timnas Vietnam dengan skor 0-2 dan membuat timnas Indonesia harus rela tersingkir.

Duel Vietnam vs Indonesia yang berlangsung di Stadion My Dinh, Hanoi itu berakhir dengan skor 2-0 untuk kemenangan tuan rumah.

Nguyen Tien Linh memborong semua gol dalam laga ini yang masing-masing di cetak di awal babak pertama dan kedua.

Tidak seperti pertandingan leg pertama yang berakhir imbang 0-0 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, 6 Januari lalu, skuad Garuda tak berkutik di laga ini.

Baca Juga: 7 Alamat Proxy Whatsapp Indonesia Gratis, Pake WA Gak Perlu Terhubung Internet

Bahkan, tim asuhan pelatih Shin Tae-yong tercatat tidak mampu sekalipun melepaskan tembakkan tepat sasaran selama 90 menit. Mereka juga terbilang minim melakukan peluang berbahaya.

Pasca laga, pelatih Vietnam Park Hang-Seo menjelaskan bahwa dia sudah mengetahui kekuatan dan kelemahan Indonesia jelang laga ini. Itu jadi kunci utama kemenangan mereka.

Sebagai informasi, ini merupakan kemenangan pertama Vietnam dalam 26 tahun terakhir atas Indonesia di Piala AFF. Sebelum laga ini, terakhir kali The Golden Star Warriors menundukkan Garuda di Piala AFF terjadi pada edisi 1996 silam.

Baca Juga: Alamat Proxy Whatsapp Server Indonesia dan Cara Settingnya Agar Pakai WA Tanpa Internet

Dilansir dari Suara.com, berikut 3 Penyebab Kekalahan Timnas Indonesia dari Vietnam di Leg Kedua Semifinal Piala AFF 2022

1. Kelemahan Lini Belakang Terekspos

Park Hang-seo menjelaskan bahwa dua gol yang dilesakkan Vietnam dalam laga ini bukanlah sebuah keberuntungan. Itu disebut dia merupakan buah dari strategi jitu untuk mengekspos kelemahan lini belakang Garuda.

Selepas bermain imbang tanpa gol di SUGBK, Park mengaku sadar bahwa Timnas Indonesia lemah ketika lawan memberikan bola-bola panjang langsung ke belakang garis pertahanan.

Gol pertama Nguyen Tien Linh tak lama setelah kick-off lahir dengan skema itu, sementara gol kedua saat babak kedua baru berjalan beberapa menit tercipta lewat sundulan dari skema tendangan pojok.

Baca Juga: Fakta Buah Kecubung yang Buat Seorang Pria Viral Karena Berhalusinasi Berhari-hari

"Gol pertama Tien Linh dari hasil analisis, bola tinggi mereka cukup lemah. Sang bek kehilangan kesabarannya di beberapa posisi di pertahanan," kata Park Hang-seo dikutip dari The Thao 247, Selasa (10/1/2023).

"Kami mainkan dua penyerang dan menendang bola ke titik jatuh, [kami sengaja] memperebutkan bola di titik-titik ini. Mereka [Indonesia] lemah saat bertahan di ruang belakang pertahanan."

2. Skema Serangan Balik Tak Berjalan

Selain melihat titik lemah Indonesia, Park Hang-seo menyebut kesuksesan Vietnam meredam tim asuhan Shin Tae-yong adalah karena paham kelebihan mereka yakni serangan balik cepat.

Demi menghindari itu, Park menginstruksikan pemain Vietnam untuk bermain sangat agresif di awal laga dan menutup ruang khususnya di sayap yang menjadi pos utama serangan balik skuad Garuda.

Baca Juga: WhatsApp Bisa Kirim Pesan Tanpa Kuota, Simak Cara Hubungkan Proxy Android dan iPhone

"Pada laga leg pertama (di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta-red), kami bermain dengan formasi 3-4-3 dan mendapatkan hasil seri tanpa gol. Setelah itu, kami menganalisis pertandingan dan mengetahui kekuatan utama Indonesia ada di serangan balik," ujar Park usai pertandingan.

3. Kesalahan Dasar Pemain Timnas Indonesia

Di tengah tekanan tinggi yang dilancarkan pemain Vietnam, para penggawa Timnas Indonesia nyatanya tidak mampu mencari solusi untuk keluar menyerang atau setidaknya membangun serangan.

Hampir sepanjang laga, khususnya ketika skor 0-1 untuk keunggulan Vietnam, para pemain Garuda tidak bisa membangun serangan di mana bola selalu putus di lini tengah maupun sisi sayap yang dihuni Pratama Arhan dan Asnawi Mangkualam.

Baca Juga: Disdikbud Kota Sukabumi Soal Murid Bawa Latto-Latto ke Sekolah

Dalam beberapa kesempatan, Asnawi bahkan terlihat sangat terisolasi. Ketika mendapat bola, tidak ada opsi memberikan umpan karena ruang yang di tempati rekan-rekannya ditutup rapat oleh Timnas Vietnam.

Selain itu, umpan serta kontrol bola pemain Timnas Indonesia tidak terlihat baik dalam laga ini. Hal itu menyulitkan mereka untuk bisa keluar dari pressing tinggi yang diterapkan tim asuhan Park Hang-seo.

Sumber: Suara.com

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Life26 April 2024, 21:05 WIB

6 Mental Miskin yang Membuat Hidup Anda Melarat di Masa Depan, Yuk Hindari!

Orang yang memelihara mental miskin tentu akan berpengaruh terhadap masa depannya, melarat atau berjaya. Itulah pentingnya hal ini.
Ilustrasi. Mental miskin yang wajib dijauhi. | Sumber foto : Pexels/Mehmet Turgut Kirkgoz
Life26 April 2024, 21:00 WIB

8 Sikap Baik Orang Sopan yang Membuatnya Dihargai dan Dihormati

Inilah Contoh Sikap Baik Orang Sopan yang Membuatnya Dihargai dan Dihormati. Apa Kamu Salah Satunya?
Ilustrasi - Sikap Baik Orang Sopan yang Membuatnya Dihargai dan Dihormati . (Sumber : Freepik.com)
Sukabumi26 April 2024, 20:57 WIB

Jelang Kongres, PAN Kabupaten Sukabumi Pastikan Dukung Zulhas Tiga Periode

DPD PAN Kabupaten Sukabumi menyatakan sikapnya untuk mendukung kembali Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan kembali melanjutkan kepemimpinan di periode ketiga pada masa jabatan 2025-2030.
Mansurudin, Ketua DPD PAN Kabupaten Sukabumi | Foto : Sukabumi Update
Life26 April 2024, 20:30 WIB

Kamu Akan Tetap Miskin Jika 10 Kebiasaan Ini Masih Terus Dilakukan!

Kebiasaan buruk dapat menghambat kemajuanmu dan membuatmu terjebak dalam jurang kemiskinan.
Ilustrasi - Kebiasaan buruk dapat menghambat kemajuanmu dan membuatmu terjebak dalam jurang kemiskinan. (Sumber : Freepik)
Inspirasi26 April 2024, 20:24 WIB

5 Kebiasaan Orang China yang Membuat Hidupnya Gampang Kaya dan Jauh dari Kemiskinan

Orang China memiliki kebiasaan yang membuat hidupnya selalu kaya dan jauh dari kehidupan miskin di masa depannya, apalagi di hari tuanya.
Ilustrasi. Kebiasaan orang china yang membuatnya hidup kaya. | Sumber foto : Pexels/Pixabay
Sukabumi26 April 2024, 20:09 WIB

Kades Ungkap Penyebab Banjir hingga Rendam Jalan dan 18 Rumah Warga di Cidahu Sukabumi

Data sementara terdampak banjir yang melanda Kampung Pasirdoton Desa Pasirdoton Kecamatan Cidahu Kabupaten Sukabumi, pada Kamis, 25 April 2024 bertambah
Kondisi jalan raya Cidahu dan rumah warga yang terendam banjir. (Sumber : Istimewa)
Life26 April 2024, 20:07 WIB

6 Cara Membaca Karakter Orang Pecundang di Sekitar Kita, Kenali Ciri-cirinya

Membaca karakter orang pecundang di sekitar kita sesungguhnya cukup mudah. Tentunya dengan mengenali beberapa karakter yang melekat di dalam dirinya.
Ilustrasi. Membaca karakter orang yang pecundang. | Sumber foto : Pexels/Mike Greer
Keuangan26 April 2024, 20:00 WIB

Sumber Pendapatan Pasif, 6 Manfaat Investasi dalam Pengelolaan Keuangan

Beberapa jenis investasi, seperti saham dividen, obligasi, atau properti sewa, dapat menghasilkan pendapatan pasif secara teratur. Pendapatan dari investasi ini dapat membantu meningkatkan arus kas dan memberikan stabilitas finansial tambahan.
Ilustrasi. Perhitungan Ekonomi. Manfaat Investasi dalam Pengelolaan Keuangan. (Sumber : Pexels/Mikhail Nilov.)
Life26 April 2024, 19:53 WIB

Terapkan Konsekuensi, Ini 7 Cara Memperbaiki Perilaku Tidak Baik Pada Anak

Ekspektasi orang tua terhadap anaknya kadang membuat mereka tertekan. Maka dari itu, lakukan tips berikut untuk membuat anak memperbaiki perilakunya.
Ilustrasi cara memperbaiki perilaku tidak baik anak / Sumber Foto : Freepik/jcomp
Gadget26 April 2024, 19:30 WIB

3 Cara Mengetahui Password Wifi yang Lupa Melalui HP, Mudah dan Cepat!

Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengetahui password wifi yang lupa.
Ilustrasi. Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengetahui password wifi yang lupa. (Sumber foto : Pexels/PhotoMIX Company)